PRAKATA Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayahnya Buku Saku Pranikah ini dapat kami selesaikan. Buku saku ini diharapkan dapat bermanfaat untuk mengenalkan dan mensosialisasikan secara ringkas bagaimana mempersiapkan pernikahan bagi calon pengantin yang ingin menikah . Indonesia sebagai salah satu negara dengan penduduk terbesar di dunia berada dalam peta persaingan global. Dengan modal penduduknya yang mayoritas dalam usia produktif bukan suatu hal yang tidak mungkin Indonesia mampu memenangkan persaingan tersebut. Perlu SDM unggul untuk merealisasikannya dan SDM unggul ini tentu awal terbentuknya dari sebuah keluarga yang bahagia dan harmonis. Oleh sebab itu, penting untuk membekali para calon pengantin dengan pengetahuan yang menyeluruh tentang bagaimana membangun sebuah keluarga yang sakinah mawaddah warahmah. Buku ini berisikan berbagai materi yang akan berkaitan dengan persiapan perkawinan bagi calon pasangan pengantin dan motivasi dalam membina keluarga sejahtera. Dengan adanya buku saku pranikah ini, para calon pengantin diharapkan dapat lebih mempersiapka diri untuk membangun keluarga yang bahagia dan dapat meningkatkan kualitas pernikahan bagi para pesangan di Indonesia . Terima kasih yang tak terhingga kami ucapkan kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan buku saku ini. Akhir kata semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. TIM KKN PRANIKAH i Kata Pengantar Assalamualaikum Wr.Wb. Segala puji marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya yang tiada tara kepada kita semua. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga dan para pengikutnya. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan oleh mahasiswa dan dibimbing oleh dosen merupakan implementasi dari Tridarma Perguruan Tinggi pada aspek Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang tahun 2020 ini mengusung tema Tematik-Integratif dimana kegiatan KKN terintegrasi dengan kegiatan dosen dalam penelitian dan program pengabdian kepada masyarat. Judul program pengabdian kepada masyarakat yang diangkat adalah “Pelatihan Pranikah dengan Protokol Kesehatan pada Kondisi Pandemi Covid-19 bagi Calon Pasangan Pengantin di Desa Parungmulya Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat”. Fenomena masalah yang mendasari judul program tersebut adalah naiknya angka perceraian setiap tahun pada pasangan muda di Jawa Barat, hal ini mengindikasikan bahwa kurang matangnya kehidupan keluarga. Sesuai fenomena maka sangatlah penting dilaksanakan pendidikan pranikah, hal ini merupakan upaya positif untuk membekali pengetahuan kepada para pemuda dan calon pengantin untuk lebih menyiapkan mental dalam menghadapi rumah tangganya dikemudian hari. ii Buku Saku ini merupakan salah satu produk yang dihasilkan oleh kelompok KKN pelatihan pranikahyang disarikan dari paparan narasaumber pada saat pelatihan pranikah dilaksanakan. Model buku saku dipilih karena praktis dan memiliki gaya bahasa sederhana sehingga diharapkan akan mudah dipahami oleh semua kalangan terutama bagi para pemuda dan pemudi usia nikah. Akhirnya semoga Buku Saku Pranikah (Pedoman & Motivasi Menuju Nikah Yang Barokah) ini dapat memberikan ilmu yang bermanfaat dan mendatangkan barokah khusunya bagi para pembacanya. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung hingga buku ini terbit dan mohon maaf apabila terdapat kekurangan dan kesalahan dalam penulisan. Selamat membaca semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan dan ilmu yang bermanfaat. Wassalamualaikum Wr.Wb. Ketua Tim PKM/DPL KKN Unsika Tahun 2020 Danang Kusnanto, S.E., M.M. iii Daftar Isi Prakata i Kata Pengantar ii Daftar isi iv BAB 1 Mengenal Perkawinan 1 BAB 2 Pencatatan & Prosedur Perkawinan 11 BAB 3 Urgensi Pendidikan Pranikah 21 BAB 4 Bekal Menuju Pernikahan 34 BAB 5 Menjemput Rezeki Dengan Menikah 52 Daftar Pustaka 59 Profil Penulis 61 iv Peraturan Perundang-Undangan Tentang Perkawinan 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan 2 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1946 Tentang Pencatatan Nikah, Talak dan Rujuk 3 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1954 Tentang Penetapan Berlakunya UU RI Nomor 22 Tahun 1946 4 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama 5 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan Kedua Atas UU NO. 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama 6 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas UU NO. 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan 2 Landasan Al-Qur'an Pernikahan merupakan salah satu amalan baik yang dianjurkan dalam Islam. Nabi Muhammad SAW juga menyebutkan bahwa menikah dapat menyempurnakan agama dalam hadis riwayat al-Baihaqi. Dalam Q.S Ar-Ruum (30) : 21 ً ل بَينَ ُكمْ َم َو َّدْة َْ ََو ِمنْ آيَاتِ ِْه أَنْ َخلَقَْ لَ ُكمْ ِمنْ أَنفُ ِس ُكمْ أَز َْوا ًجا ِلت َس ُكنُوا إِلَي َها َو َجع َْك ََل َياتْ ِلقَومْ َيتَفَ َّك ُْرون َْ ن فِي ذَ ِل َّْ َو َرح َم ْةً ِإ Artinya “Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” 3 Perkawinan Undang-Undang Nomor 01 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Ahmad Azhar Basyir Perkawinan dalam istilah Agama disebut dengan nikah, ialah melakukan suatu akad atau perjanjian untuk mengikatkan diri antara seorang laki-laki dan wanita untuk menghalalkan hubungan kelamin antara kedua belah pihak, dengan dasar sukarela dan keridhaan kedua belah pihak untuk mewujudkan suatu kebahagiaan hidup berkeluarga yang diliputi rasah kasih sayang dan ketentraman dengan cara-cara yang diridhai oleh Allah 4 Asas Perkawinan Asas Personaliti Keislaman Asas Personaliti Keislaman merupakan salah satu hukum perkawinan Islam di Indonesia berdasarkan Pasal 1 dan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan junto Pasal 40 hurup c dan Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam. Asas Kesukarelaan Asas