Uploaded by User78914

1 Pengertian Radiologi

advertisement
PENGERTIAN RADIOLOGI
Dari internet : Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, sumber lain,
 Radiologi adalah suatu ilmu tentang penggunaan sumber sinar pengion dan bukan pengion, gelombang
suara dan magnet untuk imaging diagnostik dan terapi.
 Radiologi adalah ilmu kedokteran untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran
atau radiasi gelombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik. Pada awalnya
frekuensi yang dipakai berbentuk sinar-x (x-ray) namun kemajuan teknologi modern memakai
pemindaian (scanning) gelombang sangat tinggi (ultrasonic) seperti ultrasonography (USG) dan juga
MRI (magnetic resonance imaging).
 Radiologi adalah cabang atau spesialisasi kedokteran yang berhubungan dengan studi dan penerapan
teknologi pencitraan seperti x-ray dan radiasi untuk mendiagnosa dan mengobati penyakit. Teknologi
pencitraan radiologi (seperti USG, computed tomography (CT), kedokteran nuklir, tomografi emisi
positron (PET) dan pencitraan resonansi magnetik (MRI)) untuk mendiagnosa atau mengobati penyakit.
Radiologi intervensi adalah kinerja (biasanya minimal invasif) prosedur medis dengan bimbingan
teknologi pencitraan. Akuisisi pencitraan medis biasanya dilakukan oleh ahli radiografi atau teknolog
radiologis.
Wilhelm Conrad Röntgen
Lahir
Meninggal
Warga negara
27 Maret 1845
Lennep, Prusia
10 Februari 1923 (umur 77)
Munich, Jerman
Jerman
Bidang
Fisikawan
Institusi
Universitas Strassburg
Hohenheim
Universitas Giessen
Universitas Würzburg
Universitas Munich
Alma mater
ETH Zurich
Universitas Zürich
Pembimbing doktoral August Kundt
Murid bimbingan
Dikenal atas
Penghargaan
Herman March
Abram Ioffe
sinar X
Nobel Fisika tahun 1901
Wilhelm Conrad Röntgen (27 Maret 1845 – 10 Februari 1923) ialah fisikawan Jerman yang
merupakan penerima pertama Penghargaan Nobel dalam Fisika, pada tahun 1901, untuk penemuannya
pada sinar-X, yang menandai dimulainya zaman fisika modern dan merevolusi kedokteran diagnostik.
Rontgen belajar di ETH Zurich dan kemudian guru besar fisika di Universitas Strasbourg (1876-79),
Giessen (1879-88), Wurzburg (1888-1900), dan Munich (1900-20). Penelitiannya juga termasuk karya
pada elastisitas, gerak pipa rambut pada fluida, panas gas tertentu, konduksi panas pada kristal,
penyerapan panas oleh gas, dan piezoelektrisitas.
Gambar sinar-X pertama yang diambil oleh Röntgen dari tangan istrinya, Anna Bertha.
1
Pada 1895, saat mengadakan percobaan dengan aliran arus listrik dan tabung gelas yang dikosongkan
sebagian (tabung sinar katode), Rontgen mengamati bahwa potongan barium platinosianida yang
berdekatan melepaskan sinar saat tabung itu dioperasikan. Ia merumuskan teori bahwa saat sinar katode
(elektron) menembus dinding gelas tabung, beberapa radiasi yang tak diketahui terbentuk yang
melintasi ruangan, menembus bahan kimia, dan menyebabkan fluoresensi. Pengamatan lebih lanjut
mengungkapkan bahwa kertas, kayu, dan aluminum, di antara bahan lain, transparan pada bentuk baru
radiasi ini. Ia menemukan bahwa itu memengaruhi plat fotografi, dan, sejak tidak secara nyata
menunjukkan beberapa sifat cahaya, seperti refleksi atau refraksi, secara salah ia berpikir bahwa sinar
itu tak berhubungan pada cahaya. Dalam pandangan pada sifat tak pasti itu, ia menyebut fenomena
radiasi X, walau juga dikenal sebagai radiasi Rontgen. Ia mengambil fotografi sinar-X pertama, dari
bagian dalam obyek cincin logam dan tulang tangan istrinya terlihat pada film.
KISAH di BALIK PENEMUAN SINAR-X
Pada musim gugur tahun 1895, dr. Wilhelm Conrad Roentgen tertarik mengerjakan eksperimen tabung
katoda. Ia terkejut mendapati fluoresensi dari lempeng berlapis barium platinosianida yang tergeletak
pada bangku yang berjarak sekian dari tabung katoda Hittorf berenergi, yang tidak tembus cahaya.
Pengulangan eksperimen memperoleh hasil yang sama, meskipun lempeng barium platinosianida
semakin dijauhkan, sampai sekitar 2 meter dari tabung.
Mengingat tabung itu terisolasi dari cahaya tampak, dan bahwa sinar katoda hanya mampu menembus
beberapa sentimeter udara, maka diyakini terdapat suatu jenis sinar yang baru yang berasal dari tabung
tersebut. Roentgen pun mencurahkan waktu, tenaga dan pikirannya meneliti hal tersebut dengan
intensif, yang berujung pada terbitnya tulisan beliau yang berjudul “On a new kind of ray” pada tanggal
28 Desember 1895.
Istrinya, Bertha, sangat terganggu dengan aktivitas dan obsesi
suaminya itu. Tidur di laboratorium, terlambat makan, dan
seringkali lalai serta kurang perhatian terhadap urusan keluarga.
Suatu malam Bertha sangat marah ketika suaminya tidak
berkomentar sedikitpun mengenai makan malam lezat yang
disiapkannya. Roentgen pun membujuk Bertha, dan
membawanya ke laboratorium untuk memperlihatkan sebabmusabab kealpaannya.
Tangan Bertha diletakkan di atas kaset yang berisi pelat
fotografik, lalu diarahkannya tabung tersebut selama 15 menit.
Hasilnya terlihat berupa gambar tulang-tulang tangannya dengan
dua cincin pada jarinya. Saat diperlihatkan, Bertha nyaris tidak
percaya bahkan sampai gemetar, karena dapat melihat tulang
tangannya sendiri.
Gambar radiografi ini barangkali merupakan satu-satunya benda
dalam sejarah yang mengubah wajah dunia kedokteran.
Gambar sinar-X pertama yang diambil oleh Röntgen dari tangan istrinya, Anna Bertha.
Sinar-X atau sinar Röntgen adalah salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik dengan panjang
gelombang berkisar antara 10 nanometer ke 100 pikometer (mirip dengan frekuensi dalam jangka 30 PHz
to 60 EHz). Sinar-X umumnya digunakan dalam diagnosis gambar medis dan Kristalografi sinar-X. SinarX adalah bentuk dari radiasi ion dan dapat berbahaya.
Disadur oleh dr.Marcel Prasetyo berdasarkan tulisan B.G. Brogdon, MD dan Joel E. Lichtenstein, MD dalam buku
“Forensic Radiology” terbitan tahun 1998 oleh CRC Press, Boca Raton (Florida).
2
Radiasi
Tiga macam radiasi ion yang dapat menembus benda-benda padat: kertas, aluminium dan timbal
Dalam fisika, radiasi mendeskripsikan setiap proses di mana energi bergerak melalui media atau melalui
ruang, dan akhirnya diserap oleh benda lain. Orang awam sering menghubungkan kata radiasi ionisasi
(misalnya, sebagaimana terjadi pada senjata nuklir, reaktor nuklir, dan zat radioaktif), tetapi juga dapat
merujuk kepada radiasi elektromagnetik (yaitu, gelombang radio, cahaya inframerah, cahaya tampak, sinar
ultra violet, dan X-ray), radiasi akustik, atau untuk proses lain yang lebih jelas. Apa yang membuat radiasi
adalah bahwa energi memancarkan (yaitu, bergerak ke luar dalam garis lurus ke segala arah) dari suatu
sumber. geometri ini secara alami mengarah pada sistem pengukuran dan unit fisik yang sama berlaku
untuk semua jenis radiasi. Beberapa radiasi dapat berbahaya.

Radiasi ionisasi :
Beberapa jenis radiasi memiliki energi yang cukup untuk mengionisasi partikel. Secara umum, hal ini
melibatkan sebuah elektron yang 'terlempar' dari cangkang atom elektron, yang akan memberikan muatan
(positif). Hal ini sering mengganggu dalam sistem biologi, dan dapat menyebabkan mutasi dan kanker.
Jenis radiasi umumnya terjadi di limbah radioaktif peluruhan radioaktif dan sampah.
