Uploaded by User77524

ki gue

advertisement
Ki
5. usg
Ultrasonografi (USG) adalah alat pemeriksaan dengan menggunakan ultrasound
(gelombang suara) yang dipancarkan oleh transduser. Suara merupakan fenomena fisika untuk
mentransfer energi dari satu titik ke titik yang lainnya. Ultrasonografi (USG) merupakan salah
satu imaging diagnostic (pencitraan diagnostic) untuk pemeriksaan alat-alat tubuh, dimana kita
dapat mempelajari bentuk, ukuran, anatomis, gerakan, serta hubungan dengan jaringan
sekitarnya.
Rm
1.
TAHAP TAHAP KEHAMILAN
1. Proses ovulasi
Proses ovulasi merupakan proses dimana ovarium atau indung telur menghasilkan
sel telur atau ovum yang dikeluarkan dari sarangnya. ovarium merupakan sebuah tempat
memproduksi sel telur dimana terdapat kantung-kantung (folikel) yang berisi sel telur dan
cairan. Ketika sel telur matang, maka sel telur akan keluar dari ovarium dengan pecahnya
folikel.
2. Kenaikan hormon
Pada wanita jika folikel sudah melepaskan sel telur, maka folikel akan
berkembang dengan membentuk korpus luteum. Korpus luteum ini akan melepaskan
hormon untuk membantu menebalkan lapisan rahim yang akan mempersiapkan segala
sesuatu jika sebuah proses kehamilan terjadi.
3. Sel telur berjalan ke tuba valopi
Setelah folikel melepaskan sel telur, maka ia akan berjalan menuju tuba falopi.
Sel telur ini akan tinggal disana selama 24 jam untuk menunggu sel sperma
membuahinya. proses ini biasanya terjadi sekitar 2 minggu pasca hari pertama haid
terakhir yang kita sebut dengan masa subur.
4. Sel telur tidak di buahi
jika sel telur tidak dibuahi atau tidak ada sperma yang berhasil menuju tuba falopi, maka
sel telur akan bergerak menuju rahim, kemudian hancur dengan seketika. Tentunya, kadar
hormon yang telah dihasilkan oleh korpus luteum akan kembali menjadi normal sehingga
lapisan rahim yang tadinya menebal, maka akan meluruhkan darah dari dinding rahim
yang kita sebut dengan siklus menstruasi.
5. Sel telur di buahi
jika sel telur didalam tuba falopi masih bertahan dan ada salah satu sel sperma
yang berhasil menembus dinding sel telur, maka dimungkinkan akan terjadinya
pembuahan. Proses pembuahan (fertilisasi) adalah sebuah proses bertemunya sel telur
dan sel sperma dituba falopi. Jika kedua sel ini bertemu, disinilah proses kehamilan
terjadi. Dengan cepat sel telur akan menutup dirinya, jika terdapat sel telur yang sudah
berhasil membuahinya sehingga tidak akan ada sperma lain yang dapt membuahinya.
6. Penempelan pada dinding Rahim (implantasi)
Setelah sel telur berhasil dibuahi bukanlah akhir dari perjuangan. Setelah sel
sperma menembus sel telur, maka akan membentuk pertahanan diri dan materi genetik
antara sel sperma dengan sel telur sehingga akan melakukan penggabungan.
Telur yang telah dibuahi (zigot) akan berada pada tuba falopi sekitar 3-4 hari
lamanya. Dalam waktu 24 jam setelah sel telur dibuahi, zigot akan membelah diri yang
akan menghasilkan emberio. Embrio ini merupakan hasil dari zigot yang sudah terbelah
yang akan membentuk banyak sel dengan sangat cepat dan akan terus berkembang. Selsel embrio yang begitu banyak jumlahnya ini akan bergerak menuju rahim melalui tuba
falopi. Setelah embrio tersebut sampai pada rahim, maka embrio akan menempel dan
tertanam pada dinding rahim yang sudah tebal. Proses penempelan dan penanaman inilah
yang disebut dengan proses implantasi.
2. SYARAT TERJADINYA KEHAMILAN
1.
Adanya sel sperma
2.
Adanya sel telur (ovum)
3.
Hormonal normal dan anatomi. Berkaitan dengan sel telur atau sel sperma, dari
jumlah dll
4.
Proses pembuahan
5.
Nidasi atau plasenta. Penyarangan pada dinding uterus
4. usg
Jenis jenis usg
1. USG 2D
USG 2 Dimensi ini mampu menampilkan gambar dua bidang yakni memanjang
dan juga melintang. USG ini menghasilkan gambar “datar ”yang tidak terlalu jelas
karena terlihat hanya dari satu sisi dan biasanya sulit dipahami oleh pasien. USG 2D ini
dapat digunakan untuk melihat organ-organ internal, melihat gerakan bayi, mengukur
panjang dan berat janin, bahkan bisa untuk mendeteksi kelainan sebesar 80 – 90%.