kesukarelaan, menurut Mohammad Daud Ali, tidak hanya harus terdapat pada kedua calon mempelai, tetapi juga harus terdapat pada kesukarelaan kedua orang tua masing-masing calon mempelai, sebagaimana ditentukan dalam Pasal 14 Kompilasi Hukum Islam Asas Persetujuan Asas kesukarelaan, menurut Mohammad Daud Ali, tidak hanya harus terdapat pada kedua calon mempelai, tetapi juga harus terdapat pada kesukarelaan kedua orang tua masing-masing calon mempelai, sebagaimana ditentukan dalam Pasal 14 Kompilasi Hukum Islam 5 Asas Perkawinan Asas Persetujuan Dalam memilih pasangan perkawinan, perempuan muslimah diberikan kebebasan untuk memilih melalui pernyataan menerima atau tidak pinanangan laki-laki (asas persetujuan). Hal itu berdasarkan hadis-hadis. Asas Kebebasan Memilih Pasangan Dapat dilihat dari hadis yang diriwayatkan Jamaah kecuali Muslim, dari Khansa’ binti Khidam al- 11 Anshariyah, sebagaimana telah disebutkan pada asas persetujuan bahwa ayahnya telah mengawinkannya sedang dia janda, tetapi dia tidak menyukai perkawinan itu, lalu dia datang pada Rasulullah SAW, membatalkan pernikahan itu. Asas Kemitraan Asas kemitraan dalam hukum perkawinan islam dapat dilihat dari: pertama, subjek hukum atau orang yang berakad nikah, yaitu calon suami dan calon istri, yang dilaksanakan oleh walinya. Kedua, dalam hal yang diakadkan, atau objek akad nikah, ialah halalnya hubungan antara suami istri secara timbal balik. 6 Asas Perkawinan Asas Monogami Terbuka Hukum perkawinan islam menganut asas monogamy terbuka, yaitu pada asasnya perkawinan menurut islam adalah monogami, tetapi dalam kondisi-kondisi tertentu, suami boleh melakukan poligami atau beristri lebih dari satu orang dan paling banyak empat orang istri Asas Utuk Selama-lamanya Tujuan perkawinan adalah untuk selama-lamanya, bukan untuk sementara waktu dan untuk sekedar bersenang-senang atau rekreasi semata. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Ibnu Majah, dari Ibnu Umar, bahwa Nabi Muhammad saw. Bersabda: “Perkara halal yang paling dibenci Allah azza wajallah adalah (cerai)”. 7 Rukun Perkawinan Mempelai Laki-Laki Syarat sah menikah adalah ada mempelai laki-laki. Pernikahan dimulai pada saat akad nikah. Mempelai Perempuan Sahnya menikah kedua yakni ada mempelai perempuan yang halal untuk dinikahi. Dilarang untuk memperistri perempuan yang haram untuk dinikahi seperti pertalian darah, hubungan persusuan, atau hubungan kemertuaan. Wali Nikah Perempuan Syarat sah menikah berikutnya adanya wali nikah. Wali merupakan orangtua mempelai perempuan yakni ayah, kakek, saudara laki-laki kandung (kakak atau adik), saudara laki-laki seayah, saudara kandung ayah (pakde atau om), anak laki-laki dari saudara kandung ayah. 8 Rukun Perkawinan Saksi Nikah Menikah sah bila ada saksi nikah. Tidak sah menikah seseorang bila tidak ada saksi. Syarat menjadi saksi nikah yakni Islam, baligh, berakal, merdeka, lelaki, dan adil. Dua orang saksi ini diwakilkan oleh pihak keluarga, tetangga, ataupun orang yang dapat dipercaya untuk menjadi seorang saksi. Ijab Dan Qabul Terakhir, syarat sah nikah yakni ijab dan qabul. Ijab dan qabul adalah janji suci kepada Allah SWT di hadapan penghulu, wali, dan saksi. Saat kalimat "Saya terima nikahnya", maka dalam waktu bersamaan dua mempelai laki-laki dan perempuan sah untuk menjadi sepasang suami istri. 9 Syarat Nikah 1 2 3 4 5 Kedua Pengantin Beragama Islam Pernikahan yang dilandaskan dengan Islam haruslah dilakukan oleh dua insan laki-laki dan perempuan yang sama-sama beragama Islam Bukan Laki-Laki Mahram Bagi Calon Istri Diharamkan ikatan pernikahan bagi laki-laki yang masih termasuk mahram bagi calon istri. Mengetahui Wali Nikah Pemilihan wali nikah bagi perempuan harus ditentukan sebelum proses akad nikah berlangsung. Tidak Sedang Melaksanakan Haji “Orang yang sedang berihram tidak boleh menikahkan, tidak boleh dinikahkan, dan tidak boleh mengkhitbah.” (HR. Muslim No. 3432) Tidak Atas Paksaan Pernikahan harus didasari oleh kesadaran dan keinginan kedua belah pihak, bukan atas dasar paksaan dari pihak manapun. 10 Pencatatan Perkawinan Pencatatan perkawinan adalah pendataan administrasi perkawinan yang ditangani oleh petugas pencatat perkawinan (PPN) dengan tujuan untuk menciptakan ketertiban hukum Pasal 2 ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 menyatakan pula bahwa tiap-tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perkawinan yang sah berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan wajib dilaporkan oleh Penduduk kepada Instansi Pelaksana di tempat terjadinya peristiwa perkawinan paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak tanggal perkawinan. Pencatatan perkawinan diatur dalam pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 yang menyatakan bahwa: 1. Bagi yang beragama Islam pencatatannya oleh pegawai pencatat sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1954 tentang Pencatat Nikah, Talak dan Rujuk. 2. Bagi mereka yang bukan Islam, pencatatan dilakukan oleh pegawai pencatat perkawinan pada Kantor Catatan Sipil. 12 Dasar Hukum Pencatatan Perkawinan UNDANG-UNDANG NO 1 TAHUN 1974 Tentang Perkawinan Pasal 2 Ayat 2 Tiap-tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. UNDANG-UNDANG NO 22 TAHUN 1946 Tentang Pencatatan Nikah, Nikah, Talak dan Rujuk Pasal 1 Ayat 1 Nikah yang dilakukan menurut agama Islam, selanjutnya disebut nikah, diawasi oleh Pegawai Pencatat Nikah yang diangkat oleh Menteri Agama atau pegawai yang ditunjuk olehnya. Talak dan rujuk yang dilakukan menurut agama Islam selanjutnya disebut talak dan rujuk, diberitahukan kepada Pegawai Pencatat Nikah. 13 Manfaat Pencatatan Perkawinan & Akibat Perkawinan Tak Tercatat Manfaat Pencatatan Perkawinan Akibat Perkawinan Tak Tercatat Mendapat perlindungan hukum Perkawinan dianggap tidak sah Memudahkan urusan perbuatan hukum lain Anak hanya mempunyai hubungan perdata dengan ibu dan keluarga ibu Legalitas formal pernikahan di mata hukum Anak dan ibunya tidak berhak atas nafkah dan warisan Terjamin keamanannya TAHUKAH ANDA ?? Perkawinan yang tidak tercatat itu disebut nikah sirih ?? 