Uploaded by User73221

Bahan Ajar 01 Besaran Fisika

advertisement
SMK NEGERI 3 KOTA BIMA
TEACHERS WORKBOOK
Jl. Garuda no 5 Lewirato Mpunda Kota Bima
TEACHING MATERIALS
Nusa Tenggara Barat
BAHAN AJAR
No.01
Bidang Keahlian (Areas of Expertise)
:
Pariwisata (Tourism)
Program Keahlian
:
Perhotelan dan Jasa Pariwisata, Kuliner, Tata Kecantikan, dan
(Expertise Program)
Tata Busana
(Hospitality and Tourism Service, Culinary, Beauty, Fashion)
Kompetensi Keahlian
:
(Expertise Competence)
Perhotelan, Usaha Perjalanan Wisata, Tata Boga, Kecantikan
Kulit dan Rambut, dan Tata Busana (Hospitality, Travel agent,
Culinary Art, Skin and Hair Beauty, Fashion (3rd years))
Mata Pelajaran (Subjects)
:
IPA Terapan (Applied Science )
Materi Pelajaran (Subject Matter)
:
Besaran Fisika (Physical Quantities)
Alokasi Waktu (Time Allocation)
:
6 JP
Guru Mapel (Subject Teacher)
:
WIEDURI YULIANTI, ST., M.Pd
BESARAN FISIKA
Pembahasan tentang Besaran Fisika meliputi :

Besaran dan satuan,

Konversi satuan,

Alat ukur,

Pengukuran, dan

Angka penting.
Pembelajaran dilaksanakan selama 6 jam pembelajaran yang terbagi menjadi 2 (dua) kegiatan pembelajaran.
Kegiatan Pembelajaran 1 akan membahas tentang :

Besaran dan Satuan, dan

Konversi Satuan.
Pada akhir kegiatan pembelajaran 1, peserta didik diharapkan mampu untuk menentukan satuan dari besaranbesaran turunan berdasarkan besaran-besaran pokok penyusunnya, serta mampu mengkonversi satuan dari
besaran pokok.
Kegiatan Pembelajaran 2 akan membahas tentang :

Alat ukur,

Pengukuran, dan

Angka Penting.
Pada akhir kegiatan pembelajaran 2, peserta didik diharapkan mampu melakukan pengukuran menggunakan alat
ukur yang tepat dengan benar, dan dapat menuliskan hasil pengukuran dengan tepat, serta menentukan jumlah
angka pentingnya.
Author :
WIEDURI YLIANTI, ST., M.Pd / NIP. 19760722 200604 2 17
|1
Academic Years :
2020 / 2021
SMK NEGERI 3 KOTA BIMA
Jl. Garuda no 5 Lewirato Mpunda Kota Bima
TEACHERS WORKBOOK
TEACHING MATERIALS
Nusa Tenggara Barat
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
Peta Konsep :
MATERI PEMBELAJARAN
BESARAN DAN SATUAN

Besaran merupakan sesuatu yang dapat diukur sehingga hasilnya dapat dinyatakan dalam bentuk angka dan
satuan

Berdasarkan cara menentukan satuannya, besaran dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu :
(1) Besaran Pokok
(2) Besaran Turunan

Besarn pokok adalah besaran yang satuannya ditetapkan terlebih dahulu.
Besaran-besaran pokok ini nantinya digunakan sebagai dasar untuk menentukn besaran turunan.

Besaran Turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok, dapat berupa hasil perkalian atau hasil
perbandingan dari beberapa besaran pokok dan atau besaran turunan

Satuan adalah sesuatu yang digunakan sebagai pembanding, merupakan besaran fisika khusus yang telah
didefinisikan dan disepakati untuk dibandingkan dengan besaran lain dari jenis yang sama dalam berbagai
pengukuran.

