Uploaded by User69461

Tantangan Nasionalisme di Indonesia dan Cara Mengatasinya

advertisement
Tantangan Nasionalisme di Indonesia dan Cara Mengatasinya
Tantangan nasionalisme Indonesia pada saat ini dipengaruhi oleh globalisasi yang
makin pesat dan makin mengubah hampir tiap aspek di kehidupan kita. Kemajuan teknologi
dan informasi saat ini rasanya belum didapat lima hingga sepuluh tahun yang lalu. Kebiasaan
dan preferensi juga menjadi hal yang ikut mendapat pengaruh langsung. Budaya luar yang
dapat masuk ke Indonesia kapan saja dan berupa apa saja menjadi tantangan tersendiri bagi
warga negara terutama anak-anak muda dalam mempertahankan rasa nasionalisme.
Globalisasi memiliki dampak negatif yang dapat mempengaruhi rasa nasionalisme.
Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa
kemajuan dan kemakmuran, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena
banyaknya produk luar negeri. Mayarakat lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia
karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat, sikap individualistik yang
menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku sesama warga, serta kesenjangan sosial.
Tantangan berupa kontradiktif budaya luar dengan Indonesia, serta beragam budaya
yang tidak ada di Indonesia membuat rasa nasionalisme anak muda khususnya di Indonesia
kian labil. Belum lagi persoalan-persoalan dalam negeri yang dirasa tidak memberikan
kepuasan tertentu terhadap anak-anak muda. Rasa cinta tanah air dan persatuan bangsa pun
kian terkikis.
Masyarakat Indonesia mengalami proses globalisasi yang menjadikan masyarakat
Indonesia lebih individualistik dan melupakan rasa nasionalisme yang telah ada. Hal ini juga
dipengaruhi oleh pembangunan yang tidak merata antara pusat dan daerah sehingga
menyebabkan nasionalisme yang dimiliki masyarakat Indonesia di daerah dan di kota sangat
berbeda.
Sampai saat ini, pembangunan di Indonesia masih berkonsentrasi di daerah pusat kita
saja, baik itu di ibu kota Negara maupun di daerah yang berada disekitarnya. Keadaan inilah
yang dibilang masih jauh dari apa yang dicita-citakan dari tujuan awal, yaitu tujuan nasional
kita yang menginginkan kemerataan dalam pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah.
Pembangun yang kurang merata di Indonesia tentu sudah banyak terjadi, contoh saja di desa
yang masih tertinggal jauh dari perkotaan, pembangunan yang kurang akan mengahambat
aktivitas masyarakat desa yang pada akhirnya memberi ketidaknyaman bagi masyarakat
ditempat tersebut, dan menimbulkan kecemburuan sosial serta ketidakadilan yang mengikis
rasa nasionalisme.
Cara mengatasi tantangan nasionalisme tersebut adalah dengan meningkatkan
kesadaran masyarakat tentang nasionalisme yang telah ada dalam diri masyarakat Indonesia.
Membatasi masuknya globalisasi di dunia dengan hanya mengambil hal-hal yang positif dari
globalisasi tersebut.
Dampak
positif
adanya
globalisasi
yang
dapat
memperkuat
rasa
nasionalisme
adalah adanya globalisasi menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semula
irasional menjadi rasional yang dapat mendorong kesadaran masyarakat Indonesia mengenai
pentingnya nasionalisme. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang membuat
masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
Serta tingkat kehidupan yang lebih baik dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.dan
meninggalkan hal-hal yang negative yang ada dalam globalisasi tersebut yang mampu
memudarkan rasa nasionalisme masyarakat Indonesia.
Adapun langkah – langkah untuk mengantisipasi dampak negatif globalisasi terhadap
nilai – nilai nasionalisme antara lain adalah menumbuhkan semangat nasionalisme yang
tangguh, misalnya mencintai produk dalam negeri, menanamkan dan mengamalkan nilai – nilai
pancasila dengan sebaik – baiknya. menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan
sebaik – baiknya, serta selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi,
ekonomi, serta sosial budaya bangsa.
Selain itu perlu dilakukan pembangunan yang merata di setiap daerah di wilayah
Indonesia sehingga tidak terjadi kesenjangan sosial antara masyatakat kota dan masyarakat
daerah.
Contoh kegiatan yang dapat dilakukan untuk untuk menunjukkan rasa nasionalisme
adalah dengan terus merayakan kemerdekaan bangsa Indonesia dengan hal-hal yang
mengingatkan masyarakat akan perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan.
Selain itu juga dengan mengadakan acara-acara kebudayaan dan kesenian asli Indonesia yang
dimiliki masing-masing daerah sehingga rasa nasionalisme tersebut tetap terpelihara melalui
kebudayaan dan kesenian. Hal lain juga yang dapat dilakukan untuk menunjukkan rasa
nasionalisme adalah dengan membawa kebudayaan dan kesenian khas Indonesia dalam eveneven Internasional sehingga menyebabkan masyarakat Indonesia bangga dengan negaranya
dan juga semakin meningkatkan rasa nasionalisme masyarakat tersebut.
Download