Akuntan publik adalah Akuntan yang telah memperoleh izin dari Mentri Keuangan untuk memberikan jasa akuntan publik di Indonesia. Ketentuan mengenai akuntan publik di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2011 tentang Akuntan Publik dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 443/KMK.01/2011 tentang Penetapan Institut Akuntan Publik Indonesia sebagai Asosiasi Profesi Akuntan Publik Indonesia. Setiap akuntan publik wajib menjadi anggota Institut Akuntan Publik indonesia (IAPI), asosiasi profesi yang diakui oleh Pemerintah Izin akuntan publik dikeluarkan oleh Menteri Keuangan dan berlaku selama 5 tahun (dapat diperpanjang). Akuntan yang mengajukan permohonan untuk menjadi akuntan publik harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: • Memiliki Sertifikat Tanda Lulus USAP yang sah yang diterbitkan Berdomisili di wilayah Republik Indonesia yang dibuktikan oleh IAPI atau perguruan tinggi terakreditasi oleh IAPI untuk dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau bukti lainnya. menyelenggarakan pendidikan profesi akuntan publik. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak(NPWP). Apabila tanggal kelulusan USAP telah melewati masa 2 tahun, Tidak pernah dikenakan sanksi pencabutan izin akuntan publik maka wajib menyerahkan bukti telah mengikuti Pendidikan Tidak pernah dipidana yang telah mempunyai kekuatan hukum Profesional Berkelanjutan (PPL) paling sedikit 60 Satuan Kredit tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam PPL (SKP) dalam 2 tahun terakhir. dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih. Berpengalaman praktik di bidang audit umum atas laporan keuangan paling sedikit 1000 jam dalam 5 tahun terakhir dan paling sedikit 500 (lima ratus) jam diantaranya memimpin dan/atau mensupervisi perikatan audit umum, yang disahkan oleh Pemimpin/Pemimpin Rekan KAP. Menjadi anggota IAPI. Tidak berada dalam pengampuan. Membuat Surat Permohonan, melengkapi formulir Permohonan Izin Akuntan Publik, membuat surat pernyataan tidak merangkap jabatan Akuntan publik dalam memberikan jasanya wajib mempunyai kantor akuntan publik (KAP) paling lama 6 bulan sejak izin akuntan publik diterbitkan. Akuntan publik yang tidak mempunyai KAP dalam waktu lebih dari 6 bulan akan dicabut izin akuntan publiknya. Bidang jasa akuntan publik meliputi: Jasa atestasi, termasuk di dalamnya adalah audit umum atas laporan keuangan, pemeriksaan atas laporan keuangan prospektif, pemeriksaan atas pelaporan informasi keuangan proforma, review atas laporan keuangan, dan jasa audit serta atestasi lainnya. Jasa non-atestasi, yang mencakup jasa yang berkaitan dengan akuntansi, keuangan, manajemen, kompilasi, perpajakan, dan konsultasi. Dalam hal pemberian jasa audit umum atas laporan keuangan, seorang akuntan publik hanya dapat melakukan paling lama untuk 3 (tiga) tahun buku berturut-turut.