Tiga jenis utama radiasi ditemukan oleh Ernest Rutherford, Alfa, Beta, dan sinar gamma. radiasi tersebut
ditemukan melalui percobaan sederhana, Rutherford menggunakan sumber radioaktif dan menemukan
bahwa sinar menghasilkan memukul tiga daerah yang berbeda. Salah satu dari mereka menjadi positif,
salah satu dari mereka bersikap netral, dan salah satu dari mereka yang negatif. Dengan data ini, Rutherford
menyimpulkan radiasi yang terdiri dari tiga sinar. Beliau memberi nama yang diambil dari tiga huruf
pertama dari abjad Yunani yaitu alfa, beta, dan gamma.
peluruhan alfa
Radiasi alpha (α)
Peluruhan Alpha adalah jenis peluruhan radioaktif di mana inti atom memancarkan partikel alpha, dan
dengan demikian mengubah (atau 'meluruh') menjadi atom dengan nomor massa 4 kurang dan nomor atom
2 kurang.
Namun, karena massa partikel yang tinggi sehingga memiliki sedikit energi dan jarak yang rendah, partikel
alfa dapat dihentikan dengan selembar kertas (atau kulit).


Radiasi beta (β)
peluruhan beta
3
peluruhan beta adalah jenis peluruhan radioaktif di mana partikel beta (elektron atau positron) dipancarkan.
Radiasi beta-minus (β⁻)terdiri dari sebuah elektron yang penuh energi. radiasi ini kurang terionisasi
daripada alfa, tetapi lebih daripada sinar gamma. Elektron seringkali dapat dihentikan dengan beberapa
sentimeter logam. radiasi ini terjadi ketika peluruhan neutron menjadi proton dalam nukleus, melepaskan
partikel beta dan sebuah antineutrino.
Radiasi beta plus (β+) adalah emisi positron. Jadi, tidak seperti β⁻, peluruhan β+ tidak dapat terjadi dalam
isolasi, karena memerlukan energi, massa neutron lebih besar daripada massa proton. peluruhan β+ hanya
dapat terjadi di dalam nukleus ketika nilai energi yang mengikat dari nukleus induk lebih kecil dari
nukleus. Perbedaan antara energi ini masuk ke dalam reaksi konversi proton menjadi neutron, positron dan
antineutrino, dan ke energi kinetik dari partikel-partikel

Radiasi gamma (γ)
peluruhan gamma
Radiasi gamma atau sinar gamma adalah sebuah bentuk berenergi dari radiasi elektromagnetik yang
diproduksi oleh radioaktivitas atau proses nuklir atau subatomik lainnya seperti penghancuran elektronpositron. Radiasi gamma terdiri dari foton dengan frekuensi lebih besar dari 1019 Hz. Radiasi gamma
bukan elektron atau neutron sehingga tidak dapat dihentikan hanya dengan kertas atau udara, penyerapan
sinar gamma lebih efektif pada materi dengan nomor atom dan kepadatan yang tinggi. Bila sinar gamma
bergerak melewati sebuah materi maka penyerapan radiasi gamma proporsional sesuai dengan ketebalan
permukaan materi tersebut.
Radiasi non-ionisasi
Radiasi non-ionisasi, sebaliknya, mengacu pada jenis radiasi yang tidak membawa energi yang cukup per
foton untuk mengionisasi atom atau molekul. Ini terutama mengacu pada bentuk energi yang lebih rendah
dari radiasi elektromagnetik (yaitu, gelombang radio, gelombang mikro, radiasi terahertz, cahaya
inframerah, dan cahaya yang tampak). Dampak dari bentuk radiasi pada jaringan hidup hanya baru-baru ini
telah dipelajari. Alih-alih membentuk ion berenergi ketika melewati materi, radiasi elektromagnetik
memiliki energi yang cukup hanya untuk mengubah rotasi, getaran atau elektronik konfigurasi valensi
molekul dan atom. Namun demikian, efek biologis yang berbeda diamati untuk berbagai jenis radiasi nonionisasi

Radiasi Neutron
Radiasi Neutron adalah jenis radiasi non-ion yang terdiri dari neutron bebas. Neutron ini bisa mengeluarkan
selama baik spontan atau induksi fisi nuklir, proses fusi nuklir, atau dari reaksi nuklir lainnya. Ia tidak
mengionisasi atom dengan cara yang sama bahwa partikel bermuatan seperti proton dan elektron tidak
(menarik elektron), karena neutron tidak memiliki muatan. Namun, neutron mudah bereaksi dengan inti
atom dari berbagai elemen, membuat isotop yang tidak stabil dan karena itu mendorong radioaktivitas
dalam materi yang sebelumnya non-radioaktif. Proses ini dikenal sebagai aktivasi neutron.

Radiasi elektromagnetik
Radiasi elektromagnetik mengambil bentuk gelombang yang menyebar dalam udara kosong atau dalam
materi. Radiasi EM memiliki komponen medan listrik dan magnetik yang berosilasi pada fase saling tegak
lurus dan ke arah propagasi energi. Radiasi elektromagnetik diklasifikasikan ke dalam jenis menurut
frekuensi gelombang, jenis ini termasuk (dalam rangka peningkatan frekuensi): gelombang radio,
gelombang mikro, radiasi terahertz, radiasi inframerah, cahaya yang terlihat, radiasi ultraviolet, sinar-X dan
sinar gamma. Dari jumlah tersebut, gelombang radio memiliki panjang gelombang terpanjang dan sinar
gamma memiliki terpendek. Sebuah jendela kecil frekuensi, yang disebut spektrum yang dapat dilihat atau
cahaya, yang dilihat dengan mata berbagai organisme, dengan variasi batas spektrum sempit ini. EM radiasi
membawa energi dan momentum, yang dapat disampaikan ketika berinteraksi dengan materi.
4

Cahaya
Cahaya adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang yang terlihat oleh mata manusia (sekitar
400-700 nm), atau sampai 380-750 nm. Lebih luas lagi, fisikawan menganggap cahaya sebagai radiasi
elektromagnetik dari semua panjang gelombang, baik yang terlihat maupun tidak.
 Radiasi termal
Radiasi termal adalah proses dimana permukaan benda memancarkan energi panas dalam bentuk
gelombang elektromagnetik. radiasi infra merah dari radiator rumah tangga biasa atau pemanas listrik
adalah contoh radiasi termal, seperti panas dan cahaya yang dikeluarkan oleh sebuah bola lampu pijar
bercahaya. Radiasi termal dihasilkan ketika panas dari pergerakan partikel bermuatan dalam atom diubah
menjadi radiasi elektromagnetik. Gelombang frekuensi yang dipancarkan dari radiasi termal adalah
distribusi probabilitas tergantung hanya pada suhu, dan untuk benda hitam asli yang diberikan oleh hukum
radiasi Planck. hukum Wien memberikan frekuensi paling mungkin dari radiasi yang dipancarkan, dan
hukum Stefan-Boltzmann memberikan intensitas panas.
Penggunaan
 Dalam kedokteran
Radiasi dan zat radioaktif digunakan untuk diagnosis, pengobatan, dan penelitian. sinar X, misalnya,
melalui otot dan jaringan lunak lainnya tapi dihentikan oleh bahan padat. Properti sinar X ini
memungkinkan dokter untuk menemukan tulang rusak dan untuk menemukan kanker yang mungkin
tumbuh dalam tubuh. Dokter juga menemukan penyakit tertentu dengan menyuntikkan zat radioaktif dan
pemantauan radiasi yang dilepaskan sebagai bergerak melalui substansi tubuh.
 Dalam Komunikasi
Semua sistem komunikasi modern menggunakan bentuk radiasi elektromagnetik. Variasi intensitas radiasi
berupa perubahan suara, gambar, atau informasi lain yang sedang dikirim. Misalnya, suara manusia dapat
dikirim sebagai gelombang radio atau gelombang mikro dengan membuat gelombang bervariasi sesuai
variasi suara.

Dalam iptek
Para peneliti menggunakan atom radioaktif untuk menentukan umur bahan yang dulu bagian dari
organisme hidup. Usia bahan tersebut dapat diperkirakan dengan mengukur jumlah karbon radioaktif
mengandung dalam proses yang disebut penanggalan radiokarbon. Kalangan ilmuwan menggunakan atom
radioaktif sebagai atom pelacak untuk mengidentifikasi jalur yang dilalui oleh polutan di lingkungan.
Radiasi digunakan untuk menentukan komposisi bahan dalam proses yang disebut analisis aktivasi neutron.
