Uploaded by raisa.muthiarani

Final Tugas MI 3 Kel.6 (1)

advertisement
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PROGRAM UKM FARMASI
KADER CERDAS CEGAH RESISTENSI ANTIBIOTIK
PUSKESMAS BEBER
Ditetapkan
Kepala Puskesmas Kecamatan Terbaik
Drs. Haeria, S.KM., M.KM.
NIP 19641213 200803 1 006
UPTD PUSKESMAS BEBER
Jl. Jendral Sudirman KM 53, Desa BeberKm 13 Cirebon Telp. 0232 8895252
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)
SOSIALISASI GEMA CERMAT
KADER CERDAS CEGAH RESISTENSI ANTIBIOTIK
PUSKESMAS BEBER
TAHUN 2020
A. PENDAHULUAN
Dalam
rangka
meningkatkan
derajat
kesehatan
masyarakat,
diperlukan
dukungan dari berbagai bidang. Puskesmas memiliki peran penting dalam memberikan
dukungan tersebut secara langsung maupun tidak langsung, salah satunya melalui
program sosialisasi GeMa CerMat. Seiring dengan masih banyak ditemukannya
masyarakat yang kurang paham mengenai aturan penggunaan obat-obatan khususnya
antibiotik ketika mereka menderita sakit, Puskesmas Beber melakukan sosialisasi
Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat) yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penggunaan obat khususnya
antibiotik. Sosialisasi tersebut melibatkan seluruh peserta posyandu termasuk para
kader kesehatan dan masyarakat umum di wilayah sekitar.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian terhadap
masyarakat sesuai dengan upaya yang telah dilakukan oleh Kementerian Kesehatan
dalam upaya meningkatkan penggunaan obat secara rasional. Salah satu dari penilaian
penggunaan obat secara rasional ini adalah penggunaan antibiotik sesuai dengan
kebutuhan dan aturan yang telah ditetapkan. Oleh karenanya masyarakat harus bijak
dalam penggunaannya agar tidak sampai terjadi resistensi yang tidak diinginkan. Untuk
itu mereka perlu informasi yang jelas dan tepat agar mudah dipahami dan diterapkan
dalam kehidupan mereka sehari-hari.
B. LATAR BELAKANG
Puskesmas merupakan garda kesehatan terdepan yang memberikan pelayanan
kesehatan termasuk obat kepada masyarakat, mulai dari mempersiapkan, memelihara
dan mempertahankan kualitas obat agar setiap orang dapat hidup sehat dan produktif.
Menurut hasil survey yang telah dilakukan oleh kami sebelumnya, berbagai masalah
berkenaan dengan obat ditemukan di masyarakat antara lain kesalahan dalam
memperoleh obat, cara pakainya, cara penyimpanannya, dan cara pemusnahannya
ketika ditemukan obat ED, khususnya untuk jenis obat antibiotik, tentu saja hal ini dapat
dicegah melalui petunjuk atau informasi yang diberikan oleh petugas kesehatan di
puskesmas. Maka berdasarkan dari permasalahan yang ditemukan di masyakarat
tersebut, puskesmas merencanakan berbagai program yang mendukung perbaikan atau
upaya kesehatan masyarakat, salah satunya melalui program GeMaCerMat pada para
peserta posyandu di wilayah puskesmas.
Pelaksanaan program GeMaCerMat di lingkungan masyarakat ini sangat
bermanfaat untuk mencegah resistensi dari penggunaan antibiotik yang tidak sesuai
aturan atau protokol yang telah dibuat sebagai acuan. Diharapkan para kader posyandu
dapat memahami dan menerapkan informasi yang disampaikan dalam kehidupan
mereka sehari-hari, sehingga penggunaan antibiotik yang salah dapat dicegah dan
resistensi tidak terjadi. Diharapkan mereka bisa menjadi salah satu Agen Of Change,
perpanjangan tangan dari Apoteker Puskesmas Beber yang dapat membantu dalam
memberikan informasi yang benar mengenai penggunaan antibiotik yang tepat di
lingkungan sekitar.
C. TUJUAN
1. Tujuan umum
Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penggunaan obat yang benar dan
rasional khususnya antibiotik sehingga resistensi dapat dicegah.
2. Tujuan khusus
 Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai DaGuSiBu obat
 Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penggunaan antibiotik
 Meningkatkan kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat antibiotik
 Terselenggaranya swamedikasi yang benar dimasyarakat
 Meningkatnya penggunaan obat antibiotik yang rasional di masyarakat
D. DASAR HUKUM
Kepmenkes No. HK. 02.02/MENKES/427/2015 Tentang Gerakan Masyarakat
Cerdas Menggunakan Obat
E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Sosialisasi Gema Cermat dilaksanakan secara berkala setiap tahun untuk
meningkatkan pengetahuan mengenai penggunaan obat di masyarakat.
No.
1
Kegiatan Pokok
Rincian Kegiatan
Pembentukan Kader dan

