UNIVERSITAS KH. A. WAHAB HASBULLAH FAKULTAS PERTANIAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN MATA KULIAH (MK) Perancangan Percobaan OTORISASI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER KODE Rumpun MK Bobot (SKS) 3 sks Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua Prodi Ir. Umi Kalsum, MP Capaian Pembelajaran (CP) SEMESTER 4 Nomor Dokumen Tgl Penyusunan 5 September 2020 Anggi Indah Yuliana, SP., MP CPL-PRODI yang dibebankan pada MK S9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks KU1 pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya; Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau KU4 laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang KU5 pangan dan hasil pertanian berdasarkan hasil analisis informasi dan data; Mampu merencanakan, merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi produksi hasil KK3 pertanian dengan teknologi terkini dan ramah lingkungan yang efektif dengan memperhatikan keamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja. Menguasai pengetahuan tentang prinsip-prinsip ilmu hasil pertanian (kimia dan analisis pangan/hasil pertanian, mikrobiologi dan keamanan pangan, rekayasa proses pengolahan P1 pangan, biokimia pangan dan gizi) untuk diformulasikan dalam teknik perancangan proses secara terpadu. Menguasai metodologi penelitian meliputi perancangan percobaan, metode ilmiah, dan P2 metode statistika dalam analisis data. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) CPMK Mahasiswa dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis dalam ilmu Perancangan Percobaan (C3), serta dapat mengaplikasikannya sesuai dengan perkembangan sains dan Deskripsi Singkat MK Bahan Kajian / teknologi (A2) dan meningkatkan pengetahuan dalam bidang Perancangan Percobaan (P1). CPL ⇒ Sub-CPMK S9; KU1; KU4; KU5; KK3; P1; Mahasiswa menerapkan konsep rancangan acak lengkap (RAL); (C3,A3,P3) P2 S9; KU1; KU4; KU5; KK3; P1; Mahasiswa menerapkan konsep rancangan acak kelompok (RAK); (C3,A3,P3) P2 S9; KU1; KU4; KU5; KK3; P1; Mahasiswa menganalisis konsep Uji Perbandingan Berganda (Uji Lanjut); (C4,A3,P3) P2 S9; KU1; KU4; KU5; KK3; P1; Mahasiswa memahami konsep Transformasi Data (C2,A3) P2 S9; KU1; KU4; KU5; KK3; P1; Mahasiswa menerapkan konsep Rancangan Faktorial; (C3,A3,P3) P2 S9; KU1; KU4; KU5; KK3; P1; Mahasiswa menerapkan konsep Rancangan Petak Terbagi (Split Plot); (C3,A3,P3) P2 S9; KU1; KU4; KU5; KK3; P1; Mahasiswa menerapkan konsep Rancangan Petak Berjalur (Split Blok); (C3,A3,P3) P2 Secara garis besar, materi yang diberikan dalam mata kuliah Perancangan Percobaan adalah Prinsip Dasar Perancangan Percobaan, Percobaan Satu Faktor, Uji Perbandingan Nilai Tengah, Percobaan Faktorial, dan Asumsi dalam Perancangan Percobaan. Berbagai metode pembelajaran yang ditawarkan bertujuan agar mahasiswa dapat memahami konsep-konsep Perancangan Percobaan dengan benar, dapat melakukan analisis data percobaan pada berbagai bidang ilmu terkait, baik secara manual maupun dengan bantuan paket software pengolahan data statistika. Sehingga dapat memberikan keahlian dalam perancangan percobaan bagi lulusan Teknologi Hasil Pertanian untuk digunakan dalam dunia kerja maupun untuk kelanjutan studinya 1. Pendahuluan 2. Perancangan Lingkungan : Rancangan Acak Lengkap Materi Pembelajaran Pustaka Dosen Pengampu Matakuliah Syarat 3. Perancangan Lingkungan : Rancangan Acak Lengkap 4. Perancangan Lingkungan : Rancangan Kelompok 5. Perancangan Lingkungan : Rancangan Bujur Sangkar Latin 6. Perbandingan Berganda (Uji Lanjut) 7. Perbandingan Berganda (Uji Lanjut) 8. Asumsi dan Transformasi Data 9. Asumsi dan Transformasi Data 10. Rancangan Faktorial 11. Rancangan Faktorial 12. Rancangan Faktorial 13. Rancangan Petak Terbagi (Split Plot) 14. Rancangan Petak Terbagi (Split Plot) dan Petak Berjalur (Split Blok) Utama: Adji Sastrosupadi, 1995, Perancangan Percobaan Praktis Untuk Bidang Pertanian, Kanisius, Yogyakarta. Kemas Ali H., 1993, Perancangan Percobaan Teori dan Aplikasi, PT. Raja Grafindo, Jakarta. Kwanchai A. Gomez dan Arturo A. Gomez, 1995, Prosedur Statistik Untuk Penelitian Pertanian, UI-Pres, Jakarta. Vincent Gaspersz, 1991, Teknik Analisis Dalam Penelitian Percobaan Jilid 1, Tarsito, Bandung. Vincent Gaspersz, 1991, Teknik Analisis Dalam Penelitian Percobaan Jilid 2, Tarsito, Bandung Pendukung : Raupong dan Anisa, 2011, Bahan Ajar Mata Kuliah PePerancangan Percobaan, Program Studi Statistika Jurusan Matematika Fak. Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Hasanuddin. Robert G.D Steel dan James H. Torrie, 1993, Prinsip dan Prosedur Statistik Suatu Pendekatan Biometrik, PT Gramedia Pusta Utama, Jakarta. Sudjana, 1985, Disain dan Analisis Eksperimen, Tarsito, Bandung. Ir. Umi Kalsum, MP Sub-CPMK Minggu (Kemampuan akhir tiap ketahapan belajar) Penilaian Indikator (1) 1 (2) (3) Mahasiswa menjelaskan Menjelaskan pengertian dan peran prinsip-prinsp dasar perancangan percobaan dalam perancangan penelitian eksperimen dan Menjelaskan komponen yang menggunakannya dalam berpengaruh terhadap validitas penelitian di bidang hasil penelitian Agroekoteknologi maupun bidang ilmu terkait lainnya 2 Mahasiswa menjelaskan Menjelaskan kondisi yang harus cara melakukan dupenuhi RAL percobaan dengan Menjelaskan teknik dan model menggunakan RAL dan pengacakan serta penataan RAL metode analisisnya Menjelaskan bentuk Anova RAL ulangan sama dan tidak sama Bentuk Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Penugasan Materi Pembelajaran Mahasiswa [Estimasi Waktu] [Pustaka] Luring Daring Kriteria & Bentuk (offline) (online) (4) (5) (6) (7) Kriteria: Ceramah, Youtube Pengertian Pedoman Diskusi, dan WAG percobaan dan Penskoran Tanya Jawab; GC perancangan (Marking Scheme) 3 x 50 menit percobaan Bentuk non-test: Pengertian bahan, Kuis-1 satuan, dan galat percobaan Validasi penelitian Komponen perancangan percobaan Kriteria: Ceramah, Youtube Pengantar, Pedoman Diskusi, dan WAG pengacakan dan Penskoran Tanya Jawab; GC penataan (Marking Scheme) 3 x 50 menit percobaan, sidik Bentuk non-test: ragam dan koefisien Kuis-2 keragaman Keuntungan dan kerugian penggunaan RAL RAL ulangan tidak Bobot Penilaian (%) (8) 2 2 3 4 5 Mahasiswa menjelaskan Menjelaskan bentuk RAL dengan cara melakukan pengambilan anak contoh serta percobaan dengan model analisisnya menggunakan RAL dan Menjelaskan metode uji lanjut bila metode analisisnya F hitung berbeda nyata Memperkenalkan uji kontras untuk membandingkan kelompok perlakuan Mahasiswa menjelaskan Menjelaskan kondisi yang harus penjelasan cara dipenuhi dalam RAK melakukan percobaan Menjelaskan teknik dan model dengan menggunakan pengacakan serta penataan RAK RAK dan metode Menjelaskan bentuk Anova dalam analisnya RAK Menjelaskan cara menduga/menghitung data hilang Menjelaskan cara menghitung nilai efisiensi penggunaan RAK terhadap RAL Menjelaskan metode uji lanjut BNJ bila F hitung berbeda nyata Mahasiswa menjelaskan Menjelaskan kondisi yang harus cara melakukan dipenuhi dalam RBSL percobaan dengan Menjelaskan teknik dan model menggunakan RBSL pengacakan serta penataan RBSL dan metode analisisnya Menjelaskan bentuk Anova dalam RBSL Menjelaskan cara menduga/menghitung data hilang Menjelaskan cara menghitung nilai efisiensi penggunaan RBSL terhadap RAK dan RAL Menjelaskan metode uji kontras Kriteria: Pedoman Penskoran (Marking Scheme) Bentuk non-test: Kuis-3 Ceramah, Diskusi, dan Tanya Jawab; 3 x 50 menit Kriteria: Pedoman Penskoran (Marking Scheme) Bentuk non-test: Kuis-4 Ceramah, Diskusi, dan Tanya Jawab; 3 x 50 menit Youtube WAG GC Youtube WAG GC Kriteria: Pedoman Penskoran (Marking Scheme) Bentuk non-test: Kuis-5 Ceramah, Diskusi, dan Tanya Jawab; 3 x 50 menit Youtube WAG GC sama RAL dengan pengambilan anak contoh Teladan dengan uji lanjut BNT Teladan dengan kontras untuk perlakuan kualitatif Pengantar, pengacakan dan penataan percobaan, sidik ragam dan koefisien keragaman Pengamatan data hilang Pendugaan efisiensi RAK Teladan dengan uji lanjut BNJ Pengantar, pengacakan dan penataan percobaan, sidik ragam dan koefisien keragaman Pengamatan data hilang Pendugaan efisiensi Teladan dengan uji kontras untuk