GAYA HIDUP FOYA FOYA SEBAGAI AKIBAT GAGAL MEMAHAMI GLOBALISASI Pada era globalisasi yang merupakan era tatanan kehidupan manusia secara global telah melibatkan seluruh umat manusia khususnya para remaja saat ini. Saat ini banyak para remaja yang hidupnya berfoya foya padahal orang tua nya yang setiap hari bekerja untuk anaknya. Para remaja suka membeli jajanan, tas, sepatu dan barang lainnya. Mereka sangat konsumtif mereka sehari bisa menghabiskan uang mencapai 20 ribu untuk membeli makanan. Selain itu jika uang jajan mereka habis mereka pasti akan meminta lagi pada orang tuanya. Sifatnya yang konsumtif juga berdampak pada kehidupannya yang akan mendatang atau masa depan. Mereka hampir setiap hari nongkrong di cafe berkumpul dengan teman temannya. Makanan yang ada di cafe tersebut juga merupakan makanan luar negeri seperti pizza, hotdog, hamburger, spageti. Mereka sangat suka makanan dari luar negeri, makanan tradisionalnya terlupakan. Jika ibunya dirumah masak makanan tradisional biasa nya mereka tidak mau dan memilih makanan cepat saji atau instan. Padahal ibunya dirumah masak untuk keluarganya agar sepulang sekolah langsung makan dirumah, tidak usah membeli makanan di luar rumah. Kejadian tersebut membuat gaya hidupnya berfoya foya Fenomena tersebut sangat banyak terjadi di Indonesia. Semakin banyaknya masyarakat Indonesia yang Hedonis semakin terjajahnya budaya kita. Kita sebagai anak bangsa seharusnya mencintai produk produk dalam negri kita dan bisa memajukan perekonomian bangsa. Kita sebagai para remaja juga harus memikirkan masa depan bangsa. Masa depan bangsa indonesia terletak pada tangan para remaja. Jika para remaja gaya hidupnya bermewah mewahan dengan membeli produk produk luar negri tanpa disadari kita telah terjajah oleh budaya barat melalui arus globalisasi. Arus globalisasi tidak bisa dihindari, kita harus selektif terhadap pengaruh globalisasi. Memilih kebudayaan yang sesuai dengan bangsa indonesia dan memilih pengaruh positifnya saja. Pengaruh negatifnya harus kita hindari supaya bangsa indonesia tidak terjajah di masa depan. Cara agar para remaja tidak terpengaruh oleh negatifnya globalisasi antara lain dengan sosialisasi tentang dampak pengaruh globalisasi bagi bangsa indonesia, mendidik agar anak hemat sejak kecil, sosialisasi tentang pentingnya berbangsa dan bernegara, membentuk para remaja jiwa cinta bangsa indonesia. lalu upaya pemerintah juga harus ada dengan membuat peraturan peraturan yang sesuai dengan berkembangnya zaman dan pemerintah juga harus mengadakan acara perayaan hari besar negara agar masayarakat semakin mencintai negri ini khususnya para remaja kita. Sudah diatur dalam Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 menyatakan : setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Jika kita hedon maka akan berakibat negatif bagi bangsa kita di masa depan, maka seharusnya kita hrus mengerti bahwa gaya hidup berfoya foya tidak sesuai dengan kepribadian bangsa indonesia ini.