Uploaded by User67115

1. wiwi surianti

advertisement
Wiwi Surianti Said
Analisis Efektifitas Pengelolaan Anggaran Perjalanan Dinas
dan Pemeliharaan Kendaraan Dinas di RSUP. dr. Wahidin
Sudirohusodo Makassar
Wiwi Surianti Said1, Baharuddin Semmaila2, Ibrahim Dani3
1
Pembantu Bendahara RBA RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar
Jalan Perintis Kemerdekaan KM.11 Tamalanrea Makassar, [email protected]
2
Dosen Magister Manajemen Universitas Muslim Indonesia (UMI)
Jalan Urip Sumoharjo No. 225 Makassar
3
Dosen Magister Manajemen Universitas Muslim Indonesia (UMI)
Jalan Urip Sumoharjo No. 225 Makassar
ABSTRAK
Pentingnya dilakukan penelitian ini adalah melihat dari fenomena yang terjadi lingkungan
RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, terutama yang berkaitan dengan Perjalanan dinas dan
pemeliharaan kendaraan dinas, dimana sering terjadi revisi anggaran perjalanan dinas dan
pemeliharaan kendaraan dinas, dimana jumlah belanja yang dianggarkan untuk pembiayaan program /
kegiatan perjalanan dinas dan pemeliharaan kendaraan dinas mengalami beberapa kali revisi anggaran.
Pada kenyataannya yang terjadi di lapangan adalah bahwa adanya kepentingan pribadi sebagian
pegawai yang berangkat perjalanan dinas dan penunjukan langsung terhadap pegawai yang tidak ada
hubungan kedinasannya dengan kegiatan yang akan dilaksanakan, dan juga dapat dilihat bahwa dalam
satu bagian yang akan melaksanakan perjalanan dinas mencapai 5 orang, yang sejatinya bisa dihadiri
oleh 2 atau 3 orang saja. Begitu juga dengan pemeliharaan kendaraan dinas yang terjadi adalah lebih
seringnya penggantian suku cadang kendaraan dibandingkan memperbaikinya. Penelitian ini bertujan
untuk menganalisis efektifitas pengelolaan anggaran perjalanan dinas dan pemeliharaan kendaraan
dinas di RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Dalam Penelitian dilakukan beberapa metode
pengambilan data di mana peneliti bersama-sama dengan staf di bagian tertentu untuk mencari data
yang diinginkan. Dari pengambilan data dilakukan bersama-sama sambal melakukan pengamatan dan
wawancara yang mendukung penelitian ini. Kehadiran peneliti tidak mengganggu fungsi dan jam kerja
staf yang bersangkutan sehingga peneliti dapat leluasa melakukan peran sebagai peneliti di tempat
yang diinginkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Efektivitas Penggunaan Anggaran
Perjalanan Dinas untuk Direktur Utama, SPI Dan Komite-Komite setiap tahun bervariasi tertinggi
adalah di Tahun 2016 dengan persentase yaitu 99.09% (Efektif) dan yang terendah di Tahun 2017 yaitu
94.46% (Efektif), (2) Efektivitas Penggunaan Anggaran Perjalanan Dinas untuk Direktorat Keuangan
setiap tahun bervariasi, tertinggi adalah di Tahun 2015 dengan persentase yaitu 99.29% (Efektif) dan
yang terendah di Tahun 2016 yaitu 97.55% (Efektif), (3) Efektivitas Penggunaan Anggaran Perjalanan
Dinas untuk Direktorat Medik dan Keperawatan setiap tahun bervariasi, tertinggi adalah di Tahun 2017
dengan persentase yaitu 98.40% (Efektif) dan yang terendah di Tahun 2015 yaitu 90.34% (Efektif), (4)
Efektivitas Penggunaan Anggaran Perjalanan Dinas untuk Direktorat SDM dan PENDIDIKAN setiap
tahun bervariasi, tertinggi adalah di Tahun 2016 dengan persentase yaitu 98.50% (Efektif) dan yang
terendah di Tahun 2017 yaitu 84.68% (Efektif), (5) Efektivitas Penggunaan Anggaran Perjalanan Dinas
untuk Direktorat Umum dan Operasional setiap tahun bervariasi, tertinggi adalah di Tahun 2017
dengan persentase yaitu 97.82% (Efektif) dan yang terendah di Tahun 2015 yaitu 88.39% (Efektif), (6)
Efektivitas Penggunaan Anggaran pemeliharaan kendaraan Dinas setiap tahun bervariasi, Tahun 2015
tidak efektif (50.08%), Tahun 2016 tidak Efektif (40.84%) dan di Tahun 2017 cukup Efektif (85.02%).
