Uploaded by User74526

PPT KELOMPOK 2 MEKANIKA GRAVITASI compressed (1)

advertisement
GAYA
GRAVITASI
DAN
POTENSIAL
GRAVITASI
Start!
KELOMPOK 2
PENDIDIKAN FISIKA A 2019
Mery Cintia Afrilya
Sitinjak
( 4193121035 )
Pimpy Sheila
Sigalingging
( 4192421011 )
Muhammad Ali
Hamzahas
( 4191121016 )
Razita Syahira
Lubis
( 4191121034 )
Sinta Stevani Br.
Gultom
( 4193121011 )
SUB MATERI
Hukum
Newton
tentang
Gravitasi
Medan
Gravitasi
dan
Potensial
Gravitasi
Garis gaya
dan
Permukaan
Ekipotensial
Menghitung
Gaya
Gravitasi
Aplikasi
Gaya
Gravitasi
HUKUM
NEWTON
Tentang Gravitasi
01. Hukum Newton tentang Gravitasi
 Hukum gravitasi Newton adalah kesimpulan Newton bahwa gaya tarik


gravitasi yang bekerja antara dua benda sebanding dengan massa
masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
kedua benda.
Gravitasi bumi merupakan salah satu ciri bumi, yaitu benda-benda ditarik
ke arah pusat bumi. Gaya tarik bumi terhadap benda-benda ini
dinamakan gaya gravitasi bumi.
Besar gaya tarik-menarik ini berbanding lurus dengan massa masingmasing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara
keduanya.
 Persamaan hukum gravitasi newton dapat dituangkan dengan rumus
sebagai berikut:
F = G x (m1.m2/r*2)
Keterangan: F
= gaya tarik gravitasi (N)
m1.m2 = massa masing-masing benda (kilogram)
r
= jarak antara kedua benda (m)
G = konstanta gravitasi umum
 Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan
-
hukum gravitasi Newton, yaitu:
Benda dianggap partikel atau berbentuk bola
Garis kerja gaya terletak antara garis hubung yang menghubungkan
pusat benda 1 dan pusat benda ke-2.
O2. Kuat Medan Gravitasi Newton
 Medan gravitasi yaitu daerah yang masih di pengaruhi oleh gaya



gravitasi.
Gaya gravitasi yang bekerja pada benda dapat menimbulkan
percepatan gravitasi, sehingga kuat medan gravitasi sering disebut
dengan percepatan gravitasi.
Kuat medan gravitasi adalah besarnya gaya gravitasi tiap satuan
massa benda yang mengalami gaya gravitasi tersebut.
Kuat medan gravitasi disebut juga sebagai percepatan gravitasi.
 Besarnya sebanding dengan massa benda dan berbanding terbalik dengan
kuadrat jarak benda terhadap pusat gravitasi.
 Secara matematis tertulis: g= F/m, dengan mengganti nilai F, menjadi g= G
(M/r kuadrat)
Keterangan: F = gaya gravitasi (N)
G = tetapan umum gravitasi
M = massa benda (kilogram)
r = jarak benda (m)
MEDAN GRAVITASI
DAN POTENSIAL
GRAVITASI
Medan Gravitasi
Gaya gravitasiFm, yang bekerjapadapartikelbermassa m padatitik r,
disebabkanpartikel lain mi, padatitikriadalahpenjumlahanvektorgaya
yang disebabkanmasing-masingpartikel lain bekerjasecaraterpisah:
𝑚𝑚𝑖 𝐺(𝑟𝑖 − 𝑟)
𝐹𝑚 = ෍
|𝑟𝑖 − 𝑟|3
𝑖
Jika,
titik
m
memilikimassa
yang
didistribusikansecarakontinyu
di
ruangdengankepadatan𝜌 (r), gayapadamassatitik m di r adalah
𝑚𝐺(𝑟 ′ − 𝑟)𝜌(𝑟 ′ ) ′
𝐹𝑚 = ම
𝑑𝑉
|𝑟′ − 𝑟|3
SekaranggayaFmsebandingdenganmassa
m
dandidefinisikanintensitasmedangravitasi
(atauhanyamedangravitasi) g (r), padatitik r jarak, disebabkanolehdistribusimassa,
sebagaigaya
per
satuanmassa
yang
manaakandiberikanpadasetiapmassakecil
padatitikitu :
𝑔 𝑟 =
𝐹𝑚
𝑚
m
di mana F, adalahgaya yang akandiberikanpadatitikmassa m padatitik r.