Pre test
sosialisasi Gema Cermat

Paparan materi DAGUSIBU

Paparan materi penggunaan antibiotik yang
rasional dan bahayanya

Workshop pemahaman mengenai jenis obat
dengan obat OTC yang disediakan panitia
2

Tanya jawab dan paparan hasil workshop

Post test
Monitoring dan evaluasi kader Monitoring dan evaluasi pemahaman kader cerdas
posyandu cerdas menggunakan mengunakan
antibiotik
antibiotik dalam kehidupan sehari-hari
F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Pelayanan di Puskesmas Kecamatan Terbaik dilakukan sesuai jam pelayanan
Puskesmas
2. Pelayanan melalui acara yang diadakan oleh petugas farmasi di posyandu.
No.
1
Kegiatan
Pelaksanaan
Lintas program yang
Lintas sektor
pokok
program
terkait
yang terkait
 Ibu
 Membuat
Program farmasi
Kader dan
rencana
Menyelenggaraka
setempat
sosialisasi
kegiatan
kegiatan
Menghadiri
Pembentukan
Gema Cermat
 Koordinasi
 Mengkoordinir
 Ibu
PKK Sumber dana
panitia dan peserta
kesehatan
kesehatan
serta
di posyandu
 Menentukan
tempat
dan
dan
bahan workshop
BLUD
Kader
dengan kader
materi
Keterangan
Menghadiri
Program Promkes
 Menginformasikan
waktu
pelaksanaan
kepada
kegiatan
kesehatan
 Menyiapkan
kader
di
posyandu mengenai
jadwal kegiatan
materi
paparan dan
workshop
 Membuat
laporan hasil
kegiatan
2
 Ibu
Monitoring dan
 Membuat
Program farmasi
evaluasi kader
rencana
Menyelenggaraka
setempat
posyandu
kegiatan
kegiatan
Menghadiri
cerdas
 Koordinasi
 Mengkoordinir
 Ibu
PKK Sumber dana
Kader
menggunakan
dengan kader
panitia dan peserta
kesehatan
antibiotik
kesehatan
serta
di posyandu
 Menentukan
tempat
dan
waktu
materi
bahan workshop
 Menginformasikan
kepada
kegiatan
kesehatan
mengenai
capaian
kegiatan
kegiatan
 Membuat
laporan hasil
kader
di
posyandu
paparan
monev
Menghadiri
Program Promkes
pelaksanaan
 Menyiapkan
dan
jadwal
BLUD
kegiatan
G. Sasaran
Sasaran sosialisasi gema cermat antara lain:
 Kader kesehatan Posyandu
 Ibu PKK
 Tenaga Kesehatan Lainnya
H. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
No
Kegiatan Pokok
Bulan
Jan
1
Feb
Pembentukan
Kader dan
sosialisasi
Gema Cermat
Monitoring dan
evaluasi kader
posyandu cerdas
menggunakan
antibiotik
2
I.
Mar
Apr
1
kali
Mei
Juni
Juli
1 kali
Agust
Sept
Okt
Nov
Des
1 kali
1 kali
1
kali
1
kali
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
Seluruh kegiatan tersebut dievaluasi oleh penanggung jawab unit Farmasi. Pelaporan
kegiatan dilaporkan kepada kepala puskesmas. Kemudian dianalisa dan disusun
menjadi laporan tahunan.
J. BIAYA
Sumber biaya berasal dari dana BLUD
Snack :
Sosialisasi peserta posyandu cerdas menggunakan antibiotik
Bulan April
: 30 Orang X Rp. 18.000 = Rp. 540.000,-
Bulan Juni
: 30 Orang X Rp. 18.000 = Rp. 540.000,-
Bulan Agustus
: 30 Orang X Rp. 18.000 = Rp. 540.000,-
Monitoring dan evaluasi peserta posyandu cerdas mengunakan antibiotik
Bulan Juli
: 30 Orang X Rp. 18.000 = Rp. 540.000,-
Bulan September
: 30 Orang X Rp. 18.000 = Rp. 540.000,-
Bulan November
: 30 Orang X Rp. 18.000 = Rp. 540.000,-
Konsumsi makan siang :
Sosialisasi peserta posyandu cerdas menggunakan antibiotik
Bulan April
: 30 Orang X Rp. 47.000 = Rp. 540.000,-
Bulan Juni
: 30 Orang X Rp. 47.000 = Rp. 540.000,-
Bulan Agustus