ISSN 2089-0982
Source Type : Journal
Original Language : Indonesia
License : CC-By Attribution 4.0 International
DOI : 10.17605/OSF.IO/RQ4HK
Document Type : Article
Publisher : TATA KELOLA
Open Journal System : Open Sciense Framework
1
Wiwi Surianti Said
Kata Kunci : revisi anggaran, Perjalanan Dinas, Anggaran Perjalanan Dinas, efektifitas
1. PENDAHULUAN
1.1
Pendahuluan
Untuk Pagu Pengelolaan Anggaran Perjalanan Dinas dan pemeliharaan Kendaraan Dinas
di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar dikelola oleh sub bagian Pengelolaan Anggaran
yang aturannya tertuang didalam Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara
/ Lembaga Keuangan Nomor 71/PMK.02/2013 tentang pedoman Standar Biaya, Standar Struktur
Biaya, dan indeksasi dalam Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara, yang
terakumulasi dalam Rencana Kerja Anggaran RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar dari
Tahun ke Tahun.
Gambar 1. Kendaraan Dinas (Ambulance) di RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar
Sumber : Dokumentasi Bagian Umum dan Operasional, 2018
Jumlah tenaga medis sebanyak 229 orang dan paramedis perawatan sebanyak 719,
paramedis non perawatan sebanyak 321 orang dan tenaga non medis sebanyak 591 orang.
Sebagaimana jumlah pegawai Negeri Sipil dan pegawai honor di Bagian Umum pada sub. Bagian
Perjalanan dan Pemeliharaan Kendaraan Dinas RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar
sebagai Pengelola Anggaran Perjalanan Dinas dan Pemeliharaan Kendaraan Dinas sebanyak 27
(dua puluh tujuh) orang, terdiri dari :
a) Direktur Umum dan Operasional,
b). Kabag Umum 1 (satu) orang,
c). Kasubag Perjalanan dan transportasi 1 orang dan Staf pengelola sebanyak 24 (dua puluh
empat) orang.
Pengelolaan dalam Belanja Perjalanan Dinas dan Pemeliharaan Kendaraan Dinas pada
Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar dalam suatu perencanaan prosedur
pelaksanaannya masih belum berjalan dengan optimal, sedangkan faktor sumber daya manusia
serta sarana dan prasarana juga belum mendukung pelaksanaannya, sehingga efektifitas
pengelolaan anggaran perjalanan dinas dan pemeliharaan kendaraan dinas pada Rumah Sakit
Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar belum dapat diwujudkan dengan baik.
ISSN 2089-0982
Source Type : Journal
Original Language : Indonesia
License : CC-By Attribution 4.0 International
DOI : 10.17605/OSF.IO/RQ4HK
Document Type : Article
Publisher : TATA KELOLA
Open Journal System : Open Sciense Framework
2
Wiwi Surianti Said
1.2 Rumusan Masalah
rumusan masalah pada penelitian ini yaitu “Apakah Hasil Penyusunan Rencana Kerja atau
Anggaran Kementerian Negara, yang terakumulasi dalam Rencana Kerja Anggaran RSUP Dr.
Wahidin Sudirohusodo Makassar dari tahun ke tahun terhadap pengelolaan penggunaan pagu
anggaran perjalanan dinas dan pemeliharaan kendaraan dinas sudah efektif dan efisien di RSUP.
Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar?”
1.3 Tujuan Penelitian
tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektifitas pengelolaan anggaran
perjalanan dinas dan pemeliharaan kendaraan dinas di RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo
Makassar.
2. METODE PENELITIAN
2.1. Pendekatan Dan Jenis Penelitian
Secara umum pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kausal-Komparatif
yang didukung oleh data Kualitatif dan Kuantitatif. Analisis Kausal Komperatif (Causal Comperatif
Research) dan Eksperimen sama-sama berupaya menciptakan hubungan sebab akibat, dengan
melibatkan kelompok-kelompok perbandingan. Perbedaannya pada penelitian eksperimen penyebab
yang dicurigai dimainkan (dimanipulasi). Penelitian Kausal Komparatif ini menyelidiki
kemungkinan hubungan sebab akibat berdasarkan pengamatan terhadap akibat yang ada dan
mencari kembali faktor yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu. Ciri-ciri pokok
penelitian Kausal-Koperatif adalah ex-post-pacto, artinya data yang dikumpulkan setelah semua
kejadian yang dipersoalkan berlangsung (lewat). Peneliti mengambil satu (1) atau lebih akibat
(dependent variable) dan menguji data itu dengan menelusuri kembali ke masa lampau untuk
mencari sebab-sebab saling hubung dan maknanya.