14 Batas Usia Calon Pengantin & Biaya Perkawinan Batas Usia Calon Pengantin Biaya Perkawinan Batas usia bagi pihak laki-laki dalam UU no. 1 Tahun 1974 pasal 17 adalah 19 tahun Dasar PP No: 48 tahun 2014 sebagai pengganti PP no 47 tahun 2004 tentang tarif atas jenis PNBP Batas usia pihak perempuan 16 tahun. Kemudian direvisi dengan UU no. 16 tahun 2019 batas usia pihak perempuan adalah 19 tahun yang diberlakukan sejak tanggal 15 Oktober 2019 Bila proses nikah dilakukan di kantor KUA pada jam kerja kantor maka biayanya Rp, 0,Bila proses nikah dilakukan di luar kantor KUA atau di KUA tapi di luar jam kerja maka dikenakan biaya administratif Rp. 600.000,- 15 Syarat & Dokumen Pencatatan Perkawinan Foto copy KTP, KK, dan Akte Kelahiran . Pas foto 2x3 = 5 lembar , background berwarna biru Surat – surat dari Desa / Kelurahan a. Surat Keterangan untuk Nikah ( Model N.1 ) b. Surat Keterangan Asal – usul ( Model N.2 ) c. Surat Persetujuan Mempelai ( Model N.3 ) d. Surat Keterangan OrangTua ( Model N.4 ) e. Surat Izin Orang Tua bagi yang kurang dari 21 tahun (Model N.5) f. Surat Keterangan Kematian bagi Duda / Janda Mati (Model N.6) Surat Dipensasi Pengadilan bagi nikah di bawah umur Akta Cerai bagi duda / janda cerai . Putusan Pengadilan Agama bagi nikah Poligami . Surat izin kesatuan bagi TNI / POLRI Surat Keterangan Kedutaan Besar Bagi WNA 16 Ketentuan : Calon Pengantin datang sendiri ke KUA untuk pemeriksaan Nikah di KUA pada jam kerja adalah gratis ( Rp.0,-) Nikah di luar KUA biayanya Rp.600.000,- Bayar sendiri ke bank / kantor POS 17 Prosedur Pelayanan Perkawinan Flow Chart 18 Prosedur Pelayanan Perkawinan 19 Pelaksanaan Perkawinan Di Masa Pandemi Covid-19 20 Perceraian Apa itu Perceraian ??? berakhirnya suatu pernikahan. Saat kedua pasangan tak ingin melanjutkan kehidupan pernikahannya, mereka bisa meminta pemerintah untuk dipisahkan. Sebenarnya Islam tidak melarang terjadinya perceraian,Tetapi Allah SWT tidak menyukai perceraian. Dengan demikian, Islam menganjurkan pasangan suami istri untuk mencari jalan keluar lain. Perceraian pun bisa dijadikan sebagai jalan paling terakhir untuk menyelesaikan masalah. 22 Bentuk Dan Jenis Perceraian Cerai berdasarkan Talak Perceraian berdasarkan talak dibagi menjadi 2 yaitu : - Talak Raj’i Talak Raj’i merupakan suatu talak yang mempunyai kemungkinan untuk dihapus oleh suami atau pihak suami dapat rujuk kembali dengan pihak istri. - Talak Ba’in Talak Ba’in cenderung mengadopsi sebagian dari konsep fasakh nikah , yang pada dasarnya tidak merupakan talak ( tidak mengurangi jumlah talak ). Cerai berdasarkan gugat K.Wantjik Saleh mengemukakan yang dimaksud dengan gugatan perceraian adalah perceraian karena adanya suatu gugatan lebih dahulu dari salah satu pihak kepada pengadilan dan dengan suatu putusan pengadilan 23 Rukun Perceraian Rukun perceraian untuk suami • Perceraian hanya akan sah apabila perceraian dilakukan oleh seorang suami yang berakal sehat, baligh dan dilakukan dengan kemauan sendiri. Dengan begitu, apabila perceraian dilakukan karena ada paksaan dari pihak lain, misalnya ada paksaan dari orang tua ataupun keluarganya, perceraian pun menjadi tidak sah Rukun perceraian untuk istri • Bagi seorang istri, perceraian baru akan sah jika akad nikahnya dengan suami sudah dianggap sah dan istri belum diceraikan dengan talak tiga oleh suaminya 24 Penyebab Perceraian Ketidak harmonisan dalam rumah tangga Ketidak harmonisan bisa disebabkan oleh berbagai hal antara lain, krisis keuangan, krisis akhlak, dan adanya orang ketiga. Dengan kata lain, istilah keharmonisan adalah terlalu umum sehingga memerlukan perincian yang lebih mendetail. Krisis moral dan akhlak perceraian juga sering memperoleh landasan berupa krisis moral dan akhlak, yang dapat dilalaikannya tanggung jawab baik oleh suami ataupun istri, poligami yang tidak sehat, penganiayaan, pelecehan dan keburukanperilaku lainnya yang dilakukan baik oleh suami ataupun istri 25 Pernikahan tanpa cinta Untuk mengatasi kesulitan akibat sebuah pernikahan tanpa cinta, pasangan harus merefleksi diri untuk memahami masalah sebenarnya, juga harus berupaya untuk mencoba menciptakan kerjasama dalam menghasilkan keputusan yang terbaik. Perzinaan masalah lain yang dapat mengakibatkan terjadinya perceraian adalah perzinaan, yaitu hubungan seksual di luar nikah yang dilakukan baik oleh suami maupun istri. Adanya masalah-masalah dalam perkawinan percekcokan yang berlarut-larut dan tidak dapat didamaikan lagi secara otomatis akan disusul dengan pisah ranjang seperti adanya perselingkuhan antara suami istri. Langkah pertama dalam menanggulangi sebuah masalah perkawinan adalah : - Adanya keterbukaan antara suami–istri - Berusaha untuk menghargai pasangan - Jika dalam keluarga ada masalah, sebaiknya diselesaikan secara baik-baik - Saling menyayangi antara pasangan 26 Berita Perceraian Tingginya angka perceraian bila merujuk pada laman layanan Si Kabayan Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Jabar, setidaknya hingga Senin (7/9/2020) terdapat total 51.646 kasus cerai gugat dan 17.397 cerai talak yang telah diajukan dan diproses sejak Januari 2020 di PTA Jabar. Kesiapan mental maupun material agar dapat mewujudkan fungsi-fungsi keluarga Sebagai usaha yang tidak dipaksa dengan menggunakan sebagian waktu dan tenaganya untuk pengembangan individu dan peningkatan partisipasi sosial. 27 Konsep Pendidikan dan Pelatihan Pranikah Pendidikan dan pelatihan merupakan sebuah proses atau upaya untuk memberikan perubahan atau transformasi pengetahuan, nilai-nilai serta keterampilan yang lebih mengenai pernikahan itu sendiri dilakukan terhadap calon mempelai. Sebagai calon pengantin , wajib mengikuti pelatihan pranikah atau apapun jenisnya , agar pasangan dapat mempersiapkan dengan matang pernikahannya . 