Tingkatan IQ Tertinggi, Terendah, hingga Rata-rata Manusia FacebookTwitterLinkedInBuffer Seva mobil bekas IQ seringkali digunakan untuk menentukan tingkat kecerdasan seseorang. Padahal sebenarnya tidaklah demikian. IQ (Intelligence Quotient) atau Kecerdasan intelektual adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan sifat-sifat berpikir yang meliputi memecahkan masalah, menalar dan memahami gagasan, hingga daya tangkap dan berpikir abstrak. Istilah IQ ini juga digunakan untuk menjelaskan tingkat kemampuan otak kiri. Sehingga IQ sering dikaitkan dengan kemampuan menganalisis objek dan logika. Karena hal inilah sering kali hal-hal yang dijadikan tolak ukur dalam IQ adalah tentang kemampuan berpikir, berkomunikasi, mengetahui, memahami, menganalisis sesuatu bahkan kadang termasuk pemahaman terhadap ilmu eksakta. Tingkatan IQ dari Rendah, Rata-rata, dan Tinggi Orang-orang sering menganggap bahwa semakin tinggi IQ seseorang, maka semakin pintar orang tersebut. Padahal tidak juga. Ada banyak faktor lain yang menentukan kecerdasan seseorang. Meski di dalam IQ sendiri terdapat beberapa tingkatan yaitu sebagai berikut. 1. Idiot (IQ 0-29) Tingkat kecerdasan otak atau IQ yang paling rendah adalah idiot. Orang yang berada dalam tingkat ini tidak mampu berkomunikasi dengan baik dan hanya bisa mengeluarkan sedikit kata-kata saja. Bahkan mereka juga tidak mampu mengurus keperluan hidupnya sendiri. 2. Imbicile (IQ 30-40) Tingkat ini mampu berkomunikasi dan melakukan beberapa hal mudah dengan baik meski masih harus bergantung kepada orang lain. Tingkat kecerdasan ini sama dengan anak-anak normal usia 3 hingga 7 tahun. 3. Moron atau Mentally Retarted (IQ 50-69) Tingkat ini masih bisa diajari untuk menulis, membaca, atau hitung sederhana. Anak-anak tingkat ini biasa bersekolah di sekolah luar biasa. 4. Dull atau Borderline (70-79) Tingkat ini sudah lebih baik dari sebelumnya tapi masih dibawah kecerdasan normal, sehingga untuk mengembangkan kemampuannya butuh usaha ekstra. 5. Normal (80-119) Tingjat kecerdasan normal sebenarnya dibagi lagi menjadi tiga yaitu: Below Average / Dibawah Normal (80-89) : normal namun tidak bisa terburu-buru dalam proses belajar atau memahami sesuatu. Normal Sedang (90-109) : kebanyakan berada di tingkat ini, mampu mengkuti pendidikan formal dengan baik meski kadang terdapat kesulitan. Above Average / Diatas Normal (109-119) : kemampuan normal, namun berada di tingkatan yanng lebih tinggi dari lainnya. 6. Cerdas atau Superior (120-129) Orang yang berada di tingkat ini merupakan individu yang berpotensi dalam pendidikan formal. Seringkali tampil sebagai orang yang memiliki nilai yang tinggi. 7. Sangat Cerdas atau Very Superior (130-139) Kemampuan-kemampuan yang dimiliki tingkat ini seperti membaca, menulis, dan menahami ilmu eksakta lebih baik dari sebelumnya. Orang yang berada di tingkat ini juga terlihat menonjol di kesehatan, kekuatan, dan ketangkasannya. 8. Genius (140+) Memiliki kemampuan yang luar biasa bahkan hingga bisa memahami sesuatu dan menemukan hal-hal baru meski tidak mengikuti pendidikan formal. Contoh yang berada di tingkat ini adalah Albert Einstein. Meski terdapat tingkatan dalam IQ, bukan berarti hal ini menjadi patokan bagi kecerdasan seseorang. Karena pada kenyataannya pun, kecerdasan dan kemampuan otak masih bisa dilatih dan berkembang. Artikel oleh: Blog Pendidikan CATEGORIESUNCATEGORIZED