Uploaded by nadiasalsabilasn04

lkm 4 klp 1

advertisement
KELOMPOK : 1
ANGGOTA :
1. ENDANG TRIANI
(06091381924057)
2.
NADIA SALSABILA
(06091381924064)
3.
POPPY DEVINA
(06091381924054)
PERTEMUAN 4
ASAM NULKEAT
1. ORIENTASI MASALAH
Bacalah materi dan amatilah video pembelajaran pertemuan 4, yang telah disajikan,
Dari tayangan tersebut identifikasilah senyawa-senyawa yang menyusun asam
nukleat. Tulislah/gambarkan senyawa penyusun asam nukleat?
2. PENCETUSAN IDE
Berdasarkan pengamatan saudara diskusikan dengan kompok saudara hal-hal
berikut ini: Setelah saudara cermati materi di atas, gambarkanlah dibawah ini
dimana letak DNA pada organisme eukaryot maupun prokaryot, termasuk
perbedaannya.
Perbedaanya :
-
Eukariot memiliki inti sel yang mengandung DNA, sedangkan prokariot tidak punya
inti sel dan materi genetiknya tidak berada dalam membran.
-
DNA dalam eukariot ditemukan dalam kromosom yang tertutup rapat dan terorganisasi.
Meskipun beberapa eukariot memiliki struktur DNA satelit bernama plasmid, biasanya
plasmid identik dengan prokariot, dan banyak gen penting dalam prokariota tersimpan
dalam plasmid. Sedangkan prokariot, pada umumnya tidak punya kompartemen
membran sel seperti mitokondria dan kloroplas sehingga fosforilasi oksidatif dan
fotosintesis terjadi di sepanjang membran plasma. Prokariot juga hanya mengandung
satu lingkaran DNA kromosomal yang stabil, tersimpan dalam nucleoid.
3. PENSTRUKTURAN IDE
Dari pencetusan ide tersebut diskusikan dalam kelompok saudara mengapa DNA itu
sangat penting bagi mahluk hidup?
DNA sangat penting bagi makhluk hidup karna DNA merupakan materi genetik
yang membawa informasi biologis dari setiap makhluk hidup dan bebrapa virus.
a.
Sebutkanlah alasannya mengapa DNA itu penting bagi kehidupan organisme.
i. ii iii iv
dst
 DNA berfungsi sebagai pembawa informasi genetik.
 Berperan dalam duplikasi san pewarisan sifat.
 Ekspresi informasi genetik.
 Menyintesis molekul kimia lain.
b.
DNA merupakan polimer nukleotida yang membawa informasi genetik,
bahaslah bagaimana monomer nukleotida tersebut terbentuk? Tuliskan struktur
5 unit pembangun asam nukleat tersebut.
Nukleotida tersesusun dari gugus basa nitrogen heterosiklik, gula pentosa,
dan satu atau lebih gugus fosfat. Kalau tiga subunt itu bergabung, nukleotida juga
disebut “nukleosida monofosfat”. sumer kimia ACS Style Guide dan IUPAC
Gold Book menyatakan bahwa nukleotida hanya mempunyai satu gugus fosfat,
tetapi penggunaan istilah tersebut umum dalam buku pelajaran molekuler biologi
memperluas definisinya untuk merangkum molekul dengan dua atau tiga gugus
fosfat. Karena itu, istilah “nukleosida difosfat” atau “nukleosida trifosfat” juga
bisa dinyatakan sebagaai nukleotida.
 Struktur pembangun asam nukleat :
Struktur Asam Deoksiribonukleat (DNA)
Asam ini adalah polimer yang terdiri atas molekul-molekul deoksiribonukleotida
yang terikat satu sama lain sehingga membentuk rantai polinukleotida yang panjang.
Molekul DNA yang panjang ini terbentuk oleh ikatan antara atom C nomor 3 dengan
atom C nomor 5 pada molekul deoksiribosa dengan perantaraan gugus fosfat.
Struktur Asam Ribonukleat (RNA)
Asam ribonukleat adalah suatu polimer yang terdiri atas molekul-molekul
ribonukleotida. Seperti DNA asam ribonukleat terbentuk oleh adanya ikatan antara
atom C nomor 3 dengan atom C nomor 5 pada molekul ribosa dengan perantaraan
gugus fosfat. Rumus strukturnya adalah ribosa ( atom C nomor 2 mengikat gugus
OH).
Struktur asam nukleat dapat dilihat/tertulis dalam bentuk struktur primer, sekunder,
dan tersier. Struktur primer terbentuk bila gugus fosfat satu nukleotida berikatan
ester dengan gugus hidroksil nukleotida lain melalui ikatan kovalen. Penggabungan
berbagai nukleotida ini membentuk rantai rantai panjang (polinukleotida).
4.
APLIKASI
Berdasarkan penstruturan ide tersebut bahaslah
bersama kelompok saudarahal-hal berikut dibawah ini:
a.
Dibawah ini ada gambar hasil sekuensing DNA,
urutkanlah DNA hasil sekuensing tersebut.
Tuliskan urutan DNA hasil sekuensing tersebut
b.
DNA dalam mahluk hidup dapat melakukan replikasi, gambarkan dan jelaskan
replikasi DNA tersebut dibawah ini.
Replikasi adalah peristiwa sintesis DNA. Saat suatu sel membelah secara
mitosis, tiap-tiap sel hasil pembelahan mengandung DNA penuh dan identik seperti
induknya. Dengan demikian, DNA harus secara cepat direplikasi (diperbanyak atau
dicetak ulang) sebelum proses pembelahan dimulai.
Hipotesis mengenai replikasi DNA dikemukakan setelah muncul model
DNA heliks ganda. Replikasi DNA dapat terjadi dengan adanya sintesis rantai
nukleotida baru dari rantai nukleotida lama.
Proses komplementasi pasangan basa menghasilkan suatu molekul DNA
baru yang sama dengan molekul DNA lama sebagai cetakan. Kemungkinan
terjadinya replikasi dapat melalui tiga model, yaitu konservatif, semikonservatif, dan
dispersif.
(a) Model semikonservatif, yaitu dua rantai DNA lama terpisah dan rantai baru disintesis
dengan prinsip komplementasi pada masing-masing rantai DNA lama. Akhirnya
dihasilkan dua rantai DNA baru yang masing-masing mengandung satu rantai cetakan
molekul DNA lama dan satu rantai baru hasil sintesis.
(b) Model konservatif, yaitu dua rantai DNA lama tetap tidak berubah, berfungsi sebagai
cetakan untuk dua rantaiDNA baru. Replikasi ini mempertahankan molekul dari DNA
lama dan membuat molekul DNA baru.
(c) Model dispertif, yaitu beberapa bagian dari kedua rantai DNA lama digunakan sebagai
cetakan untuk sintesis rantai DNA baru. Oleh karena itu, hasil akhirnya diperoleh rantai
DNA lama dan baru yang tersebar pada rantai DNA lama dan baru. Replikasi ini
menghasilkan dua molekul DNA lama dan DNA baru yang saling berselang-seling
pada setiap untai.
Download