28 Urgensi pelatihan pranikah Menurut UU No 1 Tahun 1974, Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan keTuhan-an Yang Maha Esa. Tidak mudah untuk medefinisikan keluarga bahagia, sebagian menyamakan keluarga bahagia dengan keluarga harmonis. Secara umum keluarga bahagia dimaknai dengan keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah wa maslahah, yang merupakan tujuan perkawinan. Sebagai upaya menciptakan keluarga sakinah dengan memberikan bekal pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan penumbuhan keadaran kepada remaja usia nikah, maka BP4 sebagai mitra kerja Kementerian Agama membuat Peraturan Dirjen Bimas Islam Nomor: DJ.II/542 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kursus Pelatihan Pranikah. 29 Persiapan Bagi Calon Pengantin Kesiapan Usia Usia menjadi salah satu tolok ukur seseorang siap untuk menikah. Berdasarkan riset panjang yang telah dilakukan, usia ideal untuk menikah bagi laki-laki minimal 25 tahun dan bagi perempuan minimal 21 tahun. Kesiapan interpersonal Hal ini berkaitan dengan orang lain. Sebelum menikah pastikan Anda mampu berinteraksi dengan orang yang berlatar belakang berbeda, karena Anda juga akan masuk ke keluarga pasangan. Terlebih kehidupan Anda kini bersama dengan pasangan yang akan terus bertukar pikir untuk membangun rumah tangga. 30 Kesiapan fisik Setelah pernikahan, pasangan harus siap mencari nafkah, mengerjakan pekerjaan rumah tangga, hingga melakukan aktivitas seksual. Sebaiknya lakukan medical check up pranikah agar mengerti tentang pasangan Anda sehingga tercipta keluarga yang berkualitas. Kesiapan finansial Ukuran keluarga bahagia dan berkualitas memang tidak terpatok pada nominal rupiah. Namun berpikir logis dalam suatu hubungan sangat diperlukan. Roda kehidupan rumah tangga akan terus berjala Kesiapan mental Pernikahan tak selalu berjalan dengan mulus seperti apa yang dirasakan semasa pacaran. Permasalahan rumah tangga sangat banyak sehingga memerlukan kesiapan mental untuk menghadapinya.Kesiapan emosi Apakah Anda Kesiapan emosi Apakah Anda orang yang mudah emosi? Jika jawabannya iya, Anda harus mulai mengontrolnya sejak sebelum pernikahan. Anda juga harus melihat pasangan Anda saat ia marah dan pertimbangkan apakah Anda bisa menerimanya untuk seumur hidup. Keterampilan hidup Contoh keterampilan hidup seperti membersihkan rumah, memasak, mengasuh anak, serta menjalankan kewajiban sebagai suami/istri/orang tua. Bahkan merawat organ reproduksi hingga pengetahuan alat kontrasepsi untuk pengaturan jarak kehamilan juga menjadi keterampilan yang harus dimiliki sebelum menikah. Kesiapan intelektual Kemampuan intelektual tercermin dari aktivitas pencarian informasi seputar kehidupan keluarga. 31 Manfaat Pendidikan Pra Nikah Pendidikan pra nikah dapat memberikan manfaat diantaranya ialah untuk mencapai sebuah keluarga yang damai, tentram, dan bahagia serta senantiasa diliputi rasa kasih sayang antar anggota keluarga sehingga mereka dapat bersosial dengan baik di dalam masyarakat. Lanjutan Persiapan sebelum melakukan pernikahan Memudahkan peralihan masa transisi dari masa lajang (single) ke dalam kehidupan pernikahan. Meningkatkan stabilitas dan kepuasan pasangan untuk jangka pendek dan jangka panjang. Meningkatkan keterampilan komunikasi antar pasangan Meningkatkan keintiman pasangan Meningkatkan keterapilan dalam memecahkan masalah dan pengambilan keputusan 32 Strategi Pelaksanaan Pendidikan Bagi Calon Pengantin • Pemerintah : Advokasi tiada henti • Orang tua : Menjadi model bagi anaknya • Satuan Pendidikan: Menjadi satu MP/MK yang berdiri sendiri. Dimasukan ke MP/MK tertentu • Peran Masyarakat : • Pendidikan: Bagi calon pengantin atau pendidikan pra nikah harus menjadi kewajiban dan harus menjadi gerakan nasional 33 Impian Pernikahan Penikahan Bahagia dan Sejahtera Komitmen dalam pernikahan melebihi komitmen dalam perjanjian apapun. Islam memandangan pernikahan sebagai komitmen yang kokoh, sejajar komitmen Allah dengan para nabiNya. Oleh karena itu, suami istri harus bertanggung jawab untuk menjaga komitmen yang diucapkan pada ijab kabul secara Islam, dan penerimaan Sakramen Perkawinan dalam agama Katholik. Bila mengharapkan kebahagiaan dalam pernikahan, ada 7 hal penting dalam pernikahan yang harus segera disudahi agar hal itu tidak sampai menghancurkan pernikahan : Kekerasan dalam rumah tangga Perselingkuhan Kurang komunikasi Ketidakjujuran Sikap egois dan mementingkan diri sendiri Pornografi dan narkoba Ketidakpedulian 35 Komitmen berbicara tentang seluruh aspek kehidupan manusia yang pada akhirnya berjalan beriringan dengan pencapaian visi misi hidup dalam membangun sebuah keluarga. Tidak dipungkiri bahwa komitmen dalam sebuah pernikahan jauh lebih rumit daripada komitmen sebuah pekerjaan. Beberapa hal di atas merupakan cara-cara untuk membangun komitmen bersama. Berikut adalah perilaku pencerminan komitmen yang telah dibuat. • • • • • • • • • Saling mencintai antar sesama anggota keluarga Saling menghormati antar sesama anggota keluarga Saling bersikap terbuka dan jujur antar anggota keluarga Saling menjaga perasaan dan suasana dalam komunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga sehingga tercipta saling pengertian satu sama lain dalam upaya menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga Mengakui keberadaan dan fungsi tiap-tiap anggota keluarga Mengembangkan sikap tenggang rasa dan tepa selira antar sesama anggota keluarga Menjalankan kewajiban sebagai anggota keluarga dengan tulus dan ikhlas Menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga Memberikan kasih sayang, perhatian, dan rasa aman diantara anggota keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian pada anggota keluarga. 