Kau sungguh indah tiada taranya. Sungguh menakjubkan. Sungguh ajaib „tuk dimengerti, lebih dari s‟mua yang ada. Hikmat-Mu tiada terselami. Kasih-Mu dalam tak terduga. Kau sungguh indah tiada taranya, mulia dan berkuasa. Ku kagum hormat akan Engkau. Ku kagum hormat akan Engkau. Kau Allah yang layak dipuji. Ku kagum akan Engkau. You are beautiful beyond description. Too marvelous for words. Too wonderful for comprehension, Like nothing ever seen or heard. Who can grasp Your infinite wisdom. Who can fathom the depths of Your love. You are beautiful beyond description. Majesty, enthroned above. And I stand, I stand in awe of You I stand, I stand in awe of You. Holy God to whom all praise is due, I stand in awe of You. HUKUM diberi – kan di SINAI Keluaran 19:1 – Bilangan 10:10 SENSUS 1 Silsilah Penataan perkemahan. Pengaturan perjalanan Petugas KS dari Kehat, Gerson, Merari. Perjalanan dari Sinai ke Kadesi Barnea 10:11 14. 3 Perjalanan yang berulang kali memberontak TUHAN murka. Klimaks : Genreasi Pertama akan mati HUKUM diberikan di Kadesi Barnea 15:1 19 : 22 Pemberon -takan Korah, Datan, Abiram + 250 + 14.700 16:1- 17:13) Tongkat Harun berbunga HUKUM diberi – kan di dataran Moab 27 – 36 Perjalanan dari Kadesi Barnea ke dataran Moab 20-26. Israel berdiam di kota dan anak kota. SENSUS 2 Suksesi YOSUA memimpin Israel untuk masuk ke Kanaan. Bil. 1-4 Tuhan menghitung Tuhan mengatur Bil 5 – 9 : Tuhan memberi Peraturan dan Hukum Bilangan 9-10 Berangkat dari Padang gurun Sinai Bil. 15 Beberapa peraturan dan hukum TUHAN Bil. 13 – 14 “hampir tiba” Pengutusan 12 Pengintai Bil. 11-12 :Pemberotakan. • Peristiwa Tabera • Peristiwa Kibrot-Taawa • Periswa Hazerot Bil 13 – 14 Laporan 10 pengintai. Pemberontakan umat. Hukuman TUHAN atas Generasi Pertama Bil. 18 – 19 Peraturan : • untuk Lewi • Air pentahiran Bil. 17 Harun dite guhan keimamannya Bil. 16 Pemberontakan Korah, Datan, Abiram + 250 + 14.700 Bil. 20 Miryam mati Harun + Musa berdosa. Harun mati. Eleazar suksesi Bil. 26 – 36 Sensus II Peraturan Dan persiapan masuk Kanaan. Bil. 21 – 24 Kemenangan Atas Horma, Moab, Sihon Bil 27 Persiapan Yosua gantikan Musa. Bil. 25 Umat “berzinah” dengan Baal Peor Bil. 21 Israel & Ular Tedung Horma – menumpas orang Kanaan. Obot, Abarim, lembah Zered, seberang S. Arnon, Ar-Moab, Beer, Matana, Nahaliel, Bamot, Menghadapi raja Sihon, raja Hesybon, orang Amori (terbakar), Dibon, Nofah, Madeba, Yaezer, Og raja Basan, Edrei, ini daftar nama kota-kota yang dikalahkan oleh Israel. Orang Israel berkemah di dataran Moab – Bilangan 22:1-41 Kedatangan Israel di dataran Moab, (ay. 2-4) pikiran dan perasaan yang menguasai Balak bin Zipor, dan orang Moab. (ay. 5–7) : upaya raja Balak dan para tuatua Midian menghadapi “lembu yang membabat habis tumbuh-tumbuhan. Permukaan bumi tertutup oleh laskar besar” (ay.8-20) : Upaya pertama : TUHAN melarang Upaya kedua : TUHAN mengijinkan bersyarat. Perhatikan (22:18-20): Jawab Bileam kepada para utusan Raja Balak dan Firman TUHAN kepada Bileam. Perjalanan Bileam dari Petor ke Moab untuk menenung/menyerapah Israel atas undangan raja Balak dan upah yang besar. (22 : 18-20) Perhatikan jawab Bileam kepada para utusan raja Balak. Firman Allah kepada Bileam sebelum Bileam berangkat. (22 : 21-35); Perjalanan Bileam dihadang oleh Malaikat dengan pedang terhunus. Namun Bileam tidak memahami: Ulah keledai pertama…………………… Ulah keledai kedua……………………… Ulah keledai ketiga……………………… TUHAN membuka mulut keledai (22:31)! Perhatikan ! dialog Bileam dengan keledainya dan dialog Malaikat dengan Bileam (22:28-35). Sampailah Bileam di hadapan raja Balak. Bilangan 22: 36-41 Perhatikan : Dialog raja Balak dengan Petenung Bileam (22:36-38) Bersama Balak ke Kiryat – Huzot lalu ke Bukit Baal. Tampak bagian yang paling ujung dari bangsa Israel. Perhatikan : Dialog Bileam kepada Balak (23:1-3) Dengarkan! Bileam mengucapkan sanjaknya (23:7-10) Perhatikan : Komplain Balak kepada Bileam (23:11-13) Balak membawa Bileam ke Padang pengintai, ke puncak gunung Pisga. Tujuh mezbah didirikan untuk mempersembahkan di masing-masing mezbah 1 lembu jantan dan 1 domba jantan. TUHAN menemui Bileam dan menaruh