Nama : Reina Raisya Hasibuan Kelas : Reg2A Matkul : pengantar telekomunikasi Uas 1. media komunikasi tradisional ikut memperkuat sistem komunikasi Indonesia. Berikan tanggapan Anda terhadap media komunikasi tradisional tersebut, kemudian sebutkan contoh yang terkait dengan media komunikasi itu. Komunikasi tradisional memiliki peranan yang sangat penting dalam suatu masyarakat karena dapat mempererat persahabatan dan kerja sama untuk mengimbangi tekanan yang datang dari luar. Selain itu, komunikasi tradisional mempunyai dimensi sosial, mendorong manusia untuk bekerja, menjaga keharmonisan hidup, memberikan rasa keterikatan, bersama-sama menantang kekuatan alam dan dipakai dalam mengambil keputusan bersama Contoh media komunikasi tradisional : lambang isyarat, symbol, gerakan dan bunyi bunyian 2. Apa peranan opinion leader dalam memperkuat jaringan sistem komunikasi Indonesia. Berikan pandangan Anda, berikut contohnya. Opinion leader menjadi salah satu unsur yang sangat mempengaruhi arus komunikasi. Khususnya dipedesaan berbagai perubahan dan kemajuan masyarakat sangat ditentukan oleh opinion leader. Misalnya pemimpin opini bisa berperan memotivasi masyarakat agar ikut serta secara aktif dalam pembangunan, untuk itulah selayaknya pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap pemuka pendapat ini. Bukan sebaliknya malah menjatuhkan opinion leader tersebut. Misalnya tentang kepercayaan masyarakat pada program pembangunan, selayaknya pemerintah memfungsikan peran opinion leader sebagai tokoh sentral dalam pembanguanan di pedesaan. Contoh kasus di Peru pernah dilakukan kampanye inovasi kesehatan kepada penduduk desa yang dilakuakn oleh Lembaga Pelanyanan Kesehatan. Lembaga ini telah berhasil melakukan program tersebut di Amerika Latin dengan cara memotivasi penduduk untuk membuat jamban, membakar sampah, melaporkan kasus-kasus penyakit yang mencurigakan ke Puskesmas dan memasak air. Opinion leader bukanlah manusia yang serba tau akan segala hal, tetapi kelebihannya adalah bahwa mereka diangap orang yang lebih peka dan in group serta tahu adat kebiasaamn masyarakat. Mereka memiliki jiwa sosial yang tinggi serta selalu siap memantu perubahan sosial di lingkungannya. 3. Berikan pandangan Anda terhadap sistem pers Indonesia, di masa Orde Lama Orde Baru dan Orde Reformasi. Kemudian, apa kaitannya dengan sistem komunikasi Indonesia. Pada masa sekarang dan dahulu kebebasan pers sangat berbeda. Secara umum, orang sering menyamakan antara pers dengan jurnalistik. Oleh untuk itu perlu ditelusuri sejarah jurnalistik terlebih dahulu. Pers di Indonesia juga memiliki undang – undang yang mengatur tentang kebebasan pers. Undang – undang kebebasan pers tersebut tertera di dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers pasal 4 di dalam ayat 1 disebutkan bahwa kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga negara, ayat kedua bahwa terhadap pers nasional tidak dikenakan penyensoran, pembredelan atau pelarangan penyiaran, ayat ketiga bahwa untuk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi dan ayat keempat bahwa dalam mempertanggungjawabkan pemberitaan di depan hukum, wartawan mempunyai Hak Tolak bahkan dalam Undang-Undang Dasar Tahun 1945 disebutkan antara lain dalam pasal 28F bahwa setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia. Fungsi Pers sebagai media informasi adalah sarana untuk menyampaikan informasi secepatnya kepada masyarakat luas. Berbagai keinginan, aspirasi, pendapat, sikap, perasaan manusia bisa disebarkan melalui pers. Penyampaian informasi tersebut dengan ketentuan bahwa informasi yang disampaikan harus memenuhi kriteria dasar yaitu aktual, akurat, faktual, menarik, penting benar, lengkap, jelas, jujur, adil, berimbang, relevan, bermanfaat, dan etis. 4. Mengapa penyiaran publik masih dibutuhkan masyarakat kita, khususnya di kawasan pedesaan dan sebagian perkotaan? Jelaskan. Hadirnya UU No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran menetapkan Radio Republik Indonesia menjadi lembaga penyiaran publik. Salah satu fungsi RRI sebagai lembaga penyiaran publik adalah sebagai sabuk pengaman informasi (safety belt information). Dimana radio juga termasuk dalam sarana informasi di Indonesia terkhusus di pedesaan, masih banyak orang orang di pedesaan menggunakan radio sebagai salah satu sarana infirmasi mereka. Itulah mengapa penyiar radio masih dibutuhkan di masyarakat meskipun telah banyak perkembangan sarana informasi yang tergolong lebih canggih disbanding radio. 5. Ponsel dijadikan sebagai realitas baru dalam sistem komunikasi Indonesia. Berikan pandangan Anda mengapa demikian. Jelaskan Karena jaman yang semakin modern dan inovatif membuat perkembangan ponsel juga demikian, ponsel memiliki banyak fitur dan sarana informasi yang lebih luas dibandingkan sarana informasi lainnya. Hal tersebut pula memaksa agar setiap masyarakat untuk memiliki ponsel agar dapat mengupdate informasi dengan lebih baik dan jelas, tidak hanya itu ponsel juga menjadi suatu sarana informasi yang paling diminati dan dibutuhkan maskyarkat. Hal ini juga meningkatkan system it dan perusahaan ponsel (handphone) untuk mengupdate dan menjadikan barang atau produk mereka menjadi lebih mutakhir dan lebih baik. Tidak heran jika sekarang kita dapat memilih dan membeli ponsel dengan ragam variasi warna hingga harga. Hal ini juga tidak jauh jauh dengan keberadaan internet, internet juga dapat diakses menggunakan ponsel dengan sangat mudah dan cepat apabila dibandingkan dengan sarana informasi lainnya contohnya laptop atau computer. Masyarakat dapat mengakses internet dengan mudah, cepat dan dimana saja menggunakan ponsel, dimana hal ini memudahkan kita untuk mendapatkan informasi yang akurat dan cepat.