36 Pernikahan Sakinah Sakinah berasal dari bahasa arab yang artinya adalah ketenangan, ketentraman, aman atau damai. Lawan kata dari ketentraman atau ketenangan adalah keguncangan, keresahan, kehancuran. Sebagaimana arti kata tersebut, keluarga sakinah berarti keluarga yang didalamnya mengandung ketenangan, ketentraman, keamanan, dan kedamaian antar anggota keluarganya. Keluarga yang sakinah berlawanan dengan keluarga yang penuh keresahan, kecurigaan, dan kehancuran. 37 Tujuan Pernikahan Beribadah Kepada Allah SWT Pernikahan dipandang oleh islam bagian dari menyempurnakan ibadah dari seorang Muslim. Sebagaimana Rasulullah bersabda dalam sebuah hadits, yang artinya: "Barangsiapa menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh ibadahnya (agamanya). Dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah SWT dalam memelihara yang sebagian lagi." (HR. Thabrani dan Hakim). Mendapatkan Keturunan Tujuan menikah dalam islam berikutnya agar mendapatkan keturunan. Islam memandang bahwa setiap umat Muslim yang telah menikah, maka dapat melestarikan keturunan putra-putra adam. Dalam Al-Quran Allah berfirman yang artinya: "Allah menjadikan kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki yang baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?." (QS. An-Nahl ayat 72). 38 Menjadi Pasangan yang Bertakwa Tujuan menikah dalam islam berikutnya ialah menjadi pasangan yang bertakwa. Pernikahan mampu menciptakan insan bertakwa yang akan memperjuangkan nilai-nilai kebaikan bersama. Dalam Al-Quran terdapat doa yang menggambarkan setiap pasangan ingin memiliki keluarga yang diharapkan. Berikut artinya: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Furqon ayat 74). Membangun Generasi Beriman Tujuan menikah menurut Al-Quran berikutnya ialah membangun generasi beriman. Pasalnya membangun rumah tangga islam yang harmonis, sudah turut serta membangun generasi muslim yang beriman agar tidak terjadi kepunahan. Hal ini hanya bisa dicapai melalui pernikahan yang sesuai dengan syariat agama Islam. Sebagaimana dalam salah satu surah Al-Quran berikut, artinya: “Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.” (QS. AtThur ayat 21). 39 Meminta Pertolongan dari Anak Menurut Imam Al-Ghazali tujuan menikah selanjutnya ialah thalabul syafaat atau meminta pertolongan kepada anak. Dilansir dari NU Online, setiap anak yang berdoa dapat memberi manfaat untuk orangtua. Oleh karena itu dengan cara menikah, seseorang dapat meminta pertolongan dari anak. Pasalnya anak yang soleh dapat memberikan syafaat untuk orang tua yang sudah meninggal dunia 40 Masalah Dalam Keluarga Berikut ini 10 masalah yang umum terjadi dalam rumah tangga, dan solusinya: Keuangan Keuangan memang menjadi permasalahan yang pelik dalam ikatan pernikahan. Biasanya masalah keuangan ini terjadi bila suami berpenghasilan kecil dan tidak mencukupi kebutuhan hidup dalam rumah tangga, sehingga istri menjadi seringkali emosi dan tidak patuh pada suami. Solusi: Untuk mengatasi masalah ini harus di atasi secara bijaksana oleh suami dan istri. Bicarakan baik-baik dan cari solusi bersama. Misalnya saja istri membantu mencari nafkah untuk menambah pemasukan dalam rumah tangga. Selain itu penting untuk bersikap hemat dan menggunakan uang berdasarkan prioritas kebutuhan, bukan berdasarkan keinginan. 41 Ketidakhadiran anak Kehadiran anak memang selalu ditunggu-tunggu oleh setiap pasangan suami istri. Dan masalah akan terjadi setelah bertahun-tahun menikah, kehadiran anak tidak kunjung datang. Hal inilah yang menyebabkan konflik rumah tangga. Biasanya suami istri akan saling menyalahkan dan merasa paling benar. Solusi: Untuk mengatasi masalah ketidakhadiran anak, pasangan suami istri harus bersikap bijak. Cobalah bersama-sama memeriksakan diri ke dokter kandungan. Cari tau apa penyebab ketidakhadiran si buah hati. Sehingga jika diketahui ada masalah kesehatan reproduksi bisa segera diberikan terapi. Tetapi jika tak ada masalah kesehatan, mungkin pasangan suami istri hanya perlu bersabar. Sambil menunggu, mungkin pasutri bisa melakukan second honeymoon sebagai upaya menghadirkan momongan. 42 Perselingkuhan Perselingkuhan seringkali terjadi dalam hubungan suami istri. Dan hal ini yang paling banyak menyebabkan terjadinya perceraian. Hal ini terjadi karena disebabkan oleh berbagai faktor, seperti masalah hubungan ranjang yang tidak terpuaskan, keuangan dan sebagainya. Solusi: Harus ada keterbukaan antara pihak suami dan istri, menceritakan alasan mengapa berselingkuh dan mencari solusinya. Apabila kasus perselingkuhan ini sulit diatasi, mungkin Anda perlu melibatkan pihak lain misalnya orangtua dan keluarga. Jangan buru-buru memutuskan bercerai, jika masih ada jalan damai, lebih baik sama-sama memperbaiki diri dan saling memaafkan. Kehidupan seksual Soal seks memang menjadi hal penting bagi pasangan suami istri. Jika salah satu pihak tidak terpenuhi kepuasan seksnya, bisa memicu pertengkaran bahkan perselingkuhan. Solusi: Diperlukan keterbukaan antara suami dan istri. Ceritakan keadaan yang sebenarnya. Hal ini untuk mengurangi kecurigaan dan fikiran buruk. Apabila gairah seksual suami/istri Anda menurun, bisa dicari jalan keluarnya. Misalnya dengan menginap di hotel atau di kota, seperti bulan madu kedua. Tapi jika upaya ini tidak membuahkan hasil, mungkin kalian perlu konsultasi kepada pakar seksologi. 