Pengukuran dan evaluasi kinerja dapat diperoleh dengan baik jika rencana kerja yang
matang/baik, karena evaluasi dapat memberikan umpan balik dan gambaran utuh atas realitas
permasalahan, keberhasilan maupun faktor-faktor sebab-akibat. Pengukuran tingkat kinerja dalam
evaluasi pengelolaan efektivitas anggaran perjalanan dinas dan pemeliharaan kendaraan dinas,
meliputi pengukuran kinerja kegiatan, pengukuran kinerja program dan pengukuran kinerja
kebijakan. Sedangkan pengukuran kinerja dilakukan melalui indikator kinerja dan penetapan
pencapaian kinerja yaitu :
1. Masukan (input) : Kegiatan sebab awal atau asumsi
2. Keluaran (output) : Program dan Asumsi
3. Hasil (Outcome) : Hasil yang di capai dan asumsi
4. Manfaat (benefit) : Sasaran dan Asumsi
2.2.Pengelolaan Peran Sebagai Peneliti
Dalam Penelitian dilakukan beberapa metode pengambilan data di mana peneliti bersamasama dengan staf di bagian tertentu untuk mencari data yang diinginkan. Dari pengambilan data
dilakukan bersama-sama sambal melakukan pengamatan dan wawancara yang mendukung
penelitian ini. Kehadiran peneliti tidak mengganggu fungsi dan jam kerja staf yang bersangkutan
sehingga peneliti dapat leluasa melakukan peran sebagai peneliti di tempat yang diinginkan.
ISSN 2089-0982
Source Type : Journal
Original Language : Indonesia
License : CC-By Attribution 4.0 International
DOI : 10.17605/OSF.IO/RQ4HK
Document Type : Article
Publisher : TATA KELOLA
Open Journal System : Open Sciense Framework
3
Wiwi Surianti Said
2.3.Lokasi Dan Waktu Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan pokok permasalahan pada penelitian tersebut yang
menyangkut Efektivitas Pengelolaan Anggaran Perjalanan Dinas dan Pemeliharaan Kendaraan
Dinas, maka lokasi penelitian yang direncanakan adalah pada Rumah Sakit Dr. Wahidin
Sudirohusodo Makassar, yang terdiri dari lima (5) Direktorat, yang masing masing bagian
bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatannya yang sesuai dengan tugas dan fungsinya, antara
lain yaitu:
1. Direktur Utama : sebagai koordinator, komunikator, pengambil keputusan dan membawahi 4
direktorat ( Direktur Tekhnis)
2. Direktorat Umum dan Operasional
a. Bagian Perencanaan
b. Bagian Tata Usaha, Perjalanan Dinas dan Transportasi
c. Bagian Perlengkapan, Rumah tangga dan Keamanan dan Ketertiban
3. Direktorat Keuangan
a. Bagian Akuntansi Keuangan dan Ferivikasi
b. Bagian Penyusunan dan Evaluasi Anggaran
c. Bagian Keuangan dan Mobilisasi Dana
4. Direktur SDM dan Pendidikan
a. Bagian Sub Administrasi Kepegawaian
b. Bagian Pengembangan SDM
c. Bagian Kesejahteraan Pegawai
d. Bagian Pendidikan dan Penelitian
5. Direktur Medik & Keperawatan
a. Kepala Seksi Pelayanan Medik Rawat Jalan
b. Kepala Seksi Pelayanan Rawat Inap
c. Kepala Seksi Pelayanan rawat Khusus
d. Kepala Bidang Pelayanan Keperawatan
e. Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan Rawat Jalan
f. Kepala seksi Pelayanan Keperawatan Rawat Inap
g. Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan Rawat khusus
h. Kepala Bidang Pelayanan Penunjang
i. Kepala Seksi Pelayanan Penunjang Medik
j. Kepala Seksi Pelayanan Penunjang Non Medik
Alokasi waktu untuk menyelesaikan penelitian ini adalah selama 3 (tiga) Bulan hari kerja
mulai Bulan September sampai dengan November 2018 di Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo
Makassar.
