Uploaded by User70943

aaa PROGRAM PENERAPAN ICE BREAKING TERHADAP SELF ESTEEM PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI

advertisement
PROGRAM PENERAPAN ICE BREAKING TERHADAP SELF ESTEEM PADA
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI
A. Latar Belakang (Pendahuluan)
Kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani di SMA Negeri 1 Plumbon masih
menggunakan metode komando sehingga membuat pembelajaran di sekolah tersebut
cenderung monoton yang mengakibatkan siswa menjadi malas, tidak bersemangat dan
tidak layak untuk melaksanakan pembelajaran, serta kegiatan pembelajaran jasmani di
sekolah tersebut masih banyak yang berorientasi pada guru, sehingga pembelajaran
tidak terpusat pada siswa. Hal ini dapat menyebabkan rendahnya percaya diri siswa
menjadi tidak semangat dan merasa tidak layak. Sehingga dapat menyebabkan
pembelajaran tidak terlaksana sebagaimana tujuan yang diharapkan, untuk mencapai
tujuan siswa akan lebih aktif dan saling berinteraksi sehingga mampu meningkatkan
self esteem, maka di harapkan pembelajaran yang efektif salah satunya melalui
penerapan ice breaking.
Berdasarkan masalah di atas penulis memberikan sebuah solusi untuk
menyelesaikan masalah tersebut dengan menggunakan permainan ice breaking.
Pembelajaran menggunakan ice breaking menjadikan siswa lebih berperan aktif di
dalam proses pembelajaran karena ice breaking merupakan permainan atau kegiatan
yang sederhana, ringan dan ringkas yang berfungsi untuk mengubah suasana
kebekuan, kekakuan, rasa bosan atau mengantuk dalam pembelajaran. Sehingga bisa
membangun suasana belajar yang dinamis penuh semangat dan antusias yang dapat
menciptakan suasana balajar yang menyenangkan, serius, tapi santai. Dengan
demikian, disinilah peran ice breaking sangat diperlukan untuk menghilangkan situasi
yang membosankan bagi pengajar dan siswa, serta kembali segar dan menyenangkan.
Adapun kelebihan ice breaking adalah “membuat waktu panjang terasa cepat,
membawa dampak menyenangkan dalam pembelajaran, dapat digunakan secara
sepontan atau terkonsep, membuat suasana kompak dan menyatu.”.
Sehubungan dengan hal tersebut maka peneliti memilih kelas XI IPS 4 di
SMA NEGERI 1 PLUMBON diharapkan dapat meningkatkan interaksi agar siswa
bisa terbentuk self esteem yang sehat. Dari uraian diatas perlu di uji apakah penerapan
ice breaking dapat meningkatkan self esteem yang sehat. Oleh karena itu peneliti
membuat program untuk penerapan ice breaking terhadap self-esteem.
B. Manfaat dan Tujuan
Sebagai masukan dan upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas
kegiatan pembelajaran di SMA Negeri 1 Plumbon. Aktifitas Ice Breaking ini
diharapkan dapat meningkatkan percaya diri dan self-esteem siswa dalam belajar dan
menerima pelajaran pendidikan jasmani di sekolah agar tidak merasa tidak ragu atau
putus asa. Sehingga siswa dapat menerima materi ajar dengan psikologis yang
menyenangkan tanpa beban.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
penerapan ice breaking terhadap self-esteem pada pelajaran pendidikan jasmani kelas
XI IPS 4 di SMA Negeri 1 Plumbon dengan tujuan meningkatkan self-esteem siswa
yang sehat menggunakan penerapan pembelajaran ice breaking pada pembelajaran
pendidikan jasmani dengan tepat.
C. Pelaksanaan program penerapan ice breaking
Dalam melaksanakan program penerapan ice breaking, posttest yang
dilakukan sebanyak dua kali di dalam praktek pembelajaran pendidikan jasmani
dengan harapan dalam posttest yang kedua lebih meningkat atau sama dengan hasil
pada posttest yang pertama sehingga dapat memastikan ice breaking dapat diterapkan
di dalam pembelajaran praktek pendidikan jasmani.
