Uploaded by kanshakrishna

KOKORO

advertisement
04
APRESIASI NOVEL KOKORO
BAGIAN SATU “SENSEI TO
WATASHI”
KELOMPOK 4
KEKE
MENTARI
KARIN
IMELDA
TYA
APRESIASI NOVEL KOKORO BAGIAN
SATU “SENSEI TO WATASHI”
IDENTITAS BUKU
Judul Buku
Judul Asli
Pengarang
: Rahasia Hati
: Kokoro
: Natsume Soseki
APRESIASI SASTRA
Apresiasi karya sastra adalah suatu kegiatan
dimana dilakukannya pengenalan dan juga
pendekatan terhadap karya sastra itu sendiri
dengan cara membaca, mendengar, dan
menonton
SINOPSIS
Aku bertemu dengan Sensei ketika liburan musim panas di Kamakura.
Aku selalu memanggilnya Sensei. Bukan karena kupandang ini lebih
bijak, tapi karena kurasa lebih wajar bila kusebut demikian.
Sensei tinggal bersama istrinya dan seorang pelayan di Tokyo. Setelah
pertemuan ku dengannya di Kamakura, aku kerap mengunjungi rumah
Sensei untuk meminjam buku atau hanya sekadar berbagi cerita. Sensei
merupakan seseorang yang pintar dan berwawasan tinggi. Tapi
meskipun begitu, Sensei sangat membenci manusia dan menghabiskan
sisa hidupnya tanpa memiliki pekerjaan. Kebenciannya terhadap
manusia berkaitan dengan hal-hal yang terjadi di masa lalunya. Ketika
aku bertanya hal apa yang terjadi di masa lalunya, ia hanya terdiam dan
berjanji akan menceritakannya kepadaku suatu saat nanti.
01 TEMA
02 ALUR
05
GAYA BAHASA
06 SUDUT PANDANG
03 TOKOH & PENOKOHAN
07
04 LATAR
AMANAT
TEMA
● 「私は私自身さえ信用していな
いのです。つまり自分で自分が
信用できないから、人も信用で
きないようになっているのです。
自分を呪より外に仕方がないの
です」
● “Aku pun tak percaya pada diriku
sendiri. Karena tak percaya pada
diriku sendiri, aku hampir tak
dapat percaya pada orang lain.
Taka da yang dapat kulakukan
selain mengutuk jiwa ku sendiri.”
NOVEL
ALUR
ALUR MUNDUR
ATAU FLASHBACK
● 私が先生と知り合いになったのは鎌倉である。その
時私はまだ若々しい書生であった。
● “Di Kamakura-lah, dalam liburan musim panas, aku
mula-mula bertemu dengan Sensei. Waktu itu aku
masih seorang mahasiswa yang begitu muda”
FILM
ALUR
● pada menit ke 25:25, ketika tokoh
dan Sensei sedang
bercerita di bawah pohon.
ALUR CAMPURAN
● pada menit ke 26:38, Sensei mulai
menceritakan sepenggal kisah
masa lalunya kepada Watashi
Watashi
先生
:君は恋をしたことがありますか。
私
:ありません。
先生
: Apakah kamu pernah jatuh
Watashi
: Tidak.
Sensei
:母は死ぬ前に叔父に一般人を頼みまし
た。叔父は評判に善人だったんです。私
がそれを信じて、東京の大学へ行ってい
ったんでした。
Sensei
: Sebelum ibuku meninggal, beliau
meminta pamanku untuk mengurus
segalanya. Pamanku dikenal sebagai
lelaki yang jujur. Setidaknya, itu yang aku
percayai ketika aku pergi bersekolah di
Universitas Tokyo.
:恋愛は罪悪ですよ。わかっていますか。
Sensei
cinta?
先生
: Cinta itu adalah sebuah
kesalahan Apa kau tahu?
TOKOH & PENOKOHAN
Sensei
•
cuek, dingin, pesimis
私は私自身さえ信用していな
いのです。つまり自分で自分
が信用できないから、人も信
用できないようになっている
のです。
“Aku pun tak percaya pada
diriku sendiri. Karena tak
percaya pada diriku sendiri,
aku hampir tak dapat
percaya pada orang lain..”
•
Tidak perduli dengan
keadaan diSekitarnya
近頃だんだん人に
会うのが嫌になるよ
うです。
“ Belakangan ini ia
tidak mau bertemu
dengan siapapun.”
•
seseorang yang tidak
mudah
percaya
dengan orang lain
「信用(しんよう)しないって、特(とく)
にあなたを信用(しんよう)しないん
じゃない。人間全体(にんげんぜん
たい)を信用(しん
よう)しないんです」
“Bukan kau teristimewa
yang tak kupercaya,
tetapi manusia dalam
keseluruhannya.”
