Uploaded by User81161

Artikel Anggun Mf

advertisement
Jl. Prof. Dr. Hamka, Kampus UNP Air Tawar, Padang
POLA SEBARAN OBYEK WISATA SEBAGAI DAYA TARIK
WISATAWAN DI KABUPATEN KERINCI
Anggun Myanti Fitri
Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, UniversitasNegeri Padang,
[email protected]
Abstrak
Pariwisata merupakan salah satu potensi dalam pembangunan suatu daerah.
Kerinci yang ditetapkan sebagai kawasan strategis di provinsi Jambi dijadikan
branding wisata. Banyak wisatawan yang datang ke provinsi jambi dengan tujuan
wisata yaitu Kabupaten Kerinci karena memiliki ragam obyek wisata yang
menarik.Tujuan Penelitian ini tu mengetahui pola sebaran obyek wisata di
Kabupaten Kerinci. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif
deskriptif dengan data sekuder yang diperoleh melalui observasi tidak langsung
dan dokumentasi. Sumber data berasal dari internet berupa dari website
inageoportal,dinas pariwisata dan titik lokasi dari aplikasi Google Earth. Analisis
data menggunakan software Arc GIS dengan teknik analisis tetangga terdekat
(Nearest Neighbour Analysis) untuk mengetahui sebaran dari masing-masing
Obyek Wisata.Pola persebaran obyek wisata di kabupaten Kerinci adalah
dispersed yaitu tersebar, titik-titik lokasi obyek wisata kuliner ini tersebar di
seluruh Kabupaten Kerinci baik di Utara maupun di Selatan. Hal ini menjadi daya
bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Kata Kunci : Pariwisata, Obyek Wisata, Daya Tarik, Branding Wisata
Abstrack
Tourism is one of the potentials in the development of an area. Kerinci which was
designated as a strategic area in Jambi province was made a tourist branding.
Many tourists who come to the province of Jambi with a tourist destination that is
Kerinci Regency because it has a variety of interesting attractions. The purpose
of this study is to know the distribution pattern of tourism objects in Kerinci
Regency. The method used in this research is descriptive qualitative with sekuder
data obtained through indirect observation and documentation. The data source
comes from the internet in the form of inageoportal website, tourism department
and the location point of the Google Earth application. Analysis of data using Arc
GIS software with the nearest neighbor analysis technique (Nearest Neighbor
Analysis) to determine the distribution of each of the Tourism Objects. Kerinci
both in the North and in the South. This has become a power for both local and
foreign tourists.
Keywords : Tourism, tourism objects, tourist attraction, tourist branding
2
Jurnal Geografi 2020
1. PENDAHULUAN
saling terkait ,diantaranya dengan
Pada
sektor
era
globalisasi
industri,
sekarang, pembangunan dunia
pertanian,
pariwisata dapat dijadikan aspek
kebudayaan,
utama
politik,
dalam
pembangunan
suatu
Pembangunan
pada
penunjangan
daerah.
kepariwisataan
hakekatnya
untuk
mengembangkan
dan
memanfaatkan obyek dan daya
tarik
wisata
yang
ekonomi,
serta
hal
diatas
akan
mempengaruhi
perekonomian
daerah maupun
perekonomian
masyarakat setempat.
Banyak sekali objek wisata
dan
dan
dimiliki
budaya,
sosial
keamanan
semua
berupa
seni
perhubungan,
lingkungan.dimana yang tentunya
kekayaan alam, keragaman flora
fauna,
perdagangan,
daya
tarik
wisata
yang
dan
dapat
Indonesia
peninggalan sejara, beda-benda
dijadikan sebagai sarana pemicu
purbakala
keinginan
wisatawan
ataupun
mancanegara
dan
kemajemukan
budaya. (Isnaeni Utrik: 2005)
Yoeti dalam Isnaeni Utrik
(2005),
mengatakan
bahwa
pembangunan
dan
domestik
untuk
berkunjung. Objek wisata dan
daya
tarik
wisata
tersebut
tersebar di seluruh tanah air
pengembangan daerah menjadi
dengan
daerah tujuan wisata tergantung
perbedaan
dari daya tarik itu sendiri yang
keunikan yang dimiliki tiap-tiap
dapat berupa keindahan alam,
daerah, salah satunya Kabupaten
tempat
bersejarah,
Kerinci.