Kita
dapatmenulisrumusuntuk
yang
g
(r)
untukmassatitikataumassa
terdistribusisecarakontinyu:
𝑚𝑖 𝐺(𝑟𝑖 − 𝑟)
𝑔 𝑟 =෍
3 ,
𝑖 |𝑟𝑖 − 𝑟|
𝐺(𝑟 ′ − 𝑟)𝜌(𝑟 ′ )
𝑔 𝑟 =ම
𝑑𝑉′
|𝑟′ − 𝑟|3
Medan g (r) memilikidimensipercepatan, dansebenarnyaadalahpercepatan yang
dialamiolehpartikelpadatitik
darigayagravitasi.
r,
di
manatidakadagaya
yang
bertindak
lain.
Potensial Gravitasi
Untukduapartikel m dan mi, energipotensialdiberikanolehpersamaan
𝑉𝑚𝑚𝑖 =
−𝐺𝑚𝑚𝑖
|𝑟 − 𝑟𝑖 |
Energipotensialsebuahpartikelbermassa m padatitik r karenasistempartikel m,
adalahsebagaiberikut
−𝐺𝑚𝑚𝑖
𝑖 |𝑟 − 𝑟𝑖 |
𝑉𝑚 (𝑟) = ෍
Didefinisikanpotensialgravitasi G (r) padatitik r sebagaienergipotensialnegatifper
massasatuansuatupartikelpadatitik
r.
[Pilihantandadalam
inikonvensionaldalamteorigravitasi.]
𝑉𝑚 (𝑟)
𝒢 𝑟 =−
𝑚
Untuksistempartikel, 𝒢 𝑟 = σ𝑖
𝑚𝑖 𝐺
|𝑟−𝑟𝑖 |
Jika𝜌 (r) mewakilidistribusimassa yang kontinu, potensial
gravitasinyaadalah
𝐺𝜌(𝑟 ′ )
𝒢 𝑟 =ම
𝑑𝑉′
|𝑟 − 𝑟 ′ |
G
(r)
Konsepmedangravitasidanpotensialgravitasisecaramatematisidentikdengankonse
pintensitasmedanlistrikdanpotensialelektrostatisdalamelektrostatis,
kecualitandanegatifpadaPersamaan
−
𝑉𝑚 (𝑟)
𝑚
𝒢 𝑟 =
adalahkonvensionaldalamteorigravitasi,
dankecualibahwasemuamassaadalahpositifdansemuagayagravitasiadalahmen
arik, sehinggahukumgayamemilikitanda yang berlawanandarielektrostatik
GARIS GAYA DAN
PERMUKAAN
EKIPOTENSIAL
GARIS GAYA
Garis gaya adalah garis-garis lengkung
dalam medan yang dapat menunjukkan
arah serta besarnya E pada setiap titik
masing-masing dengan garis singgung
dan kerapatan garisnya pada titik yang
bersangkutan
GARIS GAYA
Garis-garis gaya berawal pada
titik muatan positif dan berakhir
pada titik muatan negatif.
Diantara titik awal dan titik akhir,
garis gaya selalu kontinu dan
tidak mungkin berpotongan,
kecuali pada titik muatan lain
yang terdapat diantaranya
GARIS GAYA MAGNET BUMI
GARIS GAYA MAGNET BUMI
Bumi Merupakan Magnet alam yang sangat besar namun arah
garis nya tidak dapat terlihat namun dapat dibuktikan bahwa
bumi memang memiliki ara garis magnet yang dapat
dibuktikan pada kompas.
PERMUKAAN EKIPOTENSIAL
Ekipotensial sering disebut sebagai
permukaan atau bidang Ekuipotensial, yaitu
bidang yang memiliki himpunan titik-titik yang
tersebar secara kontinyu dan memiliki
potensial yang sama.
Dalam Kamus Astro
Tempat kedudukan titik yang
potensial gravitasinya sama.
Permukaan ekipotensial
sebuah bintang berbentuk bola
sempurna. Akan tetapi
ketika bintang berotasi,
permukaannya tidak lagi
berbentuk bola melainkan
sferoida (pepat pada kedua
kutub).
