Uploaded by boykamove

Hasil Analisis

advertisement
1.
Apakah rata-rata nilai score TOEFL mahasiswa sesudah mengikuti kursus bahasa
inggris di EF sama dengan 480. Berikan penjelasan atau analisis atas hasil pengujian
ini.
Hipotesis
H0 : μ = 480 (Rata-rata nilai score TOEFL mahasiswa sesudah mengikuti kursus bahasa inggris
sama dengan 480)
H1 : μ ≠ 480 (Rata-rata nilai score TOEFL mahasiswa sesudah mengikuti kursus bahasa inggris
tidak sama dengan 480)
Statistik Uji (One sample T-Test)
𝑋̅ − 𝜇0
𝑡= 𝑠
⁄ 𝑛
√
Kriteria Uji
Tolak H0 jika nilai sig. < 0,05 atau jika nilai t hitung > t tabel (𝛼⁄2 ; 𝑑𝑓)
Hasil Analisis (Menggunakan SPSS)
One-Sample Test
Test Value = 480
95% Confidence Interval of the
Difference
t
score_after
df
,545
Sig. (2-tailed)
34
Mean Difference
,589
1,82857
Lower
Upper
-4,9917
8,6489
Berdasarkan hasil tabel one sample t test diatas didapat nilai p-value atau nilai signifikansi
dengan uji dua sisi adalah sebesar 0,589.
Kesimpulan
Berdasarkan output tabel diatas yang dibantu dengan software SPSS bisa diketahui bahwa nilai
sig. = 0,589 > 0,05, sehingga sesuai dengan kriteria uji diatas disimpulkan bahwa H0 diterima.
Artinya,
dengan taraf nyata 5% dapat disimpulkan bahwa rata-rata nilai score TOEFL
mahasiswa sesudah mengikuti kursus bahasa inggris di EF sama dengan 480.
2.
Apakah nilai score toefl ada perbedaan antara score sebelum dan sesudah mengikuti
kursus. Berilah ulasan atas hasil pengujian ini.
Hipotesis
H0 : Score TOEFL sebelum kursus = Score TOEFL setelah kursus (Tidak terdapat perbedaan)
H1 : Score TOEFL sebelum kursus ≠ Score TOEFL setelah kursus (Terdapat perbedaan)
Statistik Uji (Paired sample T-Test)
𝑥1 − ̅̅̅
̅̅̅
𝑥2
𝑡=
𝑠2 𝑠2
𝑠
𝑠
√ 1 + 1 − 2𝑟 ( 1 ) ( 2 )
𝑛1 𝑛1
√𝑛1 √𝑛2
Kriteria Uji
Tolak H0 jika nilai sig. < 0,05 atau jika nilai t hitung > t tabel (𝛼⁄2 ; 𝑑𝑓)
Hasil Analisis (Menggunakan SPSS)
Paired Samples Test
Paired Differences
Pair 1
score_before score_after
Std.
95% Confidence Interval
Std.
Error
of the Difference
Mean
Deviation
Mean
-19,48571
24,93919
4,21549
Lower
-28,05262
Upper
-10,91880
t
-4,622
df
Sig. (2-tailed)
34
Berdasarkan hasil tabel paired sample t test diatas didapat nilai p-value atau nilai signifikansi
dengan uji dua sisi adalah sebesar 0,000.
Kesimpulan
Berdasarkan output tabel diatas bisa diketahui bahwa nilai sig. = 0,000 < 0,05, sehingga sesuai
dengan kriteria uji paired sample t test diatas disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima.
Artinya, dengan taraf nyata 5% dapat disimpulkan bahwa Score TOEFL sebelum kursus
berbeda dengan score TOEFL setelah kursus.
Jika hal ini dilihat dengan statistika deskriptif :
Paired Samples Statistics
Mean
Pair 1
N
Std. Deviation
Std. Error Mean
score_before
462,3429
35
14,23323
2,40586
score_after
481,8286
35
19,85460
3,35604
Nilai rata-rata sebelum kursus = 462,34 < nilai rata-rata setelah kursus = 481,83 maka itu
artinya secara deskriptif pun memang terdapat perbedaan rata-rata nilai sebelum dan setelah
kursus.
,000
3.
Apakah hasil score TOEFL sebelum/sesudah ada perbedaan antara mahasiswi dan
mahasiswa? Berikan penjelasan hasil pengujian ini.
Hipotesis

