LAPORAN WORKSHOP ALAT PENGUKUR DAN PEMBATAS PEMASANGAN ALAT PENGUKUR DAN PEMBATAS 1 FASA DOSEN: Indhana Sudiharto DISUSUN OLEH: Roicha Dwi Hastuti 1303181026 3 D3 Elektro Industri A D3 TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA 2020 Pemasangan Alat Pengukur dan Pembatas 1 Fasa I. Pendahuluan APP (Alat Pengukur dan Pembatas) atau yang sering disebut sebagai kWh meter merupakan sebuah peralatan milik PLN yang digunakan sebagai pengukur besar penggunaan daya dan energi listrik oleh pelanggan PLN dan membatasi daya yang digunakan sesuai dengan kontraknya untuk keperluan transaksi energi listrik. kWh meter sendiri dapat dibedakan menjadi 2 jenis, kWh meter 1 phasa dan kWh meter 3 phasa. kWh meter 1 phasa sendiri sudah sering kita jumpai di rumah-rumah. Sedangkan jenis/model sambungan APP relative banyak, karena tingkat keanekaragaman kontrak daya PLN dengan pelanggan yang relative cukup banyak. Di tinjau dari besarnya daya maupun tingkat tegangan pada pelanggan, yaitu pelanggan TT-TM, TM-TM, TM-TR, dan TR-TR baik untuk pasangan luar maupun pasangan dalam. Pada pelanggan tegangan rendah dengan sambungan tidak langsung daya yang terpasang dari lebih kecil dari 197 kVA. Dalam APP tersebut di lengkapi dengan trafo arus, kWh meter, kVARh meter dan pembatas daya yaitu MCCB. Sedangkan pada tegangan menengah panel APP dilengkapi dengan trafo arus, kWh, dan kVARh meter dan disimpan pada kotak terpadu. Sedangkan Pelanggan tegangan tinggi daya yang di terpasang yaitu mulai dari daya 200 kVA ke atas, dan menggunakan energi meter elektronik. Fungsi dari meter elektronik itu sendiri yaitu untuk menggantikan alat ukur jenis mekanis seperti pengukur arus, pengkur tegangan, pengukur daya aktif dan pengukur daya reaktif. Untuk pengguna tegangan tinggi meter energi dipisahkan dari alat ukur bantu lainnya seperti alat ukur bantu trafo arus, trafo tegangan dan pemutus tegangan. Dalam Pengukuran energi listrik metode pengukurannya di bagi menjadi dua yaitu: 1) Pengukuran Energi langsung APP pengukuran langsung adalah suatu alat yang dipasang pada pelanggan untuk mencatat daya yang di guanakan setaiap harinya. Pada APP pengukuran langsung hanya diperuntukan untuk pemasangan dengan daya yang kecil seperti rumah tinggal. Pada pemasangannya kWh yang terpasang pada kotak APP dan langsung dihubungkan pada jala-jala ke beban yang akan di ukur energinya. 2) Pengukuran Energi tidak langsung APP pengukuran tidak langsung adalah suatu alat pengukur dan pembatas yang digunakan pada pelanggan dengan daya yang besar seperti di industri. Dalam kotak panel APP tersebut sudah di lengkapi dengan alat bantu ukur seperti trafo arus, trafo tegangan, pengukur arus dan sebagainya. Pada pemasangannya kWh meter tersebut dipasang ke jala-jala melalui trafo arus ke jala-jala dan beban yang di pasang oleh pelanggan. Untuk kWh meter yang digunakan pada pengukuran tidak langsung energi yang terukur oeh kWh meter bukan energi yang sebenarnya. Untuk mengetahui energi yang sebenarnya pembacaan harus diakukan dengan perbandingan arus sisi primer dan sisi sekunder singga harga yang sebenarnya bisa diketahui. Pemasangan kotak panel APP yang di pasang diluar bangunan merupakan jenis pasangan luar dengan indeks proteksi keamanan sekurang-kurangnya IP 45 dan dipasang di tempat yang mudah terjangkau serta berjarak tidak lebih dari dari 7meter dari rumah pemanfaat. Panel meter untuk penempatan APP kolektif ditempatkan berdampingan dengan panel PHB jaringan distribusi pada lokasi yang mudah dicapai, dan bukan dijalur lalu lintas padat. Tinggi panel tidak kurang dari 