Uploaded by User79708

P7 KWU - TITIS WAHYU P (2018DA028)

advertisement
PROPOSAL USAHA
“NUGGET IKAN LELE”
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan
Dosen pengampu : Drs. Hadi Samanto, MM
Disusun Oleh :
NAMA
: TITIS WAHYU PRATIWI
NIM
: 2018DA028
PROGRAM STUDI
: D3 AKUNTANSI / 5A
INSTITUT TEKNOLOGI BISNIS
AAS INDONESIA
TAHUN AJARAN 2020/2021
BAB I
DESKRIPSI PERUSAHAAN
A. Deskripsi Umum
Saya memilih usaha nugget ikan lele dikarenakan beberapa faktor yaitu
sumber daya ikan lele melimpah dan produksi nugget ikan lele yang
belum banyak dikembangkan di Sukoharjo, yang mengembangkan
budidaya ikan lele dengan mudah. Selain itu pembuatan nugget ikan lele
cukup mudah, seperti membuat nugget ayam dapat dijadikan peluang
usaha.
B. Visi, Misi, dan Tujuan
a. Visi
Menjadi usaha yang sukses dan menjadi pilihan utama pelanggan.
b. Misi
 Dapat memenuhi kebutuhan pasar
 Memanfaatkan sumber daya yang ada
 Peduli terhadap kepentingan pelanggan
 Mengoptimalkan pengelolaan dan pengembangan sumber
daya ikan lele
c. Tujuan
 Memanfaatkan sumber daya yang ada
 Mengembangkan industri rumahan
 Mengajak penduduk sekitar untuk mengonsumsi makanan
berprotein
C. Jenis Usaha
Jenis usaha yang dijalankan adalah perseorangan yang menjalin kerja
sama dengan rekan. Usaha ini termasuk industri rumahan skala kecil.
D. Produk Yang Dihasilkan
Produk yang dihasilkan dari usaha ini adalah makanan setengah jadi.
Dimana pelanggan harus mengolahnya terlebih dahulu, seperti
menggoreng atau yang lainnya.
BAB II
PASAR DAN PEMASARAN
A. Gambaran Lingkungan Usaha
Di Sukoharjo tepatnya di Kartasura jenis usaha di bidang makanan
khususnya makanan setengah jadi dengan varian baru memiliki peluang
yang cukup menjanjikan. Karena makanan adalah kebutuhan primer
manusia dan penduduk yang cukup padat. Selain itu, usaha nugget ikan
lele belum banyak dijumpai.
B. Kondisi Pasar
a. Pasar Sasaran
Banyaknya pasar dan toko-toko dapat menjadi target pemasaran.
Untuk membuat usaha makanan ini menjadi sukses tentunya dengan
membuat makanan yang memiliki cita rasa yang khas. Dengan
memiliki cita rasa yang khas dan harga yang cukup ekonomis dapat
memenuhi apa yang diinginkan masyarakat.
b. Peluang Pasar
Usaha nugget ikan lele meliliki peluang yang cukup menjanjikan di
pasaran. Selain belum banyak yang meproduksi nugget ikan lele, gaya
hidup masyarakat yang menginginkan kemudahan dan kepraktrisan
yang tentunya memenuhi kebutuhan gizi, nugget ikan lele dapat
menjadi pilihan.
c. Estimasi Pangsa Pasar
Usaha nugget ikan lele yang meliliki peluang pasar yang menjanjikan
tentu dapat menguasai setidaknya setengahnya dari pasar. Selain
karena belum banyak produksi nugget ikan lele harga nugget ikan lele
cukup ekonomis dapat menarik minat pembeli. Selain itu, daya beli
masyarakat yang cukup tinggi menjadi peluang untuk usaha nugget
ikan lele menguasai pasar.
C. Rencana Pemasaran
a. Penetapan Harga Produk
Karena produk nugget ikan lele memiliki harga yang cukup ekonomis
serta terbuat dari bahan-bahan yang sehat dan memenuhi kebutuhan
gizi pelanggan. Sehingga kami menjual nugget ikan dalam bentuk
kemasan dengan isi 18 biji seharga Rp. 20.000,b. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran dengan menjual produk nugget ikan lele di
berbagai toko, mini market dan rumah makan. Target pelanggan
adalah ibu rumah tangga, anak-anak dan remaja dari berbagai
kalangan untuk memenuhi kebutuhan makanan dan gizi.
D. Analisis Produksi
a. Analisis Lokasi Usaha
Lokasi usaha bertempat di Dusun Sayuran, Kecamatan Kartasura,
Kabupaten Sukoharjo. Lokasi yang dipilih merupakan lokasi yang
strategis karena mudah dijangkau oleh transportasi serta dekat
b.
c.
d.
e.
dengan pasar dan jalan raya. Sehingga dapat dijangkau dengan
mudah. Selain itu di sekitar lokasi terdapat banyak warung dan toko
yang dapat dijadikan tempat pemasaran.
Fasilitas dan Peralatan Produksi
Fasilitas dan peralatan produksi yang dibutuhkan sangatlah mudah
ditemukan. Alat yang diperlukan dalam proses pembuatan adalah alat
penggiling daging untuk menggiling ikan lele, baskom, sendok, alat
kukus, kompor, dan mesin pembeku untuk membekukan nugget.
Kebutuhan Bahan Baku
Bahan baku utama yang dibutuhkan adalah ikan lele, dimana banyak
didapat dengan mudah dari pembudidaya yang ada.
Persiapan bahan baku lainnya :
 Daging ikan lele
 Tepung terigu
 Tepung roti
 Telur
 Lada bubuk
 Bawang putih
 Penyedap rasa
 Air
 Minyak goreng
Kebutuhan Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang dipekerjakan hanya dari keluarga dekat atau teman
yang turut bekerja sama membangun usaha. Karena pekerjaan yang
dilakukan tidak memerlukan banyak tenaga dan pembuatannya tidak
terlalu sulit.
Proses Produksi
Proses produksi untuk membuat nugget ikan adalah sebagai berikut :
 Langkah pertama yaitu mencuci bersih daging ikan dan
memisahkan antara tulang dan daging dan menghaluskan ikan
mengunakan mesin penggilingan
 Berikutnya, menghaluskan bawang putih
 Kemudian rendam roti tawar menggunakan air matang hingga
lunak dengan air secukupnya. Setelah itu peras dan
campurkan dengan daging ikan yang telah digiling.
 Setelah itu menambahkan bawang putih yang telah di
haluskan, lada bubuk, garam, penyedap rasa secukupnya
serta telur 2 butir
 Mengolesi Loyang dengan minyak goreng dan memasukkan
semua adonan kedalam loyang dan ratakan. Dikukus selama
20menit
 Mengocok telur 2 butir
 Setelah adonan diangkat dan dingin, memotong adonan
sesuai ukuran yang telah ditentukan