 Langkah/ tahapan pelaksanaan
Pertemuan
Materi
penerapan ice
Angket /
breaking melalui
Treatment /
pembelajaran
No Treatment
Simulasi
Durasi
Pembelajaran
60m
Melakukan pengisian
konvensional
1
Tes Awal (Pretest)
Angket
kuesioner self esteem
2
PEMBELAJARAN
KEBUGARAN
JASMANI
No Treatment
135m
 45m  Pembelajaran teori
di kelas
Kegiatan :
 15m  Pendahuluan
(mengikuti RPP
guru PJOK)
 60m  Inti
(mengikuti RPP
guru PJOK)
 15m  Penutup
(mengikuti RPP
guru PJOK)
3
TES KEBUGARAN
No Treatment
135m
JASMANI
 45m  Pengarahan untuk
persiapan tes
Kegiatan :
 15m  Pendahuluan
(mengikuti RPP
guru PJOK)
 60m  Inti
(mengikuti RPP
guru PJOK)
 15m  Penutup
(mengikuti RPP
guru PJOK)
Angket
 Melakukan
pengisian kuesioner
self esteem(Posttest)
4
PEMBELAJARAN
Treatment
135m
BULUTANGKIS
 45m  Pembelajaran teori
di kelas dengan
penerapan ice
breaking
Kegiatan :
 15m  Pendahuluan
(penerapan
pemanasan ice
breaking)
 60m  Inti
(mengikuti RPP
guru PJOK)
 15m  Penutup
(mengikuti RPP
guru PJOK)
5
TES
BULUTANGKIS
Treatment
135m
 45m  Pengarahan untuk
persiapan tes
Kegiatan :
 15m  Pendahuluan
(penerapan
pemanasan ice
breaking)
 60m  Inti
(mengikuti RPP
guru PJOK)
 15m  Penutup
(mengikuti RPP
guru PJOK)
6
PEMBELAJARAN
Treatment
135m
JALAN CEPAT
 45m  Pembelajaran teori
di kelas dengan
penerapan ice
breaking
Kegiatan :
 15m  Pendahuluan
(penerapan
pemanasan ice
breaking)
 60m  Inti
(mengikuti RPP
guru PJOK)
 15m  Penutup
(mengikuti RPP
guru PJOK)
7
TES JALAN CEPAT
Treatment
135m
 45m  Pengarahan untuk
persiapan tes
Kegiatan :
 15m  Pendahuluan
(penerapan
pemanasan ice
breaking)
 60m  Inti
(mengikuti RPP
guru PJOK)
 15m  Penutup
(mengikuti RPP
guru PJOK)
 Melakukan
Angket
pengisian kuesioner
self esteem(Posttest)
8
PEMBELAJARAN
Treatment
135m
SEPAK BOLA
 45m  Pembelajaran teori
di kelas dengan
penerapan ice
breaking
Kegiatan :
 15m  Pendahuluan
(penerapan
pemanasan ice
breaking)
 60m  Inti
(mengikuti RPP
guru PJOK)
 15m  Penutup
(mengikuti RPP
guru PJOK)
9
TES SEPAK BOLA
Treatment
135m
 45m  Pengarahan untuk
persiapan tes
Kegiatan :
 15m  Pendahuluan
(penerapan
pemanasan ice
breaking)
 60m  Inti
(mengikuti RPP
guru PJOK)
 15m  Penutup
(mengikuti RPP
guru PJOK)
10
PEMBELAJARAN
Treatment
135m
SENAM LANTAI
 45m  Pembelajaran teori
di kelas dengan
penerapan ice
breaking
Kegiatan :
 15m  Pendahuluan
(penerapan
pemanasan ice
breaking)
 60m  Inti
(mengikuti RPP
guru PJOK)
 15m  Penutup
(mengikuti RPP
guru PJOK)
11
TES SENAM
LANTAI
Treatment
135m
 45m  Pengarahan untuk
persiapan tes
Kegiatan :
 15m  Pendahuluan
(penerapan
pemanasan ice
breaking)
 60m  Inti
(mengikuti RPP
guru PJOK)
 15m  Penutup
(mengikuti RPP
guru PJOK)
12
Tes Akhir (Posttest)
Angket
60m
melakukan pengisian kuesioner
self esteem
 Penerapan Ice Breaking di Kelas dan Pemanasan Ice Breaking
NO
Materi
Kelas /
Simulasi Permainan
Pemanasan
Bulutangkis  Kelas
 Melakukan permainan(game) di kelas sebelum
1.