60 cm diatas permukaan lantai. Jikaudimtempatkanadimluarcbangunanuyang dilindungiudengan patok pengaman tinggi 60 cm. Pemasangan alat pembatas dan pengukur (APP) berdasarkan sifat penempatan APP sesuai standar PLN yang berlaku terpisah sesuai ketentuan (SPLN 55 Alat Ukur, pembatas dan perlengkapannya dan SPLN 57-1 Meter kWh meter arus bolak II-16 baik kelas 0,5, 1 dan 2 bagian -1: pasangan dalam). Dipasang perpelanggan dengan menggunakan meter dan alat pembatas secara terpadu. SPLN D3.003 APP terpadu untuk menyatukan beberapa pelanggan daam kotak (diaturudalam SPLN D3.001-1 Kotak kWh Meter Elektromekanik Terpusat, Bagian 1: kWh Meter Fase Tunggal). APP pasangan luar ditempatkan pada BOX panel APP yang memenuhi persyaratan IP 45 yang mempunyai tebal ≥1mm serta dapat aman dari semprotan air (hujan) yang dipasang di atas tiang besi galvanis atau tiang beton atau pada tembok pagar dengan tinggi sekurang – kurangnya 180 cm dan tinggi pemasangan panel tidak kurang dari 160 cm dari bawah. Diagram pengawatan merupakan suatu gambar elektronik yang biasanya dinyatakan dengan symbol, yang menyatakan hubungan antara bagian bagian peralatan atau instalasi. Fungsinya adalah untuk mengetahui prinsip kerja suatu peralatan atau instalasi, membantu pelaksanaan pemasangan peralatan atau instalasi serta mencari atau mengusut gangguan. System pengawatan sendiri dilakukan menyesuaikan dengan diagram pengawatan yang tergantung dengan cara pengukuran yang akan dilakukan. Pada praktikum kali ini digunakan cara pengukuran secara langsung (elektromekanik). Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pemasangan APP adalah: • Menyiapkan surat perintah kerja dari atasan yang berwenang (karena PLN, maka pemasangan sendiri dianggap sebagai Tindakan illegal) • Mengetahui diagram pengawatan pemasangan dengan kemampuan kWh meter yang disesuaikan dengan kontrak pelanggan dengan PLN sebelumnya • • II. Menyiapkan peralatan kerja - Toolkit box - kWh meter 1 phase - MCB - Multimeter - Phase Sequence Indicator (Phase Tester) Menyiapkan peralatan K3 - Safety shoes - Wearpack - Helm safety - Kaos tangan Pelaksanaan Pelaksanaan percobaan dilakukan dengan mencari berbagai literasi baik dari PUIL hingga SPLN terkait berbagai aturan untuk melakukan pengawatan, lebih detailnya menggunakan Youtube, karena dapat terlihat proses pemasangan secara lebih nyata. Beberapa video tersebut disajikan dibawah ini: - APP sudah dipasang dengan benar - Pemasangan dilakukan tanpa SOP - Pemasangan dilakukan tanpa memandang estetika - APP sudah dipasang dengan benar - Pemasangan dilakukan tanpa SOP - Pemasangan memperhatiakn tidak diagram pengawatan khusus untuk APP tersebut - APP sudah dipasang dengan benar - Pemasangan dilakukan tanpa SOP - Pemasangan memperhatiakn tidak diagram pengawatan khusus untuk APP tersebut - Kawat netral seharusnya berwarna biru - APP sudah dipasang dengan benar - Pemasangan dilakukan tanpa SOP - Pemasangan memperhatikan tidak diagram pengawatan khusus untuk APP tersebut - Kawat netral seharusnya berwarna biru - Penjelasan sudah sangat benar, - Tidak memenuhi prosedur SOP pemasangan Atau dapat dilihat pada kode QR berikut ini untuk link beberapa video tersebut: https://qrco.de/videopemasanganAPP III. Hasil dan Pembahasan Diagram pengawatan yang sesuai dengan standar PLN untuk kWh meter dengan 4 terminal: Dari beberapa video yang telah dilihat sebelumnya, didapatkan beberapa Langkah kerja yang dilakukan dalam melakukan pemasangan kWh meter, diantaranya adalah: 1. Menggunakan APD yang sesuai 2. Menyiapkan alat kerja, alat ukur, dan material