NAMA NRP : Sarah Putri Ramadhani : 5213100185 REPRESENTASI DATA AUDIO dan VIDEO Definisi Representasi Data Representasi data adalah metode data dan atau informasi ke dalam ukuran yang lebih kecil sehingga dapat mempercepat waktu transmisinya dan memperkecil penggunaan memori penyimpanan . Atau disebut pula dengan kompresi data. Macam Kompresi Data 1. Lossless Compression ( data dapat diambil tanpa kehilangan informasi asli) dimana data yang sudah dikompresi dapat dikembalikan ke bentuk semula secara utuh. Salah satu implementasi nya adalah Kode Huffman (Huffman Coding) dengan format ZIP, arithmetic, statistik, RLE (run-length encoding), Lempel- Ziv, LempelZiv-Welch, 2. Lossy Compression ( beberapa informasi yang hilang dalam proses pemadatan) dimana data yang sudah dikompresi akan sulit atau bahkan tidak mungkin dikembalikan ke bentuk semula secara utuh. Biasanya dengan cara menghilangkan/membuang sebagian data dan tidak akan memberikan perubahan yang besar pada data tersebut. Pengertian Video dan Representasinya Video adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik dari gambar bergerak, yakni gabungan sekumpulan gambar diam yang disusun membentuk suatu adegan yang bergerak dan audio. Encoding dan Digitalisasi Video Analog Proses digitalisasi sinyal analog ke digital : 1. Sampling rate, mencari nilai parameter scanning pada video, nilai resolusi horizontal, resolusi vertical, framerate dan aspect ratio. Diperoleh total nilai minimum sampling rate (S) 2. Memberikan tingkatan kuantisasi, yaitu maksimumnoise yang dibenarkan, toleransi kehilangan paket gambar perdetiknya antara 5 s.d 10% Video dapat dikompresi dengan metode: - lossless compression seperti huffman coding atau arithmetic coding lossy compression, contohnya dengan menghilangkan beberapa frame pada video tersebut. Video memiliki format yang beragam, masing-masing menggunakan codec (COmpressor/DECompressor) dan skema kompresi yang berbeda. Video Codec menggunakan dua jenis kompresi, yaitu: 1. Kompresi Temporal untuk video yang mengalami perubahan kecil dari frame ke frame, seperti adegan yang mengandung sedikit gerakan. Kompresi ini dilakukan dengan mengirimkan dan mengkode frame yang berubah saja sedangkan data yang sama masih disimpan. 2. Kompresi Spasial (Ruang) Dengan menghilangkan informasi yang berlebihan dalam bingkai yaitu warna. Masalah ini pada dasarnya sama seperti yang dihadapi saat mengompresi gambar ( seringkali dalam kelompok piksel). Berbagai video codec yang populer saat ini yaitu Sorenson, Cinepak, K-Lite Codec Pack, MPEG, dan Real Video. Pengertian Audio dan Representasi Di dalam video ada pula audio. Audio merupakan representasi digital, analog dan elektrikal akan suatu suara. Gelombang suara analog tidak dapat langsung direpresentasikan pada komputer. Untuk menerjemahkan suara dalam komputer, maka harus mengolah data ke dalam bentuk digital, memilahnya, dan mengelolanya hingga menghasilkan sebuah informasi. Caranya? Komputer mengukur amplitudo pada satuan waktu tertentu untuk menghasilkan sejumlah angka. Analog to Digital Converter (ADC) mengubah amplitude sebuah gelombang ke dalam waktu interval (samples) sehingga menghasilkan representasi digital dari suara. Tiap satuan pengukuran ini dinamakan “SAMPLE”. SAMPLING ADC ada 2 : 1. Sampling precision : berapa banyak perbedaan gradasi (level kuantisasi) yang mungkin ketika mengambil sample 2. Sampling rate : berapa banyak sample yang diambil perdetik Audio dapat dikompresi dengan metode : Lossless compression format : teknik kompresi yang cukup, sehingga besar file dapat ditekan namun dengan penurunan sedikit kualitas audio pula. Contoh: *.FLAC Lossly compression format : teknik kompresi yang cukup kuat yang akan menekan besar file hingga ukuran yang cukup kecil, namun kualitas audio yang mengalami penurunan akibat kehilangan data-data dalam proses encodingnya. Contoh: *.MP3, *.WMA dan *.AAC A. Format CD Ekstensi : .cda representasi dari track CD-audio. B. Format Advanced Audio Coding (AAC) Ekstensi : .m4a, .m4b, .m4p, .m4v, .m4r, .3gp, .mp4, .aac Format audio menggunakan lossy compression Cara kerja AAC : Bagian-bagian sinyal yang tidak relevan dibuang Menghilangkan bagian-bagian sinyal yang redundan Dilakukan proses MDCT (Modified Discret Cosine Transform) berdasarkan tingkat kompleksitas sinyal Adanya penambahan Internal Error Connection Kemudian sinyal disimpan atau dipancarkan C. Format Waveform Audio (WAV) Ekstensi : .wav atau .wv dikembangkan oleh Microsoft dan IBM menggunakan coding PCM (Pulse Code Modulation). D. Format Audio Interchange File Format (AIFF) Ekstensi : .aiff, .aif, .aifc Dikembangkan oleh Apple dengan PCM, namun juga ada varian terkompresi yang dikenal sebagai AIFF AIFF-C atau aifc, dengan berbagai kompresi codec. E. Format Monkey’s Audio Ekstensi : .ape, .apl Dengan kompresi lossless . File format ini adalah Monkey’s Audio. F. Format MPEG Audio Layer 3 (MP3) Ekstensi : .mp3 Kompresi lossy PCM, mengurangi jumlah bit yang diperlukan dengan menghilangkan komponen-komponen suara yang tidak terdengar oleh manusia G. Format MIDI Ekstensi : .mid Dengan menggunakan format MIDI, perangkat elektronik seperti keyboard dan computer dapat melakukan sinkronisasi satu sama lain. Referensi : http://setopekik.blogspot.com/2012/10/jaringan-multimedia-audio-dan-video.html http://kevinphytagoras.blogspot.com/2012/10/tugas-resume-2-audio-dan-video.html http://blog.student.uny.ac.id/rischassie/2011/10/09/f-representasi-video/ http://blog.student.uny.ac.id/lemburrima/2011/11/17/representasi-data-kel-7/