Pendahuluan Multi-Objective Optimization on the basis of Ratio Analysis (MOORA) adalah sistem multiobjektif yang mengoptimalkan dua atau lebih attribut yang saling bertentangan secara bersamaan. Metode ini diterapkan untuk memecahkan masalah dengan perhitungan matematika yang kompleks(Brauers,Zavadskas 2008) 1.1. Sejarah Metode MOORA Moora diperkenalkan oleh Brauers dan Zavadskas pada tahun 2006 , diterapkan untuk memecahkan banyak permasalahan ekonomi ,manajerial dan konstruksi dengan perhitungan rumus matematika dengan hasil yang tepat (Gadakh, 2011). Pada awalnya metode ini diperkenalkan oleh ,Brauers pada tahun 2004 sebagai "Multi-Objective Optimization" yang dapat digunakan untuk memecahkan berbagai masalah pengambilan keputusan yang rumit pada lingkungan pabrik. Metode MOORA memiliki tingkat fleksibilitas dan kemudahan untuk dipahami dalam memisahkan bagian subjektif dari suatu proses evaluasi kedalam kriteria bobot keputusan dengan beberapa atribut pengambilan keputusan (Mandal , Sarkar, 2012). Metode ini memiliki tingkat selektifitas yang baik karena dapat menentukan tujuan dari kriteria yang bertentangan. Di mana kriteria dapat bernilai menguntungkan (benefit) atau yang tidak menguntungkan (cost). Metode moora diterapkan untuk memecahkan banyak permasalahan ekonomi, manajerial dan konstruksi pada sebuah perusahaan maupun proyek. Metode ini memiliki tingkat selektifitas yang baik dalam menentukan suatu alternatif. Pendekatan yang dilakukan MOORA didefinisikan sebagai suatu proses secara bersamaan guna mengoptimalkan dua atau lebih kriteria yang saling bertentangan pada beberapa kendala (Attri and Grover, 2013). 1.2. Keunggulan Metode MOORA Keunggulan MOORA sendiri telah diamati bahwa metode MOORA sangat sederhana, stabil, dan kuat, bahkan metode ini tidak membutuhkan seorang ahli di bidang matematika untuk menggunakan nya serta membutuhkan perhitungan matematis yang sederhana. Selain itu juga metode ini juga memiliki hasil yang lebih akurat dan tepat sasaran dalam membantu pengambilan keputusan. Bila dibandingkan dengan metode yang lain metode MOORA bahkan lebih sederhana dan mudah diimplementasikan. Pre-requisites Pemahaman terhadap dasar-dasar Sistem Pengambilan Keputusan Pemahaman terhadap dasar-dasar teknologi web,HTML dan CSS Pemahaman terhadap dasar-dasar basis data/database, terutama query SQL pada MySQL/mariaDB Pemahaman terhadap dasar-dasar pemrograman PHP, terutama fungsi-fungsi koneksi database dan pengelolaan tipe data array 2. Langkah Penyelesaian MOORA and Zavadskas, 2006; Chakraborty,2011; Gadakh, 2011; El-Santawy and Ahmed, 2012, Kalibatas, et al. 2008, Lootsma, 1999) yaitu : Menentukan tujuan untuk mengidentifikasi atribut evaluasi yang Metode MOORA terdiri dari lima langkah utama (Brauers bersangkutan; Membuat matriks keputusan; Normalisasi; Mengurangi nilai maximax dan minimax ; serta Perangkingan Adapun langkah penyelesaian dari metode MOORA secara lebih terinci dapat dijabarkan sebagai berikut: 2.1. Menginputkan Nilai Kriterian Menentukan tujuan untuk mengidentifikasi attribut evaluasi yang bersangkutan dan menginputkan nilai kriteria pada suatu alternatif dimana nilai tersebut nantinya akan diproses dan hasilnya akan menjadi sebuah keputusan. 