2.4. Jenis Dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data kualitatif dan didukung oleh
data kuantitatif, yaitu Data sekunder yang diperoleh adalah dokumen-dokumen berupa gambaran
umum dan laporan-laporan keuangan berupa laporan realisasi pertahun anggaran (x), berdasarkan
komponen belanja dan laporan pertanggungjawaban bendahara pengeluaran. Tentunya data ini
didukung oleh data primer dengan pengamatan secara langsung pada obyek yang akan diteliti dalam
pengelolaan administrasi keuangan kantor serta pendukung lainnya.
2.5.Prosedur dan Teknik Pengumpulan Data
Teknik dalam pengumpulan data penelitian ini adalah meliputi :
ISSN 2089-0982
Source Type : Journal
Original Language : Indonesia
License : CC-By Attribution 4.0 International
DOI : 10.17605/OSF.IO/RQ4HK
Document Type : Article
Publisher : TATA KELOLA
Open Journal System : Open Sciense Framework
4
Wiwi Surianti Said
1. Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung tentang hasil yang telah diperoleh dari
pelaksanaan Belanja Anggaran Perjalanan Dinas dan Pemeliharaan Kendaraan Dinas pada
Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, dengan pengamatan secara langsung obyek
yang di teliti dalam memperoleh data pada Bagian Perjalanan Dinas dan Transportasi serta
Bagian Keuangan.
2. Dokumentasi, yaitu cara mendapatkan data dengan mempelajari dan mencatat buku-buku, arsip
atau dokumen serta realisasi anggaran, dan hal-hal yang terkait dengan penelitian ini.
3. Telaah Dokumen, yaitu dengan mengumpulkan dokumen yang berisi data – data berkaitan
dengan biaya perjalanan Dinas dan biaya pemeliharaan kendaraan Dinas.
2.6. Teknis Analisis Data
Pengertian Efektivitas pada dasarnya berhubungan dengan pencapaian target. Analisis yang
dilakukan terhadap pengelolaan anggaran di mana anggaran perjalanan Dinas tingkat efektivitas
diukur dengan membandingkan antara Realisasi Anggaran Belanja Langsung Terhadap Terget
Belanja Langsung. Adapun rumus dari efektivitas yaitu sebagai berikut: 𝑬𝒇𝒆𝒌𝒕𝒊𝒗𝒊𝒕𝒂𝒔 = Realisasi
Anggaran Belanja Langsung / Target Anggaran Belanja Langsung 𝑥 100% (Mahsun, 2009).
Adapun Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 690.900-327 tahun 1996, kriteria
tingkat efektivitas anggaran belanja sebagai berikut:
1. Jika hasil perbandingan lebih dari 100%, maka anggaran belanja dikatakan sangat efektif.
2. Jika hasil pencapaian antara 90% - 100%, maka anggaran belanja dikatakan efektif.
3. Jika hasil pencapaian antara 80% - 90%, maka anggaran belanja dikatakan cukup efektif.
4. Jika hasil pencapaian antara 60% - 80%, maka anggaran belanja dikatakan kurang efektif.
5. Jika hasil pencapaian dibawah 60%, maka anggaran belanja dikatakan tidak efektif.
2.7. Pengecekan Validitas Temuan / Kesimpulan
Keabsahan data hasil penelitian (validasi) dilakukan Proses Triangulasi Data dengan
menggunakan tiga pendekatan yaitu :
1. Trianggulasi Sumber data, dilakukan terhadap tiga tipe yaitu waktu, orang dan ruang, di mana
dalam proses penelitian dicatat dan gambar yang didapatkan dilaporkan sebagai bukti
perlakuan terhadap sumber.
2. Trianggulasi Waktu, Dalam rangka pengujian kredibilitas data dilakukan dengan wawancara,
observasi atau teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbeda. Bila hasil uji menghasilkan
data yang berbeda, maka dilakukan secara berulang-ulang sehingga sampai ditemukan
kepastian datanya.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Pemeliharaan Kendaraan Dinas Roda 2
Kendaraan Roda Dua merupakan kendaraan Dinas yang diberikan kepada Staf yang
mengusulkan melalui bagian asset. Di mana kebutuhan penggunaan kendaraan ini
diperuntukkan bagi staf yang memiliki mobilitas yang tinggi terhadap fungsi dan
tanggungjawab, seperti bagian penagihan, bagian pengantar surat, kurir obat serta bagian lain
yang lebih membutuhkan dengan mengajukan permintaan kepada bagian umum dengan
memberikan ususlan berupa fungsi dan tanggungjawab yang nantinya dilakukan telaah oleh
bagian umum dan operasional.