perkataan ke dalam mulutnya. Dengarkanlah Ucapan sajak Bileam (23:18-24) Perhatikan ! komplain Balak kepada Bileam (23:25 – 27) Balak membawa Bileam ke puncak gunung Peor menghadap Padang Belantara (23:28-30) Tujuh mezbah untuk mempersembahkan 7 lembu jantan dan domba jantan didirikan. Bileam melihat perkemahan Israel menurut sukusuku, ia tidak mencari petanda lagi. Ia TAHU adalah baik untuk memberkati Israel. Roh Allah menghinggapi dia, lalu ia mengucapkan sanjak Dengarkan berkat yang diucapkan oleh Bileam : (24:2-9) Perhatikan amarah Balak bangkit terhadap Bileam: suasana “memanas” (24:10-14) Balak mengusir Bileam dan sebelum Bileam pergi. Bileam untuk terakhir kalinya mengucapkan sanjak karena ia makin mengenal Allah yang adalah TUHAN bagi Israel. Dan makin memahami siapakah Israel sebagai salah satu bangsa di bumi ini. Dengarkanlah sanjak Bileam : 24:15-24 : tentang bangsa-bangsa : Moab Edom Amalek Keni Asyur Kitim Heber Lalu pulanglah Bileam. Ku belajar: •Raja Balak • Bileam Petenung Dengan banyak uang membayar Petenung Ingin dapat upah besar, Ia siap menyerapah Israel “Manusia Raja Balak, Manusia Petenung jitu Bileam” mengikhtiarkan yang jahat atas Israel •Israel Tidak tahu menahu TUHAN pegang kendali. TUHAN atur lidah Bileam. TUHAN kontrol kehidupan umat-Nya di bumi yang jahat ini. TUHAN peliharakan dan lindungi. Haleluya!!!! Bileam (Hebrew bal'am) bukan seorang Israel, nama lainnya bila'am, artinya penghancur bangsa. Ia adalah anak Beor tinggal di Petor, Di tepi sungai Efrat di Aram Mesopotamia (Bil 22:5, Ul 23:4) Bileam adalah seroang petenung/juru tenung, nabi palsu yang suka menerima upah (2 Petrus 2:15-16) dan dikenal sebagai orang yang dapat memberkati sekaligus mengutuki (Bil 22:7,15,37. 23:23, Yos 13:22) Bileam bin Beor dipanggil oleh Balak raja Moab dengan tujuan untuk mengutuki bangsa Israel sehingga mereka bisa dikalahkan oleh Moab.(Bil 22:6, 23:4, Yos 24:9, Neh 13:2) Bileam adalah seorang penenung yang dipakai Allah, Bileam mengenal YAHWE dan berkata-kata sesuai dengan apa yang difirmankan Allah, Bileam memberkati Israel dan bernubuat atas bangsa Israel (Bil 22-24) Bileam menentang titah Allah dengan menyesatkan orang Israel mengikuti Baal Peor dengan memakan persembahan berhala dan berzinah dengan perempuan Midian (Bil 31:16, Why 2:14, 2 Pet 2:15) Hukuman Allah atas Bileam, TUHAN tidak mendengan Bileam dan mengubah kutuk menjadi berkata atas Israel dan Bileam mati dibunug orang-orang Israel dengan pedang (Bil 31:8, Ul 23:5, Yos 13:22, 24:10, Mik 6:5, 2 Pet 2:16, Yud 1:11) Israel menyembah Baal-Peor Bilangan 25 Bilangan 31:16 Bukankah perempuan-perempuan ini, atas nasihat Bileam, menjadi sebabnya orang Israel berubah setia terhadap TUHAN dalam hal Peor, sehingga tulah turun ke antara umat TUHAN. Hanya beberapa bulan saja Israel tinggal di Sitim, namun begitu cepat Israel berzinah dengan perempuan-perempuan Moab untuk menyembah kepada Baal – Peor. Tragedi yang menyedihkan : Bileam memberikan nasihat dan Israel begitu muda meninggalkan TUHAN yang sudah memberkati Israel. Secara khusus ada 2 tokoh dimunculkan : Pinehas, anak Eleazar, cucu Imam Harun yangbertindak dengan tegas dan keras – TUHAN ,e,berikan perjanjian keimamannya selalamanya. Zimri bin Salu, pemimpin puak orang Simeon yang dibunuh karena membawa peremuan Midian, Kozbi binti Zur. Zur kepala kaum – di Midian. 24.000 orang mati karena tulah. TUHAN Aku memahami : Berkat & Tulah. Kesetiaan & kesesatan. TUHAN Israel Umat Israel Bagi aku kini ………………… Moab t u l a h berpasangan Israel Ketika raja Balak mengupah Bileam untuk menyerapah Israel……………. “kemungkinan” Israel tidak tahu bahwa mereka sedang terancam. Israel “aman, nyaman, terpelihara, terlindungi” sebab TUHAN yang kontrol serapah Bileam menjadi berkat bagi Israel. Bukan hanya masa itu saja tetapi sampai masa yang akan datang. Israel berzinah dengan perempuan Moab yang mengajak mereka menyembah allah-allah/Baal-Peor sembahan orang Moab. TUHAN murka dan menulahi mereka Tiada landasan lain. Hanyalah pada darah-Nya. Tiada harapan lain hanya ku sandar nama-Nya. Pada Kristus Batu Karang. Ku berdiri tegak teguh. Landasan lain hancur luluh.