kerja 3. Menyiapkan diagram pengawatan yang digunakan pada APP tersebut 4. Memasang kWh meter 1 phasa, dan MCB pada papan penghubung 5. Hubungkan kabel NYA warna merah dari terminal 3 ke input MCB 6. Menghubungkan NYA merah (menuju beban) ke output MCB 7. Menghubungkan NYA biru (menuju beban) ke terminal nomor 4 pada kWh meter 8. Hubungkan kabel ground ke terminal 6 kWh meter (kabel netral), atau lebih jelasnya baca pada diagram pengawatan APP yang digunakan 9. Potong kabel NYA dari PLN sesuai kebutuhan 10. Kupas kabel NYA pada bagian ujung kabel 11. Cek fasa dan netral kabel NYA menggunakan Phase Sequence Indicator (Phase Tester) 12. Hubungkan kabel SR (sambungan rumah) yang fasa ke terminal nomor 1 pada kWh meter 13. Hubungkan kabel SR (sambungan rumah) yang netral ke terminal nomor 4 pada kWh meter 14. Lakukan pengukuran arus, daya, cos phi, dan tegangan menggunakan tang ampere, serta lakukan pengukuran waktu 15. Catatkan hasil pengukuran. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada pemasangan APP terpadu ini, dimana menurut SPLN 57-1:1991, jarak bebas dan jarak rambat antara bagian bertegangan dengan terminal pembumian harus tidak kurang dari 10mm. dimana pemasangan peralatan tersebut pada pelat dasar harus menggunakan sekrup, namun tidak boleh menggunakan mur-baut. Sehingga pada pelat dasar tersebut harus disediakan lubang baut yang berulir pada setiap titik pemasangannya. Selanjutnya kabel yang digunakan untuk menghubungkan terminal kWh meter dan MCB pada APP terpadu harus jenis kabel fleksibel NYAF yang sudah memenuhi SPLN dngan isolasi kabel warna merah, sesuai dengan SNI 04.0225: 2000, (PUIL 2000) seperti pada gambar berikut: Pemasangan kabel keluar dari terminal kWh meter ke instalasi pelanggan melalui lubang bawah sebelah kanan selungkup dan tidak perlu menggunakan pipa plastic fleksibel dimana warna, ukuran, dan jenis kabel sesuai dengan SNI 04.0225:2000 (PUIL 2000). Pembumian kWh meter dan pelat dasar harus disatukan atau terhubung secara listrik. Pembumian ini juga menggunakan konduktor tembaga dengan luas penampang 4 mm2 yang dihubungkan dengan elektroda pentanahan. Pada APP juga harus dilengkapi dengan pelat nama dan bagan pengawatan yang tidak mudah hilang atau terhapus (sticker), dimana sticker ini terpasang pada bagan bawwah selungkup, dimana nama harus ditulis dalam Bahasa Indonesia. Informasi yang tercantum sekurang-kurangnya memeuat beberapa hal seperti: tipe, pabrik pembuat, tahun pembuatan, standar desain, dan bagan pengawatan. IV. Kesimpulan Pemasangan APP 1 fasa hendaknya menyesuaikan dengan diagram pengawatan pada kWh meter yang akan dipasang, dimana sebelum itu hendaknya telah memenuhi perlengkapan kerja serta terdapat peralatan kerja yang menunjang. Pemasangan ini hendaknya memenuhi standar operasional pemasangan kWh meter 1 fasa, agar didapatkan hasil pemasangan yang baik, minim cacat, serta memenuhi nilai estetika. Standar aturan pemasangan APP 1 fasa sendiri dapat dilihat pada Buku PLN 1, standar kontruksi PLN, SPLN, hingga pada PUIL. Daftar Pustaka [1] S2 TE STTPLN. “Pengawatan APP”. Academia.edu. https://www.academia.edu/34867878/PENGAWATAN_APP. Diakses Online pada : : 19 November 2020 [2] Anonime. Online : https://siapbelajar.com/wp- content/uploads/2013/09/78_130Teknik-Distribusi-Tenaga-Listrik-Jilid-1.pdf . Diakses pada : 19 November 2020 [3] Anonime. Online : http://digilib.polban.ac.id/files/disk1/157/jbptppolban-gdlyoganharih-7833-3-bab2--1.pdf Diakses pada : 19 November 2020 [4] SPLN D3.003 : 2008, Alat pengukur dan Pembatas (APP) Terpadu. PT PLN (Persero)