Dalam proses ini, para ilmuwan membombardir contoh zat dengan partikel yang disebut neutron. Beberapa
atom dalam sampel menyerap neutron dan menjadi radioaktif. Para ilmuwan dapat mengidentifikasi
elemen-elemen dalam sampel dengan mempelajari radiasi yang dilepaskan.
Gelombang
Gelombang air laut saat mendekati pantai akan berubah panjang gelombangnya
Gelombang adalah getaran yang merambat. Bentuk ideal dari suatu gelombang akan mengikuti gerak
sinusoide. Selain radiasi elektromagnetik, dan mungkin radiasi gravitasional, yang bisa berjalan lewat
vakum, gelombang juga terdapat pada medium (yang karena perubahan bentuk dapat menghasilkan gaya
memulihkan yang lentur) di mana mereka dapat berjalan dan dapat memindahkan energi dari satu tempat
kepada lain tanpa mengakibatkan partikel medium berpindah secara permanen; yaitu tidak ada perpindahan
secara masal. Malahan, setiap titik khusus berosilasi di sekitar satu posisi tertentu.
Suatu medium disebut:
1.
2.
3.
4.
linear jika gelombang yang berbeda di semua titik tertentu di medium bisa dijumlahkan,
terbatas jika terbatas, selain itu disebut tak terbatas
seragam jika ciri fisiknya tidak berubah pada titik yang berbeda
isotropik jika ciri fisiknya "sama" pada arah yang berbeda
5
1. Radiasi elektromagnetik
Radiasi elektromagnetik sinar putih dalam sebuah prisma (optik) yang terurai menjadi beberapa warna
cahaya yang terpisah
Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet yang berosilasi dan
merambat lewat ruang dan membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain. Cahaya tampak
adalah salah satu bentuk radiasi elektromagnetik. Penelitian teoritis tentang radiasi elektromagnetik
disebut elektrodinamik, sub-bidang elektromagnetisme.
Gelombang elektromagnetik ditemukan oleh Heinrich Hertz. Gelombang elektromagnetik termasuk
gelombang transversal.
Setiap muatan listrik yang memiliki percepatan memancarkan radiasi elektromagnetik. Waktu kawat
(atau panghantar seperti antena) menghantarkan arus bolak-balik, radiasi elektromagnetik dirambatkan
pada frekuensi yang sama dengan arus listrik. Bergantung pada situasi, gelombang elektromagnetik
dapat bersifat seperti gelombang atau seperti partikel. Sebagai gelombang, dicirikan oleh kecepatan
(kecepatan cahaya), panjang gelombang, dan frekuensi. Kalau dipertimbangkan sebagai partikel,
mereka diketahui sebagai foton, dan masing-masing mempunyai energi berhubungan dengan frekuensi
gelombang ditunjukan oleh hubungan Planck E = Hf, di mana E adalah energi foton, h ialah konstanta
Planck — 6.626 × 10 −34 J·s — dan f adalah frekuensi gelombang.
Einstein kemudian memperbarui rumus ini menjadi Ephoton = hf.
6
Spektrum elektromagnetik
Gelombang radio • Gelombang mikro • Inframerah • Spektrum optik • Ultraungu • Sinar-X • Sinar gamma
Terlihat: Merah • Jingga • Kuning • Hijau • Biru • Nila • Violet
Gelombang elektromagnetik
Yang termasuk gelombang elektromagnetik
Gelombang Panjang gelombang λ
gelombang radio 1 mm-10.000 km
infra merah
0,001-1 mm
cahaya tampak 400-720 nm
ultra violet
10-400nm
sinar X
0,01-10 nm
sinar gamma
0,0001-0,1 nm
Sinar kosmis tidak termasuk gelombang elektromagnetik; panjang gelombang lebih kecil dari 0,0001 nm.
Sinar dengan panjang gelombang besar, yaitu gelombang radio dan infra merah, mempunyai frekuensi dan
tingkat energi yang lebih rendah. Sinar dengan panjang gelombang kecil, ultra violet, sinar x atau sinar
rontgen, dan sinar gamma, mempunyai frekuensi dan tingkat energi yang lebih tinggi
Gelombang mekanik
Gelombang mekanik adalah sebuah gelombang yang dalam perambatannya memerlukan medium,
yang menyalurkan energi untuk keperluan proses penjalaran sebuah gelombang. Suara merupakan
salah satu contoh gelombang mekanik yang merambat melalui perubahan tekanan udara dalam
ruang (rapat-renggangnya molekul-molekul udara). Tanpa udara, suara tidak bisa dirambatkan. Di
7
pantai dapat dilihat ombak, yang merupakan gelombang mekanik yang memerlukan air sebagai
mediumnya. Contoh lain misalnya gelombang pada tali atau per (slinky).
Frekuensi
Gelombang sinusoida dengan beberapa macam frekuensi; gelombang yang bawah mempunyai
frekuensi yang lebih tinggi
Frekuensi adalah ukuran jumlah putaran ulang per peristiwa dalam selang waktu yang diberikan.
Untuk memperhitungkan frekuensi, seseorang menetapkan jarak waktu, menghitung jumlah kejadian
peristiwa, dan membagi hitungan ini dengan panjang jarak waktu. Hasil perhitungan ini dinyatakan
dalam satuan hertz (Hz) yaitu nama pakar fisika Jerman Heinrich Rudolf Hertz yang menemukan
fenomena ini pertama kali. Frekuensi sebesar 1 Hz menyatakan peristiwa yang terjadi satu kali per
detik.
Secara alternatif, seseorang bisa mengukur waktu antara dua buah kejadian/ peristiwa (dan
menyebutnya sebagai periode), lalu memperhitungkan frekuensi (f ) sebagai hasil kebalikan dari
periode (T ), seperti nampak dari rumus di bawah ini :
Sinar-X
Radiografi
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Radiografi"
Kategori: Radiografi | Pencitraan medis
8
Radiograf siku kanan manusia yang diambil menggunakan sinar X
Radiografi ialah penggunaan sinar pengionan (sinar X, sinar gama) untuk membentuk bayangan benda
yang dikaji pada film. Radiografi umumnya digunakan untuk melihat benda tak tembus pandang, misalnya
bagian dalam tubuh manusia. Gambaran benda yang diambil dengan radiografi disebut radiograf.
Radiografi lazim digunakan pada berbagai bidang, terutama pengobatan dan industri.
Tomografi terkomputasi
CT apparatus in a hospital
Tomografi terkomputasi (bahasa Inggris: Computed tomography, CT), awalnya dikenal sebagai
computed axial tomography (CAT), adalah sebuah metode penggambaran medis menggunakan tomografi
di mana pemrosesan geometri digunakan untuk menghasilkan sebuah gambar tiga dimensi bagian dalam
sebuah objek dari satu seri besar gambar sinar-X dua dimensi diambil dalam satu putaran "axis".
Kata tomografi berasal dari bahasa Yunani tomos (potongan) dan graphia (penggambaran). CT
menghasilkan satu seria gambar axial yang dapat dimanipulasi, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai
"windowin", untuk menghasilkan gambar dalam bidang yang berbeda.
Meskipun paling umum dalam perawatan kesehatan, CT juga digunakan dalam bidang lainnya seperti
pengetesan tanpa perusakan.
Berbagai jenis Tomografi :
 Cardiology diagnostic tests and procedures
 Fluoroskopi
 Medical ultrasonography
 Magnetic resonance imaging (MRI)
 Neuroimaging
 Positron emission tomography (PET)
 Single photon emission computed tomography (SPECT)
Pencitraan resonansi magnetik (bahasa Inggris: Magnetic Resonance Imaging, MRI) ialah gambaran
potongan cara singkat badan yang diambil dengan menggunakan daya magnet yang kuat mengelilingi
anggota badan tersebut. Berbeda dengan "CT scan", MRI tidak memberikan rasa sakit akibat radiasi karena
tidak digunakannya sinar-X dalam proses tersebut.
Magnetic Resonance Imaging (MRI) merupakan suatu teknik yang digunakan untuk menghasilkan gambar
organ dalam pada organisme hidup dan juga untuk menemukan jumlah kandungan air dalam struktur
geologi. Biasa digunakan untuk menggambarkan secara patologi atau perubahan fisiologi otot hidup dan
juga memperkirakan ketelusan batu kepada hidrokarbon.
Cara kerja MRI
1. Pertama, putaran nukleus atom molekul otot diselarikan dengan menggunakan medan magnet yang
berkekuatan tinggi.
2. Kemudian, denyutan/pulsa frekuensi radio dikenakan pada tingkat menegak kepada garis medan magnet
agar sebagian nuklei hidrogen bertukar arah.