H0 : Tidak ada perbedaan nilai sebelum TOEFL antara mahasiswi dan mahasiswa
H1 : Terdapat perbedaan nilai sebelum TOEFL antara mahasiswi dan mahasiswa

H0 : Tidak ada perbedaan nilai setelah TOEFL antara mahasiswi dan mahasiswa
H1 : Terdapat perbedaan nilai setelah TOEFL antara mahasiswi dan mahasiswa
Statistik Uji (Independent sample T-Test)
̅̅̅1 − 𝑋
̅̅̅2
𝑋
𝑡=
√
(𝑛1 − 1)𝑠12 + (𝑛2 − 1)𝑠22 1
1
(𝑛 + 𝑛 )
𝑛1 + 𝑛2 − 2
1
2
Kriteria Uji
Tolak H0 jika nilai sig. < 0.05 atau jika nilai t hitung > t tabel (𝛼⁄2 ; 𝑑𝑓)
Hasil Analisis (Menggunakan SPSS)

Sebelum kursus
Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of
Variances
t-test for Equality of Means
95% Confidence
Interval of the
Sig. (2-
F
score_before
Sig.
t
df
tailed)
Mean
Std. Error
Difference Difference
Difference
Lower
Upper
Equal
variances
,474
,496
-1,096
33
,281
-5,82000
5,30989
-16,62305
4,98305
-1,270
23,501
,216
-5,82000
4,58235
-15,28815
3,64815
assumed
Equal
variances not
assumed
Berdasarkan output diatas diketahui nilai sig. Levene’s test for equality of variances
adalah sebesar 0,496 > 0,05 maka dapat diartikan bahwa varians data antara kelompok
1 (perempuan/mahasiswi) dengan kelompok 2 (laki-laki/mahasiswa) adalah homogen.
Sehingga penafsiran independent sample t test untuk sebelum kursus akan berpedoman
pada tabel equal variances assumed.

Setelah kursus
Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of
Variances
t-test for Equality of Means
95% Confidence
Interval of the
Sig. (2-
F
score_after
Sig.
t
df
tailed)
Mean
Std. Error
Difference Difference
Difference
Lower
Upper
Equal
variances
1,193
,283
,773
33
,445
5,78000
7,47320
-9,42434
20,98434
,886 22,863
,385
5,78000
6,52009
-7,71230
19,27230
assumed
Equal
variances
not
assumed
Berdasarkan output diatas diketahui nilai sig. Levene’s test for equality of variances
adalah sebesar 0,283 > 0,05 maka dapat diartikan bahwa varians data antara kelompok
1 (perempuan/mahasiswi) dengan kelompok 2 (laki-laki/mahasiswa) adalah homogen.
Sehingga penafsiran independent sample t test untuk setelah kursus akan berpedoman
pada tabel equal variances assumed.
Kesimpulan

Sebelum kursus
Berdasarkan output tabel diatas bisa diketahui bahwa nilai sig. = 0,281 > 0,05, sehingga
sesuai dengan kriteria uji diatas disimpulkan bahwa H0 diterima. Artinya, dengan taraf
nyata 5% dapat disimpulkan bahwa pada score TOEFL sebelum kursus antara
mahasiswi dan mahasiswa tidak berbeda.

Setelah kursus
Berdasarkan output tabel diatas bisa diketahui bahwa nilai sig. = 0,445 > 0,05, sehingga
sesuai dengan kriteria uji diatas disimpulkan bahwa H0 diterima. Artinya, dengan taraf
nyata 5% dapat disimpulkan bahwa pada score TOEFL setelah kursus antara mahasiswi
dan mahasiswa tidak berbeda.
Download