Satuan dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu :
(1) Satuan Baku, merupakan satuan yang digunakan secara internasional dan berlaku di seluruh daerah.
2|
Author :
WIEDURI YLIANTI, ST., M.Pd / NIP. 19760722 200604 2 17
Academic Years :
2020 / 2021
SMK NEGERI 3 KOTA BIMA
TEACHERS WORKBOOK
Jl. Garuda no 5 Lewirato Mpunda Kota Bima
TEACHING MATERIALS
Nusa Tenggara Barat
Satuan Baku dbedakan menjadi 2 (dua) sistem, yaitu :
(a) Sistem Inggrs
(b) Sistem Metrik
Sistem Metrik dibagi menjadi 2 (dua), yaitu :
-
Satuan Internasional (SI) atau MKS (meter, kilogram, sekon)
-
Satuan CGS (centimeter, gram, sekon)
(2) Satuan Tidak Baku, merupakan satuan yang bersifat lokal atau hanya digunakan dan dipahami oleh
masyarakat disuatu daerah tertentu.

Tabel Besaran Pokok dan satuannya
No

Besaran
Satuan
Simbol
1.
Panjang
meter
m
2.
Massa
kilogram
kg
3.
Waktu
sekon / detik
s
4.
Arus Listrik
ampere
A
5.
Temperatur
kelvin
K
6.
Intensitas Cahaya
candela
Cd
7.
Jumlah zat
mol
mol
Tabel Besaran Turunan dan satuannya
No
Besaran
Turunan dari
Satuan
Simbol
1.
Luas
Panjang  Lebar
meter persegi
m2
2.
Volume
meter kubik
m3
3.
Massa jenis
4.
Kecepatan
Luas alas  tinggi
massa
volume
jarak
waktu
5.
Percepatan
6.
Gaya
massa  percepatan
7.
Usaha
8.
Daya
9.
Impuls
10.
Momentum
kecepatan
waktu
kilogram per meter kubik
meter per detik
meter per detik kuadrat
kilogram meter per detik
kg/m3
m/s
m/s2
kg.m/s2 atau
kuadrat atau Newton
N
gaya  perpindahan
joule
J
usaha
waktu
watt
W
Newton sekon
Ns
gaya  waktu
massa  kecepatan
kilogram meter per sekon
kg.m/s
|3
Author :
WIEDURI YLIANTI, ST., M.Pd / NIP. 19760722 200604 2 17
Academic Years :
2020 / 2021
SMK NEGERI 3 KOTA BIMA
TEACHERS WORKBOOK
Jl. Garuda no 5 Lewirato Mpunda Kota Bima
TEACHING MATERIALS
Nusa Tenggara Barat
No
Besaran
Turunan dari
Satuan
banyak getaran
waktu
11.
Frekuensi
12.
Muatan listrik
13.
Potensial listrik
kuat arus listrik  waktu
kuat arus listrik  hambatan
Simbol
Herzt
Hz
coulomb
C
volt
V
KONVERSI SATUAN

Konversi satuan adalah suatu proses mengubah suatu satuan kedalam satuan yang kita butuhkan dengan
cara membagi atau mengalikannya denga faktor koonversi.

Tabel konversi berdasarkan awalan satuan dalam perbandingan yang menggunakan kelipatan 10 atau 1/10
dari satuan dasarnya.
Nama

Faktor Kelipatan
Simbol
eksa
1018
E
-
Contoh
peta
1015
P
-
tera
1012
T
TeraHertz (THz)
giga
109
G
GigaWatt (GW)
mega
106
M
MegaWatt (MW)
kilo
103
k
kilowatt (kW)
hekto
102
h
hektoare (ha)
deka
10
da
dekameter (dam)
desi
101
d
desimeter (dm)
centi
102
c
centimeter (cm)
mili
103
m
milimeter (mm)
mikro
106