43 Istri kurang trampil dalam mengurus rumah tangga Masalah ini memang sering muncul pada awal pernikahan. Istri kurang trampil dalam mengurus rumah tangga seperti memasak, mencuci pakaian, menyetrika pakaian, dan membersihkan rumah. Hal ini kadang membuat suami merasa kecewa dan kesal. Solusi: Untuk masalah ini apabila suami mempunyai kondisi keuangan yang lebih bisa diatasi dengan mempekerjakan pembantu rumah tangga. Tetapi apabila sebaliknya, harusnya suami memberikan pengertian kepada istri, sehingga bersemangat dalam menjalankan aktifitasnya sebagai ibu rumah tangga. Kalau perlu, suami ikut membantu mengerjakan urusan rumah tangga untuk meringankan beban istri. Mertua ikut campur Dalam rumah tangga ketika kehadiran orang tua atau mertua ikut campur masalah keluarga, bisa menimbulkan masalah antara suami istri. Seperti mertua yang terlalu banyak komentar, terlalu banyak menegur dan sebagainya. Solusi: Untuk masalah ini diperlukan kedewasaan dan ketenangan dalam menghadapi mertua atau orang tua. Jangan mengekspresikan kemarahan langsung di depan mereka. Bicarakan baik-baik kalau Anda berdua perlu privasi dan bisa menyelesaikan masalah sendiri. 44 Komunikasi Kesibukan masing-masing tak jarang menyebabkan komunikasi suami istri terhambat. Aktivitas yang berbeda mengakibatkan suami atau istri kekurangan waktu untuk berbincang, bercerita atau sekedar berbagai rasa. Akibatnya akan timbul salah paham yang memicu pertengkaran. Solusi: Quality time memang sangat diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan komunikasi. Minimal seminggu sekali perlu berlibur bareng, makan diluar bareng atau sekedar olahraga bersama untuk tetap menjaga komunikasi di antara suami dan istri. Usahakan untuk sarapan pagi atau makan malam bersama. Jika tidak sempat, usahakan untuk menyediakan waktu untuk bersama di akhir pekan. Perbedaan Pernikahan sejatinya adalah menyatukan dua insan yang berbeda. Perbedaan itu mencakup banyak hal seperti latar belakang, sifat, karakter, kebiasaan dan juga kepribadian. Hal inilah yang menyebabkan sebuah rumah tangga menjadi lebih berwarna. Akan tetapi tak jarang juga perbedaan ini menyebabkan ketikakcocokan antara kedua insan manusia ini yang akhirnya menyebabkan masalah dalam rumah tangga. Solusi: Perbedaan ini memang akan selalu ada meskipun dengan usia pernikahan yang sudah sangat lama. Solusinya adalah dengan menghargai dan menyesuaikan diri dengan perbedaan yang ada. Kuncinya adalah dengan komunikasi yang baik antar suami istri. 45 Perbedaan pandangan Memiliki pendapat yang berbeda itu wajar, hanya saja ketika ego sudah tidak dapat dikendalikan, menyebabkan kondisi atau suasana menjadi memanas dan tidak harmonis. Solusi: Hargailah perbedaan, perbedaan pendapat memang sering dijumpai dalam rumah tangga tetapi menyikapi dengan dewasa menjadi solusi yang terbaik untuk masalah ini. Pendidikan Perbedaan pendidikan antara suami istri tak jarang menjadi pemicu kesalahpahaman. Jika salah satu berpendidikan tinggi sedangkan pasangan sebaliknya, kadang menjadi masalah dalam komunikasi dan cara memandang suatu hal. Solusi Saling memahami dan memaklumi akan meminimalisir konflik. Bagi pasangan yang pendidikannya lebih rendah, mungkin bisa menambah wawasan dengan banyak membaca, mengikuti kursus dan lain-lain. Sedangkan bagi yang berpendidikan tinggi jangan merendahkan pasangannya, sebaliknya support dia untuk menambah ilmu pengetahuan di bidang apapun 46 Indikator Keluarga Berkualitas Dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah, bercirikan: Sejahtera, Sehat, Maju, Mandiri, Memiliki Jumlah Anak Yang Ideal, Berwawasan Ke Depan, Bertanggung jawab, Harmonis, dan Bertakwa Kepada Allah 47 7 Bekal Pernikahan 1. Kelurusan Niat Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ْو ِل ُك ِلْام ِرئْ َماْْنَ َوى َ ِإنَّ َماْاْلَع َمالُْ ِبالنِيَّ ِة “Amal itu tergantung niatnya,dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya.” (HR Bukhari Muslim) Hadits ini menjadi dalil pentingnya niat dalam setiap amal perbuatan. Bahwa niat merupakan pondasi awal suatu amal perbuatan. Bahkan suatu amal perbuatan yang dilandasi oleh beberapa niat dapat memberikan imbas pahala yang berlipat. Begitu juga dalam pernikahan. Penting bagi orang yang hendak menikah untuk meluruskan niat dan menjaga kelurusan niat pernikahannya agar rumah tangga yang dibangun menuai keberkahan. 48 2. Bertakwa kepada Allah Di dalam surat Ath thalaq ayat 2-3 Allah berfirman, ُ ُْمنْ َحي َ ث َّْْللاْ َيج َعلْلَهُْ َمخ َر ًجا ُ َْلْ َيحْت َ ِس ِ ( َو َير ُزقه٣) ِ َّ ( َو َمنْ َيت٢) ُْ َ َّ ق “Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah ﷻmaka Dia ﷻakan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tak tidak disangkasangka” (QS Ath Thalaq 2-3) Allah berjanji mencukupi kebutuhan dan mengatasi urusan hamba-Nya yang bertakwa. Sementara kita pahami bersama bahwa kehidupan rumah tangga adalah misteri yang hanya akan terungkap setelah kita menjalaninya. Kita tidak tahu seperti apa hari-hari ke depan dalam pernikahan yang kita bangun kecuali setelah hari itu kita lewati. Karenanya, menyiapkan diri dengan membangun ketakwaan kepada Allah merupakan bekal yang tepat agar lapis-lapis misteri yang terkuak dapat dijalani dengan kemanisan iman. 3.Mencanangkan Visi Misi Pernikahan Dalam organisasi dakwah saja kita mengenal visi misi dan rencana kerja. Maka tak kalah penting pula hal ini diterapkan dalam pernikahan. Bahkan kesamaan visi misi bagi dua calon pasangan yang akan menikah merupakan salah satu barometer kesuksesan urusan yang akan mereka tempuh. Kesamaan visi misi akan membuat biduk rumah tangga mudah diarahkan dan tidak mudah oleng oleh terpaan angin persoalan. 49 4. Bekal ilmu Kaidah “ilmu sebelum amal” berlaku dalam semua lini amaliyah termasuk pernikahan. Hendaknya seseorang yang hendak memasuki jenjang pernikahan, berbekal ilmu seputar kerumahtanggaan berbasis syari’at. Jangan sampai seseorang menempuh pernikahan tanpa modal pemahaman karena bisa terjebak dalam berbagai jerat-jerat kesalahan dan kemaksiatan. 