Fuzzy Case Tono memiliki adik yang masih belajar ngaji. Tono ingin memberi hadiah kepada sang adik sesuai dengan kelancarannya mengaji dan tingkah lakunya pada Tono sendiri selama seminggu. Hadiah yg disiapkan tono adalah permen, layang2 dan mobil RC. Setelah seminggu hasilnya adik tono mendapat nilai Mengaji = 7 Tingkah Laku = 8 Penilaian Mengaji dan Tingkah Laku berada pada rentang nilai 0-10 Basis aturan No 1 2 3 4 5 6 1. 2. 3. 4. 5. 6. Mengaji Pelan Pelan Sedang Sedang Lancar Lancar Tingkah Menyebalkan Menyenangkan Menyebalkan Menyenangkan Menyebalkan Menyenangkan Hadiah Permen Permen Permen Layang2 Layang2 MobilRC Jika Mengaji Pelan ATAU Tigkah menyebalkan, maka Hadiah Permen Jika Mengaji Pelan ATAU Tigkah menyenangkan, maka Hadiah Permen Jika Mengaji Sedang ATAU Tigkah menyebalkan, maka Hadiah Permen Jika Mengaji Sedang ATAU Tigkah menyenangkan maka Hadiah Layang2 Jika Mengaji Lancar ATAU Tigkah menyebalkan maka Hadiah Layang2 Jika Mengaji Lancar ATAU Tingkah menyenangkan, maka Hadiah MobilRC Dapat kita simpulkan bahwa pasangan input-output adalah sebagai berikut: o o INPUT: Mengaji (Pelan, sedang ,lancar) dan Tingkah (menyebalkan, menyenangkan) OUTPUT: Hadiah (permen, layang2, MobilRC) Fungsi keanggotaan Mengaji Fungsi keanggotaan pelan , Sedang dan lancar dinyatakan dalam Persamaan (5), (6) dan (7). 0 𝑥≥3 −𝑥 + 3 𝜇𝑝𝑒𝑙𝑎𝑛 [𝑥] = { ; 0<𝑥<3 3 𝑥≤0 1 0 𝑥−2 𝜇𝑠𝑒𝑑𝑎𝑛𝑔 [𝑥] = 3 −𝑥 + 8 { 3 0 𝑥 ≤ 30 (40 − 𝑥) 𝜇𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡 [𝑥] = { ; 25 < 𝑥 < 35 40 − 25 𝑥 ≥ 60 1 𝑥 ≤ 2 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 ≥ 8 2<𝑥<5 5<𝑥<8 Setelah menyusun semua fungsi keanggotaan baik input maupun output, langkah selanjutnya adalah menetapkan aturan-aturan menggunakan mekanisme IF-THEN, atau dikenal sebagai aturan JIKA-MAKA. Masih pada jedela yang sama (Membership Function Editor). Hadiah yang tono berikan adalah nilai 19.4 atau layang2