9
3. Selepas itu, frekuensi radio akan dimatikan menyebabkan nuklei berganti pada konfigurasi awal. Ketika
ini terjadi, tenaga frekuensi radio dibebaskan yang dapat ditemukan oleh gegelung yang mengelilingi
pasien.
4. Sinyal ini dicatat dan data yang dihasilkan diproses oleh komputer untuk menghasilkan gambar otot.
Dengan ini, ciri-ciri anatomi yang jelas dapat dihasilkan. Pada pengobatan, MRI digunakan untuk
membedakan otot patologi seperti lesi otak dibandingkan otot normal.
Teknik ini bergantung kepada ciri tenang nuklei hidrogen yang dirangsang menggunakan magnet dalam air.
Bahan contoh ditunjukkan seketika pada tenaga radio frekuensi, yang dengan kehadiran medan megnet,
membuatkan nuklei dalam keadaan bertenaga tinggi. Ketika molekul kembali menurun kepada normal,
tenaga akan dibebaskan ke sekitarnya, melalui proses yang dikenal sebagai relaksasi. Molekul bebas
menurun pada ambang normal, tenang lebih pantas. Perbedaan antara kadar tenang merupakan asas gambar
MRI--sebagai contoh, molekul air dalam darah bebas untuk tenang lebih pantas, dengan itu, tenang pada
kadar berbeda berbanding molekul air dalam otot lain.
Penamaan MRI
Walaupun perilaku nuklir atomik terhadap contoh adalah hal terpenting bagi teknik ini, akan tetapi
penggunaan istilah nuklir dihindari. Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan kebingungan maupun
kekhawatiran yang timbul sebagai akibat adanya kaitan antara perkataan "nuklir" dengan teknologi yang
digunakan dalam senjata nuklir dan risiko bahan radioaktif. Berbeda dengan teknologi senjata nuklir, nuklei
berkait dengan MRI yang ada dan sedia ada samaada teknik ini digunakan atau tidak.
Kelebihan MRI
Salah satu kelebihan tinjau MRI adalah, menurut pengetahuan pengobatan masa kini, tidak berbahaya
kepada orang yang sakit. Berbanding dengan CT scans "computed axial tomography" yang menggunakan
aksial tomografi berkomputer yang melibatkan dos radiasi mengion, MRI hanya menggunakan medan
magnet kuat dan radiasi tidak mengion "non-ionizing" dalam jalur frekuensi radio. Bagaimanapun, perlu
diketahui bahwa orang sakit yang membawa benda asing logam (seperti serpihan peluru) atau implant
terbenam (seperti tulang Titanium buatan, atau pacemaker) tidak boleh dipindai di dalam mesin MRI,
disebabkan penggunaan medan megnet yang kuat.
Satu lagi kelebihan scan MRI adalah kualitas gambar yang diperoleh biasanya mempunyai resolusi lebih
baik berbanding CT scan. Lebih-lebih lagi untuk scan otak dan tulang belakang walaupun mesti dicatat
bahwa CT scan kadangkala lebih berguna untuk cacat tulang.
Mammografi
Mammografi adalah proses pemeriksaan payudara manusia menggunakan sinar-X dosis rendah (umumnya
berkisar 0,7 mSv). Mammografi digunakan untuk melihat beberapa tipe tumor dan kista, dan telah terbukti
dapat mengurangi mortalitas akibat kanker payudara. Selain mammografi, pemeriksaan payudara sendiri
dan pemeriksaan oleh dokter secara teratur merupakan cara yang efektif untuk menjaga kesehatan
payudara. Beberapa negara telah menyarankan mammografi rutin (1-5 tahun sekali) bagi perempuan yang
telah melewati paruh baya sebagai metode screening untuk mendiagnosa kanker payudara sedini mungkin.
Penerapan mammografi
Sebagaimana penggunaan sinar-X lainnya, mammogram menggunakan radiasi ion untuk menghasilkan
gambar. Radiolog kemudian menganalisa gambar untuk menemukan adanya pertumbuhan yang abnormal.
Walaupun teknologi mammografi telah banyak mengalami kemajuan dan inovasi, ada komunitas medis
yang meragukan penggunaan mammografi karena tingkat kesalahan yang masih tinggi dan karena radiasi
yang digunakan dapat menimbulkan bahaya.
Diketahui bahwa sekitar 10% kasus kanker tidak terdeteksi dengan mammografi (missed cancer). Hal itu
disebabkan antara lain oleh jaringan normal yang lebih tebal disekitar kanker, atau menutupi jaringan
kanker sehingga jaringan kanker tidak terlihat.
\
Wikimedia Commons memiliki kategori mengenai Mammografi
Pada saat ini, mammografi masih menjadi standar terbaik untuk screening dini kanker payudara.
Ultrasound, Ductography, dan Magnetic Resonance merupakan beberapa teknik lain yang juga digunakan
untuk memperkuat hasil mammografi. Ductogram digunakan untuk mengevaluasi darah yang keluar dari
puting. Magnetic resonance imaging (MRI) digunakan untuk evaluasi lanjutan atau sebelum operasi untuk
melihat adanya daerah abnormal lainnya.
10
Ultrasonografi medis
Ultrasonografi medis (sonografi) adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan menggunakan suara ultra
yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot, ukuran mereka, struktur, dan luka patologi,
membuat teknik ini berguna untuk memeriksa organ. Sonografi obstetrik biasa digunakan ketika masa
kehamilan.
Pilihan frekuensi menentukan resolusi gambar dan penembusan ke dalam tubuh pasien. Diagnostik
sonografi umumnya beroperasi pada frekuensi dari 2 sampai 13 megahertz.
Sedangkan dalam fisika istilah "suara ultra" termasuk ke seluruh energi akustik dengan sebuah frekuensi di
atas pendengaran manusia (20.000 Hertz), penggunaan umumnya dalam penggambaran medis melibatkan
sekelompok frekuensi yang ratusan kali lebih tinggi.
Tampak dalam sonogram seorang bayi dalam kandungan ibunya.
Kegunaan
Sonograf ini menunjukkan citra kepala sebuah janin dalam kandungan.
Ultrasonografi atau yang lebih dikenal dengan singkatan USG digunakan luas dalam medis. Pelaksanaan
prosedur diagnosis atau terapi dapat dilakukan dengan bantuan ultrasonografi (misalnya untuk biopsi atau
pengeluaran cairan). Biasanya menggunakan probe yang digenggam yang diletakkan di atas pasien dan
digerakkan: gel berair memastikan penyerasian antara pasien dan probe.
Dalam kasus kehamilan, Ultrasonografi (USG) digunakan oleh dokter spesialis kandungan (DSOG) untuk
memperkirakan usia kandungan dan memperkirakan hari persalinan. Dalam dunia kedokteran secara luas,
11
alat USG (ultrasonografi) digunakan sebagai alat bantu untuk melakukan diagnosa atas bagian tubuh yang
terbangun dari cairan.
Ultrasonografi medis digunakan dalam:









Kardiologi; lihat ekokardiografi
Endokrinologi
Gastroenterologi
Ginekologi; lihat ultrasonografi ginekologik
Obstetrik; lihat ultrasonografi obstetrik
Ophthalmologi; lihat ultrasonografi A-scan, ultrasonografi B-scan
Urologi
Intravascular ultrasound
Contrast enhanced ultrasound
Medan magnet
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Arus mengalir melalui sepotong kawat membentuk suatu medan magnet (M) disekeliling kawat. Medan
tersebut terorientasi menurut aturan tangan kanan.
Medan magnet, dalam ilmu Fisika, adalah suatu medan yang dibentuk dengan menggerakan muatan listrik
(arus listrik) yang menyebabkan munculnya gaya di muatan listrik yang bergerak lainnya. (Putaran
mekanika kuantum dari satu partikel membentuk medan magnet dan putaran itu dipengaruhi oleh dirinya
sendiri seperti arus listrik; inilah yang menyebabkan medan magnet dari ferromagnet "permanen"). Sebuah
medan magnet adalah medan vektor: yaitu berhubungan dengan setiap titik dalam ruang vektor yang dapat
berubah menurut waktu. Arah dari medan ini adalah seimbang dengan arah jarum kompas yang diletakkan
di dalam medan tersebut.