: 30 Orang X Rp. 47.000 = Rp. 540.000,-
Monitoring dan evaluasi peserta posyandu cerdas mengunakan antibiotik
Bulan Juli
: 30 Orang X Rp. 47.000 = Rp. 1.410.000,-
Bulan September
: 30 Orang X Rp. 47.000 = Rp. 1.410.000,-
Bulan November
: 30 Orang X Rp. 47.000 = Rp. 1.410.000,-
Penggandan kuisioner kegiatan Monitoring dan Evaluasi peserta posyandu cerdas
menggunakan antibiotik
: 30 Orang X Rp. 5.000 = Rp. 150.000,-
Total biaya keseluruhan Rp. 11.850.000,K. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Dokumentasi yang dibutuhkan dalam pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
program gema cermat yaitu:
1. Pencatatan
dan
pelaporan
kegiatan
menggunakan
Form
Inventarisasi
pelaksanaan kegiatan GeMaCerMat
2. Setiap kegiatan pelaporannya dirangkum dalam laporan kegiatan yang di
dalamnya terdiri dari surat undangan, daftar hadir peserta, jadwal kegiatan,
Laporan kegiatan/Notulen hasil kegiatan, foto kegiatan, umpan balik kegiatan,
Tindak lanjut kegiatan, materi kegiatan.
3. Dikumpulkan maksimal 2 minggu setelah pelaksanaan kegiatan.
Jakarta, 2 Januari 2020
Kepala Puskesmas Beber
Penanggung Jawab Gema Cermat
Drs. Haeria, S.KM., M.KM.
Raisa Muthiarani, S.Farm., Apt.
NIP. 19641213 198803 1 006
NIP. 19921119 201903 2 011
LAMPIRAN 1
INDIKATOR MUTU
NO
INDIKATOR
TARGET
1
Kader GeMa CerMat
aktif
100 %
2
Kader yang mengikuti
edukasi dan menjadi
kader gema cermat
100 %
3
Perubahan Perilaku
Kader
100 %
JAN
FEB
MAR APR MEI JUNI JULI AGT SEPT OKT NOV DES
CAPAIAN TARGET
(tidak tercapai=0, tercapai < 25 %=1; 25 - 49,9 % = 2; 50 - 74,9 % = 3; >75 % =4) Nilai Total:18
1. Cakupan Kader GeMa CerMat aktif:
Yaitu jumlah kader (nontenaga kesehatan) yang telah mengikuti edukasi dan ditunjuk sebagai Kader
GeMa CerMat, serta aktif dalam kegiatan edukasi GeMa CerMat dalam tahun berjalan dibagi dengan
jumlah seluruh kader dalam tahun kali 100%.
Cakupan Kader GeMa CerMat yang aktif dalam edukasi GeMa CerMat (%)
Jumlah Kader GeMa CerMat yang aktif
= -------------------------------------------------------------X 100%
Jumlah seluruh kader GeMa CerMat
Cakupan Kader GeMa CerMat yang aktif dalam edukasi GeMa CerMat ........ % = -------X 100%
2. Cakupan Kader:
Yaitu jumlah kader (nontenaga kesehatan) yang telah mengikuti kegiatan edukasi GeMa CerMat yang
diadakan oleh MAoC/AoC dalam tahun berjalan dikalikan 100%.
Cakupan kader (%)
Jumlah kader yang telah mengikuti edukasi
= -------------------------------------------------------------------- X 100%
Jumlah kader yang ditargetkan
Cakupan kader .......... % = --------- X 100%
3. Persentase Perubahan Perilaku kader:
Yaitu jumlah kader (nontenaga kesehatan) yang telah mengalami perubahan perilaku setelah 3 bulan
mengikuti kegiatan edukasi GeMa CerMat di wilayah tersebut dalam tahun berjalan dikalikan100%.
Persentase Perubahan Perilaku kader (%)
Jumlah kader (nontenaga kesehatan) yang telah mengalami perubahan perilaku
= ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------X 100%
Jumlah seluruh kader yang telah mengikuti edukasi dari masing-masing AoC
Persentase Perubahan Prilaku kader .......... % = -------- X 100%
NO
PERNYATAAN
JAWABAN
B
1
Antibiotik termasuk obat keras hanya dapat diperoleh dengan resep dokter.