2.2. Membuat Matriks Keputusan Mewakilkan semua informasi yang tersedia untuk setiap attribut dalam bentuk matriks keputusan. Data pada persamaan [MOO-01] mempersentasikan sebuah matriks Xm x n. Dimana xij adalah pengukuran kinerja dari alternatif ith pada attribut jth , m adalah jumlah alternatif dan n adalah jumlah attribut /kriteria. Kemudian sistem ratio dikembangkan dimana setiap kinerja dari sebuah alternatif pada sebuah attribut dibandingkan dengan penyebut yang merupakan wakil untuk semua alternatif dari attribut tersebut. Berikut adalah perubahan nilai kriteria menjadi sebuah matriks keputusan : .. [MOO-01] Keterangan xij : Respon alternatif j pada kriteria i i : 1,2,3, ..., n adalah nomor urutan atribut atau kriteria j : 1,2,3, ..., m adalah nomor urutan alternatif X : Matriks Keputusan 2.3. Matriks Normalisasi Normalisasi bertujuan untuk menyatukan setiap element matriks sehingga element pada matriks memiliki nilai yang seragam. Brauers, menyimpulkan bahwa untuk penyebut, pilihan terbaik adalah akar kuadrat dari jumlah kuadrat dari setiap alternatif per attribut ( Brauers 2008). Rasio ini dapat dinyatakan sebagai berikut .. [MOO-02] Keterangan xij : Matriks alternatif j pada kriteria i i : 1,2,3, ..., n adalah nomor urutan atribut atau kriteria j : 1,2,3, ..., m adalah nomor urutan alternatif X*ij : Matriks Normalisasi alternatif j pada kriteria i 2.4. Menghitung Nilai Optimasi a. Jika atribut atau kriteria pada masing-masing alternatif tidak diberikan nilai bobot. Ukuran yang dinormalisasi ditambahkan dalam kasus maksimasi (untuk attribut yang menguntungkan) dan dikurangi dalam minimisasi (untuk attribut yang tidak menguntungkan) atau dengan kata lain mengurangi nilai maximum dan minimum pada setiap baris untuk mendapatkan rangking pada setiap baris, jika dirumuskan maka: .. [MOO-03] Keterangan o o o i : 1,2,3, ..., g adalah atribut atau kriteria dengan status maximized j : g+1, g+2, g+3, ..., n adalah atribut atau kriteria dengan status minimized y*j : Matriks Normalisasi max-min alternatif j b. Jika atribut atau kriteria pada masing-masing alternatif di berikan nilai bobot kepentingan Pemberian nilai bobot pada kriteria, dengan ketentuan nilai bobot jenis kriteria maximum lebih besar dari nilai bobot jenis kriteria minimum. Untuk menandakan bahwa sebuah atribut lebih penting itu bisa di kalikan dengan bobot yang sesuai (koefisien signifikasi) (Brauers et al.2009 dalam Ozcelik, 2014). Berikut rumus menghitung nilai Optimasi Multiobjektif MOORA, Perkalian Bobot Kriteria Terhadap Nilai Atribut Maximum dikurang Perkalian Bobot Kriteria Terhadap Nilai Atribut Minimum, jika dirumuskan maka: .. [MOO-04] Keterangan o o o o i : 1,2,3, ..., g adalah atribut atau kriteria dengan status maximized j : g+1, g+2, g+3, ..., n adalah atribut atau kriteria dengan status minimized wj : bobot terhadap alternatif j y*j : Nilai penilaian yang sudah dinormalisasi dari alternatif j terhadap semua atribut 2.5. Perangkingan Nilai yi dapat menjadi positif atau negatif tergantung dari total maksimal (atribut yang menguntungkan) dalam matriks keputusan. Sebuah urutan peringkat dari yi menunjukkan