mikrometer (m)
nano
109
n
nanometer (nm)
piko
1012
p
pikofarad (pF)
femto
1015
f
femtosekon (fs)
atto
1018
a
attosteradian (asr)
Beberapa ccontoh standar konversi satuan lainnya adalah sebagai berikut :
Masa :
1 ton = 100 kg
1 ons = 100 gram
1 kuintal = 100 kg
1 pon = 0,454 kg
1 slug = 14,594 kg
Panjang :
4|
1 mil = 1,609 km
1 kaki = 12 inchi
1 yard = 3 kaki
1 inchi = 2,54 cm
Author :
WIEDURI YLIANTI, ST., M.Pd / NIP. 19760722 200604 2 17
Academic Years :
2020 / 2021
SMK NEGERI 3 KOTA BIMA
TEACHERS WORKBOOK
Jl. Garuda no 5 Lewirato Mpunda Kota Bima
TEACHING MATERIALS
Nusa Tenggara Barat
Waktu :
1 tahun = 365 hari
1 jam = 60 menit
1 hari = 24 jam
1 menit = 60 detik
Luas :
1 ha = 100 are
1 are = 100 m2
Volume :
1 barel = 42 galon
1 galon = 3785 liter
1 liter = 1 dm3
1 kWh = 3,6  106 J
1 kalori = 4,2 J
1 atm = 1,013  105 Pa
1 atm = 1,013 bar
1 N/m2 = 1 Pa
1 atm = 76 cmHg
1 bar = 105 N/m2
Gaya dan Usaha :
1 newton = 105 dyne
Tekanan :
Daya :
1 Hp = 0,746 kW
1 kW = 1000 Watt
1 Watt = 1 J/s
TUGAS
LATIHAN SOAL
A. Tentukan satuan dari besaran-besaran turunan berikut berdasarrkan besaran pokok penyusunnya :
1.
Luas
6. Usaha
2.
Volume
7. Impuls
3.
Kecepatan
8. Momentum
4.
Percepatan
9. Massa jenis
5.
Gaya
10. Daya
B. Konversikan nilai besaran pokok berikut :
1.
10 cm = ............. inchi
2.
2 ton = ............. kg
3.
3 yard = .......... m
4.
5 pon = ......... gram
|5
Author :
WIEDURI YLIANTI, ST., M.Pd / NIP. 19760722 200604 2 17
Academic Years :
2020 / 2021
SMK NEGERI 3 KOTA BIMA
TEACHERS WORKBOOK
Jl. Garuda no 5 Lewirato Mpunda Kota Bima
TEACHING MATERIALS
Nusa Tenggara Barat
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
Peta Konsep :
MATERI PEMBELAAJARAN
ALAT UKUR

Alat ukur merupakan alat bantu yang digunakan untuk melakukan pengukuran terhadap suatu besaran

Jenis –jenis alat ukur meliputi :
1) Alat Ukur Panjang
2) Alat ukur Massa
3) Alat Ukur Volume
4) Alat Ukur Waktu
5) Alat Ukur Suhu

Alat ukur panjang adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur jarak antar dua titik.

Alat ukur panjang dapat berupa : mistar ukur, jangka sorong dan mikrometer.

Mistar ukur terdiri atas mistar plat, mistar pita, dan mistar gulung.

Skala terkecil dari mistar ukur adalah 1 mm, sehingga memiliki ketelitian 0,5 mm.
a. Mistar Plat
6|
Author :
WIEDURI YLIANTI, ST., M.Pd / NIP. 19760722 200604 2 17
b. Mistar Pita
c. Mistar Gulung
Academic Years :
2020 / 2021
SMK NEGERI 3 KOTA BIMA
Jl. Garuda no 5 Lewirato Mpunda Kota Bima
TEACHERS WORKBOOK
TEACHING MATERIALS
Nusa Tenggara Barat

Alat ukur massa adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda.

Alat ukur massa berupa timbangan atau neraca.

Neraca yang umum digunakan adalah neraca dua lengan, timbangan gantung, timbangan duduk.
a. Neraca dua lengan

b. Timbangan gantung
c. Timbangan duduk
Alat ukur volume zat cair berupa gelas ukur
Gambar Gelas ukur

Alat ukur waktu yang digunakan dalam pengukuran waktu berlangsungnya suatu peristiwa adaah jam atau
stopwatch.
Gambar Stopwatch

Alat ukur yang digunakan untuk mengukur suhu adalah termometer.

Termometer yang diunakan umumnya memiliki skala derajat Celcius.
a. Termometer alkohol
b. Termometer air raksa
c. Termometer oven
PENGUKURAN

Pengukuran adalah membandingkan suatu besaran dengan satuan, merupakan kegiatan mengukur suatu
benda dengan menggunakan alat ukur
|7
Author :
WIEDURI YLIANTI, ST., M.Pd / NIP. 19760722 200604 2 17
Academic Years :
2020 / 2021
SMK NEGERI 3 KOTA BIMA
Jl. Garuda no 5 Lewirato Mpunda Kota Bima
Nusa Tenggara Barat

TEACHERS WORKBOOK
TEACHING MATERIALS
Dalam pengukuran ada 3 (tiga) komponen yang terlibat, yaitu : alat ukur, benda yang diukur, dan orang yang
mengukur.

