LKS LISTRIK AC Tujuan Siswa dapat mendeskripsi kan tentang arus bolak balik melalui teori maupun praktek. Siswa dapat menganalisis besaran-besaran yang terkait dengan arus dan tegangan listrik bolak balik. Siswa dapat mengetahui contoh - contoh rangkaian arus bolak balik. Dengan rangkaian seri RLC, siswa dapat menentukan resonansi rangkaian. Siswa dapat memecah kan permasalahan sederhana pada rangkaian arus bolak balik yang terdiri dari resistor, induktor dan kapasitor. B. Landasan Teori Definisi Arus bolak-balik. Arus listrik atau AC (Alternating Current), atau arus bolak balik adalah arus listrik yang arahnya selalu berubah secara periodik terhadap waktu. Biasanya di hasilkan oleh generator atau dinamo. Nilai arus dan tegangan bolak-balik selalu berubah-ubah menurut waktu, dan mempunyai pola grafik simetris berupa fungsi sinusoda. Nilai arus dan tegangan bolak-balik di sebut nilai efektif. Sementara itu pengertian adaptor atau definisi adaptor adalah alat untuk mengubah tegangan dan jenis arus listrik bolak-balik menjadi searah, dengan besar tegangan di sesuaikan menurut keperluan. Misalnya dalam pemakaian alat-alat listrik yang memerlukan arus searah seperti radio, tape recorder, dan lampu senter dapat menggunakan arus bolak balik (AC), asalkan lebih dahulu di lewatkan adaptor. Seriap periode T arus mempunyai dua arah, sebagian (selama 1⁄2 T ) arah positif dan sebagian sisanya (selama 1⁄2 T juga ) berarah negatif. Besar arus masing-masing bagian itu sama. Bentuk paling sederhana dari arus bolak-balik secara matematis adalah berupa sinusoida seperti pada gambar berikut ini : Dari gambar di dapat di lihat jumlah muatan listrik yang lewat dalam selang waktu antara t dan t + dt adalah : dq = i(t)dt Dengn menggunakan osiloskop besarnya i_m dan T dari arus bolak balik dapat di ukur. Dengan amperemeter yang di ukur adalah arus efektifnya (i_ef). Arus efektif dari arus bolak balik adalah arus yang setiap periodenya menghasilkan sejumlah kalorefek joule yang sama dengan kalor efek jouleyang di hasilkan oleh arus searah. Hubungan antara i_ef dengan i_m di berikan oleh persamaan : i_ef i_m/√2 C. Alat dan Bahan Sumber arus DC dan AC Miliamperemeter AC Induktor Kapasitor Multimeter D. Prosedur percobaan Nyalakan Var. extra low voltage transformer dengan menghubungkannya dengan sumber arus PLN. Nyalakan pula osiloskop dengan cara kerja yang sama (tanyakan pada asisten jika mendapat kesulitan). Ukur tegangan keluaran yang bertuliskan 12 V AC dari transformer menggunakan osiloskop. Catat V_pp dan frekuensinya (V_pp adalah tegangan puncak ke puncak dengan nilai 2 V_m ) Ukur tegangan keluaran transformer menggunakan multimeter AC dengan batas ukur lebih besar dari 12 V. Ulangan prosedur ini dengan membalik probe multimeter AC. Catat hasil yang di peroleh.