Berikutnya mencelupkan ppotongan nugget ikan lele kedalam
kocokan telur dan diguling-gulingkan ke dalam tepung roti.
 Setelah semua nugget telah di selimuti tepung roti,
memasukan nugget ikan lele ke dalam freezer agar tekstur
nugget lebih padat dan tepung roti tidak rontok kurang lebih
2 jam
 Setelah nugget ikan lele padat, mengemas nugget ikanlele
menggunkan kemasan yang telah di sediakan. Untuk menjaga
agar nugget ikan lele tidak membusuk dapat tetap diletakkan
di freezer
f. Biaya Produksi
Biaya produksi yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha ini adalah
sebagai berikut :
Nama barang
: Nugget ikan lele
Jumlah produk yang dihasilkan : 270 biji (15 kemasan)
Bahan Baku
Jumlah
Harga
Ikan lele
2 kg
Rp. 40.000
Telur
¾ kg
Rp. 16.000
Tepung terigu
2,5 kg
Rp. 15.000
Tepung roti
2 kg
Rp. 20.000
Bawang putih
¼ kg
Rp. 10.000
Minyak goreng
¼ liter
Rp. 6.000
Garam
4 sdk teh
Rp. 500
Penyedap rasa
2 saset
Rp.500
Total biaya bahan baku
Rp. 108.000
Biaya produksi
Biaya bahan
Biaya tenaga kerja produksi
Biaya tidak tetap lain
Biaya tetap
Total biaya produksi
Rp. 108.000
Rp. 60.000
Rp. 50.000
Rp. 50.000
Rp. 283.000
A.
B.
C.
D.
BAB III
ASPEK KEUANGAN
Biaya Pemasaran, Administrasi dan Umum
a. Biaya Pemasaran
Metode pemasaran yang digunakan berupa menggunakan
pamphlet/selebaran, dan pemasangan poster pada took yang
menjual produk ini.
Pembuatan pamphlet = Rp.25.000
Pembuatan poster = Rp.50.000
b. Biaya Administrasi
Biaya administrasi yang dibutuhkan untuk mendirikan usaha
ini adalah Rp.15.000
c. Biaya Umum
Biaya umum yang dibutuhkan sebesar Rp.20.000
Sumber Pembiayaan Dan Penggunaan Dana
a. Sumber Pembiayaan
Biaya yang digunakan bersumber dari modal yang didapat melalui
iuran dari pendiri usaha. Setelah usaha ini berjalan maka suber
pembiayaan dapat didapat dari hasil penjualan
b. Penggunaan Dana
Dana yang didapat digunakan untuk pembuatan kembali produk
atau sebagai modal produksi selanjutnya
Perhitungan Harga Pokok Produksi
Biaya bahan
Rp. 108.000
Biaya tenaga kerja produksi
Rp. 50.000
Biaya tidak tetap lain
Rp. 50.000
Biaya tetap
Rp. 50.000
Harga pokok produksi
Rp. 258.000
Biaya pemasaran
Rp. 22.500
Total HPP
Rp. 280.500
Perhitungan Harga Jual
Total HPP
Rp. 280.500
Jumlah produk
15 unit
HPP/unit
Rp. 18.700
Laba
Rp. 1.870
Harga Jual
Rp. 20.570
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Berwirausaha merupakan kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau
melakukan sebuah usaha. Peluang kita dalam berusaha merupakan kemampuan
pribadi sebagaimana kita memiliki sifat percaya diri, berani mengambil resiko,
kepemimpinan, jujur dan tekun, dan selalu berusaha untuk berprestasi, dan
unggul dalam memasarkan produknya.
Demikian propoal ini dibuat, semoga dapat menjadi acuan dan bahan
pertimbangan dalam mendirikan suatu usaha. Untuk itu kami mengharapkan
dukungan serta peran semua pihak dalam pembentukan usaha ini.
Download