ISSN 2089-0982
Source Type : Journal
Original Language : Indonesia
License : CC-By Attribution 4.0 International
DOI : 10.17605/OSF.IO/RQ4HK
Document Type : Article
Publisher : TATA KELOLA
Open Journal System : Open Sciense Framework
5
Wiwi Surianti Said
Hal ini penting karena saat ini jalan raya di daerah makassar telah mengalami tingkat
kemacetan yang besar jadinya penggunaan kendaraan roda dua sangat dibutuhkan untuk
mendapatkan waktu yang diinginkan. Dari Tabel 19, terlihat bahwa setiap tahun terjadi
penurunan tingkat efektivitas sehingga penggunaan anggaran pemeliharaan kendaraan dinas
menjadi tidak sesuai. Tahhun 2015 terlihat bahwa realisasi penggunaan anggaran sebesar
100%, tahun 2016 sebesar 96.63% dan tahun 2017 sebesar 32.73%. tingkat efektivitas ini
dipicu oleh banyaknya kendaraan dinas yang sudah berumur sehingga dilakukan penghapusan
asset oleh bagian perbendahaarn asset.
Tabel 19. Realisasi Penggunaan Anggaran Pemeliharaan
Kendaraan Dinas Roda 2 Tahun 2015-2017 (Rp.)
No
Tahun
Pagu
Anggaran
Realisasi
%
Efektivitas
1
2015
7,280,000
7,280,000
100
Efektif
2
2016
7,280,000
7,035,000
96.63
Efektif
3
2017
7,280,000
2,382,900
32.73
Tidak
Efektif
Sumber: Data Primer Hasil Olahan, 2019
Kendaraan yang telah mencapai 5-10 Tahun wajib dilakukan penghapusan dengan cara
dilakukan lelang dengan menginformasikan melalui situs online di Website RSUP dr. Wahidin
Sudirohusodo Makassar, dan melalui media cetak. Dari Grafik 10. Terlihat bahwa efektivitas
semakin menurun dari 100% tahun 2015 hingga ke 32.73% Tahun 2017. Hal ini menunjukkan
bahwa pengawasan dan evaluasi terhadap pemeliharaan kendaraan dinas tidak dilakukan
dengan tepat karena anggaran yang dijadikan acuan tidak digunakan seefektif mungkin
sehingga dapat dijadikan revisi anggaran untuk tahun berikutnya. Pengawasan yang minim
terhadap anggaran ini membuat perencana anggaran wajib melakukan revisi terhadap tahun
berikutnya sehingga tidak terjadi unefektivitas realisasi anggaran yang dapat berdampak pada
IKI Dirut khususnya di bagian anggaran dan evaluasi. SPI dan bagian Umum wajib untuk
melakukan pengamatan yang selektif terhadap hal ini karena menyangkut kinerja direksi.
Grafik 10. Efektifitas Penggunaan anggaran Pemeliharaan Kendaraan Dinas
Bagian Operasional Tahun 2015-2017
120.00
100.00
100.00
96.63
80.00
60.00
32.73
40.00
20.00
0.00
2015
2016
2017
Sumber: Data Primer Hasil Olahan, 2019
Pemeliharaan kendaraan khususnya Roda Dua wajib dilakukan. hal ini mengingat
kebutuhan akan mobilitas dalam perjalanan sangat tinggi sehingga kendaraan ini wajib
dilakukan pemeliharaan sangat rutin. Baik dari pengecekan kendaraan, ganti Oli maupun
kebutuhan bahan bakar juga mesti dilakukan pengecekan setiap saat. Pemeliharaan ini
ISSN 2089-0982
Source Type : Journal
Original Language : Indonesia
License : CC-By Attribution 4.0 International
DOI : 10.17605/OSF.IO/RQ4HK
Document Type : Article
Publisher : TATA KELOLA
Open Journal System : Open Sciense Framework
6
Wiwi Surianti Said
dilakukan dengan berkala melalui bengkel resmi yang ditunjuk dan telah kerjasama. Hal ini
penting mengingat informasi yang sama setiap bulan menjadi bahan evaluasi untuk kendaraan
ini.