pilihan terahir. Dengan demikian alternatif terbaik memiliki nilai yi tertinggi sedangkan alternatif terburuk memiliki nilai yi terendah. Output Dari Perhitungan Metode MOORA a. Alternatif yang memiliki nilai akhir (yi) tertinggi maka alternatif tersebut merupakan alternatif terbaik dari data yang ada, alternatif ini akan dipilih sesuai dengan permasalahan yang ada karena ini merupakan pilihan terbaik. b. Sedangkan alternatif yang memiliki nilai akhir (yi) terendah adalah alternatif yang terburuk dari data yang ada. 3. Contoh Kasus dan Perhitungan This document using Dynamic Content Technology experience ™ for enrichment sample case and reading Data yang digunakan BUKAN merupakan data real, tapi data yang digenerate secara otomatis dari sistem Data dan Nilai Perhitungan yang ditampilkan akan SELALU BERBEDA jika halaman di refresh/reload Jumlah dan Nama produk alternatif ditampilkan secara acak/random antara 5 s.d 9 Evaluasi penilaian Produk Curling Iron Terbaik dari 8 produk alternatif yang akan dibeli. Akan dipilih satu produk terbaik berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Konsepnya adalah mencari produk Curling Iron yang memiliki karakteristik terbaik dari beberapa atribut/kriteria yang dinilai. 3.1. Data Awal Dalam contoh kasus ini diperoleh data awal sebagai berikut Tabel 1 Data Produk Sebelum di-Fuzzy-kan No Kode Merk 1 A1 2 A2 Pengatur Suhu Aluminium 199.000 Ya Bahan Wigo W-811 Curling Iron Panasonic HHW17K Hair Keramik Straightener Stainless Harga 360.000 Ya 3 A3 Sayota Curly HC 80 125.000 Tidak 4 A4 Nova Curly Hair Profesional Keramik HC6808 275.000 Ya 5 A5 Wand Interchangeable 3 Parts Keramik 289.000 Ya 6 A6 7 A7 Philips Curly HP 8605 Rui Zhi Tools Curling Iron Keramik 575.000 Ya Aluminium 249.000 Ya 8 A8 Lucky Profesional Curly Stainless 50.000 Tidak 3.2. Bilangan Fuzzy Tiap Kriteria Ukuran Garansi 32 x 6 x 7 1 Bulan 31 x 20 x 1 Tahun 31 30 x 10 Tidak x10 Ada Tidak 38 x 9 x 5 Ada Tidak 1x1x1 Ada 20 x 5 x 10 1 Tahun 20 x 5 x 10 1 Bulan Tidak 20 x 5 x 12 Ada Sistem Pendukung Keputusan termasuk Fuzzy yang tergolong Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM) adalah suatu metode yang digunakan untuk mencari alternatif optimal dari sejumlah alternatif dengan kriteria tertentu. Inti dari FMADM adalah menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan proses perankingan yang akan menyeleksi alternatif yang sudah diberikan. Pada dasarnya, ada 3 (tiga) pendekatan untuk mencari nilai bobot atribut, yaitu pendekatan subjektif, pendekatan objektif dan pendekatan integrasi antara subjektif dan objektif. Masingmasing pendekatan memiliki kelebihan dan kelemahan. Pada pendekatan subjektif, nilai bobot ditentukan berdasarkan subjektivitas dari para pengambil keputusan, sehingga beberapa faktor dalam proses perankingan alternatif bisa ditentukan secara bebas. Pada pendekatan objektif, nilai bobot dihitung secara matematis sehingga mengabaikan subyektivitas dari pengambil keputusan. Berdasarkan data di atas, selanjutnya di fuzzy kan. Berikut pemberian nilai masing-masing kriteria. Enam bilangan fuzzy, yaitu Sangat Buruk (SB1), Buruk (B1), Cukup (C), Baik (B2), Cukup Baik (CB) Sangat Baik (SB2) 