Sifat
Hasil kerja Maxwell telah banyak menyatukan listrik statis dengan kemagnetan, yang menghasilkan
sekumpulan empat persamaan mengenai kedua medan tersebut. Namun, berdasarkan rumus Maxwell,
masih terdapat dua medan yang berbeda yang menjelaskan gejala yang berbeda. Einsteinlah yang berhasil
menunjukkannya dengan relativitas khusus, bahwa medan listrik dan medan magnet adalah dua aspek dari
hal yang sama (tensor tingkat 2), dan seorang pengamat bisa merasakan gaya magnet di mana seorang
pengamat bergerak hanya merasakan gaya elektrostatik. Jadi, dengan menggunakan relativitas khusus, gaya
magnet adalah wujud gaya elektrostatik dari muatan listrik yang bergerak, dan bisa diprakirakan dari
pengetahuan tentang gaya elektrostatik dan gerakan muatan tersebut (relatif terhadap seorang pengamat).
Nuklir
Kata nuklir berarti bagian dari atau yang berhubungan dengan nukleus atom (inti atom).

Untuk topik berhubungan dengan inti atom, lihat:
o Inti atom
o Peluruhan radioaktif
12
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o

Teknik nuklir
Bahan bakar nuklir
Siklus bahan bakar nuklir
Reaksi nuklir
Daya nuklir
Energi nuklir
Pembangkit listrik tenaga nuklir
Reaktor nuklir
Senjata nuklir
Limbah radioaktif
Dalam sosiologi, keluarga inti (dalam bahasa inggris: nuclear family) adalah salah satu tipe
keluarga.
RADIOLOGI DAN TEKNIK ALEXANDER
Pengertian MRI
Magnetic Resonance Imaging (MRI) adalah suatu teknik yang digunakan untuk menghasilkan gambaran
organ dalam pada organisme hidup, juga untuk menemukan jumlah kandungan air dalam struktur geologi.
Biasa digunakan untuk menggambarkan secara patologi atau perubahan fisiologi otot hidup. Pada
pengobatan, MRI digunakan untuk membedakan otot patologi seperti tumor otak dibandingkan otot
normal.
Salah satu kelebihan MRI menurut pengetahuan pengobatan masa kini bahwa MRI tidak berbahaya bagi
pasien. Di bandingkan dengan CT Scan yang menggunakan radiasi pengion sinar X, MRI hanya
menggunakan medan magnet kuat dan radiasi bersifat non pengion. Bagaimanapun, perlu diketahui bahwa
orang sakit yang membawa benda asing logam (seperti serpihan peluru) atau implant terbenam (seperti
tulang Titanium buatan, atau pacemaker) tidak boleh dipindai di dalam mesin MRI, disebabkan
penggunaan medan magnet yang kuat.
Satu lagi kelebihan scan MRI adalah kualitas gambar yang diperoleh memiliki resolusi lebih baik di
banding CT scan. Lebih-lebih lagi untuk scan otak dan tulang belakang walaupun mesti dicatat bahwa CT
scan kadangkala lebih berguna untuk cacat tulang.
Sayangnya, untuk mendapatkan pemeriksaan MRI, harga yang di butuhkan pun tidak sedikit di banding
pemeriksaan menggunakan CT Scan. Oleh karena itu, tidak semua Rumah Sakit menyediakan layanan
MRI. Selain harga alat yang sangat mahal, pertimbangan lain mengapa tidak semua Rumah Sakit
menyediakan layanan MRI, karena penempatan alat MRI membutuhkan prasarat yang sedikit lebih rumit di
banding alat CT scan, misalnya tentang kekuatan pondasi lantai, dijauhkannya semua material logam di
area dimana alat MRI akan di tempatkan.
Sumber: http://id.shvoong.com/medicine-and-health/radiology/2173954-pengertian-mri/#ixzz1WVzJPtjR
Pemeriksaan HSG ; Pengertian dan Persiapan
sebelum pemeriksaan
Bagi Anda, pasangan suami istri yang lama belum di karuniai anak, biasanya ketika konsultasi ke Dokter
spesialis kandungan, Sang istri di sarankan untuk melakukan pemeriksaan HSG. HSG atau HISTERO
SALPHINGOGRAFI adalah pemeriksaan secara radiologis dengan memasukkan kontras ke dalam uterus,
kedua tuba fallopi dan kedua ovarii untuk mendiagnose kelainan-kelainan yang terdapat pada organ-organ
tersebut di atas.
Pemeriksaan HSG tidak memerlukan persiapan khusus seperti puasa dan urus-urus, hanya saja perlu di
perhatikan, bahwa agar bisa di lakukan pemeriksaan, wanita harus benar-benar sudah bersih dari haid.
Pemeriksaan HSG di lakukan pada hari ke 10 -14 di hitung dari HPHT ( Hari Pertama Haid Terakhir ).
Syarat lain yang harus di lakukan oleh pasien, bahwa sebelum pemeriksaan di lakukan, pasien tidak boleh
melakukan coitus ( hubungan badan ) ketika haid sudah selesai. Hal ini dilakukan demi menjaga tidak ada
kemungkinan terjadinya pembuahan sel telur oleh sperma, karena di takutkan, pemeriksaan HSG akan
13
membunuh ovum yang telah terbentuk.
Hal lain yang menjadi pantangan atau kontra indikasi untuk pemeriksaan HSG adalah, 1) masih menstruasi
atau masih adanya darah menstruasi meski sedikit 2) Adanya peradangan, baik di dalam dan di luar uterus,
ini bisa di ketahui ketika pasien sudah dalam proses pemeriksaan HSG oleh dokter spesialis radiologi. Jadi,
bisa saja pemeriksaan HSG di tunda meski sudah memenuhi persyaratan lain. 3) HSG tidak boleh di
lakukan pada 6 bulan setelah partus atau melahirkan dan 4) HSG jangan di lakukan pada 1 bulan seusai
kuret.
Sumber: http://id.shvoong.com/medicine-and-health/radiology/2170860-pemeriksaan-hsg-pengertian-danpersiapan/#ixzz1WVzudTzj
Pengertian Radiologi (Sumber lain).
Sumber: http://id.shvoong.com/medicine-and-health/radiology/2170860-pemeriksaan-hsg-pengertian-danpersiapan/#ixzz1WVzqxTC1
Radiologi adalah suatu ilmu tentang penggunaan sumber sinar pengion dan bukan pengion, gelombang
suara dan magnet untuk imaging diagnostik dan terapi.
Dari pengertian itu, bidang-bidang yang termasuk dalam radiologi adalah 1) Radiodiagnostik, yaitu cabang
ilmu radiologi yang memanfaatkan sinar pengion ( Sinar X ) untuk membantu diagnosa dalam bentuk foto
yang bisa di dokumentasikan. 2) Radioterapi, adalah salah satu regimen terapi untuk penyakit terutama
keganasan ( kanker ) dengan menggunakan sinar pengion/radioaktif. 3) Kedokteran Nuklir, yaitu bidang
kedokteran yang memanfaatkan materi radioaktif ( radioisotop ) untuk menegakkan diagnosis dan
mengobati penderita serta mempelajari penyakit manusia. Bisa juga untuk pemeriksaan dinamika organ
misalnya pemeriksaan fungsi jantung dan ginjal. 4) Ultrasonografi, adalah penggunaan gelombang suara
frekuensi sangat tinggi / ultrasonik ( 3,5 – 5 MHz ) untuk membantu diagnosis. Ultrasound adalah
gelombang suara dengan frekuensi lebih dari 20.000 Hz. Yang di gunakan dalam bidang kedokteran antara
1 – 10 MHz. 5) MRI ( Magnetic Resonance Imaging ), adalah teknik diagnosa yang memanfaatkan medan
magnet dan gelombang frekuensi radio. Pemeriksaan ini tidak menimbulkan bahaya radiasi, hanya ada
beberapa pasien dengan kondisi tertentu tidak di perkenankan memanfaatkan aplikasi ini. Keunggulan lain
dari MRI adalah dapat di peroleh hasil gambar berupa penampang dari berbagai arah.
Nah bagi anda yang ingin mencoba atau tengah bimbang karena saran dokter untuk memanfaatkan salah
satu bidang radiologi di atas demi mengetahui kelainan yang Anda rasakan, bertanyalah secara jelas dan
detail setiap bentuk pemeriksaan yang akan di lakukan. Ini penting karena setiap bentuk pemeriksaan, baik
yang menggunakan radiasi pengion, gelombang suara maupun magnet, memiliki persiapan, prosedur,
metode dan mungkin juga efek samping bagi tubuh. Bertanyalah pada dokter Anda, atau minimal pekerja
pada bidang radiologi.
Sumber: http://id.shvoong.com/medicine-and-health/radiology/2173571-pengertianradiologi/#ixzz1WVzct6vp\
Prinsip Dasar Radiologi
Radiologi (Roentgenology) merupakan cabang ilmu yang berkaitan dengan penggunaan sinar X untuk
kepentingan teraputik dan diagnosa. Roentgen (1843-1923) menemukan sinar-x pada tahun 1895 yang
kemudian dinamakan sebagai Roentgenology.