Dengan USG 2 Dimensi ini kita dapat mengamati gerakan janin akan tetapi harus
mengetahui terlebih dahulu bagaimana bentuk anatomi normal baru kemudian dapat
menggambarkannya pada citra 2 dimensi. Namun, jika dokter menemukan kecurigaan
kelainan pada bayi, biasanya dokter akan menyarankan Anda untuk melakukan USG
dengan dimensi yang lebih tinggi. Gambar hasil USG ini hanya bisa di-print. Biaya untuk
USG ini paling murah dibanding dengan USG 3D dan 4D.
2. USG 3D
Melalui USG 3 Dimensi ini ada tambahan 1 bidang gambar lagi yang disebut
koronal. USG ini menghasilkan gambar tiga dimensi yang lebih detail dan tampil lebih
mirip dengan aslinya sehingga mudah dipahami oleh pasien. Yang mana Anda dapat
melihat gambar yang tampil mirip seperti aslinya. Selain melihat wajah janin di dalam
kandungan, juga dapat melihat permukaan tubuh janin tentunya dengan keadaan janin
dari posisi yang berbeda-beda. USG 3D dapat digunakan untuk melihat anatomi tubuh
janin dan mendeteksi kondisi kelainan pada janin, seperti kelainan bibir sumbing atau
bayi terlilit tali pusar. Gambar yang dihasilkan dengan USG 3D dapat disimpan dalam
CD format jpg dan dilihat di komputer. Biaya USG ini lebih mahal dibanding dengan
USG 2D. Bahkan pada generasi terakhir, tampilan organ dalam seperti halnya jantung,
otak dan lain sebagainya sudah lebih mudah dikenali dengan potongan tomografi yaitu
suatu konsep yang mirip dengan CT Scan.
3. USG 4D
USG 4D ini biasa disebut juga sebagai SD live atau real time. USG ini paling
canggih karena dapat menghasilkan gambar tiga dimensi, lebih detail, akurat, dan tampak
seperti aslinya, sehingga seperti sebuah film. Pasien dapat melihat dengan jelas bentuk
anggota tubuh, gerakan janin, dan ekspresi wajahnya, seperti bentuk hidung bayi,
gerakan sedang mengisap jempol, atau menggerakan kaki . USG 4D ini dapat mendeteksi
kelainan pada janin dengan lebih jelas, seperti kelainan plasenta atau kehamilan ektopik.
Gambar yang dihasilkan dengan USG 4D dapat disimpan dalam format jpg dan video
serta dilihat di komputer. Biaya USG ini paling mahal dbanding dengan USG 2D dan 3D
4. USG Doppler
Doppler Ultrasonografi (USG Doppler) saat ini sudah menjadi alat/ sarana
penunjang diagnostik pilihan untuk mendiagnosa aliran darah pada pembuluh darah.
Untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang akurat dan efektif, maka diperlukan
keterampilan khusus dalam pemeriksaan USG Doppler, karena ketepatan hasil diagnostik
sangat menentukan tindakan dan terapi selanjutnya yang harus dilakukan
8.
Gejala dan Tanda Bahaya Selama Kehamilan Gejala dan tanda bahaya kehamilan menurut
Prawirohardjo (2014) sebagai berikut,
1) Perdarahan Perdarahan pada kehamilan usia muda atau usia kehamilan di bawah 20 minggu
umumnya disebabkan oleh keguguran. Sekitar 10-12% kehamilan akan berakhir dengan
keguguran yang pada umumnya (60-80%) disebabkan oleh kelainan kromosom yang ditemui
pada spermatozoa maupun ovum. Perdarahan pada kehamilan lanjut atau usia diatas 20 minggu
pada umumnya disebabkan oleh plasenta previa.
2) Preeklamsia Pada umumnya ibu hamil dengan usia kehamilan diatas 20 minggu disertai
dengan peningkatan tekanan darah di atas normal sering diasosiasikan dengan preeklampsia.
Data atau informasi awal terkait dengan tekanan darah sebelum hamil akan sangat membantu
petugas kesehatan untuk membedakan hipertensi kronis (yang sudah ada sebelumnya) dengan
preeklampsia.
3) Nyeri hebat di daerah abdominopelvikum Nyeri hebat di daerah abdominopelvikum biasa
terjadi pada kehamilan, nyeri tersebut bisa terjadi pada kehamilan trimester kedua dan ketiga. 18
Apabila nyeri tersebut terasa pada trimester kedua atau ketiga maka diagnosanya mengarah pada
solusi plasenta yang bisa dilihat baik dari jenis nyeri maupun perdarahan yang terjadi.
4) Muntah yang berlebihan yang berlangsung selama kehamilan.
5) Disuria
6) Menggigil atau demam
7) Ketuban pecah dini atau sebelum waktunya
8) Uterus lebih besar atau lebih kecil dari usia kehamilan yang sesungguhnya.
Download