memulai pembelajaran teori dengan nama
permainannya
fire
cock
dengan
cara
permainannya :
1. Membuat tiga kelompok sama banyak
2. Dalam satu kelompok mempunyai sebuah
nama :
a. Kentang kukus
= wik
b. Kentang goreng = wek
c. Kentang panggang = wak
3. Sediakan satu cock sebelum memulai
permainannya
4. Kata mulai ketika pendidik melempar ke
kelompok peserta didik lalu mengatakan (jika
kentang kukus = mengatakan wik, kentang
goreng = mengatakan wek dan kentang
panggang = mengatakan wak). Dengan orang
pertama estafet sampai orang terakhir lalu baru
bisa melempar ke kelompok lainnya dengan
ketentuan kelompok tersebut.
 Pemanasan
 Melakukan pemanasan menggunakan penerapan
ice breaking yang mengarah pada permainan
bulutangkis seperti : permainan cock sky ball
sebagai contoh dalam sebuah kelas terdapat 31
pesertadidik membuat 6 tim yang berisi sama
banyak dan setiap satu kelompok melakukan
pemanasan dan permainan dengan cara :
1. Berlari ke arah bola dan ambil warna bola
2. Lalu bersiap di tengah jika mendapatkan bola
biru (2x lompat) dan jika mendapatkan warna
merah (4x lompatan)
3. Setelah itu memindahkan cock ke setiap titik
lapangan yang ditentukan
4. Lalu bersiap di tengah lagi (1x lompat) maju
ambil cock dan mundur sampai belakang
lapangan lalu melempar cock seperti
melakukan pukulan lob
5. Setelah itu berlari secepatnya untuk ke teman
sekelompok yang orang kedua dengan (toss)
lanjut lagi dari awal orang kedua dan
seterusnya
Gamesnya ( tim 1 vs tim 2, tim 3 vs tim 4 dan
tim 5 vs tim 6)
 Permainannya sama seperti pemanasan hanya
di tambahkan :
1. lompatan (3x lompat) jika mendapatkan
biru dan (5x lompat) jika mendapatkan merah
2. dan jika maju kedepan jongkok untuk
mengambil cock
3. lalu kepada orang kedua (toss) sampai
orang terakhir dalam kelompoknya seperti
estafet.
Keterangan :
= tim A dan
= tim B
= melempar seperti lob
= cock
= lompat
= bola warna merah dan biru
= arah bolak balik dan toss ke teman
= arah ke bola, dan menempatkan cock
2.
Jalan Cepat
 Kelas
 Melakukan permainan(game) di kelas sebelum
memulai pembelajaran teori dengan nama
permainannya stand fast dengan cara
permainannya :
1. Peserta didik duduk di tempatnya masingmasing
2. Hitung angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 dan
seterusnya
3. Jika mendapakan angka 3, 6, 9 dan
seterusnya itu tidak disebutkan tapi berdiri
sambil bergoyang bebas.