hidup
bermasyarakat
tata
cara
maupun
berbagai
(2018)
tersebut
pariwisata
sektor
kebudayaan
dan
Menurut Iqbal Alamsyah
upacara keagamaan. Dari uraian
diatas
macam
Pertumbuhan
di
Kerinci
sektor
sangat
kepariwisataan perlu mendapat
positif. Hal ini terlihat dari jumlah
penanganan yang serius karena
kehadiran
kepariwisataan
adalah
mancanegara kesana. Menurut
lintas
Iqbal pada tahun 2011 wisman
merupakan
kegiatan
sektoral dan lintas wilayah yang
yang
berkunjung
wisatawan
ke
Kerinci
4
Jurnal Geografi 2020
sebanyak 570 orang. Sedangkan
yaitu Perkebunan Teh Kayu Aro
tahun 2017 meningkat menjadi
yang terluas di Indonesia dan
7.571. (CNN,2018)
Asia, Danau dan juga Air Terjun.
Keberhasilan
Objek
pengembangan
pariwisata
menghasilkan
peningkatkan
wisata
diseluruh
itu
tersebar
Kecamatan
antaranya
Kayu
di
Aro
Barat,
aliran devisa ke dalam negeri dan
Keliling Danau, Gunung Tujuh,
memperkuat mata uang rupiah
Gunung Raya.
serta
objek
menciptakan
kegiatan
lanjutan
seperti
ekonomi
tersebut
hotel, restoran
yang
dan
yang
membentuk
menciptakan
lapangan
peningkatan
pemakaian
mampu
daya
jasa
kerja,
beli
bervariasi
persebaran
Berdasarkan
latar
belakang permasalahan di atas
dan
datang
persebaran
untuk
kabupaten
kerinci
wisatawan
terutamanya
adalah
untuk
lebih
wisata
Kabupaten Kerinci sebagai salah
untuk
satu daya tarik wisatawan, maka
lain daripada itu terdapat banyak
bahan
objek
“POLA
ada
di
hal
artikel
ini
SEBARAN
judul
OBYEK
WISATA
satu daerah tujuan pariwisata di
TARIK
Provinsi
KABUPATEN KERINCI”.
Kabupaten
sebagai
dengan
kabupaten Kerinci. Sebagai salah
Jambi,
di
asing
mengangkat
yang
mengetahui
obyek
Mendaki Gunung Kerinci. Namun
wisata
sehingga
pola
Pada umum nya wisatawan yang
ke
di
objek wisata,
baru,
transportasi.
tersebar
berbagai tempat dengan jarak
pengembangan
lain-lain
Masing-masing
SEBAGAI
DAYA
WISATAWAN
DI
Kerinci yang memiliki sebutan
sekepal
dicampak
tanah
ke
surga
bumi
yang
memiliki
 Identifikasi Masalah
Berdasarkan
penjelasan
wisata yang cukup beragam dan
pendahuluan, dapat dirumuskan
menari
masalah, yaitu bagaimana pola
karena
keadaan
pemandangan alam yang indah
sebaran
Obyek
mulai dari yang paling terkenal
Kabupaten Kerinci ?
Wisata
di
5
Jurnal Geografi 2020
Wisata
 Urgensi Penelitian
di
kabupaten
Kerinci
menjadi informasi yang terukur.
Urgensi dari penelitian ini
Selanjutnya
informasi
akan
terkait
agar masyarakat serta wisatawan
sebaran
diolah
mengetahui pola sebaran Obyek
disampaikan
Wisata di Kabupaten Kerinci.
guna memberi gambaran obyektif
secara
dan
deskriptif
terkait sebaran obyek wisata.
