Analisis Pelaksanaan Program Sistem Pertanian Terintegrasi (SIMANTRI) Terhadap Eksistensi Pertanian Di Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng 1. 2. 3. 4. 5. 6. Aveline Chrisma Perdana Yulius Deni Kurniato Yofas Efrgrius Artono Maksima Yenny Debora Ponni Santhi Kumala Dewi 171434005 171434037 171434041 171434049 171434073 181434061 Jurnal Acuan Hayati, L.N, I Ketut Suratha, & I Putu Sriartha. (2017). Analisis Pelaksanaan Program Sistem Pertanian Terintegrasi (SIMANTRI) Terhadap Eksistensi Pertanian Di Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng.Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha. 5 (2). Latar Belakang Pendahuluan Lahan pertanian mengalami penyusutan akibat dari meningkatnya alih fungsi lahan. Program SIMANTRI merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi hal tersebut. Rumusan Masalah Masih adanya pemberitaan di media masa mengenai program SIMANTRI yang tidak berjalan ataupun kurang tepat sasaran sehingga diperlukan suatu analisis terhadap pelaksanaan program SIMANTRI. Tujuan Tercapainya pelaksanaan program SIMANTRI yang optimal, berkelanjutan, dan berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat. Metode Penelitian ● Rancangan deskriptif korelasional ● Pendekatan keruangan ● Populasi seluruh gapoktan SIMANTRI ● Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, quisioner, studi pustaka, & pencatatan dokumen ● Analisis data Product Moment Alur Sistem Manajemen Pertanian Terintegrasi (SIMANTRI) Pelaksanaan Sistem Manajemen Pertanian Terintegrasi (SIMANTRI) Pelaksanaan program SIMANTRI merupakan semua aktivitas, adanya aksi, tindakan, atau mekanisme dalam program simantri. Pelaksanaan program SIMANTRI di Kecamatan Gerokgak secara kelompok sudah tergolong cukup baik namun memiliki hasil yang berbeda-beda. Kegiatan melibatkan beberapa unsur dengan usaha yang didukung oleh alat-alat penununjang. Hal tersebut dipengaruhi jadwal kegiatan, penguasaan alat simantri, pemeliharaan ternak. Eksistensi Pertanian di Kecamata Gerokgak Kabupaten Buleleng ○ Diukur dengan 2 indikator yaitu, luas lahan tanaman dan hasil produksi. ○ Dengan program SIMANTRI yang telah dilakukan kurang lebih 4-5 tahun selalu mengalami peningkatan. Hubungan Pelaksanaan Program dengan Eksistensi Pertanian Pelaksanaan program SIMANTRI memiliki pengaruh positif terhadap para petani dalam hal peningkatan eksistensi pertanian yang berorientasi pada produktivitas hasil tanaman pangan serta peternakan sehingga mampu mendongkrak kualitas hidup masyarakat sebagai pelaku usaha. Pelaksanaan SIMANTRI mampu menghasilkan pupuk sebagai hasil sampingan yang dapat digunakan untuk kebutuhan hara tanaman sehingga dapat meminimalisir biaya produksi. Selain itu, juga dihasilkan biogas yang dapat mengurangi pengeluaran masyarakat. Kesimpulan ● Pelaksanaan SIMANTRI di Kecamatan Gerokak sudah baik. ● Peningkatan eksistensi yaitu peningkatan produktivitas pembuatan pupuk organik, biogas dan biopestisida. ● Adanya pengaruh positif terhadap eksistensi pertanian di Kecamatan Gerokgak. “Tantangan global menuntut hadirnya pertanian berkelanjutan di banyak negara termasuk Indonesia. Pertanian masa depan tuntut presisi dan terintegrasi” -Syakir, mantan Kepala Badan Litbang Pertanian Kementan (Balitbangtan) periode 2015 - 2018.