PEMBAHASAN Percobaan penguat transistor dua tahap bertujuan untuk menyusun rangkaian penguat transistor dua tahap dengan pitek dan dengan tampar bebek untuk menghitung besarnya penguatan dari ke2 jenis penguat dua tahap tersebut menghitung besarnya faktor balikan dari penguat transistor dua tahap dengan feedback dan menampilkan sinyal output dari rangkaian melalui osiloskop. Dengan menggunakan metode yaitu menampilkan sinyal output dari rangkaian melalui osiloskop dan merubah rubah tegangan sumber serta frekuensi sumbernya. Untuk hasil pengamatan dalam percobaan penguat transistor dua tahap feedback maupun tanpa feedback dapat dilihat pada tabel 1. hasil pengamatan kegiatan 1 ( non feed back) merupakan manipulasi tegangan sumber (Vs) tabel 2 hasil pengamatan kegiatan 1 ( non feed back) merupakan manipulasi frekuensi tabel 3 hasil pengamatan kegiatan 2 (feed back) merupakan manipulasi tegangan sumber (Vs) tabel 4 hasil pengamatan kegiatan 2 (feedback)merupakan manipulasi frekuensi. Pada kegiatan pertama yaitu penguat transistor tanpa feedback yang mana pada saat tegangan sumber 50 volt dan frekuensi 50 Hz didapatkan kan PF, KR dan DKnya buat jua sebesar… serta penguatannya sebesar ….. Pada saat tegangan sumber 100 volt dan frekuensi 50 Hz didapatkan PF, KR, dan DK sebesar.... serta penguatannya sebesar….. Pada kegiatan dua yaitu penguat transistor dua tahap dengan feedback pada saat tegangan sumber 50 volt dan frekuensi sumber 50 Hz didapatkan PF, KR dan DKsebesar.... dan faktor balikannya sebesar ….serta penguatannya sebesar. pada saat tegangan sumber 100 volt dan frekuensi sumber 50 Hz didapatkan PF, KR, dan DK sebesar..... dan faktor balikan sebesar..... serta penguatannya sebesar…. Untuk untuk perhitungan data telah dilampirkan pada laporan ini. Untuk lebih jelas mengenai bagaimana sinyal keluaran baik input maupun output dapat diperhatikan pada tabel 5 sampai dengan tabel 8. Dapat dilihat pada tabel tersebut gambar mengenai tampilan sinyal output pada osiloskop. Pada table 5 dan table 6 merupakan gambar sinyal output dari penguatan non feed back dan table 7 dan table 8 merupakan gambar sinyal output dari penguatan dengan feed back. Untuk faktor balikan hanya terdapat pada tabel 7. hasil pengamatan dikarenakan faktor berikan hanya terjadi pada penguat transistor dua tahap dengan feedback. Berdasarkan hasil data yang diperoleh dapat kita ketahui bahwasanya frekuensi input dan outpun baik penguatan non feed back maupun penguatan dengan feed back memiliki nilai yang sama yaitu 0,1 hz . . Fungsi dari faktor balikan adalah agar menghasilkan penguatan yang baik yang mana sebagian isyarat keluarannya dikembalikan pada isyarat masukan sehingga isyarat masukannya diperlemah. Faktor balikan pada percobaan ini dapat dilihat pada table 3. Hasil pengamatan kegian 2 (feed back). Berdasarkan dari data tersebut diketahui bahwa semakin besar tegangan yang digunakan semakin kecil faktor balikannya.Ditinjau dari dari data hasil pengamatan dapat di simpulkan bahwasanya semakin besar tegangan yang digunakan semakin kecil tegangan output. Dilihat dari sinyal output yang ditampilkan pada osiloskop kita dapat mengetahui bahwasanya semakin besar tegangan yang digunakan sinyal output yang ditampilkan akan semakin merenggang. Sedangkan pada teori dan hipotesis semakin besar tegangan yang digunakan semakin besar tegangan outputnya, Tegangan output pada penguat dua tahap tanpa feedback lebih besar dari tegangan output dengan feedback karena karena tidak ada keluaran yang di kembalikan kemasukkan sehingga penguatannya lebih besar dibandingkan dengan jika dipasang feedback tetapi mudah terosilasi sehingga muncul derau pada keluarannya, sedangkan pada penguat dua tahap dengan feedback tegangan output pada penguat pertama difilter terlebih dahulu, sehingga besarnya noise akan berkurang lalu akan dikuatkan lagi oleh penguat kedua dan diupasang feedback atau balikan dengan resistor dan kapasitor pada keluarannya yang menyebabkan tingkat keakuratan penguat dua jauh lebih baik dan sebagaian tegangan dikembalikan ke masukkan sehingga tegangan outputnya lebih kecil dibandingkan tanpa feedback. maka dapat diketahui hasil data pengamatan tidak sesuai dengan teori dan hipotesis. Terdapat kendala dalam percobaan ini yaitu kit rangkaian yang masih dalam tahap perbaikan sehingga tidak dapat beroperasional dengan baik. KESIMPULAN Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwasanya hasil percobaan tidak sesuai dengan hipotesis dan teori dikarenakan kendala dalam percobaan ini. Kendala dalam perconaan ini adalah kit rangkaian yang masih dalam tahap perbaikan sehingga tidak dapat beroperasional dengan baik. ABSTRAK Percobaan bertujuan untuk menyusun rangkaian penguat transistor dua tahap dengan pitek dan tampar bebek, menghitung besarnya penguatan dari ke-2 jenis penguat dua tahap tersebut menghitung besarnya faktor balikan dari penguat transistor dua tahap dengan feedback dan menampilkan sinyal output dari rangkaian melalui osiloskop. Dengan menggunakan metode yaitu menampilkan sinyal output dari rangkaian melalui osiloskop dan merubah rubah tegangan sumber serta frekuensi sumbernya. Hasil pada percobaan ini adalah pada penguatan tanpa feedback pada vs(50 v) sebesar pf…., kr…., dk…., pada 100 v sebesar ( pf…, Kr.., Dk..). penguatan dengan feedback pada saat 50 v sebesar ( pf, kr, dk ) dan faktor balikannya ( Pf, kr, dk) 100v sebesar (pf, kr, dk) dan faktor balikannya (pf, kr, dk ).z