 Manfaat Penelitian

Daerah kajian penelitian ini yaitu
di Kabupaten Kerinci. Kabupaten
Bagi Peneliti
kerinci
Penelitian
ini
akan
menambah
pengetahuan
pengalaman
peneliti
merupakan
administratif
Provinsi
daerah
Jambi.
dan
Teknik pengumpulan data yang
dalam
digunakan yaitu observasi tidak
melakukan penelitian, sekaligus
langsung
menambah kemampuan internal
Observasi dalam penelitian ini
untuk mengetahui sebaran Obyek
dilakukan
Wisata di Kabupaten Kerinci.
pengamatan tidak langsung di

Bagi
Masyarakat/
dan
dokumentasi.
dengan
cara
tempat observasi melainkan data
diperoleh dari berbagai sumber
Wisatawan
seperti internet. Sehingga data
Untuk
sebaran
mengetahui
Obyek
Kabupaten
Wisata
Kerinci
memudahkan
dalam
Pola
yang diperoleh merupakan data
di
sekunder. Data sekunder adalah
serta
data yang diperoleh secara tidak
rute
langsung dari subjek atau objek
pemilihan destinasi.
yang
akan diteliti
serta data
sekunder dapat diperoleh juga
2. Metode
dari sumber bukan pelaku utama
Metode yang digunakan
dalam
penelitian
deskriptif
kuantitatif
ini
kuantitatif.
digunakan
adalah
Metode
untuk
mengolah data sebaran obyek
seperti media cetak, instansiinstansi terkait penelitian dan lain
sebagainya
Pengamatan
(Yunus,
ini
2010).
dilakukan
dengan pengambilan koordinat
6
Jurnal Geografi 2020
melaui
Google
untuk
Danau Kerinci dan Air Terjun
untuk lokasi
Pancuran Rayo di Kecamatan
absolut tiap lokasi Obyek Wisata
Keliling Danau, dan Danau Duo
di
di
menentukan
Earth
titik
Kabupetan
Kerinci.
Dalam
analisis pola sebaran dilakukan
Kecamatan
Gunung
Raya.
( Dinas Pariwisata Kerinci 2018)
dengan menggunakan software
Arc GIS dengan analisis tetangga
terdekat
(Nearest
Analysis)
untuk
sebaran
dari
2. Analisis Sebaran Obyek
Wisata
Neighbour
Menggunakan
Analisis
mengetahui
Tetangga
Terdekat
masing-masing
Obyek Wisata.
Analisis Sebaran Obyek
3. Hasil dan Pembahasan
wisata
dengan
menggunakan
metode pemodelan SIG yaitu
1. Analisis
Keberadaan
Analisis
Tetangga
Terdekat.
Nearest Neighbor atau analisis
Obyek Wisata
tetangga terdekat, yaitu suatu
Sebagai
wilayah
yang
menjadi tujuan wisata di Provinsi
Jambi,
Kabupaten
Kerinci
memiliki ragam Obyek Wisata.
Jumlah obyek wisata di kerinci
terbilang cukup banyak ada yang
di kelola pemerintah dan ada juga
yang dikelola oleh masyarakat
setempat.
Berikut
ini
obyek
wisata yang ada di Kabupaten
Kerinci
beserta
dengan
lokasinya : Perkebunan Teh Kayu
aro terletak di Kecamatan Kayu
Aro
Barat,
Rawa
Bento
dan
Danau Gunung Tujuh terletak di
Kecamatan
Gunung
Tujuh,
analisis yang digunakan sebagai
salah
satu
cara
menjelaskan
dari
pola
titik-titik
dengan
untuk
persebaran
lokasi
tempat
menggunakan
perhitungan
yang
mempertimbangkan, jumlah titik
lokasi dan luas wilayah serta
jarak. Hasil akhir dari analisis ini
berupa indeks (T), nilai indeks
penyebaran
tetangga
terdekat
diperoleh melalui rumus : T = Ju
Jh Keterangan : T : Parameter
tetangga terdekat Ju : Jarak ratarata yang diukur antara satu titik
dengan titik tetangga terdekat.