3.2. Efektivitas penggunaan Anggaran Pemeliharaan Kendaraan Dinas
Anggaran pemeliharaan kendaraan dinas tiap tahun dianggarkan dengan perhitungan
berdasarkan kebutuhan penggunaan tahun lalu dan perhitungan perencaan kebutuhan tahun
berikutnya. Anggaran ini setiap tahun dapat dilihat dalam tabel 19, bahwa pagu anggaran
berubah setiap tahun tergantung kebutuhan penggunaan, pada tahun 2015 anggaran yang
disiapkan atau di pagukan sebesar Rp. 772.140.000,- dengan realisasi sebesar Rp.
386.713.702,- atau sebesar 58.08% (Tidak Efektif), di tahun 2016 dinaikkan menjadi Rp.
873.030.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 356.562.254,- atau sebesar 40.84% (Tidak Efektif)
dan di tahun 2017 anggaran diturukan menjadi Rp.503.100.000,- dengan realisasi sebesar Rp.
427.741.799,- atau sebesar 85.02%. (Cukup Efektif). Anggaran yang disiapkan dari tahun
dapat kita lihat bahwa pada tahun 2015 anggaran yang disiapkan cukup besar namun hanya ½
bagian anggaran yang digunakan, hal ini cukup menjadi evaluasi untuk melihat apakah perlu
dilakukan penambahan anggaran atau tidak, namun pada tahun 2016 dilakukan penambahan
anggaran namun realisasi juga tidak sebesar di tahun 2016. Sehingga pada tahun 2017
dilakukan penurunan pagu anggaran namun hasil realisasi meningkat secara nilai dan membuat
kondisi efektifitas menjadi cukup efektif yaitu sekitar 80% penggunaan Total anggaran.
Kelebihan anggaran ini menjadi catatan penting oleh bagian evaluasi dan anggaran. Hal ini
disebabkan karena tidak efektifnya penggunaan pemeliharaan kendaraan dinas ini.
Tabel 19. Efektivitas Total penggunaan anggaran pemeliharaan Kendaraan Dinas Tahun 20152017 (Rp.)
No
Tahun
Pagu
Anggaran
Realisasi
%
1
2015
772,140,000
386,713,702
50.08
2
2016
873,030,000
356,562,254
40.84
3
2017
503,100,000
427,741,799
85.02
Efektivitas
Tidak
Efektif
Tidak
Efektif
Cukup
Efektif
Sumber: Data Primer Hasil Olahan, 2019
Dari grafik 10. memperlihatkan bahwa efektivitas di tahun 2015 lebih baik
dibandingkan tahun 2016, di tahun 2016 terjadi penurunan sebesar hampir 10% dari
penggunaan anggaran. Namun terjadi peningkatan di Tahun 2017 yaitu hampir sekitar 45%,
hal ini menunjukkan bahwa penggunaan anggaran serta perencanaan pagu anggaran di Tahun
2017 lebih baik dari tahun – tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp.503.100.000,- dengan
realisasi Rp.427.741.799,- dengan persesntase sebesar 85.02%. Hal ini cukup efektif karena
pagu anggaran di Tahun 2017 lebih kecil dibanding pagu anggaran Tahun 2016 (Rp.
873.030.000), sehingga dapat terjadi efektifitas karena penggunaan anggaran ditahun 2015,
2016, 2017 tidak ada kenaikan yang signifikan, sehingga bagian perencaan dan anggaraan
melakukan revisi dengan menurunkan pagu anggaran.
ISSN 2089-0982
Source Type : Journal
Original Language : Indonesia
License : CC-By Attribution 4.0 International
DOI : 10.17605/OSF.IO/RQ4HK
Document Type : Article
Publisher : TATA KELOLA
Open Journal System : Open Sciense Framework
7
Wiwi Surianti Said
Grafik 10. Efektifitas Penggunaan anggaran Pemeliharaan Kendaraan Dinas Bagian
Operasional Tahun 2015-2017
100.00
85.02
80.00
60.00
50.08
40.84
40.00
20.00
0.00
2015
2016
2017
Persentase yang didapatkan sebesar 85,02% di Tahun 2017 merupakan angka yang efektif
untuk melihat efektivitas suatu penggunaan anggaran, karena dengan persentase ini kita dapat melihat
dan melakukan evaluasi terhadap kemungkinan atau possibilitas perenacaan anggaran tahun depan.
4. KESIMPULAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Efektivitas Penggunaan Anggaran Perjalanan
Dinas untuk Direktur Utama, SPI Dan Komite-Komite setiap tahun bervariasi tertinggi adalah di
Tahun 2016 dengan persentase yaitu 99.09% (Efektif) dan yang terendah di Tahun 2017 yaitu
94.46% (Efektif), (2) Efektivitas Penggunaan Anggaran Perjalanan Dinas untuk Direktorat
Keuangan setiap tahun bervariasi, tertinggi adalah di Tahun 2015 dengan persentase yaitu 99.29%
(Efektif) dan yang terendah di Tahun 2016 yaitu 97.55% (Efektif), (3) Efektivitas Penggunaan
Anggaran Perjalanan Dinas untuk Direktorat Medik dan Keperawatan setiap tahun bervariasi,
tertinggi adalah di Tahun 2017 dengan persentase yaitu 98.40% (Efektif) dan yang terendah di
Tahun 2015 yaitu 90.34% (Efektif), (4) Efektivitas Penggunaan Anggaran Perjalanan Dinas untuk
Direktorat SDM dan PENDIDIKAN setiap tahun bervariasi, tertinggi adalah di Tahun 2016
dengan persentase yaitu 98.50% (Efektif) dan yang terendah di Tahun 2017 yaitu 84.68% (Efektif),
(5) Efektivitas Penggunaan Anggaran Perjalanan Dinas untuk Direktorat Umum dan Operasional
setiap tahun bervariasi, tertinggi adalah di Tahun 2017 dengan persentase yaitu 97.82% (Efektif)
dan yang terendah di Tahun 2015 yaitu 88.39% (Efektif), (6) Efektivitas Penggunaan Anggaran
pemeliharaan kendaraan Dinas setiap tahun bervariasi, Tahun 2015 tidak efektif (50.08%), Tahun
2016 tidak Efektif (40.84%) dan di Tahun 2017 cukup Efektif (85.02%).
5. SARAN
1. Diharapkan dapat Membuat suatu sistem informasi yang dapat memantau informasi yang
dihasilkan oleh penggunaan anggaran perjalanan Dinas dan pemeliharaan kendaraan Dinas,
2. Diharapkan pelaporan dan sistem pencatatan lebih baik untuk tahun berikutnya sehingga
semua informasi dapat dijadikan bahan evaluasi untuk berikutnya.
ISSN 2089-0982
Source Type : Journal
Original Language : Indonesia
License : CC-By Attribution 4.0 International
DOI : 10.17605/OSF.IO/RQ4HK
Document Type : Article
Publisher : TATA KELOLA
Open Journal System : Open Sciense Framework
8
Wiwi Surianti Said
UCAPAN TERIMA KASIH
Dalam pembuatan penulisan ini tentunya tidak terlepas dari doa dan dukungan dari orang
tua Penulis yang tercinta. Melalui kesempatan ini juga, Penulis ingin menghaturkan rasa terima
kasih yang setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang sangat bersaja selama proses penulisan ini
yaitu untuk dosen pembibing dan penguji yang rela mengorbankan nwaktunya demi kesempurnaan
penulisan ini. Dan tak lupa pula untuk rekan-rekan penulis yang senantiasa memberikan semangat
baik secara langsung maupun tidak langsung. Atas segala bantuan, keja sama, uluran tangan yang
telah diberikan dengan ikhlas hati kepada Penulis selama menyelesaikan studi hingga rampungnya
Tesis ini, tidak ada kata yang dapat terucapkan selain terima kasih. Semoga amal kebajikan yang
telah diberikan dapat diterima dan memperoleh balasan yang lebih baik dari Sang Maha Sempurna
Pemilik Segalanya, Allah STW, Aamiin. Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh.
DAFTAR PUSTAKA
Al-qur’an
Abdul Halim dkk. Akuntansi Keuangan Daerah Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat. 2012.
Abusar Asra dan Slamet Sutomo. Pengantar Statistik II. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2003.
Ahmad, Yani. Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Daerah Di
Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2002.
Aini Hamdan. Perpajakan. Jakarta: Bumi Aksara. 1993.
Anita, Chandasari. Kontribusi Hotel dan Restoran terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah.
Surabaya: Jurnal llmu dan Riset Akuntansi volume 5 Nomor 2. 2016.
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan. Data Pertumbuhan Ekonomi
Kota
Parepare
Tahun 2013 -2017
Bambang Kesit, Prakoso. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Yogyakarta: UII Press. 2003.
Basuki. Pengelolaan Keuangan Daerah Edisi I . Yogyakarta: Kreasi Wacana. 2007.