Pemukaan Ekipotensial
Permukaan ekuipotensial
ini mengelilingi sebuah
muatan inti yang terisolasi
pada sebuah bola
konsentris. Seperti yang
terlihat pada gambar
berikut ini.
PERMUKAAN EKIPOTENSIAL
Pada titik B, potensial listrik lebih rendah dibanding pada titik D sebab di titik B berada jauh
dari muatan q. Apabila muatan uji positif kecil (q0) bergerak di sepanjang permukaan
ekipotensial luar dari titik A ke titik B, maka usaha (W AB) yang dilakukan medan listrik yaitu
sebagai berikut:
VB – VA = –WAB/q0
Namun apabila VB = VA,, maka WAB = 0 dan medan listrik tidak melakukan kerja terhadap
muatan uji. Ini hanya dapat terjadi apabila kekuatan listrik bergerak pada arah yang tegak
lurus terhadap perpindahan muatan uji. Jadi bisa disimpulkan kalau garis-garis medan
listrik memotong permukaan ekipotensial pada sudut-sudut kanan. Perhatikanlah garisgaris medan listrik yang diarahkan dari potensial listrik yang tinggi ke potensial listrik yang
rendah.
MENGHITUNG
Gaya Gravitasi
1
2
3
4
PERHITUNGAN GAYA GRAVITASI
Hukum Newton ini menjelaskan bahwa :
“setiap partikel di alam saling tarik menarik dengan partikel lain yang
besarnya sebanding dengan perkalian massa kedua partikel dan
berbanding terbalik terhadap kuadrat jarak kedua partikel”.
Jika dua objek bermassa m1m1 dan m2m2 terpisah sejauh r maka besar
rumus gaya gravitasi (Fg)kedua objek tersebut adalah
CONTOH SOAL
1. Berapa besar gaya gravitasi antara
bumi dengan sebuah benda yang berada
di atas permukaan tanah ? massa bumi =
5,97 x 1024 kg, massa benda = 1000 kg,
jari-jari bumi = 6,38 x 106 meter. Berapa
berat atau gaya gravitasi bumi yang
bekerja pada benda tersebut jika dihitung
menggunakan rumus hukum II Newton di
mana percepatan gravitasi (g) = 9,8
m/s2 ?
PENYELESAIAN
A
Diketahui :
Massa bumi (mB) = 5,97 x 1024 kg
Massa benda (mb) = 103 kg
Jari-jari bumi (r) = 6,38 x 106 meter
Konstanta gravitasi universal (G) = 6,67 x 10-11 N m2 / kg2
Percepatan gravitasi (g) = 9,8 m/s2
B
Ditanya : besar gaya gravitasi ?
JAWABAN
Keterangan w = F = gaya gravitasi, G = konstanta gravitasi universal, mB = massa bumi, mb = massa
benda, r = jarak antara pusat bumi dengan pusat benda. Benda terletak di permukaan tanah sehingga r
= jari-jari bumi.
LANJUTAN
Berat benda (menggunakan rumus hukum II
Newton) :
w = m g = (1000)(9,8) = 9800 Newton
Bandingkan hasil perhitungan ini dengan hasil
perhitungan sebelumnya. Nilainya hampir sama
karena adanya pembulatan. Bisa disimpulkan
bahwa gaya berat benda di permukaan bumi
merupakan gaya gravitasi bumi yang bekerja
pada suatu benda yang berada di permukaan
bumi.
APLIKASI
Gaya Gravitasi
Adapun beberapa contoh gaya gravitasi dalam
kehidupan sehari-hari, yakni :
•Kita berjalan tetap menapak di tanah
•Buah yang jatuh selalu menuju ke tanah
•Bola yang melambung tinggi akan kembali ke tanah
•Mobil yang berjalan tidak melayang layang
•Batu yang dilempar ke atas akan jatuh kembali ke
tanah
•Kertas yang dilempar perlahan lahan akan jatuh ke
tanah
•Kursi tidak melayang layang
•Saat tidur kita tetap berada di permukaan bumi, tidak
melayang ke luar angkasa
•Peluru yang ditembakkan ke atas akan jatuh ke bawah
•Hujan dari langit akan jatuh ke tanah.
THANK
YOU
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
and infographics & images by Freepik
Download