7
Jurnal Geografi 2020
Jh : Angka yang diperoleh dari
dikategorikan
luas wilayah dibagi jumlah titik Jh
Dispersed atau menyebar. Hal ini
= 1 2P P :Kepadatan titik dalam
dibuktikan dari nilai “p” (p-value)
tiap kilometer persegi P = A N A :
ditunjukkan
Luas
0.050050 dan nilai z-score dalam
wilayah
dalam
kilometerprsegi N : Jumlah titik
Critical
Kriteria: 1. Jika T < 0,7 maka
ditunjukkan
permukiman
418164.
berpola
ke
dalam
dengan
Value
dengan
pola
angka
1,959534
angka
1,
mengelompok. 2. Jika 0,7 ≤ T ≤
1,4 maka permukiman berpola
acak.
3.
>
1,4
<
2
maka
permukiman berpola menyebar.
Hasil
analisis
dengan
metode analisis tetangga terdekat
(Nearest
Neighbor
Analysis)
menggunakan
ArcMap
menunjukkan
pola
Obyek
Kerinci
Wisata
di
Provinsi
10.3
sebaran
Gambar
1
Hasil
Nearest
Neighbor Analysis
Kabupaten
Jambi
8
Jurnal Geografi 2020
Gambar. 2 Peta Pola Sebaran Obyek Wisata di Kabupaten Kerinci
Berdasarkan peta diatas
Kabupaten Kerinci baik di Utara
terlihat bahwa sebaran Obyek
maupun
Wisata tersebar di Kabupaten
menjadi daya bagi wisatawan
kerinci
karena
baik
di
bagian
Utara
di
Selatan.
Hal
ini
penetapan
kawasan
maupun bagian Selatan. Dengan
strategis
Kerinci
sebagai
begitu tentu hal ini menjadi daya
Branding
pariwisata
provinsi
tarik wisatawan karena dari awal
jambi.
masuk batasan kerinci telah di
suguhkan
dengan
2. Saran
keindahan
(1) Melakukan peningkatkan
alam berupa obyek wisata.
di
3. Penutup
wisata
di
promosi
agar semakin menjadi daya tarik
untuk para wisatawan. (2) Bagi
persebaran
obyek
kabupaten
Kerinci
masyarakat
menjaga
sekitar
kebersihan,
keindahan
titik-titik
wisata
keamanan
kepada
kuliner ini tersebar di seluruh
wisatawan.
obyek
selalu
kenyamanan,
adalah dispersed yaitu tersebar,
lokasi
dan
pengenalan tentang obyek wisata
1. Kesimpulan
Pola
bidang
dan
para
DAFTAR PUSTAKA
Kemenpar. 2018. Genjot Kunjungan Turis Ke Kerinci Lewat Kalender
Wisata. CNN Indonesia.diakses melalui
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20181004150308-269335718/genjot-kunjungan-turis-ke-kerinci-lewat-kalender-wisata
Website Dinas Pariwisata Kabupaten Kerinci 2018
Susanti, Isnaeni Utrik. 2005. Pengembangan Kawasan Obyek Wisata Goa
Lawa Di Kecamatan Karangreja Kabupaten Purabalingga. Skripsi
UNNES.
9
Jurnal Geografi 2020
Wahyuni, Cut Fanny. 2018. Pola Sebaran Lokasi Wisata Kuliner Terkenal
Sebagai Daya Tarik Wisata Di Kota Surakarta. Skripsi Univesitas
Muhammadiyah Surakarta.
Yunus, Hadi Sabari. 2010. Metodologi Penelitian Wilayah Kontemporer.
Yogyakarta: Pustaka Belajar
10
Jurnal Geografi 2020
Download