Brotodihadjo R. Santoso, Pengantar llmu Hukum Pajak. Bandung: PT.Eresco.
1993
Budiono, Tri. Teori Pertumbuhan Ekonomi. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Manajemen Informatika
UGM. 2000.
Chindy,Rory. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi. Volume 16 Nomor 2 Tahun 2016.
Djoko Prakoso. Pajak dan Retribusi Daerah. Jakarta: Rineka Cipta. 2004.
Devas Nick. Keuangan Pemerintah Daerah di Indonesia. Jakarta: UI Press 1989
Gani, Ali Irsan Ansari. Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak Hotel Dan Restoran Terhadap
Penerimaan Pajak Daerah. Nomor 1. 2010.
Gusfahmi. Pajak menurut syariah. Jakarta: rajawali press. 2007.
Gibson. Organisasi Dan Manajemen. Jakarta: Erlangga. I984
Hasan Iqbal, Muhammad. Analisis Data Penelitian Dengan Statistika. Jakarta: PT. Bumi Aksara. 2009.
Herlina, Rahman. Pendapatan Asli Daerah. Jakarta: Arifgosita. 2005.
Hanif Nurcholis. Teori dan Praktik Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Jakarta: Grasindo. 2012.
Irwan Syah. Efektifitas Dan Kontribusi Pajak Hotel Dan Restoran Terhadap Pendapatan Asli
Daerah.Nomor 3. 2014
Ilhamsyah Ramdi. Pengaruh Pemahaman Dan Pengetahuan Wajib Pajak Terhadap Kebutuhan Wajib
Pajak Kendaraan Bermotor. Jurnal Mahasiswa Perpajakan volume 8 Nomor 6. 2011.
Indra Bastian. Akuntansi Sektor Publik. Jakarta: Erlangga. 2005.
Lincolin Arsyad. Pengantar Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah. Yogyakarta: BPFEYogyakarta.2002.
Mahmudi. Managemen Keuangan Daerah. Jakarta: Erlangga. 2010
Mardiasmo. Perpajakan Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi Publisher. 2013.
ISSN 2089-0982
Source Type : Journal
Original Language : Indonesia
License : CC-By Attribution 4.0 International
DOI : 10.17605/OSF.IO/RQ4HK
Document Type : Article
Publisher : TATA KELOLA
Open Journal System : Open Sciense Framework
9
Wiwi Surianti Said
Martoyo Susilo. Sistem Pengadilan Manajemen. Yogyakarta: Salemba Empat. 1998.
Nurlan Darise. Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta : Indeks. 2008.
Nugroho Budiyuono. Pengantar Statistik Ekonomi dan Perusahaan. Yogyakarta: UII Press. 1996
Poerwardarminta, W.J.S. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. 1976.
Raharjo. Pengelolaan Pendapatan Dan Anggaran Daerah. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2011.
Siagian, D., dan Sugiarto. Metode Statistika. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 2006.
Siahaan, Marihot. P. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Jakarta: Rajawali Press. 2009.
Soraya Rasyid. Otonomi Daerah Dalam Perspektif Sejarah. Makassar: Alauddin Press. 2011.
Sugiyono. Statistika Untuk Penelitian. Bandunng:Alfabeta. 2008.
,. Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta. 2009.
Thomas Sumarsan. Perpajakan Indonesia. Yogyakarta: Indeks. 2013.
Untung Sukardji. Pajak Pertambahan Nilai. PT. Raja Grafindo Persada. 2003.
Umi Namimwati. Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Bandung: Agung Media. 2008.
Utang Rosidin, Otonomi Daerah dan Desentralisasi. Bandung: Pustaka Pelajar. 2010
Waluyo. Perundang-Undangan Perpajakan Era Reformasi. Jakarta: Salemba empat. 2000.
Warsito. Hukum Pajak. Jakarta: PT. Rajawali Grafindo Persada. 2001
Winda A. Mustika. Kontribusi Pajak Daerah dan Retribusi terhadap pendapatan asli daerah.
Surabaya: Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi volume 3 Nomor 6. 2014.
Analisa Kontribusi Pajak Hotel Dan Pajak Restoran Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah
Kota Parepare Tahun 2018
ISSN 2089-0982
Source Type : Journal
Original Language : Indonesia
License : CC-By Attribution 4.0 International
DOI : 10.17605/OSF.IO/RQ4HK
Document Type : Article
Publisher : TATA KELOLA
Open Journal System : Open Sciense Framework
10
Download