Sinar-X untuk kepentingan Teraputik
Sinar-x sangat berbahaya bagi sel-sel hidup khususnya sel-sel gonad dan sel-sel embrional yang belum
dewasa. Sinar tersebut dapat menyebabkan perubahan biologis baik somatik maupun genetik. Pada dosis
yang tinggi sinar tersebut dapat menyebabkan destruksi terhadap sel-sel secara langsung dan sinar tersebut
memiliki kemampuan khusus bagi jaringan malignan. Kemampuan ini memiliki keuntungan pada
penggunaan sinar-x untuk tujuan terapi dan juga untuk pengobatan lesi malignan. Sebuah alat yang
dinamakan r-meter atau Roentgen-meter ditempatkan pada alat sinar-x yang dapat digunakan sebagai
menetapkan jumlah sinar-x yang dikeluarkan oleh mesin sinar-x untuk mengobati tumor dan penyakit
lainnya. Ukuran kualitas sinar radiasi yang dikeluarkan diukur dalam satuan „r“. Sejumlah unit dosis sinarx yang terabsorbsi dinamakan rad. Beberapa elemen seperti radium, bahan pewarna sinar-x dan elemenelemen ini dapat digunakan untuk kepentingan terapi seperti jarum Radium.
14
Sinar-x untuk Kepentingan Diagnostik
(Sejak diketahui sinar-x dapat menembus masuk hampir setiap unsur meliputi alumunium dan mampu
untuk menghasilkan perubahan kimia pada film fotografi maka dari itu dapat digunakan sebagai
Radiografi.
Radiograf (gambar sinar-x) merupakan hasil fotografik yang dihasilkan oleh sinar-x yang menembus objek
atau tubuh dan di rekord oleh film khusus.
Fluoroscopy (Radioscopy; screening): Meskipun sinar-x tidak dapat terlihat oleh mata tetapi dapat
menyebabkan beberapa unsur kimia seperti (Kalsium tungstat, Barium sulfat, Seng sulfid, Seng cadmium
sulfid, Barium platinocyanida, dan sebagainya) menjadi bersinar atau dapat terlihat. Layar fluoresen yang
digunakan untuk tujuan ini terdiri dari papan yang telah di mengandung kalsium tungstat. Sinar-x
menembus tubuh pasien dan ditangkap pada papan dan gambar kemudian dapat dilihat. Keuntungan dari
fluoroscopy adalah pergerakan organ dalam dapat diobservasi secara langsung namun pada radiografi
hanya gambaran fotograf saja yang dapat dilihat. Fluoroscopy lebih banyak membantu pada kasus dislokasi
dan sebagainya.Tetapi kekurangannya adalah tidak memberikan rekord yang permanen seperti layaknya
radiograf dan meliputi resiko radiasi tambahan kepada pasien dan pengamat dapat terekspose sinar-x lebih
lama. Namun terkadang fluoroscopy memiliki kepentingan untuk mendiagnosa emfisema pulmoner dan
gangguan perikardial yang dimana pada radiograf tidak bisa memberikan hasil diagnostik yang baik.
Fluoroscopy pada emfisema pulmoner akan menampilkan diafragma yang datar yang dimana tidak
menunjukkan pergerakan inspirasi dan ekspirasi yang normal. Gambaran jantung pada gangguan
perikardial akan menunjukkan pergerakkan sistolik dan diastolik yang normal tetapi hanya vibrasi saja.
Sinar-x
Sinar-x meliputi kategori gelombang elektromagnetik, panjang gelombang sinar-x, yang diukur dalam
satuan Angstrom Unit (AU). Satu AU sama dengan 1/100,000,000cm atau 1/10,000,000mm. Layaknya
seperti sinar yang lain, sinar-x bergerak dengan kecepatan 186,000 mil perdetik. Sebagai perbandingan
perbandingan panjang gelombang berbagai gelombang elektromagnetik diterangkan dibawah ini.
Perbandingan Panjang Gelombang Beberapa Sinar
(a) Dalam Ukuran Angstrom Unit
Kurang dari 1/10 : Sinar-x yang digunakan untuk radiology
1/10 sampai ½ : Radiologi medis
½ sampai 25 : Sinar-x lemah
25 sampai 4,000 : Sinar UV
4,000 sampai 7,700 : Sinar lampu
7,700 sampai 10,000,000 AU
Atau : Sinar Infra Merah
7,700 sampai 1/1,000
(b) Dalam Satuan Meter
Mendekati 1/100 M : Gelombang mikro (radar)
Mendekati 1 M : Televisi
Mendekati 100 M sampai 1,000 M : Alat komunikasi
Mendekati 10,000,000 M : 60 siklus AC
15
Tabung Sinar-x
Sinar-x dihasilkan melalui arus listrik bervoltase tinggi. Diperlukan 10 kilovolt untuk dapat menghasilkan
sinar-x kemampuan rendah. 30 sampai 100 KVP (kilovolt peak) atau lebih yang dibutuhkan mesin untuk
radiografi dan fluoroscopy. Mesin x-ray untuk kegunaan radiasi teraputik tetap memerlukan voltase yang
tinggi. (1 kilovolt=1000 volt)
Tabung sinar-x terdiri bola lampu hampa udara yang mengandung anoda dan katoda yang terpisah dengan
jarak yang tidak terlalu jauh. Anoda (+) dinamakan sebagai target dan katoda (-) dinamakan sebagai
filamen. Apabila listrik sudah mengalir elektron akan bergerak dari filamen dan menghantam target dengan
kekuatan penuh. Energi yang dikeluarkan biasanya dikonversikan menjadi panas dan hanya sebagian
(sekitar 1%) yang menjadi sinar cahaya meliputi sinar-x.
Tabung sinar-x sangat tertutup dalam sebuah tabung yang pada salah satu sisinya ada sebuah bukaan yang
kecil yang dilapisi oleh lapisan aluminium. Sejak diketahui sinar-x dapat menembus aluminium, sinar-x x
akan menembus aluminium sementara sinar yang lainnya tertahan olehnya. Jumlah sinar-x yang keluar
dapat diatur dengan menyesuaikan diafragma.
Diterbitkan di: 29 Nopember, 2010
Sumber: http://id.shvoong.com/medicine-and-health/radiology/2080544-prinsip-dasarradiologi/#ixzz1WW0ljyrS
Radiologi
Written by resha
Wednesday, 07 October 2009
Wilhelm Conrad Roentgen
Wilhelm Conrad Roentgen seorang ahli fisika di Universitas Wurzburg, Jerman, pertama kali menemukan
sinar Roentgen pada tahun 1895 sewaktu melakukan eksperimen dengan sinar katoda. Saat itu dia melihat
timbulnya sinar fluoresensi yang berasal dari krostal barium platinosianida dalam tabung Crookes-Hittorf
yang dialiri listrik. Ia segera menyadari bahwa fenomena ini merupakan suatu penemuan baru sehingga
dengan gigih ia terus menerus melanjutkan penyelidikannya dalam minggu-minggu berikutnya. Tidak lama
kemudian ditemukanlah sinar yang disebutnya sinar baru atau sinar X. Baru di kemudian hari orang
menamakan sinar tersebut sinar Roentgen sebagai penghormatan kepada Wilhelm Conrad Roentgen.
Penemuan Roentgen ini merupakan suatu revolusi dalam dunia kedokteran karena ternyata dengan hasil
penemuan itu dapat diperiksa bagian-bagian tubuh manusia yang sebelumnya tidak pernah dapat dicapai
dengan cara-cara konvensional. Salah satu visualisasi hasil penemuan Roentgen adalah foto jari-jari tangan
istrinya yang dibuat dengan mempergunakan kertas potret yang diletakkan di bawah tangan istrinya dan
disinari dengan sinar baru itu. Roentgen dalam penyelidikan selanjutnya segera menemukan hampir semua
sifat sinar Roentgen, yaitu sifat-sifat fisika dan kimianya. Namun ada satu sifat yang tidak sampai
diketahuinya, yaitu sifat biologik yang dapat merusak sel-sel hidup. Sifat yang ditemukan Roentgen antara
lain bahwa sinar ini bergerak dalam garis lurus, tidak dipengaruhi oleh lapangan magnetic dan mempunyai
daya tembus yang semakin kuat apabila tegangan listrik yang digunakan semakin tinggi, sedangkan di
antara sifat-sifat lainnya adalah bahwa sinar ini menghitamkan kertas potret. Selain foto tangan istrinya,
terdapat juga foto-foto pertama yang berhasil dibuat oleh Roentgen ialah benda-benda logam di dalam
kotak kayu, diantaranya sebuah pistol dan kompas.
