Nama : Hanggara Satria Wijaya NIM : E0017217 Mata Kuliah : Hukum Ekonomi Islam Tugas Hukum Ekonomi Islam Contoh Praktik Salam dan Praktik Istishna a. Contoh Praktik Salam Dalam praktiknya jual beli salam dalah bentuk jual beli yang mana didahulukan dalam pembayarannya yang dilakukan secara tunai dengan syarat kontrak benda yang diakadkan telah dijelaskan secara sifatnya yang terperinci. Praktik nyata yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari setiap orang dengan dilakukan pembayaran yang dilakukan dimuka dan secara tunai dimana barang yang dibeli penerimaannya menyusul sesuai dengan kontrak yang telah disepakati antara penjual dengan pembeli. Contoh yang sederhana yang dialami oleh setiap orang salah satunya dalam dunia bisnis food and beverages, pada saat arisan biasanya setiap orang yang mendapat jatah untuk memberikan tempat atau rumahnya untuk dijadikan perkumpulan arisan akan memberikan pula suguhan bagi para peserta arisan yang telah diketahui jumlahnya secara keseluruhan. Tuan rumah pada saat arisan akan memberikan suguhan berupa makanan dan minuman yang akan dipersiapkan dengan membuat sendiri atau memesan makanan dan minuman dari pihak catering atau perseorangan. Dalam suatu kasus peserta yang akan hadir sejumlah 40 orang, bagi tuan rumah arisan yang memesan melalui pihak catering maupun perseorangan akan memesan jumlah makanan berat sebanyak 40 makanan dan camilan sebanyak 40 serta minum sebanyak 40 buah dimana benda yang diperjualbelikan telah diketahui secara keseluruhan contoh praktisnya camilan yang terdiri dari kacang telor, kue putu ayu, kue pastel dan arem-arem, serta minum yang berupa air mineral kemasan 250ml yang setiap jenis barangnya berjumlah total 40 buah. Dalam mencapai kesepakatan pembayaran dilakukan diawal sebagai modal penjual untuk menyiapkan bendabenda tersebut dimana telah ditentukan pula tenggat waktunya barang yang dipesan diserahterimakan kepada pembeli. Dalam proses tersebut pembayaran dilakukan diawal yang mana pembayarannya dilakukan secara tunai. b. Contoh Praktik Istishna Dalam jual beli istishna yang membedakan dengan jual beli salam yaitu pembayarannya dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain dapat dilakukan diawal saat kontrak, diangsur, atau saat penerimaan barang dengan pembayaran dilakukan dimuka. Contoh praktis yang pernah setiap orang alami salah satunhya memesan pembuatan meuble sebagai perabot rumah tangga yang sesuai untuk mengisi rumah sesuai dengan ekspektasi subjektif dari pemesan. Saya memesan meuble untuk mengisi ruang tamu rumah saya mana saya memiliki konsep ruang tamu yang tempat duduk serta mejanya mampu memenuhi ukuran ruang tamu rumah pribadi saya dimana akan diisi dengan tempat duduk yang mampu untuk ditempati satu orang serta ada pula tempat duduk yang mampu ditempati 2-3 orang yang mana bentuknya mengisi sudut siku-siku ruangan, serta terdapat meja yang berbahan kayu jati yang mana ditengahnya berlubang diisi dengan ornamen-ornamen kecil sebagaia penghias dan ditutup oleh kaca seukuran dengan penampang meja tersebut. Apabila dalam kontrak telah disepakati saya membayarkan biaya yang telah ditentukan secara total dan saya diperkenankan membayarkan biaya tersebut dimuka secara tidak menyeluruh dan akan saya bayarkana sisanya setelah barang yang saya pesan telah saya terima.