4. Lalu jika ada yang salah menyebutkan atau
ada yang tidak berdiri di anggap gugur
5. Yang salah menyebutkan atau ada yang tidak
berdiri peserta didik tersebut berdiri ke depan
6. Jika peserta didik yang berdiri di depan sudah
sepuluh orang di hentikan
7. Lalu yang sepuluh orang tersebut harus
membuat lagu dan gerakan secara kompak
dan bersamaan
 Pemanasan
 Melakukan pemanasan menggunakan penerapan
ice breaking yang mengarah pada permainan
jalan cepat seperti : permainan brisk ball dengan
cara :
1. Menentukan warna dan suara dulu, seperti :
 Merah = suaranya seperti Sapi
 Biru = suaranya seperti Ayam
 Oren = suaranya seperti Bebek
 Kuning = suaranya seperti Monyet
 Pink = suaranya seperti Kucing
 Hijau = suaranya seperti Anjing
2. Cara
melakukannya
orang
pertama
secepatnya mengambil bola warna karena
setiap bola ada perintah yang harus di
kerjakan dengan cara seperti melakukan jalan
cepat
3. Lalu jika sudah mendapatkan bola (contoh :
merah (perintahnya mengeluarkan suara
seperti sapi sampai menepuk orang kedua)
4. Orang pertama dan orang kedua melakukan
jalan cepat bergandengan(orang pertama tetap
mengeluarkan suara seperti sapi) menuju bola
warna kemudian setelah mendapatkannya
(contoh : oren (perintahnya mengeluarkan
suara seperti bebek)
5. Lalu orang pertama dan kedua sama-sama
mengatakan perintahnya mengeluarkan suara
orang pertama (suara sapi) dan orang kedua
(suara bebek) secara bersamaan
6. Selanjutnya sama melakukan seperti itu untuk
orang ketiga keempat dan seterusnya
Gamesnya ( tim 1 vs tim 2, tim 3 vs tim 4 dan
tim 5 vs tim 6)
 Permainannya sama seperti pemanasan hanya
di tambahkan :
1. Menentukan warna, suara dan keliling,
seperti :
 Merah = suaranya seperti Sapi (1k)
 Biru = suaranya seperti Ayam (1k)
 Oren = suaranya seperti Bebek (1k)
 Kuning = suaranya seperti Monyet (1k)
 Pink = suaranya seperti Kucing (2k)
 Hijau = suaranya seperti Anjing (2k)
2. Sebelum memulai suit ( tim 1 vs tim 2, tim
3 vs tim 4 dan tim 5 vs tim 6)
3. Yang pertama duluan selesai pemenangnya
dan yang terakhir itu kalah atau gugur
1
Keterangan :
= tim A
2
= tim B
= bola warna-warni
3.
Sepak Bola
 Kelas
3
= dus
= arah(jalan cepat)
 Melakukan permainan(game) di kelas sebelum
memulai pembelajaran teori dengan nama
permainannya glass ball dengan cara
permainannya :
1. Membuat kelompok tiga kelompok sama
banyak
2. Lalu menghapal atau mengingat gerak dan
ucapan, contohnya :
1. Mengucapkan Sepak bola (gerakannya
menjadi antonim)
2. Mengucapkan
Bola
Ping
pong
(gerakannya menjadi antonim)
3. Contohnya memulai dengan bernyanyi
bersama dan seketika pendidik melempar
bola besar (sepak bola) ke satu kelompok
itu harus kompak mengatakan sepak bola
dengan gerakan lingkaran kecil dan
sebaliknya jika melempar bola ping pong
ke satu kelompok itu harus kompak
mengatakan bola ping pong dengan
 Pemanasan
gerakan lingkaran besar
4. Lalu secara bergantian dari tiga kelompok
itu bisa ke kelompok 2, kelompok 1 dan
kelompok 3 secara acak.
5. Kata mulai ketika pendidik melempar
bola (sepak bola atau bola ping pong) ke
kelompok peserta didik lalu menyebutkan
dan memperagakan, setelah itu melempar
ke pendidik lagi bernyanyi seperti awal
dan memulai lagi seperti awal.
