https://www.quipper.com/id/blog/tips-trick/your-life/apa-itu-zat-adiktif/ 5. Menjelaskan akibat penggunaan zat adiktif yang berlebihan. Bahaya penggunaan zat adiktif yang berlebihan bisa mempengaruhi kinerja biologis seperti merusak organ dan sistem organ, serta menyebabkan ketergantungan. Tingkat ketergantungan dapat bermacam-macam dari rendah hingga sangat tinggi dan ada yang sulit dihentikan. Bahkan saat pengguna dihentikan, Ia akan merasa tidak nyaman bahkan sangat kesakitan. Oleh karena itu, Indonesia selalu menggalakkan program “say no to drugs”. Banyak sekali dampak buruknya bagi manusia diantaranya dibagi menjadi 3 yaitu Dampak Kesehatan, Dampak Psikis, dan Dampak Sosial / Lingkungan. Akibat penggunaan zat adiktif yang berlebihan akan menimbulkan efek samping yang berbeda, tergantung dengan jenis zat yang dikonsumsi, diantaranya : 1. Zat Adiktif bukan Narkotika dan Psikotropika : a. Kafein Jantung berdebar kencang Pikiran sulit focus Gemetar Insomnia akut Panik berlebihan Perasaan sangat sensitif b. Nikotin Mudah tersinggung Mudah marah Depresi Sulit focus Insomnia Pemakaian jangka lama bisa menyebabkan impotensi, penyakit paru-paru, gangguan tenggorakan, dsb 2. Zat Adiktif Jenis Narkotika : a. Gangguan fisik Gangguan sistem saraf Gangguan jantung Gangguan pembuluh darah dan kulit Pengecilan hati Insomnia Sering mual dan merasakan sakit kepala Fungsi organ reproduksi menurun Bagi pengguna jarum suntik, semakin besar peluang tertular HIV/AIDS b. Gangguan psikis Sulit konsentrasi Rasa percaya diri hilang Cenderung menyakiti diri sendiri Sikap brutal c. Gangguan sosial Gangguan mental Anti sosial Dikucilkan lingkungan 3. Zat Adiktif Jenis Psikotropika : Seseorang yang suka mengonsumsi psikotropika akan mengalami penurunan fungsi otak dan susunan saraf pusat. Akibatnya akan terjadi gangguan perilaku dan cara berpikir, halusinasi, dan ketergantungan.