2
Antibiotik berkhasiat untuk demam, batuk, pilek, diare, luka kecil
3
Antibiotik boleh dibeli tanpa resep dokter
4
Antibiotik bermerek lebih manjur dibandingkan dengan obat generik
5
Penyakit ringan dapat diobati sendiri dengan antibitotik
6
Antibiotik rusak/kedaluwarsa boleh langsung dibuang di tempat sampah
7
Lemari es adalah tempat terbaik untuk menyimpan antibiotik
8
Antibiotik ditandai dengan bulatan warna biru pada kemasan
9
Antibiotik tetes mata yang telah dibuka boleh digunakan sampai dengan
batas kedaluwarsa
10
Sendok teh/makan yang ada di rumah tidak boleh digunakan untuk minum
antibiotik cair/sirup
S
LAMPIRAN 2
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
PROGRAM UKM FARMASI
TAHUN 2020
NO
1
PROGRAM
Upaya
Kesehatan
Masyarakat
(UKM)
INDIKATOR
KINERJA
PROGRAM
Persentase
Pemenuhan
Indikator Mutu
UKM FARMASI
KEGIATAN
Pembentukan
Kader dan
Sosialisasi Gema
Cermat
Monitoring dan
evaluasi kader
posyandu cerdas
menggunakan
antibiotik
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
UPAYA
KESEHATAN
TOLAK UKUR
TARGET
KINERJA (DO)
(ANGKA/%)
1.Persentase Kader
100%
UKM
Gema Cermat aktif
KEFARMASIAN
2. Presentase kader
posyandu yang
mengikuti edukasi dan
menjadi kader Gema
Cermat
100%
1. Perubahan perilaku
kader posyandu
100%
SUB KEGIATAN
TUJUAN
KEGIATAN
SASARAN
Workshop Edukasi
Cegah Resistensi
Antibiotik dan
Pemberdayaan
Kader Posyandu
dengan metode
Gema Cermat
Meningkatkan
kesadaran
masyarakat
tentang
penggunaan
obat yang benar
dan rasional
khususnya
antibiotik
sehingga
resistensi dapat
dicegah.
Kader
Kesehatan
Posyandu,
Tenaga
Kesehatan
lainnya, Ibuibu PKK
Kepala UPTD Puskesmas Beber
Drs. Haeria, S.KM., M.KM.
NIP. 19641213 198803 1 006
LAMPIRAN 3
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN ( RPK )
PROGRAM FARMASI
TAHUN 2020
NO
PROGRAM
KEGIATAN
1
1
2
3
Pembentukan
Kader dan
Sosialisasi
Gema Cermat
Upaya
Kesehatan
Masyarakat
FARMASI
TUJUAN
KEGIATAN
4
Meningkatkan
kesadaran
masyarakat
tentang
penggunaan
obat yang benar
dan rasional
khususnya
antibiotik
sehingga
resistensi dapat
dicegah
SASARAN
5
Kader
kesehatan
Posyandu,
Tenaga
Kesehatan Lainnya,
Ibu-ibu PKK
Target
Sasaran
6
20 org kader
kesehatan
posyandu, 5
org tenaga
kesehatan
lainnya, 5
org ibu-ibu
PKK
Penaggung
Jawab
7
Pelaksana
Farmasi
Volume
Kegiatan
Jadwal
Pelaksanaan
8
30 org x 3 kali
x Rp. 65.000
9
April minggu ke
2, Juni minggu ke
2, Agustus
minggu ke 2
Rincian
Pelaksanaan
10
Persiapan, Pre
Test,
Pelaksanaan,
Tanya Jawab,
Post Tes
Lokasi
Pelaksanaan
11
Kantor Camat
Monitoring
dan evaluasi
peserta
posyandu
cerdas
menggunakan
antibiotik
Meningkatkan
kesadaran
masyarakat
tentang
penggunaan
obat yang benar
dan rasional
khususnya
antibiotik
sehingga
resistensi dapat
dicegah
Kader
kesehatan
Posyandu,
Tenaga
Kesehatan Lainnya,
Ibu-ibu PKK
20 org kader
kesehatan
posyandu, 5
org tenaga
kesehatan
lainnya, 5
org ibu-ibu
PKK
Pelaksana
Farmasi
30 org x 3 kali
x Rp. 70.000
Juli minggu ke,
September
minggu ke 2,
November
minggu ke 2
Kepala UPTD Puskesmas Beber
Drs. Haeria, S.KM., M.KM.
NIP. 19641213 198803 1 006
Persiapan,
Pelaksanaan
pengisisan
kuisioner,
Penutup
Kanto Camat
Download
Study collections