Evaluasi dan Supervisi Bimbingan Konseling di SMPN 15 Yogyakarta M. Afnan Fatahudin Vivi Rinardi Sumayyah Dliyaul Millah Meri Indryani Ridwan Nur FAuzan SMPN 15 Yogyakarta SMP Negeri 15 Yogyakarta terletak di Jalan Tegal Lempuyangan No. 61, Bausasran, Danurejan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta • Di SMPN 15 Yogyakarta melaksanakan layanan konseling individu • Layanan yang diberikan kepada siswa biasanya menggunakan pendekatan Behavioral dan Cognitif behavioral karena permasalahan yang sering terjadi berhubungan dengan perilaku siswa. • Konseling individu di SMPN 15 Yogyakarta bersifat insidental, namun setiap minggu pasti guru BK menangani menggunakan layanan konseling individu. permasalahan • Data yang diperoleh oleh guru BK biasanya adanya laporan dari guru mata pelajaran, orang tua siswa maupun teman dekat siswa. • Alasan SMPN 15 Yogyakarta menggunakan konseling individu yaitu lebih efektif karena permasalahan siswa memang harus dilakukan dengan face to face atau langsung bertatap muka dengan siswanya. • Proses atau tahapan konseling individu yang dilakukan di SMPN 15 Yogyakarta melalui asesmen terlebih dahulu yaitu melakukan identifikasi masalah, menghimpun data dengan melakukan wawancara, baik itu kepada guru wali kelas, teman dekat siswa atau sesuai dengan permasalahan yang dihadapi siswa tersebut. selain itu guru BK melakukan Prognosis, treatment, evaluasi dan follow up • Permasalahan yang biasanya dihadapi dan perlu mendapatkan layanan konseling individu yaitu: 1. Maladaptif 2. Korban bullying 3. Motivasi belajar rendah 4. Masalah dengan teman 5. Masalah dengan orang tua • Yang berperan dalam konseling individu di SMPN 15 Yogyakarta yaitu konselor/guru BK, Wali kelas, guru mata pelajaran tertentu, orang tua siswa serta teman dekat siswa. • Tingkat keberhasilan pada konseling individu di SMPN 15 Yogyakarta tergantung pada permasalahan yang sedang dihadapi oleh siswa tersebut, jika itu berhubungan dengan diri pribadi maka masalah tersebut berhasil terselesaikan, namun jika permasalahan di dasari dari permasalahan keluarga misal perceraian orang tua, permasalahan tersebut sedikit sulit diselesaikan karena keterbatasan guru BK yang tidak bisa mencampuri urusan keluarga peserta didik. Hambatan yang biasanya terjadi pada proses layanan konseling individu di SMP N 15 Yogyakarta adalah : • siswa tidak mau jujur terhadap permasalahan yang sedang dialami. • Keterbatasan guru Bk yang tidak dapat membantu permasalahan yang menyangkut masalah keluarga siswa. Foto bersama guru BK SMPN 15 Yogyakarta