 Melakukan pemanasan menggunakan penerapan
ice breaking yang mengarah pada permainan
sepakbola seperti: permainan sticky ball (bola
lengket) sebagai contoh dalam sebuah kelas
terdapat 31 pesertadidik membuat 6 tim yang
berisi sama banyak dan setiap satu kelompok
melakukan
pemanasannya
dengan
cara
menggiring dan passing seperti :
 orang kesatu melakukan menggiring bola
dengan bernyanyi (do) sampai cones yang di
tentukan, lalu passing ke orang kedua setelah
itu lari ke tempat seperti awal dengan
bernyanyi (do) sampai orang kedua.
 lalu orang kedua melakukan menggiring bola
dengan bernyanyi (re) dan orang kesatu
mengikuti/menggenggam
orang
kedua
dengan tetap bernyanyi (do) sampai cones
yang ditentukan, lalu passing ke orang ketiga
setelah itu lari ke tempat seperti awal dengan
bernyanyi orang kesatu (do) kedua (re)
sampai orang ketiga
 orang ketiga, keempat dan seterusnya sama
games nya ( tim 1 vs tim 2, tim 3 vs tim 4 dan
tim 5 vs tim 6) :
 permainannya sama seperti pemanasan
hanya di tambahkan suit memakai gerakan
tubuh
 batu
= gerakan bola
 gunting = gerakan gawang
 kertas
= gerakan lapangan
5
4
3 2
1
Keterangan:
= tim kucing
= tim penguasa
= bola sepak
= cones
4.
Senam
Lantai
 Kelas
suit
1
2
3
4
5
= lari
= suit
= passing
= menggiring
Bola
 Melakukan permainan(game) di kelas sebelum
memulai pembelajaran teori dengan nama
permainannya word ball dengan cara
permainannya :
1. Peserta didik duduk di tempatnya masingmasing
2. Cara permainannya membentuk kata menjadi
kalimat
3. Contohnya pendidik melempar bola ke salah
satu peserta didik sambil mengatakan
(makan) dan peserta didik yang memegang
bola harus menambahkan (makan cabe)
4. Lalu bola itu lempar lagi kemanapun ke
peserta didik lainnya dan melanjutkan
(makan cabe disebelah), selanjutnya lagi
(makan cabe disebelah pohon), selanjutnya
lagi (makan cabe disebelah pohon pisang)
dan seterusnya
5. Kata mulai ketika pendidik melempar ke
peserta didik lalu mengatakan (satu kata) lalu
di lanjutkan dengan peserta didik yang
lainnya dan seterusnya
 Pemanasan
 Melakukan pemanasan menggunakan penerapan
ice breaking yang mengarah pada permainan
lompat kangkang seperti : permainan dust jump
dengan cara :
1. Membuat empat kelompok sama banyak
2. Lalu mempersiapkan dus yang di berikan
warna merah, hijau dan kuning
3. Setiap kelompok mempersiapkan urutan
orang pertama, kedua, ketiga dan seterusnya
4. Lalu mulai ketika pendidik mempeluit orang
pertama dari kelompok a dan orang kedua
dari kelompok b dan seterusnya
5. Berlari dan melompat secepat-cepatnya
6. Setelah itu melakukan lari (jika dus itu
berwarna merah), lompat dengan gerakan
tangan menutup (jika dus itu berwarna
merah) dan lompat dengan gerakan tangan
membuka (jika dus itu berwarna hijau)
7. Secara bergantian dalam satu kelompok
games nya ( tim 1 vs tim 2 dan tim 3 vs tim 4) :
 Permainannya sama seperti pemanasan hanya
di tambahkan :
1. Lalu mulai ketika pendidik mempeluit orang
pertama dari kelompok a dan orang kedua
dari kelompok b dan seterusnya
2. Berlari dan melompat secepat-cepatnya
3. Setelah itu melakukan lari (jika dus itu
berwarna merah), lompat dengan gerakan
tangan menutup (jika dus itu berwarna
merah) tetapi melakukannya seperti antonim
dan lompat dengan gerakan tangan
membuka (jika dus itu berwarna hijau)
tetapi melakukannya seperti antonim
4. Jika hampir bertabrakan sama lawan dengan
kompak untuk suit (kertas, gunting, batu)
5. Yang menang suit melanjutkan lari dan
lompatnya sampai menuju ujung tempat
lawan (rumah lawan) mendapatkan satu
point
6. Jika yang mendapatkan lima point duluan
maka kelompok tersebut menang
1
2
Keterangan :
= tim A
= berlari
= tim B
= arah menuju
= tutup antonimnya buka
= buka antonimnya tutup
Download