3.2.1. Nilai Bilangan Fuzzy Untuk Kriteria Bahan Pembuatan Tabel 2 Nilai Fuzzy kriteria Bahan Pembuatan Bahan Bilangan Fuzzy Nilai Tourmalin Sangat baik 50 Keramik Cukup Baik 40 Aluminium Baik 30 Stainles Cukup 20 Besi Buruk 10 3.2.2. Nilai Bilangan Fuzzy Untuk Kriteria Harga Tabel 3 Bilangan Fuzzy Kriteria Harga Harga Bilangan Fuzzy Nilai 50.000 – 250.000 Sangat Baik 50 251.000 - 450.000 Cukup Baik 40 451.000 – 650.000 Baik 30 3.2.3. Nilai Bilangan Fuzzy Untuk Kriteria Pengatur Suhu Tabel 4 Nilai Bilangan Fuzzy Kriteria Pengatur Suhu Dilengkapi Pengatur Suhu Bilangan Fuzzy Nilai Ya Sangat Baik 50 Tidak Buruk 20 3.2.4. Nilai Bilangan Fuzzy Untuk Kriteria Ukuran Tabel 5 Nilai Bilangan Fuzzy Kriteria Ukuran Ukuran (P x L x T) Bilangan Fuzzy Nilai 1x1x1 - 15x15x15 Sangat baik 50 16x16x16 - 30x30x30 Cukup Baik 40 31x31x31 - 45x45x45 Baik 30 46x46x46 - 60x60x60 Cukup 20 61x61x61 - 75x75x75 Buruk 10 3.2.5. Nilai Bilangan Fuzzy Untuk Kriteria Garansi Tabel 6 Nilai Bilangan Fuzzy Kriteria Garansi Garansi Bilangan Fuzzy Nilai >=1 tahun Sangat baik 50 <= 1 tahun Cukup Baik 40 Tidak ada Baik 30 3.3. Input Nilai Fuzzy setiap Alternatif Berdasarkan nilai-nilai fuzzy dari tiap kriteria yang sudah ditentukan sebelumnya, nilai kriteria pada masing-masing alternatif yang ada pada tabel 1 sebelumnya menjadi seperti berikut ini: Tabel 7 Nilai Fuzzy Setiap Kriteria untuk Setiap Alternatif No Kode Merk 1 A1 2 A2 3 A3 4 A4 5 A5 50 Pengatur Suhu 50 40 Bahan Harga Wigo W-811 Curling Iron 30 Panasonic HHW17K Hair 40 Straightener Sayota Curly HC 80 20 Nova Curly Hair Profesional 40 HC6808 Wand Interchangeable 3 Parts 40 Ukuran Garansi 30 40 50 30 50 50 20 40 30 40 50 30 30 40 50 50 30 Tabel 7 Nilai Fuzzy Setiap Kriteria untuk Setiap Alternatif No Kode Merk Bahan Harga 6 A6 7 A7 8 A8 40 30 20 Philips Curly HP 8605 Rui Zhi Tools Curling Iron Lucky Profesional Curly 30 50 50 Pengatur Suhu 50 50 20 Ukuran Garansi 40 40 40 50 40 30 3.4. Menentukan Jenis dan Bobot Kriteria Berikutnya adalah menentukan jenis tiap kriteria, yaitu termasuk kriteria benefit atau cost. Penentuan ini berdasarkan informasi: Benefit : Jenis kriteria jika nilai semakin besar maka semakin baik, jika semakin kecil maka bernilai tidak baik Cost : Jenis kriteria jika nilai semakin kecil maka semakin baik, jika semakin besar maka bernilai tidak baik Dan ditentukan juga nilai bobot dari masing-masing kriterianya sebagai berikut Tabel 8 Jenis dan Bobot Setiap Kriteria No Kode Kriteria Type Bobot Satuan 1 K1 Bahan Pembuatan benefit 2.2 2 K2 Pengaturan Suhu benefit 2.1 °C 3 K3 Garansi benefit 2.1 Tahun/Bulan 4 K4 Harga cost 1.8 Rp. 5 K5 Ukuran cost 1.8 PxLxT 3.5. Memasukan Nilai Kriteria tiap Alternatif Berdasarkan data pada tabel 7 dan tabel 8 dapat dibuat tabel sebagai berikut : Tabel 9 Nilai Kriteria tiap Alternatif Kriteria Alternatif Bahan Pengatur Suhu Garansi Harga Ukuran K1 K2 K3 K4 K5 30 50 40 50 30 A1 40 50 50 40 30 A2 20 20 30 50 40 A3 40 50 30 40 30 A4 40 50 30 40 50 A5 Tabel 9 Nilai Kriteria tiap Alternatif Kriteria Alternatif Bahan Pengatur Suhu Garansi Harga Ukuran K1 K2 K3 K4 K5 40 50 50 30 40 A6 30 50 40 50 40 A7 20 20 30 50 40 A8 3.6. Membuat Matriks Keputusan Berdasarkan nilai