Uploaded by User78416

JURNALUASMPK OLIVIAWIDYA 00000012979

advertisement
KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP ECOMMERCE FASHION
Olivia Widya Wijaya Ali
Universitas Multimedia Nusantara
Jl. Scientia Boulevard, Gading Serpong, Tangerang,Banten 15811,
Indonesia
[email protected]
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Maraknya perkembangan belanja online di Indonesia atau
bahkan di seluruh dunia, membuat e-commerce lebih di sukai oleh masyarakat, terutama wanita yang hobi
berbelanja. Belanja online sendiri merupakan kegiatan pembelian barang dan jasa melalui media Internet.
Dengan belanja melalui Internet, seorang pembeli bisa melihat terlebih dahulu jenis dan tipe barang dan jasa
yang hendak ia belanjakan melalui web yang dipromosikan oleh para penjual. Kegiatan belanja online ini
merupakan bentuk transaksi baru yang tidak memerlukan komunikasi tatap muka secara langsung, melainkan
dapat dilakukan secara terpisah dari dan ke seluruh dunia melalui media komputer , seluler maupun gadget
yang tersambung dengan layanan akses Internet. Belanja online ini adalah salah satu bentuk perdagangan
elektronik yang digunakan untuk kegiatan transaksi penjual ke penjual ataupun penjual ke konsumen.
Dalam belanja online ini juga membatu konsumen untuk menghemat waktu dalam berbelanja, juga
dapat melihat barang-barang yang tersedia dari koleksi toko online tersebut. Dan dari penjualpun banyak
keuntunganya di antaranya adalah penjual tidak harus memiliki toko sungguhan. Yang terpenting adalah
barang yang dipesan oleh konsumen ada, dan sesuai, serta pengirimanya tepat waktu sehingga konsumen puas
dengan layanan yang diberikan.
Kata Kunci : belanja online, jual beli, transaksi, kepuasan pelanggan
LATAR BELAKANG
Fashion umumnya selalu dikaitkan
dengan “mode”, cara berpakaian yang lebih
baru, up to date dan mengikuti jaman. Fashion
atau mode merupakan gaya hidup seseorang
yang diaplikasikan dalam cara seseorang
dalam mengenakan pakaian, aksesoris, atau
bahkan dalam bentuk model rambut hingga
make up. Di era yang serba teknologi ini, kita
semakin mudah untuk bisa membeli sesuatu
tanpa harus keluar rumah. Salah satunya
dengan menggunakan e-commerce dimana ini
bisa memudahkan kita untuk bisa belanja
apapun yang kita inginkan tanpa harus pergi
langsung ke took atau gerai yang ada.
Saat ini, perkembangan fashion di
Indonesia sudah sangat pesat, yang diikuti
dengan tren yang silih berganti. Dampak
perkembangan fashion tersebut tentu saja
membuat masyarakat mau tidak mau
mengikuti tren yang ada. Bahkan bukan hanya
sekedar mengikuti tetapi sudah menjadi suatu
kebutuhan bagi masyarakat modern saat ini
untuk tampil trendy dan stylish. Dengan
perkembangan media baik cetak, elektronik
hingga internet yang berperan sebagai pemberi
informasi
kepada
masyarakat
turut
mempengaruhi masyarakat dalam mengikuti
tren, selain dari faktor permintaan masyarakat
yang telah menjadikan fashion sebagai suatu
kebutuhan.
Salah satu contoh e-commerce yang
ada yaitu Zalora. Zalora merupakan salah satu
e-commerce fashion yang ada di Indonesia.
Zalora Indonesia yang didirikan pada tahun
2012 oleh Catherine Sutjahyo, merupakan
bagian dari Zalora Grup di Asia yang terdiri
1
dari Zalora Singapura, Zalora Malaysia, Zalora
Vietnam, Zalora Taiwan, Zalora Thailand dan
Zalora Filipina. Zalora merupakan anak
perusahaan dari situs belanja online Zalando.
Zalando merupakan proyek dari Rocket
Internet. Di Indonesia Zalora berada di bawah
naungan dan dikelola oleh PT Fashion
Eservices Indonesia.
Tren belanja online telah menjadi
fenomena baru dalam kegiatan berbelanja
masyarakat Indonesia. Sebagai salah satu
perusahaan fashion berbasis online, Zalora
perlu memperluas eksistensinya agar mampu
dikenal oleh masyarakat luas dan menjaga agar
pelanggan-pelanggannya terus menjadikan
Berrybenka sebagai pilihan utama mereka
ketika berbelanja. Banyaknya perusahaan yang
sejenis kini menjadi salah satu ancaman bagi
Zalora
karena
meningkatnya
tingkat
persaingan
antar
perusahaan
dalam
memasarkan produknya.
Zalora sering menawarkan promopromo untuk para konsumennya. Contohnya
seperti harbolnas, dimana Harbolnas adalah
perayaan belanja yang bertujuan mendorong
industri e-commerce di seluruh wilayah.
Harbolnas memberikan konsumen berbagai
penawaran terbaik yang dapat mendorong
perubahan, dari berbelanja secara tradisional
menjadi e-consumers. Kenyamanan konsumen
menjadi poin utama di mana konsumen dapat
berbelanja dari mana saja selama 24 jam dan
produk-produk yang telah mereka pilih dapat
dikirim langsung ke rumah dengan berbagai
pilihan pembayaran Zalora yang mudah,
seperti Cash On Delivery (COD). Tak hanya
itu, untuk keenam kalinya Zalora berpartisipasi
dan berperan aktif dalam penyelenggaraan
Harbolnas karena Harbolnas merupakan
kesempatan untuk berinteraksi secara dinamis
dengan konsumen online dan tentunya
mengembangkan industri e-commerce
Jadi, berdasarkan latar belakang yang
telah dibahas, penulis ingin mengetahui tingkat
kepuasan pelanggan Zalora mengenai barang
maupun service yang telah diberikan customer
service kepada pelanggannya
2
METODE PENELITIAN
TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan
kuesioner dengan menggunakan google forms
ke pengguna e-commerce yang ada dan
dilakukan pada 29 November 2018.
SAMPEL DAN TEKNIK PEMILIHAN
Sampel yang diambil adalah orang- orang yang
pernah membeli barang Fashion Online karena
orang- orang ini yang sudah merasakan
bagaimana proses dan kepuasan mereka
terhadap E-Commerce tersebut dan pada
penelitian ini teknik pemilihan sampel yang
diambil adalah Convenient Sampling Methods.
TUJUAN PENELITIAN
Mengetahui pengaruh dari Service Quality
terhadap Service Loyalty, mengetahui pengaruh
dari Service Quality terhadap Customer
Satisfaction, dan mengetahui pengaruh dari
Customer Satisfaction terhadap Repurchase
Intensions.
LATAR
BELAKANG
TEORI
E-commerce merupakan proses pembelian,
penjualan, atau pertukaran barang, jasa dan
informasi melalui jaringan komputer termasuk
Internet. Menurut Kalakota dan Whinston
(1997) istilah e-commerce dapat dilihat dari
empat perspektif yang berbeda yaitu (Turban,
E., & King, D., 2002): Pertama, Bila dilihat
dari perspektif komunikasi, e-commerce adalah
penyediaan barang, jasa, informasi atau
pembayaran melalui jaringan komputer atau
alat elektronik lainnya. Kedua, Bila dilihat dari
perspektif proses bisnis, e-commerce adalah
aplikasi dari teknologi dengan tujuan
mengotomatisasi transaksi bisnis dan langkahlangkah dalam melaksanakan pekerjaan
(workflow). Ketiga, bila dilihat dari perspektif
pelayanan, e-commerce adalah sebuah alat
yang dapat memenuhi kebutuhan perusahaan,
konsumen, dan manajemen dengan tujuan
meminimalisir biaya pelayanan, meningkatkan
kualitas pelayanan kepada konsumen, dan
meningkatkan kecepatan pelayanan konsumen.
Bila dilihat dari perspektif online, e-commerce
memungkinkan dilaksanakannya proses jual
beli produk dan informasi melalui Internet dan
layanan online lainnya.
HASIL DAN DISKUSI
Dari kuesioner yang telah disebar, penulis
mendapat 206 responden yang mengiisi data,
dari hasil tersebut, penulis mengolah data yang
ada sebagai berikut :
- Data Responden
Uji Reabilitas
Menurut Anastasia dan Susana (1997),
reliabilitas adalah sesuatu yang merujuk pada
konsistensi skor yang dicapai oleh orang yang
sama ketika mereka diuji ulang dengan tes
yang sama pada kesempatan yang berbeda,
atau dengan seperangkat butir-butir ekuivalen
(equivalent items) yang berbeda, atau di bawah
kondisi pengujian yang berbeda.
Data berikut ini merupakan data realibilitas
dari customer satisfaction, repurchase
intensions, service quality dan service loyalty.
Component Matrixa
Component
1
CS3 Saya akan merekomendasikan
aplikasi toko online khusus fashion
ini kepada teman
Gambar 1.1 Identifikasi berdasarkan gender
.915
CS4 Saya merasa puas dengan
keputusan saya untuk mengunduh
(download) aplikasi toko online
.903
khusus fashion
CS5 Saya puas dengan
pengalaman belanja saya dalam
aplikasi toko online khusus fashion
.867
CS2 Saya merasa, secara
keseluruhan pengaturan dan sistem
Gambar 1.2 Identifikasi berdasarkan Umur
di dalam aplikasi toko online khusus
.858
fashion sangat memuaskan
CS1 Saya merasa design dari
produk yang tersedia dalam aplikasi
toko khusus fashion cukup sangat
.844
unik
Table 1. 1 Uji Reabilitas Customer Satisfaction
Reliability Statistics
Gambar1.3 Identifikasi berdasarkan Pekerjaan
Cronbach's Alpha N of Items
.925
5
Table 1. 2 Realibility CS
3
Berdasarkan tabel di atas, hasil uji
reliabilitas terhadap variabel dependent
dari Customers Satisfaction menunjukan
bahwa cronbach’s alpha > 0.70. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa variabel
dependent dari Customers satisfaction
dinyatakan reliabel.
SQ4 Aplikasi toko online khusus
fashion memberikan barang
.908
dengan kualitas yang sesuai
dengan keinginan saya
SQ3 Customer service aplikasi
toko online khusus fashion
.897
sangat kooperatif dan
membantu saya
Component Matrixa
SQ5 Aplikasi toko online khusus
Component
1
fashion menyediakan servis
.890
sesuai dengan yang dijanjikan
RI2 Saya berencana untuk
SQ2 Produk dari aplikasi toko
berkunjung ke aplikasi toko
online khusus fashion memiliki
online khusus fashion ini
.884
kualitas yang konsisten
apabila saya ingin berbelanja
SQ1 Saya akan
produk fashion
mempertimbangkan untuk
RI3 Saya tidak akan beralih ke
membeli produk fashion di
aplikasi toko online khusus
.811
fashion lain di masa yang akan
.856
.793
aplikasi toko online khusus
fashion dengan harga yang
datang
ditentukan
Table 1. 5 Uji Reabilitas Service Quality
RI4 Sepertinya saya akan terus
membeli produk fashion dari
aplikasi toko online khusus
.768
fashion di masa yang akan
Reliability Statistics
Cronbach's
datang
Alpha
RI1 Orang-orang seringkali
N of Items
.918
bertanya kepada saya
.706
mengenai informasi produk dan
5
Table 1. 6 Realibility SQ
tempat belanja
Table 1. 3 Uji Realibilitas Repurchase
Component Matrixa
Intentions
Component
1
Reliability Statistics
SL1 Menurut saya secara
Cronbach's
Alpha
keseluruhan servis yang
N of Items
.799
diberikan aplikasi toko online
4
khusus fashion sangat baik
Table 1. 4 Realibility RI
Component Matrixa
Component
1
4
.915
SL2 Menurut saya, aplikasi toko
online khusus fashion
.910
merupakan yang terbaik untuk
melakukan transaksi
SL3 Saya percaya bahwa
aplikasi toko online khusus
.901
dan membuat mereka puas, tetapi sebaliknya
jika konsumen merasa tidak puas mereka akan
enggan untuk kembali menggunakan ecommerce tersebut. Sehingga kepuasan
pelanggan sangat dituju dengan seberapa puas
mereka dengan pelayanan yang mereka
dapatkan, semakin baik pelayanan yang
mereka dapatkan maka akan semakin puas
mereka dalam berbelanja online.
fashion baik
DAFTAR PUSTAKA
Table 1. 7 Uji Realibilitas Service Loyalty
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.894
3
Table 1. 8 Realibility SL
KESIMPULAN
Dari hasil research yang telah diteliti
menggunakan data yang didapat dari
responden,
didapatkan
bahwa
banyak
mahasiswi yang menggunakan aplikasi online
untuk berbelanja fashion sebesar 78.57%,
sedangkan sisanya adalah mahasiswa laki-laki
yaitu sebesar 21.43%. Hal ini menunjukkan
bahwa kecenderungan perempuan yang lebih
sering berbelanja fashion secara online dengan
menggunakkan aplikasi yang sudaH mereka
unduh di ponselnya.
Hasil data yang telah diolah juga
menunjukkan bahwa adanya keterikatan antara
satu variable dengan variable lainnya, dimana
artinya satu variable bisa mempengaruhi
variable lainnya. Contohnya pada research ini
adalah adanya pengaruh yang signifikan antara
service quality terhadap customer satisfaction.
Dimana, para responden akan tetap loyal
terhadap e-commerce fashion online tersebut
jika pelayanan yang mereka berikan itu baik
Canny, I. (2013). The role of food quality,
service
quality,
and
physical
environment on customer satisfaction
and future behavioral intentions in
casual dining restaurant.
Caruana, A. (2002). Service loyalty: The
effects of service quality and the
mediating
role
of
customer
satisfaction. European journal of
marketing, 36(7/8), 811-828.
Seiders, K., Voss, G. B., Grewal, D., &
Godfrey, A. L. (2005). Do satisfied
customers buy more? Examining
moderating influences in a retailing
context. Journal of marketing, 69(4),
26-43.
Shin, Y., Thai, V. V., Grewal, D., & Kim, Y.
(2017). Do corporate sustainable
management
activities
improve
customer satisfaction, word of mouth
intention and repurchase intention?
Empirical evidence from the shipping
industry. The International Journal of
Logistics Management, 28(2), 555570.
.
5
Download