IMPLEMENTASI 1. PENENTUAN TARGET KD Poin-poin yang harus diperhatikan pada saat menentukan target KD: • Tidak mengubah deskripsi pada KD • Memisahkan setiap kompetensi/kata kerja yang ada pada KD • Memisahkan setiap materi pada KD (jika bukan satu kesatuan) • Memisahkan setiap proses pencapaian (jika tidak satu kesatuan) • Menuliskan target jika ada kata “dan/atau” menjadi target yang terpisah CONTOH MENENTUKAN TARGET KD KOMPETENSI DASAR TARGET KOMPETENSI DASAR 3.2 Menghubungkan ciri pubertas pada laki-laki dan perempuan dengan kesehatan reproduksi 4.2 Menyajikan karya tentang cara menyikapi ciri-ciri pubertas yang dialami Kata kerja KD Materi Variabel: Dapat berupa Cara, Proses, Tempat, Media, dsb 1. 2. Menghubungkan ciri pubertas pada laki-laki dengan kesehatan reproduksi Menghubungkan ciri pubertas pada perempuan dengan kesehatan reproduksi Menyajikan karya tentang cara menyikapi ciri-ciri pubertas yang dialami Dua target KD dan tidak mengubah narasi KD Satu target KD dan tidak mengubah narasi KD 2. PENENTUAN TINGKAT KOMPETESI KD • Tidak berpatokan hanya pada kata kerja yang ada pada KD • Membaca secara keseluruhan deskripsi pada KD • Jika ada dua kata kerja pada KD, maka tingkat kompetensi pada KD tersebut ada dua. CONTOH ANALISIS KD KD Pengetahuan 3.2 Menghubungkan ciri pubertas pada laki-laki dan perempuan dengan kesehatan reproduksi Kata Kerja KD Materi Dimensi pengetahuan KD adalah KONSEPTUAL = pengetahuan tentang bentuk yang lebih kompleks dan terorganisasi, mencakup klasifikasi dan kategori, prinsip, model, dan struktur Variabel: Dapat berupa Cara, Proses, Tempat, Media, Syaratnya: 1. Pahami dimensi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakogitif 2. Pahami makna dari setiap tingkat kognitif pada taksonomi bloom (C1-C6) 3. Tidak berpatokan hanya pada Kata Kerja KD tetapi baca utuh deskripsi KD Tingkat kompetensi KD adalah Menganalisis (C4) = Memecah materi ke dalam bagian-bagiannya dan menentukan bagaimana bagian-bagian itu terhubungkan antarbagian dan ke struktur atau tujuan keseluruhan KD Keterampilan 4.2 Menyajikan karya tentang cara menyikapi ciri-ciri pubertas yang dialami Kata Kerja KD Materi Tingkat kompetensi KD adalah Presisi (P3)= Kategori presisi berarti secara independen melakukan keterampilan atau menghasilkan produk dengan akurasi, proporsi, dan ketepatan. Dalam bahasa sehari-hari, kategori ini dinyatakan sebagai “tingkat mahir” Variabel: Dapat berupa Cara, Proses, Tempat, Media, dsb Syaratnya: 1. Pahami makna dari setiap tingkat keterampilan pada ranah psikomotor jika keterampilan konkrit (P1—P5) dan ranah kognitif jika keterampilan abstrak (C1C6) 2. Tidak berpatokan hanya pada Kata Kerja KD tetapi baca utuh deskripsi KD 3. MATRIK SUMBU SIMETRI • Memindahkan kata kerja KD pada kolom yang sejajar DIMENSI PENGETAHUAN dan DIMENSI PROSES BERFIKIR sesuai dengan tingkat kompetensi KD • Mencari KKO PADANAN kata kerja KD jika TIDAK OPERASIONAL • Menentukan KKO untuk IPK PENDUKUNG dan PENGAYAAN dan diletakkan sejajar dengan Dimensi