pada tabel 9 diperoleh data matrik keputusan (X) sebgai berikut 30 50 40 50 30 40 50 50 40 30 20 20 30 50 40 40 50 30 40 30 X= 40 50 30 40 50 40 50 50 30 40 30 50 40 50 40 20 20 30 50 40 3.7. Membuat Matriks Normalisasi Langkah berikutnya, sesuai dengan persamaan [MOO-02] adalah menentukan nilai normalisasi untuk tiap kriteria dari setiap alternatif, dan membuatnya menjadi sebuah matriks Normalisasi. Perhitungan detailnya untuk tiap kriteria dan alternatif adalah sebagai berikut: Normalisasi Kolom 1 (Kolom Kriteria 'Bahan Pembuatan'(K1)) Normalisasi Matriks(1,1) - baris 1 kolom 1 baris 2 kolom 1 x∗1,1=x1,1√ x21,1+x22,1+x23,1+x24,1+x25,1+x26,1+x27,1+x28,1 x∗1,1=30302+402+202+402+402+402+302+202 x∗1,1=30√ 9000 x∗1,1=3094.868329805051 x∗1,1=0.31622776601684 Normalisasi Matriks(2,1) - x∗2,1=x2,1√ x21,1+x22,1+x23,1+x24,1+x25,1+x26,1+x27,1+x28,1 x∗2,1=40302+402+202+402+402+402+302+202 x∗2,1=40√ 9000 x∗2,1=4094.868329805051 x∗2,1=0.42163702135578 Normalisasi Matriks(3,1) - baris 3 kolom 1 baris 4 kolom 1 baris 5 kolom 1 baris 6 kolom 1 baris 7 kolom 1 baris 8 kolom 1 x∗3,1=x3,1√ x21,1+x22,1+x23,1+x24,1+x25,1+x26,1+x27,1+x28,1 x∗3,1=20302+402+202+402+402+402+302+202 x∗3,1=20√ 9000 x∗3,1=2094.868329805051 x∗3,1=0.21081851067789 Normalisasi Matriks(4,1) - x∗4,1=x4,1√ x21,1+x22,1+x23,1+x24,1+x25,1+x26,1+x27,1+x28,1 x∗4,1=40302+402+202+402+402+402+302+202 x∗4,1=40√ 9000 x∗4,1=4094.868329805051 x∗4,1=0.42163702135578 Normalisasi Matriks(5,1) - x∗5,1=x5,1√ x21,1+x22,1+x23,1+x24,1+x25,1+x26,1+x27,1+x28,1 x∗5,1=40302+402+202+402+402+402+302+202 x∗5,1=40√ 9000 x∗5,1=4094.868329805051 x∗5,1=0.42163702135578 Normalisasi Matriks(6,1) - x∗6,1=x6,1√ x21,1+x22,1+x23,1+x24,1+x25,1+x26,1+x27,1+x28,1 x∗6,1=40302+402+202+402+402+402+302+202 x∗6,1=40√ 9000 x∗6,1=4094.868329805051 x∗6,1=0.42163702135578 Normalisasi Matriks(7,1) - x∗7,1=x7,1√ x21,1+x22,1+x23,1+x24,1+x25,1+x26,1+x27,1+x28,1 x∗7,1=30302+402+202+402+402+402+302+202 x∗7,1=30√ 9000 x∗7,1=3094.868329805051 x∗7,1=0.31622776601684 Normalisasi Matriks(8,1) - x∗8,1=x8,1√ x21,1+x22,1+x23,1+x24,1+x25,1+x26,1+x27,1+x28,1 x∗8,1=20302+402+202+402+402+402+302+202 x∗8,1=20√ 9000 x∗8,1=2094.868329805051 x∗8,1=0.21081851067789 Normalisasi Kolom 2 (Kolom Kriteria 'Pengaturan Suhu'(K2)) Normalisasi Matriks(1,2) - baris 1 kolom 2 baris 2 kolom 2 baris 3 kolom 2 baris 4 kolom 2 baris 5 kolom 2 baris 6 kolom 2 baris 7 kolom 2 x∗1,2=x1,2√ x21,2+x22,2+x23,2+x24,2+x25,2+x26,2+x27,2+x28,2 x∗1,2=50502+502+202+502+502+502+502+202 x∗1,2=50√ 15800 x∗1,2=50125.69805089977 x∗1,2=0.39777864208787 Normalisasi Matriks(2,2) - x∗2,2=x2,2√ x21,2+x22,2+x23,2+x24,2+x25,2+x26,2+x27,2+x28,2 x∗2,2=50502+502+202+502+502+502+502+202 x∗2,2=50√ 15800 x∗2,2=50125.69805089977 x∗2,2=0.39777864208787 Normalisasi Matriks(3,2) - x∗3,2=x3,2√ x21,2+x22,2+x23,2+x24,2+x25,2+x26,2+x27,2+x28,2 x∗3,2=20502+502+202+502+502+502+502+202 x∗3,2=20√ 15800 x∗3,2=20125.69805089977 x∗3,2=0.15911145683515 Normalisasi Matriks(4,2) - x∗4,2=x4,2√ x21,2+x22,2+x23,2+x24,2+x25,2+x26,2+x27,2+x28,2 x∗4,2=50502+502+202+502+502+502+502+202 x∗4,2=50√ 15800 x∗4,2=50125.69805089977 x∗4,2=0.39777864208787 Normalisasi Matriks(5,2) - x∗5,2=x5,2√ x21,2+x22,2+x23,2+x24,2+x25,2+x26,2+x27,2+x28,2 x∗5,2=50502+502+202+502+502+502+502+202 x∗5,2=50√ 15800 x∗5,2=50125.69805089977 x∗5,2=0.39777864208787 Normalisasi Matriks(6,2) - x∗6,2=x6,2√ x21,2+x22,2+x23,2+x24,2+x25,2+x26,2+x27,2+x28,2 x∗6,2=50502+502+202+502+502+502+502+202 x∗6,2=50√ 15800 x∗6,2=50125.69805089977 x∗6,2=0.39777864208787 Normalisasi Matriks(7,2) - x∗7,2=x7,2√ x21,2+x22,2+x23,2+x24,2+x25,2+x26,2+x27,2+x28,2 x∗7,2=50502+502+202+502+502+502+502+202 x∗7,2=50√ 15800 x∗7,2=50125.69805089977 x∗7,2=0.39777864208787 Normalisasi Matriks(8,2) - baris 8 kolom 2 baris 1 kolom 3 baris 2 kolom 3 baris 3 kolom 3 baris 4 kolom 3 baris 5 kolom 3 x∗8,2=x8,2√ x21,2+x22,2+x23,2+x24,2+x25,2+x26,2+x27,2+x28,2 x∗8,2=20502+502+202+502+502+502+502+202 x∗8,2=20√ 15800 x∗8,2=20125.69805089977 x∗8,2=0.15911145683515 Normalisasi Kolom 3 (Kolom Kriteria 'Garansi'(K3)) Normalisasi Matriks(1,3) - x∗1,3=x1,3√ x21,3+x22,3+x23,3+x24,3+x25,3+x26,3+x27,3+x28,3 x∗1,3=40402+502+302+302+302+502+402+302 x∗1,3=40√ 11800 x∗1,3=40108.627804912 x∗1,3=0.36822984715933 Normalisasi Matriks(2,3) - x∗2,3=x2,3√ x21,3+x22,3+x23,3+x24,3+x25,3+x26,3+x27,3+x28,3 x∗2,3=50402+502+302+302+302+502+402+302 x∗2,3=50√ 11800 x∗2,3=50108.627804912 x∗2,3=0.46028730894916 Normalisasi Matriks(3,3) - x∗3,3=x3,3√ x21,3+x22,3+x23,3+x24,3+x25,3+x26,3+x27,3+x28,3 x∗3,3=30402+502+302+302+302+502+402+302 x∗3,3=30√ 11800 x∗3,3=30108.627804912 x∗3,3=0.2761723853695 Normalisasi Matriks(4,3) - x∗4,3=x4,3√ x21,3+x22,3+x23,3+x24,3+x25,3+x26,3+x27,3+x28,3 x∗4,3=30402+502+302+302+302+502+402+302 x∗4,3=30√ 11800 x∗4,3=30108.627804912 x∗4,3=0.2761723853695 Normalisasi Matriks(5,3) - x∗5,3=x5,3√ x21,3+x22,3+x23,3+x24,3+x25,3+x26,3+x27,3+x28,3 x∗5,3=30402+502+302+302+302+502+402+302 x∗5,3=30√ 11800 x∗5,3=30108.627804912 x∗5,3=0.2761723853695 Normalisasi Matriks(6,3) - baris 6 kolom 3 baris 7 kolom 3 baris 8 kolom 3 baris 1 kolom 4 baris 2 kolom 4 baris 3 kolom 4 x∗6,3=x6,3√ x21,3+x22,3+x23,3+x24,3+x25,3+x26,3+x27,3+x28,3 x∗6,3=50402+502+302+302+302+502+402+302 x∗6,3=50√ 11800 x∗6,3=50108.627804912 x∗6,3=0.46028730894916 Normalisasi Matriks(7,3) - x∗7,3=x7,3√ x21,3+x22,3+x23,3+x24,3+x25,3+x26,3+x27,3+x28,3 x∗7,3=40402+502+302+302+302+502+402+302 x∗7,3=40√ 11800 x∗7,3=40108.627804912 x∗7,3=0.36822984715933 Normalisasi Matriks(8,3) - x∗8,3=x8,3√ x21,3+x22,3+x23,3+x24,3+x25,3+x26,3+x27,3+x28,3 x∗8,3=30402+502+302+302+302+502+402+302 x∗8,3=30√ 11800 x∗8,3=30108.627804912 x∗8,3=0.2761723853695 Normalisasi Kolom 4 (Kolom Kriteria 'Harga'(K4)) Normalisasi Matriks(1,4) - x∗1,4=x1,4√ x21,4+x22,4+x23,4+x24,4+x25,4+x26,4+x27,4+x28,4 x∗1,4=50502+402+502+402+402+302+502+502 x∗1,4=50√ 15700 x∗1,4=50125.29964086142 x∗1,4=0.39904344223381 Normalisasi Matriks(2,4) - x∗2,4=x2,4√ x21,4+x22,4+x23,4+x24,4+x25,4+x26,4+x27,4+x28,4 x∗2,4=40502+402+502+402+402+302+502+502 x∗2,4=40√ 15700 x∗2,4=40125.29964086142 x∗2,4=0.31923475378705 Normalisasi Matriks(3,4) - x∗3,4=x3,4√ x21,4+x22,4+x23,4+x24,4+x25,4+x26,4+x27,4+x28,4 x∗3,4=50502+402+502+402+402+302+502+502 x∗3,4=50√ 15700 x∗3,4=50125.29964086142 x∗3,4=0.39904344223381 Normalisasi Matriks(4,4) - baris 4 kolom 4 baris 5 kolom 4 baris 6 kolom 4 baris 7 kolom 4 baris 8 kolom 4 x∗4,4=x4,4√ x21,4+x22,4+x23,4+x24,4+x25,4+x26,4+x27,4+x28,4 x∗4,4=40502+402+502+402+402+302+502+502 x∗4,4=40√ 15700 x∗4,4=40125.29964086142 x∗4,4=0.31923475378705 Normalisasi Matriks(5,4) - x∗5,4=x5,4√ x21,4+x22,4+x23,4+x24,4+x25,4+x26,4+x27,4+x28,4 x∗5,4=40502+402+502+402+402+302+502+502 x∗5,4=40√ 15700 x∗5,4=40125.29964086142 x∗5,4=0.31923475378705 Normalisasi Matriks(6,4) - x∗6,4=x6,4√ x21,4+x22,4+x23,4+x24,4+x25,4+x26,4+x27,4+x28,4 x∗6,4=30502+402+502+402+402+302+502+502 x∗6,4=30√ 15700 x∗6,4=30125.29964086142 x∗6,4=0.23942606534029 Normalisasi Matriks(7,4) - x∗7,4=x7,4√ x21,4+x22,4+x23,4+x24,4+x25,4+x26,4+x27,4+x28,4 x∗7,4=50502+402+502+402+402+302+502+502 x∗7,4=50√ 15700 x∗7,4=50125.29964086142 x∗7,4=0.39904344223381 Normalisasi Matriks(8,4) - x∗8,4=x8,4√ x21,4+x22,4+x23,4+x24,4+x25,4+x26,4+x27,4+x28,4 x∗8,4=50502+402+502+402+402+302+502+502 x∗8,4=50√ 15700 x∗8,4=50125.29964086142 x∗8,4=0.39904344223381 Normalisasi Kolom 5 (Kolom Kriteria 'Ukuran'(K5)) Normalisasi Matriks(1,5) - baris 1 kolom 5 baris 2 kolom 5 baris 3 kolom 5 baris 4 kolom 5 baris 5 kolom 5 baris 6 kolom 5 baris 7 kolom 5 x∗1,5=x1,5√ x21,5+x22,5+x23,5+x24,5+x25,5+x26,5+x27,5+x28,5 x∗1,5=30302+302+402+302+502+402+402+402 x∗1,5=30√ 11600 x∗1,5=30107.70329614269 x∗1,5=0.27854300726558 Normalisasi Matriks(2,5) - x∗2,5=x2,5√ x21,5+x22,5+x23,5+x24,5+x25,5+x26,5+x27,5+x28,5 x∗2,5=30302+302+402+302+502+402+402+402 x∗2,5=30√ 11600 x∗2,5=30107.70329614269 x∗2,5=0.27854300726558 Normalisasi Matriks(3,5) - x∗3,5=x3,5√ x21,5+x22,5+x23,5+x24,5+x25,5+x26,5+x27,5+x28,5 x∗3,5=40302+302+402+302+502+402+402+402 x∗3,5=40√ 11600 x∗3,5=40107.70329614269 x∗3,5=0.3713906763541 Normalisasi Matriks(4,5) - x∗4,5=x4,5√ x21,5+x22,5+x23,5+x24,5+x25,5+x26,5+x27,5+x28,5 x∗4,5=30302+302+402+302+502+402+402+402 x∗4,5=30√ 11600 x∗4,5=30107.70329614269 x∗4,5=0.27854300726558 Normalisasi Matriks(5,5) - x∗5,5=x5,5√ x21,5+x22,5+x23,5+x24,5+x25,5+x26,5+x27,5+x28,5 x∗5,5=50302+302+402+302+502+402+402+402 x∗5,5=50√ 11600 x∗5,5=50107.70329614269 x∗5,5=0.46423834544263 Normalisasi Matriks(6,5) - x∗6,5=x6,5√ x21,5+x22,5+x23,5+x24,5+x25,5+x26,5+x27,5+x28,5 x∗6,5=40302+302+402+302+502+402+402+402 x∗6,5=40√ 11600 x∗6,5=40107.70329614269 x∗6,5=0.3713906763541 Normalisasi Matriks(7,5) - x∗7,5=x7,5√ x21,5+x22,5+x23,5+x24,5+x25,5+x26,5+x27,5+x28,5 x∗7,5=40302+302+402+302+502+402+402+402 x∗7,5=40√ 11600 x∗7,5=40107.70329614269 x∗7,5=0.3713906763541 Normalisasi Matriks(8,5) - baris 8 kolom 5 x∗8,5=x8,5√ x21,5+x22,5+x23,5+x24,5+x25,5+x26,5+x27,5+x28,5 x∗8,5=40302+302+402+302+502+402+402+402 x∗8,5=40√ 11600 x∗8,5=40107.70329614269 x∗8,5=0.3713906763541 Dari perhitungan nilai normalisasi di atas, maka diperoleh matriks Nilai Normalisasi (X*) sebagai berikut 0.32 0.4 0.37 0.4 0.28 0.42 0.4 0.46 0.32 0.28 0.21 0.16 0.28 0.4 0.37 0.42 0.4 0.28 0.32 0.28 X* = 0.42 0.4 0.28 0.32 0.46 0.42 0.4 0.46 0.24 0.37 0.32 0.4 0.37 0.4 0.37 0.21 0.16 0.28 0.4 0.37 3.8. Menghitung Nilai Optimasi Perhitungan Nilai Optimasi Multiobjektif MOORA (max-min) dalam contoh kasus ini mengacu pada persamaan [MOO-04] karena tiap kriteria memiliki bobot (W) tersendiri. Nilai optimasi ini dihitung untuk setiap alternatif yang diberikan. Nilai tersebut merupakan