Setahun setelah Roentgen menemukan sinar-X, maka Henri Becquerel, di Perancis, pda tahun 1895
menemukan unsur uranium yang mempunyai sifat hampir sama. Penemuannya diumumkan dalam kongres
Akademi Ilmu Pengetahuan Paris pada tahun itu juga. Tidak lama kemudian, Marie dan Piere Curie
menemukan unsur thorium pada awal tahun 1896, sedangkan pada akhir tahun yang sama pasangan suami
istri tersebut menemukan unsur ketiga yang dinamakan polonium sebagai penghormatan kepada negara
asal mereka, Polandia. Tidak lama sesudah itu mereka menemukan unsur radium yang memancarkan
radiasi kira-kira 2 juta kali lebih banyak dari uranium.
Baik Roentgen yang pada tahun-tahun setelah penemuannya mengumumkan segala yang diketahuinya
tentang sinar X tanpa mencari keuntungan sedikitpun, maupun Marie dan Piere Curie yang juga melakukan
hal yang sama, menerima hadiah Nobel. Roentgen menerima pada tahun 1901, sedangkan Marie dan Piere
Curie pada tahun 1904. Pada tahun 1911, Marie sekali lagi menerima hadiah Nobel untuk penelitiannya di
bidang kimia. Hal ini merupakan kejadian satu-satunya di mana seseorang mendapat hadiah Nobel dua kali.
Setelah itu, anak Marie dan Piere Curie yang bernama Irene Curie juga mendapat hadiah Nobel dibidang
penelitian kimia bersama dengan suaminya, Joliot pada tahun 1931.
16
Sebagaimana biasanya sering terjadi pada penemuan-penemuan baru, tidak semua orang menyambutnya
dengan tanggapan yang baik. Ada saja yang tidak senang, malahan menunjukkan reaksi negative secara
berlebihan. Suatu surat kabar malamdi London bahkan mengatakan bahwa sinar baru itu yang
memungkinkan orang dapat melihat tulang-tulang orang lain seakan-akan ditelanjangi sebagai suatu hal
yang tidak sopan. Oleh karena itu, Koran tersebut menyerukan kepada semua Negara yyang beradab agar
membakar semua karya Roentgen dan menghukum mati penemunya.
Suatu perusahaan lain di London mengiklankan penjualan celana dan rok yang tahan sinar-X, sedangkan di
New Jersey, Amerika Serikat, diadakan suatu ketentuan hokum yang melarang pemakaian sinar-X pada
kacamata opera. Untunglah suara-suara negatif ini segera hanyut dalam limpahan pujian pada penemu sinar
ini, yang kemudian ternyata benar-benar merupakan suatu revolusi dalam ilmu kedokteran.
Seperti dikatakan di atas, Roentgen menemukan hampir semua sifat fisika dan kimia sinar yang
diketahuinya, namun yang belum diketahui adalah sifat biologiknya. Sidat ini baru diketahui beberapa
tahun kemudian sewaktu terlihat bahwa kulit bias menjadi berwarna akibat penyinaran Roentgen. Mulai
saat itu, banyak sarjana yang menaruh harapan bahwa sinar ini juga dapat digunakan untuk pengobatan.
Namun pada waktu itu belum sampai terpikirkan bahwa sinar ini dapat membahayakan dan merusak sel
hidup manusia. Tetapi lama kelamaan yaitu dalam dasawarsa pertama dan kedua abad ke-20, ternyata
banyak pionir pemakai sinar Roentgen yang menjadi korban sinar ini.
Kelainan biologik yang diakibatkan oleh Roentgen adalah berupa kerusakan pada sel-sel hidup yang dalam
tingkat dirinya hanya sekedar perubahan warna sampai penghitam kulit, bahkan sampai merontokkan
rambut. Dosis sinar yang lebih tinggi lagi dapat mengakibatkan lecet kulit sampai nekrosis, bahkan bila
penyinaran masih saja dilanjutkan nekrosis itu dapat menjelma menjadi tumor kulit ganas atau kanker kulit.
Selama dasawarsa pertama dan kedua abad ini, barulah diketahui bahwa puluhan ahli radiologi menjadi
korban sinar Roentgen ini. Nama-nama korban itu tercantum dalam buku yang diterbitkan pada waktu
kongres Internasional Radiologi tahun 1959 di Munich: Das Ehrenbuch der Roentgenologen und
Radiologen aller Nationen.
Salah seorang korban diantara korban sinar Roentgen ini ialah dr.Max Hermann Knoch, seorang Belanda
kelahiran Paramaribo yang bekerja sebagai ahli radiologi di Indonesia. Beliau adalah dokter tentara di
Jakarta yang pertama kali menggunakan alat Roentgen maka ia bekerja tanpa menggunakan proteksi
terhadap radiasi, seperti yang baru diadakan pada tahun lima puluhan. Misalnya pada waktu ia membuat
foto seorang penderita patah tulang, anggota tubuh dan tangannya pun ikut terkena sinar, sehingga pada
tahun 1904, dr.Knoch telah menderita kelainan-kelainan yang cukup berat, seperti luka yang tak kunjung
sembuh pada kedua belah tangannya. Pada tahun 1905 beliau dikirim kembali ke Eropa untuk mengobati
penyakitnya ini, namun pada tahun 1908 kembali lagi ke Indonesia dan bekerja sebagai ahli radiologi di
RS.Tentara, Surabaya, sampai tahun 1917. Pada tahun 1924 ia dipindahkan ke Jakarta, dan bekerja di
rumah sakit Fakultas Kedokteran sampai akhir hayatnya. Akhirnya hamper seluruh lengan kiri dan
kanannya menjadi rusak oleh penyakit yang tak sembuh yaitu nekrosis, bahkan belakangan ternyata
menjelma menjadi kanker kulit. Beliau sampai di amputasi salah satu lengannya, tetapi itupun tidak
berhasil menyelamatkan jiwanya. Pada tahun 1928, dr.Knoch meninggal dunia setelah menderita metastasis
luas di paru-parunya.
Setelah diketahui bahwa sinar Roentgen dapat mengakibatkan kerusakan-kerusakan yang dapat berlanjut
sampai berupa kanker kulit bahka leukemia, maka mulailah diambil tindakan-tindakan untuk mencegah
kerusakan tersebut. Pada kongres Internasional Radiologi di Kopenhagen tahun 1953 dibentuk The
International Committee on Radiation Protection, yang menetapkan peraturan-peraturan lengkap untuk
proteksi radiasi sehingga diharapkan selama seseorang mengindahkan semua petunjuk tersebut, maka tidak
perlu khawatir akan bahaya sinar Roentgen.
Diantara petunjuk-petunjuk proteksi terhadap radiasi sinar Roentgen tersebut adalah: menjauhkan diri dari
sumber sinar, menggunakan alat-alat proteksi bila harus berdekatan dengan sinar seperti sarung tangan, rok,
jas, kursi fluoroskopi, berlapis timah hitam (Pb) dan mengadakan pengecekan berkala dengan memakai
film-badge dan pemeriksaan darah, khususnya jumlah sel darah putih (leukosit).
Di Indonesia penggunaan sinar Roentgen cukup lama. Menurut laporan, alat Roentgen sudah digunakan
sejak tahun 1898 oleh tentara kolonial Belanda dalam perang di Aceh dan Lombok. Selanjutnya pada awal
abad ke-20 ini, sinar Roentgen terutama digunakan di Rumah sakit Militer dan rumah sakit pendidikan
dokter di Jakarta dan Surabaya. Ahli radiologi Belanda yang bekerja pada Fakultas Kedokteran di Jakarta
pada tahun-tahun sebelum perang dunia ke II adalah Prof.B.J. Van der Plaats yang jugatelah memulai
melakukan radioterapi disamping radiodiagnostik.
17
Orang Indonesia yang telah menggunakan sinar Roentgen pada awal abad ini adalah R.M. Notokworo yang
lulus dokter di Universitas Leiden, Belanda, pada tahun 1912. Beliau mula-mula bekerja di Semarang, lalu
pada permulaan masa pendudukan Jepang dipindahkan ke Surabaya. Pada tahun 1944 ia meninggal secara
misterius, dibunuh oleh tentara Jepang.
Pada tahun yang sama dengan penemuan sinar Roentgen, lahirlah seorang bayi di pulau Rote, NTT, yang
bernama Wilhelmus Zacharias Johannes, yang dikemudian hari berkecimpung di bidang radiologi.
