Uploaded by User78524

PPT Modul 2

advertisement
KONSEP DASAR KOS DAN PERILAKU KOS
Inisiasi Tuton Ke – 2
Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen
Program Studi : Manajemen
Fakultas : Ekonomi
Penulis
Email
Penelaah
Email
:
:
:
:
Wagini.,S.E.,M.Ak
[email protected]
Wiwin Siswantini, SE., M.M
[email protected]
Tinjauan Mata Kuliah
Mata kuliah Akuntansi Manajemen membahas mengenai
konsep-konsep akuntansi manajemen dan memberikan
gambaran tentang bagaimana peran dan pekerjaan
seorang akuntan manajemen dalam sebuah perusahaan
yang mana berkaitan dengan fungsi perencanaan,
pengendalian, pengambilan keputusan, dan lainnya.
Konsep-konsep tersebut di antaranya adalah pengantar
akuntansi manajemen, konsep perilaku kos, akuntansi
berbasis aktivitas, analisis kos volume laba, penganggaran,
anggaran fleksibel, kos standar, analisis kos diferensial, kos
kualitas, dan evaluasi kinerja.
Konsep Dasar, Terminologi, dan
Klasifikasi Kos
Pengantar
Suatu penetapan kos tersebut ditujukan untuk memperoleh berapa
nilai dari kos produk. Namun demikian, makna dari kos produk itu sendiri
tergantung dari tujuan manajer. Dalam akuntansi manajemen, kos
diklasifikasikan dengan berbagai cara agar dapat digunakan manajer
untuk tujuan-tujuan tertentu. Konsep ini disebut “different costs for different
purposes”..
Kos (Cost), Biaya (Expenses), Aset-aset (Assets), dan Rugi (Loss)
Kos adalah nilai kas atau setara kas yang dikorbankan untuk
memperoleh barang atau jasa, yang diharapkan memberi manfaat bagi
organisasi di masa yang akan datang
Selama ini, expense diterjemahkan menjadi beban, padahal dalam
kamus tidak ada penjelasan yang mengartikan expense sebagai beban.
Beban adalah burden atau load. Memang benar bahwa biaya (expense)
akan menjadi pengurang yang membebani pendapatan. Jadi biaya
(expense) adalah beban bagi pendapatan (Suwardjono, 2005: 397).
Apabila aset yang diberikan ternyata tidak menghasilkan manfaat
apapun, ia tidak dapat digolongkan baik sebagai kos mauun biaya. Ia
akan langsung diklasifikasikan sebagai rugi (loss). Sebagai contoh,
apabila bahan habis pakai yang digunakan untuk menghasilkan
pendapatan menjadi rusak karena katakanlah terendam air sehiingga
tidak dapat digunakan, maka itu merupakan rugi atas kerusakan bahan
habis pakai
Dengan demikian kita memperolehgambaran bagaimana pengaruh
dari masing-masing kos, biaya, dan rugi terhadap Laporan keuangan.
Jumlah atas aset yang dipertukarkan dengan aset lain yang mana
merupakan kos, akan tercermin dalam neraca (contoh: bisa berupa
persediaan maupun aset lain). Biaya akan masuk ke dalam laporan laba
rugi bagian operasional karena telah dikeluarkan dalam rangka untuk
memperoleh pendapatan. Sedangkan rugi akan masuk ke dalam laporan
laba rugi bagian nonoperasional
Klasifikasi Kos
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Klasifikasi kos dalam pandangan akuntansi manajemen antara lain:
Kos dipandang dari segi basis elemen produk:
Kos dipandang dari segi fungsional dalam perusahaan (untuk perusahaan
manufaktur):
Kos dipandang dari hubungan dengan objek kos: Yang dimaksud dengan
hubungan disini adalah berkaitan dengan mudah tidaknya suatu kos ditelusuri
ke objek kosnya
. Kos dipandang dari segi waktu atau perioda pembebanan (timing): Klasifikasi
kos ini sering juga disebut sebagai kos yang dipandang dari segi penyusunan
laporan keuangan.
Kos dipandang dari segi perilakunya (behavior): Yang dimaksud perilaku disini
adalah reaksi kos terhadap perubahan volume kegiatan bisnis.