jumlah perkalian bobot kriteria dengan nilai atribut maksimun (max) yaitu nilai atribut bertipe benefit dikurangi dengan jumlah perkalian dari bobot kriteria dengan nilai atribut minimum (min) yaitu nilai atribut bertipe cost. Perhitungan manualnya ditunjukkan seperti dalam perhitungan berikut ini: Perhitungan Nilai Optimasi untuk Alternatif 1 (y*1) y*1=(x*1,1(max).w1+x*1,2(max).w2+x*1,3(max).w3)-(x*1,4 y*1=((0.32 * 2.2)+(0.4 * 2.1)+(0.37 * y*1=2.3043189126562 y*1=1.0846633035573 * (min).w4+x 1,5 2.1))-((0.4 Perhitungan Nilai Optimasi untuk Alternatif 2 (y*2) * (min).w5) 1.8)+(0.28 * 1.8)) 1.2196556090989 y*2=(x*2,1(max).w1+x*2,2(max).w2+x*2,3(max).w3)-(x*2,4 y*2=((0.42 * 2.2)+(0.4 * 2.1)+(0.46 * y*2=2.7295399441605 * y 2=1.6535399742658 * (min).w4+x 2,5 2.1))-((0.32 * (min).w5) 1.8)+(0.28 * 1.8)) 1.0759999698947 Perhitungan Nilai Optimasi untuk Alternatif 3 (y*3) y*3=(x*3,1(max).w1+x*3,2(max).w2+x*3,3(max).w3)-(x*3,4 y*3=((0.21 * 2.2)+(0.16 * 2.1)+(0.28 * y*3=1.3778967921211 y*3=-0.0088846213371337 * (min).w4+x 3,5 2.1))-((0.4 * (min).w5) 1.8)+(0.37 * 1.8)) 1.3867814134582 Perhitungan Nilai Optimasi untuk Alternatif 4 (y*4) y*4=(x*4,1(max).w1+x*4,2(max).w2+x*4,3(max).w3)-(x*4,4 y*4=((0.42 * 2.2)+(0.4 * 2.1)+(0.28 * y*4=2.3428986046432 y*4=1.2668986347485 * (min).w4+x 4,5 2.1))-((0.32 * (min).w5) 1.8)+(0.28 * 1.8)) 1.0759999698947 Perhitungan Nilai Optimasi untuk Alternatif 5 (y*5) y*5=(x*5,1(max).w1+x*5,2(max).w2+x*5,3(max).w3)-(x*5,4 y*5=((0.42 * 2.2)+(0.4 * 2.1)+(0.28 * y*5=2.3428986046432 * y 5=0.93264702602976 * (min).w4+x 5,5 2.1))-((0.32 * (min).w5) 1.8)+(0.46 * 1.8)) 1.4102515786134 Perhitungan Nilai Optimasi untuk Alternatif 6 (y*6) y*6=(x*6,1(max).w1+x*6,2(max).w2+x*6,3(max).w3)-(x*6,4 y*6=((0.42 * 2.2)+(0.4 * 2.1)+(0.46 * y*6=2.7295399441605 y*6=1.6300698091106 * (min).w4+x 6,5 2.1))-((0.24 * (min).w5) 1.8)+(0.37 * 1.8)) 1.0994701350499 Perhitungan Nilai Optimasi untuk Alternatif 7 (y*7) y*7=(x*7,1(max).w1+x*7,2(max).w2+x*7,3(max).w3)-(x*7,4 y*7=((0.32 * 2.2)+(0.4 * 2.1)+(0.37 * y*7=2.3043189126562 y*7=0.91753749919791 * (min).w4+x 7,5 2.1))-((0.4 * (min).w5) 1.8)+(0.37 * 1.8)) 1.3867814134582 Perhitungan Nilai Optimasi untuk Alternatif 8 (y*8) y*8=(x*8,1(max).w1+x*8,2(max).w2+x*8,3(max).w3)-(x*8,4 y*8=((0.21 * 2.2)+(0.16 * 2.1)+(0.28 * y*8=1.3778967921211 - * (min).w4+x 8,5 2.1))-((0.4 * (min).w5) 1.8)+(0.37 * 1.8)) 1.3867814134582 y*8=-0.0088846213371337 3.9. Menentukan Ranking Dari hasil perhitungan Nilai Optimasi sebelumnya, dapat diurutkan hasilnya dari yang terbesar sampai yang terkecil; dimana nilai optimasi dari alternatif yang terbesar merupakan alternatif terbaik dari data yang ada dan merupakan alternatif yang terpilih, sedangkan alternatif dengan nilai optimasi terendah adalah yang terburuk dari data yang ada. Dalam urutan dari yang terbesar sampai dengan yang terkecil, diperoleh : y*2=1.6535399742658 y*6=1.6300698091106 y*4=1.2668986347485 y*1=1.0846633035573 y*5=0.93264702602976 y*7=0.91753749919791 y*3=-0.0088846213371337 y*8=-0.0088846213371337 Sehingga hasil akhir dari DSS MOORA Method ini adalah dipilih alternatif y*2 (Panasonic HHW17K Hair Straightener) dengan Nilai Optimasi sebesar 1.6535399742658