Pada akhir tahun dua puluhan waktu berkedudukan di kota Palembang, dr. Johannes jatuh sakit cukup berat
sehingga dianggap perlu dirawat untuk waktu yang cukup lama di rumah sakit CBZ Jakarta. Penyakit yang
diderita ialah nyeri pada lutut kanan yang akhirnya menjadi kaku (ankilosis). Selama berobat di CBZ
Jakarta, beliau sering diperiksa dengan sinar Roentgen dan inilah saat permulaan beliau tertarik dengan
radiologi. Johannes mendapat brevet ahli radiologi dari Prof. Van der Plaats pada tahun 1939. Beliau
dikukuhkan sebagai guru besar pertama dalam bidang radiologi Fakultas Kedokteran UI pada tahun 1946.
Pada tahun 1952 Johannes diberi tugas untuk mempelajari perkembangan-perkembangan ilmu radiologi
selama beberapa bulan di Eropa. Beliau berangkat dengan kapal Oranje dari Tanjung Priok. Pada saat
keberangkatan, beberapa anggota staf bagian radiologi, yaitu dr. Sjahriar Rasad, Ny. Sri Handoyo dan Aris
Hutahuruk alm. turut mengantar beliau. Prof. Johannes meninggal dunia dalam melakukan tugasnya di
Eropa pada bulan September 1952. selain menunjukkan gejala serangan jantung, beliau juga menderita
Herpes Zoster pada matanya, suatu penyakit yang sangat berbahaya.
Dalam usaha untuk menempatkan nama beliau sebagai tokoh radiologi kaliber dunia, maka pada kongres
radiologi internasional tahun 1959 di Munich, delegasi Indonesia di bawah pimpinan Prof.Sjahriar Rasad
berhasil menempatkan foto beliau di antara Martyrs of Radiology yang ditempatkan di suatu ruangan
khusus kongres tersebut. Tahun 1968 beliau dianugerahkan gelar Pahlawan Kemerdekaan oleh Pemerintah,
walaupun telah wafat. Dan pada tahun 1978 jenazah almarhum dipindahkan ke Taman Pahlawan Kalibata.
Almarhum tidak saja dianggap sebagai Bapak Radiologi bagi para ahli radiologi, melainkan juga oleh
semua orang yang berkecimpung dalam radiologi termasuk radiographer. Beliau juga adalah Bapak
Radiologi dalam bidang pendidikan dan keorganisasian. Beliaulah yang mengambil prakarsa untuk
mendirikan Sekolah Asisten Roentgen pada tahun 1952, dan beliaulah yang mulai mendirikan organisasi
yang mendahului Ikatan Ahli Radiologi Indonesia (IKARI) yaitu seksi radiologi IDI pada tahun 1952.
Pada tahun 1952 segelintir ahli radiologi yang bekerja di RSUP yaitu G.A.Siwabessy, Sjahriar Rasad, dan
Liem Tok Djien, mendirikan Sekolah Asisten Roentgen karena dirasakan sangat perlunya tenaga asisten
Roentgen yang berpendidikan baik.
Pada tahun 1970 Sekolah Asisten Roentgen yang dahulunya menerima murid lulusan SMP ditingkatkan
menjadi Akademi Penata Roentgen (APRO) yang menerima siswa lulusan SMA.
Dengan semakin banyaknya jumlah asisten Roentgen yang berpengalaman, bahkan beberapa diantaranya
mendapat pendidikan tambahan di luar negeri, maka pelajaran-pelajaran di APRO sebagian besar sudah
dapat diberikan oleh para asisten Roentgen dan hanya Direktur sajalah yang berpangkat ahli radiologi
karena merupakan syarat bagi suatu akademi. Para ahli radiologi sangat berkepentingan dalam
perkembangan dan peningkatan mutu para asisten Roentgen, yang sekarang nama resminya menjadi penata
Roentgen.
Last Updated ( Wednesday, 07 October 2009 )
Radiologi adalah ilmu kedokteran untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran atau
radiasi gelombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik. Pada awalnya frekuensi
yang dipakai berbentuk sinar-x (x-ray) namun kemajuan teknologi modern memakai pemindaian
(scanning) gelombang sangat tinggi (ultrasonic) seperti ultrasonography (USG) dan juga MRI (magnetic
resonance imaging).
Last Updated ( Wednesday, 07 October 2009 )
Riset Sinar-X
Para peneliti baru-baru ini menguji generasi pertama peralatan sinar-x dari tahun 1896 dan menemukan
bahwa hasil dosis radiasi dan waktu pemaparan yang jauh lebih tinggi daripada sistem saat ini,
18
"Untuk pengetahuan saya, tidak ada yang pernah dilakukan pengukuran sistematis pada peralatan ini,
karena pada satu waktu memiliki alat, sistem ini telah diganti dengan yang lebih canggih," kata penulis
utama studi, Gerrit J. Kemerink, Ph.D. , dari Maastricht University Medical Center di Belanda.
Wilhelm Roentgen melaporkan penemuan sinar-x pada 28 Desember 1895. Beberapa minggu kemudian,
HJ Hoffmans, seorang ahli fisika dan direktur sekolah menengah di Maastricht, Belanda, dan L. Th. van
Kleef, MD, direktur sebuah rumah sakit setempat, melakukan eksperimen anatomi imaging dengan sistem
sinar-x yang dibangun dari peralatan di sekolah tinggi Hoffmans '. unsur-unsur kunci dari sistem termasuk
transformator tegangan tinggi dan lampu kaca dengan elektroda logam pada ujung masing-masing.
Teknologi maju pesat, dan pengaturan yang digunakan oleh Hoffmans dan Dr van Kleef semakin
tertinggal. Akhirnya, peralatannya mengumpulkan debu di sebuah gudang Maastricht. Setahun yang lalu,
Jos van Engelshoven MA, MD, Ph.D., mantan kepala radiologi di Maastricht University Medical Center,
mengambil peralatan, yang sebagian besar masih dalam rangka bekerja, untuk sebuah program televisi
tentang sejarah perawatan kesehatan di wilayah tersebut. Dr Kemerink kemudian memutuskan untuk
menganalisis setup lebih terinci.
Para peneliti Maastricht mengulang beberapa ujian pencitraan pertama, menggunakan peralatan untuk
gambar spesimen tangan dari tubuh yang telah disumbangkan untuk ilmu pengetahuan.
"Kita kadang-kadang bekerja di sebuah ruangan penuh gelap yang memiliki dinding hitam, dengan cahaya
yang hanya berasal dari tabung berkedip dan dari pembuangan di celah percikan," kata Dr Kemerink.
Para peneliti membandingkan dosis radiasi, sinar-x dari sifat dan karakteristik listrik sistem 1896 dengan
orang-orang dari sistem sinar-x modern.Dengan Menggunakan kondisi eksposur yang sama yang
digunakan pada tahun 1896, diperkirakan dosis kulit yang dibutuhkan untuk gambar tangan hampir 1.500
kali lebih besar pada sistem generasi pertama dari pada sistem modern - 74 milligrays (mgy) dan 0,05 mgy,
masing-masing. Sesuai paparan kali adalah 90 menit untuk sistem lama dan 21 milidetik untuk sistem
modern.
gambar lubang jarum menunjukkan bahwa sinar-x berasal dari daerah yang diperpanjang dinding kaca
dalam pembangunan sistem, menyebabkan gambar kabur. Namun, sistem 114-tahun menghasilkan apa Dr
Kemerink digambarkan sebagai gambar mengherankan baik di mana rincian anatomi terlihat sangat jelas.
Dosis radiasi yang tinggi dan lamanya pengeksposan peralatan sinar-x dini akibat masalah kesehatan yang
signifikan bagi pelopor teknologi ini. Efek samping, seperti keluhan mata, luka bakar pada kulit dan
hilangnya rambut, dilaporkan beberapa minggu setelah penemuan Roentgen's.
"Banyak operator sistem sinar-x awal mengalami kerusakan parah pada tangan dari waktu ke waktu,
seringkali mengharuskan amputasi atau operasi lainnya," kata Dr Kemerink.
teknologi Sinar-x berkembang dengan pesat pada abad ke-20, dengan dosis radiasi secara signifikan lebih
rendah dan waktu pemaparan dan kualitas gambar ditingkatkan, membuatnya menjadi modalitas pencitraan
yang nyaman dan aman dan alat diagnostik berharga.
Sumber: http://id.shvoong.com/medicine-and-health/radiology/2137282-riset-sinar/#ixzz1WW0P1rfm
19
Download