Uploaded by User71001

KONSEP FISIKA DALM TONG SETAN

advertisement
KONSEP FISIKA DALM TONG SETAN
Nurul Hikmah (17030184022)
Silvi Aviandari (17030184091)
1. Faktual
- Tong setan berbentuk tabung dengan luas permukaan bawah lebih kecil daripada
permukaan atas
- Lantai tong setan terbuat dari kayu
- Pemain tong setan memacu kendaraannya di lintasan yang berbentuk melingkar
- Pemain tong setan memulai lintasan bermain dari bawah lalu memutar dan semakin
ke atas
- Kecepatan pemain tong setan ketika di atas dan di dasar tong berbeda
- Pemain tong setan tidak terjatuh ketika berada di atas
- Pemain melakukan aksi seperti hands free, bergandengan, dan aksi akrobat lainnya
ketika motor melaju di lintasan miring.
- Terdapat tiga pemain dalam satu tong setan.
2. Konseptual
Persiapan
Pada tahap awal pemain tong setan melakukan pemeriksaan keamanan dan
kelengkapan atribut melakukan aksi tong setan serta peregangan dan pemanasan. Hal
ini dilakukan untuk meminimalkan risiko cedera ketika pertunjukan dimulai. Ketika
semua pemeriksaan telah selesai, pemain mulai menyiapkan mesin motor untuk melaju.
Dalam situasi ini berlaku hukum 1 Newton tentang kelembaman, yaitu keadaan benda
yang mempertahankan keadaan semua. Energi kinetik pemain bernilai nol sedangkan
energi potensialnya bernilai lebih dari nol.
Inti
Ketika motor bergerak melintasi lintasan yang berbentuk lingkaran terjadi gayagaya yang bergerak pada motor. Gaya-gaya tersebut merupakan perpaduan antara gaya
berat yang arahnya ke bawah, gaya gesek lintasan yang arahnya ke atas, gaya normal
yang arahnya tegak lurus dengan lintasan dan gaya sentripetal yang arahnya menuju
pusat lintasan. Pada saat motor bergerak melingkar pada dinding tong yang berbentuk
vertikal, gaya normal memungkinkan motor bergerak di lintasan melingkar tanpa jatuh.
Gaya gesek juga harus seimbang dengn gaya berat motor agar motor tetap dalam
lintasannya tanpa slip dan terjatuh. Pemilihan alur ban dan bahan lantai kayu
diharapkan dapat memperbesar gaya gesek.
Selain gaya-gaya yang bekerja pada motor juga terdapat faktor lain yang
mempengaruhi keberhasilan atraksi tong setan. Faktor pertama yaitu kecepatan
minimal, kecepatan minimal diperlukan untuk membuat gaya gesek dapat
mengimbangi gaya berat agar motor tidak slip. Kecepatan minimal yang diperlukan
dalam setiap atraksi tong setan berbeda-beda bergantung pada jari-jari tong setan.
Secara matematis hubungan kecepatan minimal dengan jari-jari tong setan yaitu:
ω = ν/r
dengan: ω = kecepatan sudut (rad/s)
v = kecepatan linear (m/s)
r = jari-jari tong setan (m)
oleh karena kecepatan dalam atraksi berubah-ubah dari awalan, inti, dan akhir maka
terdapat percepatan yang terjadi. Perubahan percepatan dalam atraksi tong setan ini
dirumuskan dalam:
α = dω/dt
2
dengan: α = percepatan sudut (rad/s )
ω = kecepatan sudut (rad/s)
t = waktu (s)
faktor kedua yaitu faktor titik berat.
Motor dan pengendara motor
menggunakan titik massa. Gaya
gesek bekerja pada roda motor
sedangkan gaya berat bekerja pada
titik
berat
motor
dan
pengendaranya dimana tidak diatur
pada satu titik. Hal ini dapat
menyebabkan efek perpindahan
yang dapat membuat motor jatuh
jika tidak ada faktor penyeimbangnya.
Faktor ketiga yaitu faktor penyeimbang.
Faktor ini diperoleh pada saat motor berada
pada posisi miring terhadap lintasan.
Dengan membentuk posisi motor yang
membentuk lintasan tertentu terhadap
lontasan, akan ada gaya normal yang
menyeimbangkan efek rotasi motor.
Dengan agak memiringkan posisi motor ke
atas, pengendara motor dapat bergerak
melingkar pada dinding tong dengan stabil
tanpa terjatuh.
Penutup
Tahap akhir pada atraksi tong setan ditandai dengan berkurangnya kecepatan
pengendara motor sehingga motor perlahan-lahan turun dan berhenti di dasar tong.
3. Prosedural
4. Metakognitif
Download