5. Bekal Mental Psikologis Tragedi piring terbang, ringan tangan kepada pasangan, bisa jadi merupakan rapuhnya mental pasutri. Mentalnya belum tangguh untuk mengarungi lembahlembah pernikahan yang penuh dengan lekuk dan liku. Dalam pernikahan ada banyak hal yang tidak terduga. Kejutan-kejutan bahagia ataupun hal-hal yang bisa membuat air mata berurai, semua itu butuh kesiapan mental, butuh sikap dewasa dalam menghadapainya. Kesabaran, kemampuan mengolah rasa, sangat dibutuhkan demi utuhnya kapal penikahan dari hempasan badai. Dan bekal ini akan terus bertambah seiring berjalannya usia pernikahan dan dinamika yang terjadi di dalamnya 50 6. Bekal Finansial Poin ini bukan menjadi kaidah bahwa menikah harus kaya. Bahwa orang miskin dilarang menikah. Bukan. Tapi lebih kepada kesiapan untuk menghadapi realita bahwa kebutuhan hidup berumah tangga tentu akan jauh lebih besar daripada menanggung diri sendiri. Karena terkadang poin ini menjadi syarat bagi sebagian orang bahwa calon pasangannya harus punya pekerjaan tetap, harus mapan, harus berpenghasilan sekian. Di sisi lain pun seorang pria menjadi gamang menikah karena belum memiliki pekerjaan tetap, penghasilannya masih minimalis. Hmmm …. kalau boleh penulis koreksi, pemikiran itu perlu diluruskan. Sah-sah saja sih syarat itu diajukan. Tapi jangan sampai gara-gara syarat itu Anda kemudian memutuskan untuk tidak menikah. Bagi penulis, masalah sebenarnya bukan pada pekerjaannya, tapi tetap bekerja dan mempunyai semangat kerja. Karena rejeki itu sudah ada yang mengatur. Dan sebagaimana janji Allah, bahwa Allah akan memampukan mereka dengan rejekiNya. 7. Bekal Fisik Menjalani kehidupan berumah tangga tentu saja berbeda kondisinya dengan kehidupan membujang. Banyak hal yang membutuhkan kesiapan dan kesigapan fisik kita. Seorang suami tentu perlu menyiapkan fisiknya supaya bisa mencari penghidupan tidak hanya untuk dirinya tapi juga untuk istri dan anaknya. Seorang istri pun perlu sigap menciptakan keadaan rumah yang nyaman demi nyamannya suami di sisinya dan lebih betah menghabiskan waktu di rumah. Mengurus anakanak pun butuh kesiapan fisik. Bahkan dalam melakoni hubungan suami istri pun butuh kesiapan fisik yang prima. Karenanya hal ini perlu disiapkan pra nikah dengan menjaga kesehatan dan menjalani pola hidup sehat. 51 Pengertian Rezeki Rezeki adalah segala sesuatu dari Allah SWT yang bermamfaat dan dihalalkan, bisa berupa uang, makanan,pakaian, hingga pasangan yang saling menentramkan. Rezeki juga bisa berupa keturunan yag saleh solehah serta nikmat soleh. Banyak orang beranggapan bahwa rezeki sematamata hanya berupa harta dan benda. Hal tersebut tentunya berbeda dengan sudut pandang menurut islam. Rezeki menurut islam bukan hanya berupa harta dan benda, apalagi yang semata-mata karena hasil (kerja) manusia. Rezeki dalam islam melingkupi semua apa yang ada di dalam kehidupan manusia. Berupa waktu, kesehatan, kesempitan, kecerdasan dan tetangga serta masih banyak yang lainnya. 53 Cara Allah Memberikan Rezeki 1. Rezeki yang Dijamin ۡ ِاْم ۡنْ َدآْبَّةْف ْاْوْيَعۡ لَ ُمْ ُم ۡستَقَ َّرهَا ِْ ىَّْللا ِ َو َم علَ ه ِ ىْاَلَ ۡر َ ْضْا ََِّل َ ِْر ۡزقُ َه ْع َهاْؕ ُك ٌّلْ ِف ۡىْ ِك ٰت ُْ ُّم ِب ۡين َ َو ُم ۡست َ ۡو َد QS Hud Ayat 6 “Dan tidak satupun mahluk bergerak (bernyawa)dibumi melainkan semuanya dijamin Allah rezkinya dia mengetahui kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata( Lauh Mahfud) QS Al Jumat Ayat 10 2. Rezeki yang digantungkan ْص ٰلوةُْْفَانت َ ِِ ُر ۡواْ ِفى َّ ضيَتِْال ِ ُفَ ِاذَاْق ۡ َاْم ۡنْف َْواَّْللاْ َك ِا ۡي ًراْلَّعَلَّ ُك ۡمْت ُْۡف ِل ُح ۡون َِْْو ۡاذ ُك ُر ه ِ ضْ َو ۡابتَغُ ۡو ض ِل ه ِ ۡاَلَ ۡر َ َّْللا Apabila shalat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung. 54 3. Rezeki yang dijanjikan ُ ُْمنْ َحي َ ث ْ ُ َو َمن ُْ َْلْيَحت َ ِس َّْ َّْْللاْيَجعَلْلَّهٗ ْ َمخ َر ًجا ِ ْۙويَر ُزقه ِ َّ َو َمنْيَّت َق ه َّْللاُ ِل ُك ِلَِْيءْقَد ًرا َّْْللاْبَا ِل َُْاَم ِر َقْقَدْ َجعَ َل ه َْىَّْللاِْفَ ُه َوْ َحسبُهٗ ْا َِّن ه علَ ه َ ْيَّت َ َو َّكل Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangkasangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu. 55 Menikah Membuka Pintu Rezeki Banyak yang sudah membuktikan bahwa dengan menikah akan terbuka pintu rezeki. Awalnya cuma hidup pas-pasan dengan gaji pas-pasan, ternyata Allah beri kelapangan setelah kesempitan. Karena Allah menolong setiap orang yang menikah yang ingin menjaga kesucian dirinya. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, َّْللا َْوالنَّا ِك ُح َِّْ ل ِْ سبِي َْ ل َّْ ع َّْز َو َج َِّْ علَى ٌّْ ا َ ََلاَةْ ُكلُّ ُهمْ َح َ ق َ َّللا َ عونُ ْهُ ال ُم َجا ِه ُْد فِي الَّذِي َ ُ الَّذِي يُ ِري ُْد اْل ََْدا َْء ُْ اف َوال ُم َكات َْ َيُ ِري ُْد ال َعف “Ada tiga orang yang akan mendapatkan pertolongan Allah: (1) orang yang berjihad di jalan Allah, (2) orang yang menikah demi menjaga kesucian dirinya, (3) budak mukatab yang ingin membebaskan dirinya.” (HR. AnNasa’i, no. 3218; Tirmidzi, no. 1655; Ibnu Majah, no. 2518. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan). 56 Apalagi rezekinya dijamin pula oleh Allah jika ia rajin menafkahi istri dan anaknya.Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ْل أ َ َح ُد ُه َما اللَّ ُْه َّْم أَع ِط ُْ ان يَن ِزَلَ ِنْ فَيَقُو ِْ َلَّ َملَ َك ْ ح ال ِعبَا ُْد فِي ِْه ِإ ُْ َِما ِمنْ يَومْ يُصب ط ُممْ ِس ًكا تَلَفًا ِْ َر اللَّ ُه َّْم أَع ُْ ل اَلخ ُْ َو َيقُو، ُمن ِفقًا َخلَفًا “Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat yang turun dan berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak (rajin memberi nafkah pada keluarga).” Malaikat yang lain berdoa, “Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah (memberi nafkah).” (HR. Bukhari, no. 1442; Muslim, no. 1010) Berarti siapa yang beri nafkah pada keluarga, pada kerabat, dan rajin pula mengeluarkan sedekah sunnah, maka malaikat akan mendoakan supaya orang tersebut mendapatkan ganti. Hal ini serupa seperti yang disebutkan dalam ayat Al Qur’an, 57 Cara Mudah Mendapatkan Rezeki Bertakwa Pada Allah. Baca Alquran tiap hari Berbakti kepada kedua Orang Tua Sholat Berjamaah dimasjid tiap Banyak membaca istigfar waktu Bersyukur Sholat Dhuha Menikah Saum Senin Kamis Berhaji disambung umroh Sholat Tahajud Jauhi maksiat Membaca doa pagi petang Sodaqoh Banyak Baca solawat Amar ma,ruf Nahi munkar 58 DAFTAR PUSTAKA • Abdurrahman. 