Pengetahuan dan Dimensi Proses Berfikir CONTOH MATRIK SUMBU SIMETRI KOMBINASI METAKOGNITIF PROSEDURAL Menangah) (Permendikbud No. 20 Tahun 2016 Tentang SKL Pendidikan Dasar dan DIMENSI PENGETAHUAN 3.2 Menghubungkan ciri pubertas pada laki-laki dan perempuan dengan kesehatan reproduksi Menjelaskan KONSEPTUAL FAKTUAL Mengelompokka n Menelaah Menyimpulkan C3 C4 C5 MENGAPLIKASIKAN MENGANALISIS MENGEVALUASI Mengidentifikasi C1 MENGINGAT C2 MEMAHAMI C6 MENCIPTA DIMENSI PROSES BERFIKIR Ranah Kognitif (C1 – C6) Taksonomi Bloom KKO IPK Pendukung KKO IPK Kunci KKO IPK Pengayaan 4. PERUMUSAN INDIKATOR Ketentuan: 1. Indikator dirumuskan dari KD 2. Menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang dapat diukur 3. Dirumuskan dalam kalimat yang simpel, jelas dan mudah dipahami. 4. Tidak menggunakan kata yang bermakna ganda 5. Hanya mengandung satu tindakan. 6. Memperhatikan karakteristik mata pelajaran, potensi & kebutuhan peserta didik, sekolah, masyarakat dan lingkungan/daerah; PERUMUSAN INDIKATOR A. B. Menganalisis tingkat kompetensi yang digunakan pada KD Menganalisis KKO Menganalisis Indikator berdasarkan tingkat UKRK kompetensi pada KD 5. KLASIFIKASI INDIKATOR 1. Indikator Kunci a. Indikator yang sangat memenuhi kriteria UKRK. b. Kompetensi yang dituntut adalah kompetensi minimal yang terdapat pada KD. c. Memiliki sasaran untuk mengukur ketercapaian standar minimal dari KD. d. dinyatakan secara tertulis dalam pengembangan RPP dan harus teraktualisasi dalam pelaksanaan proses pembelajaran, sehingga kompetensi minimal yang harus dikuasai siswa tercapai berdasarkan tuntutan KD mata pelajaran. KLASIFIKASI INDIKATOR 2. Indikator Pendukung a. Membantu peserta didik memahami indikator kunci. b. Dinamakan juga indikator prasyarat yang berarti kompetensi yang sebelumnya telah dipelajarai siswa, berkaitan dengan indicator kunci yang dipelajari. 3. Indikator Pengayaan mempunyai tuntutan kompetensi yang melebihi dari tuntutan kompetensi dari standar minimal KD. b. tidak selalu harus ada. c. dirumuskan oleh pendidik apabila potensi peserta didik memiliki kompetensi yang lebih tinggi dari dan perlu peningkatan yang baik dari standar minimal KD. a. FORMAT PERUMUSAN IPK (MENERAPKAN DAN MENYUSUN) KD TINGKAT KOMPETENSI KD KD Pengetahuan 3.1. Dimensi Pengetahuan: Konseptual Proses Berpikir: Mengaplikasikan (C3) KD Keterampilan Tingkat Proses Keterampilan: 4.1. Manipulasi (P2) PROSES BERIFIKIR DAN KETERAMPILAN MATERI DAN SUB MATERI IPK Proses Berpikir dan dimensi 1. Komponen A pengetahuan: 2. Komponen B <Gradasi dimensi proses berfikir> 1. Menjelaskan 2. Mengelompokan 3. Menerapkan (C3-konseptual) 4. Mengevaluasi (C5) IPK Penunjang: 1. Menjelaskan Komponen A 2. Menjelaskan Komponen B IPK Kunci: 3. Menerapkan hubungan Komponen A dan Komponen B IPK Pengayaan: 4. Mengevaluasi Hubungan Komponen A dan Komponen B Langkah Proses Keterampilan: <Gradasi dimensi Keterampilan> 1. Menyalin (P1) 2. Menyusun (P2) 3. ………..(P3) IPK Penunjang: 1. Menyalin…… IPK Kunci: 2. Menyusun….. IPK Pengayaan: