Uploaded by User74675

dampak covid pada laju ekonomi indonesia

advertisement
TUGAS PERORANGAN/INDIVIDU
DAMPAK COVID 19 PADA LAJU EKONOMI
INDONESIA 2020
Disusun sebagai
MATA KULIAH : ILMU KOMUNIKASI dan ORGANISASI
oleh :
Achmad Wibawa/2041720174.
01/ 1B TI/ 01 :
D IV TEKNIK INFORMATIKA
TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2020
Topik Bahasan
Persebaran COVID-19 atau yang dikenal sebagai virus Corona yang bermula dari kota Wuhan,
Tiongkok menjadi perhatian serius para ekonom, pelaku bisnis, sampai pengambil kebijakan di
berbagai negara. Sebagai raksasa ekonomi global, Tiongkok merupakan produsen sekaligus
konsumen terbesar global dengan GDP pada tahun 2018 mencapai USD 13,6 triliun. Gejolak yang
terjadi di Tiongkok berimbas ke negara-negara lain yang memiliki aktivitas perekonomian dengan
Tiongkok., salah satunya adalah Indonesia. Untuk membahas lebih lanjut, Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia LIPI) melalui Pusat Penelitian Ekonomi akan menyelengagrakan Media Briefing dengan
tema “COVID-19 Outbreak: Seberapa Besar Dampak Terhadap Perekonomian Indonesia” pada Rabu,
26 Februari di Jakarta.
Jakarta, 26 Februari 2020. Pusat Penelitian Ekonomi LIPI pada akhir tahun 2019 lalu memprediksi
pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia sebesar 5,04% untuk tahun 2020 ini. “Akibat wabah virus
corona menyebabkan pelemahan perekonomian Tiongkok mengalami kontraksi. Kondisi tersebut
kemudian di susul dengan kebijakan pemerintah Indonesia tentang upaya pembatasan ekspor-impor
ke Tiongkok membuat angka tersebut akan sulit untuk dicapai,” ujar Kepala Pusat Penelitian
Ekonomi LIPI, Agus Eko Nugroho.
Agus menjelaskan, hasil perhitungan menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terkoreksi
sebesar 0,19 persen hingga 0,29 persen. “Pertumbuhan akan berada di angka 4,84 persen untuk kasus
moderat dan hanya mencapai 4,74 persen jika kepanikan terus meluas,” ungkapnya. Dirinya
menjelaskan, angka tersebut baru dampak pada putaran pertama atau first round effect saja.
Sektor pariwisata menjadi terdampak pertama kali dengan potensi kerugian pendapatan devisa
nasional mencapai 2 milyar dolar Amerika Serikat. “Angka tersebut dari hasil simulasi berdasarkan
perhitungan catatan 2019, ada 2 juta turis asal Tiongkok yang berkunjung ke Indonesia dengan ratarata lama tinggal 6 hari dan menghabiskan 157 dolar per orang per hari,” terang peneliti Pusat
Penelitian Ekonomi LIPI, Panky Tri Febiansyah. Dirinya menjelaskan, asumsi perhitungan ini dapat
dipakai sebagai prediksi untuk 2020 bahwa turis asal Tiongkok akan menunda atau membatalkan
perjalanannya ke Indonesia.
Permasalahan
Sektor perdagangan Indonesia juga diprediksi akan mengalami sejumlah kontraksi. Lebih dari 495
jenis komoditas dengan tujuan ekspor Tiongkok akan terimbas. Sementara sekitar 499 jenis barang
impor dari Tiongkok diperkirakan akan menyusut atau bahkan menghilang dari pasar Indonesia.
“Sebagian besar produk yang merupakan barang konsumsi strategis akan memiliki implikasi serius
terhadap inflasi dalam negeri. Pemerintah perlu memantau kondisi pasar mengingat pada potensi
pergerakan harga menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri,”
Terjadinya efek domino dimana, Meluasnya PHK pandemi Covid-19 telah membawa kesengsaraan
yang semakin meluas terhadap para pekerja formal dan informal, Kementerian keuangan mencatat,
setidaknya ada lebih dari 1,5 juta jiwa pekerja telah dirumahkan dan terkena PHK. Dari angka
tersebut 90 persen dirumahkan dan 10 persen sisanya terkena PHK. Sebanyak 1,24 juta orang
merupakan berasal pekerja formal dan 265 ribu lainnya merupakan pekerja informal. Lalu Kinerja
Impor
Pemecahan Masalah
Untuk menangkal shock akibat covid-19, kebijakan extraordinary pun dilakukan Pemerintah dalam
mengurangi dampak akibat penyebaran virus asal Wuhan, China ini di Indonesia melalui penerbitan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 1 Tahun 2020 (PERPPU 1/2020) yang baru saja
disahkan pada bulan April 2020. Lahirnnya Perppu ini sebagai bentuk kesadaran dari pemerintah akan
dampak kerusakan akibat pandemic covid-19 akan sangat massif ke depannya. Untuk itu,
kewaspadaan dan kehati-hatian dalam penetapan kebijakan serta pengelolaan Keuangan Negara akan
dilakukan ke depan.
Kesimpulan & saran
Covid 19 ini berpengaruh sangat besar terhadap laju dan perkembangan ekonomi di Indonesia.
Bahkan sampai membuat ekonomi Indonesia mengalami penurunan yang signifikan.
menyarankan kepada pemerintah, khususnya Otoritas Jasa Keuangan agar memberikan kelonggaran
jatuh tempo kredi bagi UMKM yang berpotensi terdampak dari pelemahan ekonomi Tiongkok
tersebut. “Sejumlah langkah strategis harus dipersiapkan guna mereduksi potensi dampak negatif
pelemahan perekonomian dan sejumlah blokade perdagangan akibat wabah COVID-19 ini,”
kinerja Impor juga mengalami penurunan yang sangat drastic, sngka terakhir menunjukan, pada
triwulan I 2020 turun 3,7 persen year-to-date (ytd).
Download