2004. Kompilasi Hukum Islam Di Indonesia , Jakarta : Akademi Preesindo . Hlm.141 • Ahmad Azhar Basyir. 1977. Hukum Perkawinan Islam, UII Press Yogyakarta. • Almunawiy.2018. 7 Bekal Utama Menuju Pernikahan Sukses Dan.Bahagia.Http://Wahdahjakarta.Com/7-bekal-utama-menujupernikahan-sukses-dan-bahagia/.(Diakses Pada 15 November 2020) • Fauzi Ep.2018. Komitmen Dan Apresiasi Dalam Membangun Keluarga Bahagia Dan Sejahtera.Http://Pauddikmasdiy.Kemdikbud.Go.Id/Artikel/Komit men-dan-apresiasi-dalam-membangun-keluarga-bahagia-dansejahtera/.(Diakses Pada 15 November 2020 • Jevi Nugraha. 2020. 5 Tujuan Menikah Menurut Al-quran Yang Perlu Diketahui Umat Muslim. Https://Www.Merdeka.Com/Jateng/5-tujuan-menikah Menurutal-quran-yang-perlu-diketahui-umat-muslim-kln. Html?Page=1. (Diakses Pada 15 November 2020 ) • K.Wantjik Saleh. Hukum Perkawinan Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia. hlm40 • Kinanti,ajeng.2020.Hukum Perceraian Menurut Islam Dan Dalildalilnya.Https://Www.Popmama.Com/Life/Relationship/Annas/H ukum-perceraian-menurut-islam/5.(Diakses Pada 15 November 2020 ) 59 • Muhammad Abduh Tuasikal, Msc.Nikah Membuka Pintu Rezeki.Https://Rumaysho.Com/13326-nikah-membuka-pinturezeki.Htmlhttps://Rumaysho.Com/13326-nikah-membukapintu-rezeki.Html .(Diakses Pada 15 November 2020) • Neng Djubaida.2010.Pencatatan Perkawinan Dan Perkawinan Tidak Dicatatkan. Jakarta : Sinar Grafika.Hlm. 94-105 • Redaksi Dalam Islam. 2020. Keluarga Sakinah,mawaddah, Warahmah Menurut Islam.Https://Dalamislam.Com/Hukumislam/Pernikahan/Keluarga-sakinah-mawaddah-wa-rahmah .(Diakses Pada 15 November 2020 ) • Republik Indonesia.1954.Undang - Undang No.32 Tahun 1954 Tentang Penetapan Berlakunya Undang - Undang Republik Indonesia Tanggal 21 November 1946 No.22 Tahun 1946 Tentang Pencatatan Nikah, Talak Dan Rujuk Di Seluruh Daerah Luar Jawa Dan Madura . Lembaran Negara RI Tahun 1954. Sekretariat Negara. Jakarta. • Republik Indonesia.1946.Undang-undang No. 22 Tahun 1946 Tentang Pencatatan Nikah , Talak Dan Rujuk.Lembaran Negara RI Tahun 1946. Sekretariat Negara. Jakarta. • Zahry Hamid. 1979. Pokok-pokok Hukum Perkawinan Islam Dan Undang – Undang Perkawinan Di Indonesia. Yogyakarta: Bna Cipta. Hlm 46 60 PROFIL PENULIS • Dr. H. SAFURI MUSA, M.Pd. Lahir Indramayu 04 September 1964. Pekerjaan saat ini sebagai ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Singaperbangsa Karawang dan Dosen Program Studi Pendidikan Luar Sekolah/Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa Karawang sejak tahun 2017. Pendidikan yang telah ditempuh S1 pada program Studi Filsafat dan Sosiologi Pendidikan IKIP Bandung (1987), S2 pada program studi Pendidikan Luar Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia Bandung (1997) dan S3 pada program studi Pendidikan Luar sekolah Universitas Pendidikan Indonesia dengan lulus cumlaude (2003). Selain itu juga aktif sebagai pegiat dan narasumber pada berbagai kegiatan di bidang pendidikan informal dan n o n f o r m a l , p e n d i d i k a n m a s y a r a k a t d a n pemberdayaan masyarakat • H. Anwar Musadad, S.E., M.M. Lahir Karawang, 24 Januari 1963, pekerjaan saat ini sebagai ketua SPI dan Pembina IV A sebagai Asisten Ahli di Universitas Singaperbangsa Karawang. Pendidikan yang telah ditempuh S1 Teknik Sipil Akademik Teknik Pekerjaan Umum (1989), S2 Manajemen Universitas Singaperbangsa Karawang ( 1997 ) , dan S 3 Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen IMMI Jakarta (2002). Bidang keahli dalam Pelatihan TOT Gugus Kendali Mutu penyelenggara badan pengembangan industri kecil deperindag tahun 1996 , Pel at i han Di k l at Peningkatan Kompetensi Widyaiswara Luar Biasa di Lingkungan pemda Karawang penyelenggara badan diklat Provinsi Jawa Barat tahun 2015 dan Pelatihan peningkatan keterampilan dasar teknik intruksional (PEKERTI) penyelenggara UPI bandung 2017. 61 • Danang Kusnanto, S.E., M.M. Lahir Sukoharjo, 27 Maret 1984. Pekerjaan saat ini sebagai Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Singaperbangsa Karawang. Pendidikan yang telah ditempuh S 1 Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Singaperbangsa Karawang (2012), S2 Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Singaperbangsa Karawang (2015). Penulis juga aktif dalam organisasi diantaranya organisasi Persaudaraan Dosen Republik Indonesia (PDRI) jabatan sebagai Sekertaris DPD di Karawang tahun 2019-2024, dan organisasi Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) jabatan sebagai ekonomi aktif dan UMKM tahun 2020-2023. • Solihin Sidik, S.E., M.M. Lahir pada tanggal 10 Juni 1981. Pekerjaan saat ini sebagai Dosen tetap Akutansi Fakultas Ekonomi Universitas Singaperbangsa Karawang. Pendidikan yang telah ditempuh D3 Akutansi Universitas Singaperbangsa Karawang (2007), S1 Akutansi STIP YP Nusantara (2012), dan S2 Manajemen/ Konsentrasi Kuangan Universitas Singaperbangsa Karawang (2017). Selain menjadi Dosen penulis juga aktif dalam organisasi salah satunya sebagai wakil ketua Karang Taruna Kabupaten Karawang Bidang Ekonomi Pemuda periode 20192024, Badan Konsultasi Himpunan mahasiswa Akuntansi (HIMA-AKSI) Tahun 2019-2020. 62 • Cucu Sukmana M,Pd. Lahir Sumedang, 19 Maret 1985. Pekerjaan saat ini selaku ketua Perkumpulan Pengelola Rumah Pintar Nasional atau bisa di singkat dengan P2RPN dan ketua perkumpulan pengelola rumpin Jawa Barat. Pendidikan yang telah ditempuh S1 Pendidikan Luar Sekolah ( PLS ), S2 prodi Pendidikan Luar Sekolah (SPS) Universitas Pendidikan Indonesia, dan Saat ini sedang menempuh pendidikan S3 prodi pendidikan masyarakat (SPS) Universitas Pendidikan Indonesia. • Eli Solihat, S.Ag., Pekerjaan saat ini sebagai kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Ciampel. Pendidikan yang telah ditempuh S1 IAIN Universitas Sunan Gunung Djati (1998). 63