Terdapat 2 (dua) komponen penting dalam pengukuran, yaitu ketelitian (akurasi), dan ketepatan (presisi)

Ketelitian (akurasi) adalah persesuaian antara hasil pengukuran dengan harga sebenarnya.

Ketelitian menyatakan derajat kepastian hasil pengukuran yang dipengaruhi oleh kesalahan sistematik

Kesalahan sistematik dipengaruhi oleh : Kesalahan kalibrasi, Kesalahan titik nol, Kesalahan mutlak alat ukur
(kerusakan/kecacatan alat ukur), Kesalahan paralak, dll

Ketepatan (presisi) adalah kemampuan proses pengukuran untuk menunjukkan hasil yang sama dari
pengukuran yang dilakukan berulang-ulang pada benda yang sama.

Ketepatan dipengaruhi oleh penyimpangan yang terjadi pada pengkuran, yang terjadi karena adanya
kesalahan acak.
ANGKA PENTING

Angka penting adalah angka-angka yang digunakan untuk menyatakan hasil pengukuan.

Angka penting terdiri atas angka pasti dan angka taksiran.

Angka pasti adalah angka yang didapatkan dari hasil pengukuran yang dinyatakan dalam skala terkecil dari
alat ukur, sedangkan angka taksiran adalah angka dari hasil pengukuran yang dinyatakan dalam tingkat
ketelitian alat ukur

Aturan angka penting :
(1) Semua angka bukan nol adalah angka penting
(2) Angka nol yang terletak diantara angka bukan nol termasuk angka penting
(3) Angka nol disebelah kanan bukan nol tanpa tanda desimal bukan angka penting, kecuali diberi tanda
khusus.
(4) Angka nol disebelah kanan tanda desimal, tapi dikiri angka bukan nol, bukan angka penting
(5) Angka nol disebelah kanan tanda desimal dan mengikuti angka bukan nol merupakan angka penting
8|
Author :
WIEDURI YLIANTI, ST., M.Pd / NIP. 19760722 200604 2 17
Academic Years :
2020 / 2021
SMK NEGERI 3 KOTA BIMA
TEACHERS WORKBOOK
Jl. Garuda no 5 Lewirato Mpunda Kota Bima
TEACHING MATERIALS
Nusa Tenggara Barat
TUGAS
PENGUKURAN BESARAN FISIKA
Tujuan :
1.
Mengukur besaran pokok menggunakan alat ukur
2.
Menerapkan hasil pengukuran besaran pokok untuk menentukan nilai besaran turunan
Alat dan Bahan :
1.
Alat ukur panjang
2.
Balok kayu
Langkah kerja :
1.
Siapkan alat ukur yang akan digunakan, pilihlah alat ukur panjang yang sesuai
2.
Siapkan balok kayu yang akan diukur
3.
Ukurlah setiap bagian yang ada pada balok kayu tersebut
4.
Tuliskan hasilnya pada tabel 1, kemudian lengkapilah tabel tersebut
Tabel 1. Hasil Pengukuran
No.
5.
Bagian Yang diukur
1.
Panjang (p)
2.
Lebar (l)
3.
Tinggi (t)
Hasil Pengukuran
Satuan
Jumlah Angka Penting
Dengan menggunakan hasil pengukuran besaran pokok pada tabel 1, hitunglah besaran-besaran tununan
yang dapat ditentukan.
6.
Tuliskan hasilnya pada tabel 2 berikut ini, kemudian lengkapilah tabel tersebut
Tabel 2. Hasil Perhitungan
No.
Bagian yang dihitung
1.
pxl
2.
pxt
3.
lxt
4.
pxlxt
Hasil Perhitungan
Satuan
Jumlah Angka Penting
|9
Author :
WIEDURI YLIANTI, ST., M.Pd / NIP. 19760722 200604 2 17
Academic Years :
2020 / 2021
Download