WATASHI (HIKOI)
•
TOKOH & PENOKOHAN
memiliki sifat baik hati,
dan sangat
menghormati Sensei.
僕は先生の学問や思想を尊
敬しています
“Saya mengagumi ide dan
pengetahuan anda, Sensei.”
Okusan (Shizu)
•
penurut dan patuh akan apa
yang dikatakan oleh
suaminya.
引き出しを台無しにしないで
ください。これですよ
“ Jangan
berantak-kan
lacinya. Yang ini, kan?”
LATAR
TOKYO
私は無論先生を訪ねるつもり
で東京へ帰って来た。
“Tentu saja aku bermaksud
mengunjungi Sensei ketika
aku kembali ke Tokyo.”
KAMAKURA
学校の授業が始まるにはまだ大分
日数があるので鎌倉におってもよ
し、帰ってもよいという境遇にい
た私.
“Masih berhari-hari lamanya
sebelum permulaan masa kuliah,
dan aku bebas untuk tinggal di
Kamakura atau pulang.”
GAYA BAHASA
METAFORA
majas yang menjelaskan makna suatu hal dengan menggunakan
perumpamaan atau kiasan dari hal lain.
私は淋しい人間です」と先生がいった
“Aku seorang manusia yang sunyi,” kata Sensei”
GAYA BAHASA
SIMILE
majas yang membandingkan hal satu dengan yang lainnya, dengan
menggunakan kata penghubung atau kata pembanding.
でなければ、薄暗い書庫にはいって、高い本棚のあちらこちらを見廻した。私の
眼は好事家が骨董こっとうでも掘り出す時のように背表紙の金文字をあさった
“Jika tidak (menghadapi meja tulis), aku di perpustakaan yang suram,
dengan tergesa-gesa mengamati judul-judul di rak-rak tinggi, seakan aku
sebangsa orang yang pekerjaannya mencari barang-barang pelik.”
GAYA BAHASA
PERSONIFIKASI
bahasa kiasan yang menggambarkan benda atau barang yang tidak
bernyawa seolah-olah memiliki sifat-sifat seperti manusia.
躑躅が燃えるように咲き乱れていた。先生はそのうちで樺色の丈の高
いのを指して、「これは霧島でしょう」といった
“Di mana-mana di seputar kami belukar azalea mengilaukan nyala dengan
segala seri kehidupannya.”
SUDUT PANDANG
NOVEL
Sudut pandang yang digunakan dalam novel Kokoro bagian Ue merupakan sudut
pandang orang pertama. Dalam pengisahannya, novel Kokoro menggunakan
tokoh aku dalam mengisahkan cerita dalam novel
私わはすぐその帽子を取り上げた。所々に着いている赤土を爪で弾き
ながら先生を呼んだ。「先生帽子が落ちました
“Kupungut topi itu dengan segera. Sambil menjentik sedikit tanah merah
dari topi itu, aku berkata, “topimu jatuh.”
SUDUT PANDANG
FILM
sudut pandang yang digunakan dalam film Kokoro merupakan
sudut pandang orang ketiga serba tahu. Hal ini terbukti dengan
adegan dalam film dimana sang sutradara menceritakan kisah
pribadi tokoh “watashi” dan juga “Sensei”.
AMANAT
• agar kita lebih menghargai
keberadaan seseorang yang
berada di dekat kita. Saat kita
merasa orang terdekat kita
sedang butuh pertolongan, baik
secara fisik dan mental, hal
yang lebih baik kita lakukan
adalah untuk mendekatkan diri
kepada mereka dan juga
membantu mereka untuk tidak
merasa jatuh.
• tidak terlalu
terkubur dalam
masa lalu, dan
tidak berputus asa
dalam keadaan
apapun.
• Kelebihan
KESIMPULAN
inti dari cerita yang ingin
disampaikan
sebenarnya
tergolong sederhana. Pembawaan
karakter pada tokoh-tokohnya
tidak dibuat ada yang menonjol
atau ada yang terbengkalai.
Character
development pada
tokoh sangatlah menarik, Alur
ceritanya pun dibuat cepat dan
tidak
bertele-tele,
sehingga
pembaca tidak dibuat bosen oleh
jalan ceritanya.
• KEKURANGAN
penggunaan kata dan kalimat yang
sedikit sulit untuk dimengerti.
Kosakata-kosakata yang digunakan
masih tergolong kata-kata bahasa
Jepang lama yang jarang ditemui
dalam buku-buku bacaan saat ini.
Begitupula
dengan
buku
terjemahannya
yang
berjudul
Rahasia Hati, bahasa terjemahan
yang
digunakan
sedikit
membingungkan pembaca,
THANKS!
ありがとう
ございました
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik and illustrations by Stories
Please keep this slide for attribution
Download