Uploaded by User71400

AKULTURASI PSIKOLOGI MASYARAKAT MINANGKABAU DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN MULTIKULTURAL

advertisement
BUDAYA ALAM
MINANG KABAU
KELOMPOK 7
Member of Grup
Riri Rahma dita
Fenti vidia
Fawzia Arsa
Sindy andrea P
Zhafira suci abidah
18075081
18075041
18075104
18075083
19075231
PENGERTIAN AKULTURASI
1.
2.
3.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Pengertian Akulturasi merupakan penyerapan
yang terjadi oleh seorang individu atau juga sekelompok masyarakat, terhadap beberapa sifat
tertentu dari kebudayaan kelompok lain
Menurut soryono, Pengertian Akulturasi merupakan pengambilan atau penerimaan satu atau
beberapa unsur kebudayaan yang berasal dari pertemuan dari dua atau dari beberapa unsur
kebudayaan yang saling berhubungan atau juga yang saling bertemu.
Menurut Hasyim (2011), Pengertian Akulturasi merupakan perpaduan antara kedua budaya yang
terjadi didalam kehidupan serasi serta damai.
Disimpulkan bahwa akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul mana kala suatu
kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan
asing. Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri
tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri.
DAMPAK
AKULTURASI
1.
2.
3.
4.
5.
Adisi
Sinkretisme
Substitusi
Dekulturisasi
Rejeksi
=> penambahan
=> perpaduan
=> Tergantikan
=> tumbuh
=> penolakan
Cara individu menghadapi proses akulturasi
1. Asimilasi, atau yang sering dikenal sebagai “asimilasi budaya”
2.
3.
4.
adalah proses dimana budaya seseorang atau kelompok
menjadi serupa dengan budaya dari kelompok lain.
Strategi separasi adalah upaya yang dilakukan individu
dengan mempertahankan latarbelakang budaya asal, dan
menghindari budaya dominan tapi tidak bisa menyesuaikan
diri
Integrasi adalah upaya yang dilakukan individu dengan
melakukan interaksi sosial dan menyesuaikan diri dengan
budaya dominan, akan tetapi individu tersebut tetap memiliki
jati diri dari daerah asalnya.
Marjinalisasi adalah suatu upaya individu untuk mencari
kebudayaan lain yang bukan berasal dari budaya dominan,
atau budaya daerah asalnya.
Pendidikan multicultural
Pendidikan multicultural adalah proses
pengembangan seluruh potensi manusia
dalam keberagaman budaya, etnis, suku dan
aliran (agama), ekonomi, social, dan politik.
Tujuan utama dari pendidikan multikultural
adalah untuk menanamkan sikap simpatik,
respek, apresiasi, dan empati terhadap
penganut agama dan budaya yang berbeda.
Prinsip-Prinsip Pendidikan
Multikultural
Ada tiga prinsippendidikan multikultural yang dikemukakan oleh Tilaar
(2004:12), antara lain sebagai berikut:
1. Pendidikan multikultural didasar pada pedagogik kesetaraan manusia
(equity pedagogy).
2. Pendidikan multikultural ditujukan kepada terwujudnya manusia
Indonesia yang cerdas dan mengembangkan pribadi-pribadi Indonesia
yang menguasai ilmu pengetahuan dengan sebaik-baiknya.
3. Prinsip globalisasi tidak perlu ditakuti bangsa ini terhadap arah serta
nilai-nilai baik buruk yang dibawanya
Pentingnya Pendidikan
Multikultural
1.
2.
3.
Sarana alternatif pemecahan konflik
Agar masyarakat tidak meninggalkan akar budaya
Menuju masyarakat Indonesia
PANDANGAN MASYARAKAT
MINANGKABAU PADA
MULTICULTURAL
Pandangan multicultural orang minangkabau sejalan dengan motto ”adat
basandi syarak,syarak basandi kitabullah”. Pandangan ini selaras dengan
pandangan islam tentang keragaman yang diletakkan sebagai pandangan
moral atas dua tataran
•
•
Basis pertama adalah penghargaan atas akal budi.
Basis kedua,penerimaan sosial nilai-nilai sejalan dengan pemahaman dari
beragam individu dan komunitas; dialektika sosial menjadikan nilai etik islam
berkembang dan diterapkan oleh masyarakat.
Thank
You!
Download