Kos dipandang dari keterkendalian (ada tidaknya pengaruh atau intervensi
manajemen):
Kos dipandang dari segi tujuan perencanaan, pengendalian dan pengambilan
keputusan.
. Kos dipandang dari segi karakteristik kos dihubungkan dengan keluarannya:
Kos dipandang dari segi tujuan manajemen (management objective):
Kos berdasarkan perioda akuntansi
Perilaku Kos dan Analisis Aktivitas
Konsep Dasar Perilaku Kos dan Model Penggunaan Sumber Daya.
Jika suatu kos jumlahnya tidak berubah sementara tingkat aktivitas
bisnis bertambah atau berkurang, maka kos tersebut disebut dengan kos
tetap. Jika suatu kos jumlahnya secara total berubah sejalan dengan
perubahan tingkat aktivitas bisnis, maka kos tersebut disebut dengan kos
variabel.Jika perilaku kos mencerminkan kedua karakteristik perubahan
tersebut, maka disebut kos campuran (mixed cost).
Konsep tentang aktivitas adalah penting karena kos berdasarkan
perilaku muncul akibat bagaimana reaksi kos terhadap volume kegiatan
bisnis. Kegiatan bisnis sendiri tidak akan muncul tanpa adanya kapasitas
aktivitas. Kapasitas-kapasitas tersebut antara lain:
1. Kapasitas Aktivitas (Activity Capacity)
2. Aktivitas, Penggunaan Sumber Daya
(Kapasitas), dan Perilaku Kos
Activity capacity adalah kemampuan untuk melaksanakan aktivitas.
Untuk dapat melaksanakan aktivitas, maka kapasitas harus dimiliki
terlebih dahulu. Berapa besar kapasitas yang dibutuhkan, tergantung
pada kinerja yang diinginkan pada setiap tingkat aktivitas. Biasanya
kapasitas yang dibutuhkan adalah kapasitas yang
memungkinkan
pelaksanaan aktivitas yang efisien.
Sumber daya adalah elemen-elemen ekonomik yang dikonsumsi
pada saat pelaksanaan aktivitas. Konsumsi sumber daya oleh aktivitas
tersebut diukur dengan satuan nilai uang yang disebut dengan
kos(cost).Besar kecilnya kos tergantung pada besar kecilnya sumber daya
yang dikonsumsi. Besar kecilnya sumber daya yang dikonsumsi
tergantung pada tingkat aktivitas yang dilaksanakan.
Klasifikasi Kos berdasarkan Perilakunya
Klasifikasi kos berdasarkan perilakunya dapat dibedakan menjadi
3 klasifikasi kos diantaranya:
1. Kos Variabel dan Kos variabel bertahap
2. Kos Tetap dan Kos Tetap Bertahap
3. Kos Campuran
Pemisahan Kos Campuran
Pengantar
Pemisahan kos campuran menjadi unsur tetap dan unsur variabel akan
memberi memungkinkan manajemen melakukan berbagai aktivitas
penting dalam mengelola perusahaan, yaitu sebagai berikut:
Untukmenghitungtarif BOP dananalisisvariansi
Untukmenyusunfleksibel budget dananalisisvariansi
Untukanalisiskontribusi margin dan direct costing
Untukanalisis B-V-L
UntukanalisisKomparatifdan differential
Untukanalisismaksimasi profit danminimasibiaya
Untukanalisi budget modal
Untukanalisisprofitabilitassegmenbaikmenurutwilayah,
produk,
customer,dsb
•
•
•
•
•
•
•
•
MetodaPemisahan Kos Campuran
Metoda-metoda yang dapat digunakan untuk memisahkan kos
campuran menjadi unsur tetap dan unsur variabel adalah:
Metoda Titik Tertinggi dan Terendah
Metoda Diagram Pencar
Metoda Kuadrat Terkecil
Metoda Regresi Berganda
Pertimbangan Manajemen
•
•
•
•
•
metoda pertimbangan manajer umumnya digunakan ketika kos
campuran memiliki proporsi persentase yang rendah dibandingkan total
keseluruhan kos. Dalam situasi seperti itu, apabila yang digunakan adalah
metoda pemisahan kos secara formal yang melibatkan hitungan
matematis, maka justru akan menimbulkan kemungkinan masalah yang
lebih besar serta usaha yang dikerahkan tidak sepadan dengan manfaat
yang diperoleh
Download