perlakuan kuantitatif 3 3 3 6 orthogonal Mahasiswa menjelaskan Mengenalkan beberapa metode cara melakukan perbandingan berganda, perbadingan antar kelemahan dan kelebihannya perlakuan Menjelaskan pemilihan metode uji pembanding untuk penelitian terencana dan tidak terencana Kriteria: Pedoman Penskoran (Marking Scheme) Bentuk non-test: Kuis-6 Ceramah, Diskusi, dan Tanya Jawab; 3 x 50 menit Youtube WAG GC Kriteria: Pedoman Penskoran (Marking Scheme) Bentuk non-test: Kuis-7 Ceramah, Diskusi, dan Tanya Jawab; 3 x 50 menit Youtube WAG GC 7 Mahasiswa menjelaskan Menjelaskan kontras untuk cara melakukan perbandingan perlakuan kuantitatif perbadingan antar Menjelaskan respon perlakuan perlakuan serta model persamaan respon perlakuan yang bersifat kuantitatif 8 9 Evaluasi Tengah Semester/ Ujian Tengah Semester Mahasiswa menjelaskan Menjelaskan teknik pengujian Kriteria: manfaat pembuatan Pedoman asumsi analisis ragam asumsi dan melakukan Penskoran menggunakan beberapa uji, transformasi data dalam (Marking Scheme) misalnya Uji Tukey, Barlett, Chipenelitian Bentuk non-test: Quadrat, dan plot peluang normal Kuis-8 Menjelaskan cara dan teknik melakukan transformasi data 10 Mahasiswa menjelaskan Menjelaskan model uji non manfaat pembuatan parametrik dalam analisis ragam asumsi dan melakukan Analisis ragam non parametrik transformasi data dalam dengan dan tanpa pengelompokan penelitian Kriteria: Pedoman Penskoran (Marking Scheme) Bentuk non-test: Ceramah, Diskusi, dan Tanya Jawab; 3 x 50 menit Youtube WAG GC Ceramah, Diskusi, dan Tanya Jawab; 3 x 50 menit Youtube WAG GC Percobaan terencana : Uji BNT, Dunnett dan kontras Percobaan tidak terencana : Uji BNJ dan Jarak Berganda Duncan Percobaan THP : Uji Organoleptik Uji kontras untuk membandingkan kelompok perlakuan dan uji kontras polynomial Respon perlakuan kuantitatif pada kontras polynomial Pengujian asumsi analisis ragam, keaditifan model, kehomogenan ragam, kebebasan galat, dan kenormalan galat. Trasnformasi data (logaritma, akar kuadrat, arcussinus) Model nonparametrik untuk analisis ragam : uji Kruskal Wallis dan Uji Friedmans 3 3 30 3 3 Kuis-9 11 Mahasiswa menjelaskan Menjelaskan pengertian pengarug mengenai cara sederhana, utama dan interaksi melakukan percobaan Menjelaskan prinsip dasar dan faktorial dan berbagai penerapan rancangan faktorial analisisnya dalam rancangan lingkungan (RAL, RAK, dan RBSL) Kriteria: Pedoman Penskoran (Marking Scheme) Bentuk non-test: Kuis-10 Ceramah, Diskusi, dan Tanya Jawab; 3 x 50 menit Youtube WAG GC 12 Mahasiswa menjelaskan Menjelaskan struktur data dan mengenai cara model analisis sidik ragam dalam melakukan percobaan faktorial faktorial dan berbagai analisisnya Ceramah, Diskusi, dan Tanya Jawab; 3 x 50 menit Youtube WAG GC 13 Mahasiswa menjelaskan Mengenalkan dan menjelaskan mengenai cara model rancangan faktorial dengan melakukan percobaan tiga faktor faktorial dan berbagai analisisnya Ceramah, Diskusi, dan Tanya Jawab; 3 x 50 menit Youtube WAG GC 14 Mahasiswa menjelaskan Menjelaskan teknik pengacakan mengenai cara dan penataan split plot dan split melakukan percobaan blok split plot dan split blok Menjelaskan penerapan split plot berbagai analsisnya pada RAL dan RAK Menjelaskan struktur data dan model analisis sidik ragam split plot Menjelaskan penggunaan, penataan, struktur data, dan analisis ragamnya Mahasiswa menjelaskan Menjelaskan penerapan split blok mengenai cara Kriteria: Pedoman Penskoran (Marking Scheme) Bentuk non-test: Kuis-11 Kriteria: Pedoman Penskoran (Marking Scheme) Bentuk non-test: Kuis-12 Kriteria: Pedoman Penskoran (Marking Scheme) Bentuk non-test: Kuis-13 Ceramah, Diskusi, dan Tanya Jawab; 3 x 50 menit Youtube WAG GC Kriteria: Pedoman Ceramah, Diskusi, dan Youtube WAG 15 Pengaruh sederhana, utama dan interaksi Prinsip percobaan faktorial dengan rancangan lingkungan RAL, RAK, dan RBSL Struktur data, analisis sidik ragam percobaan faktorial 3 Teladan faktorial RAL dan RAK serta kontras polinomial orthogonal Perkenalan faktorial dengan tiga faktor Pengantar, randomisasi dan penataan percobaan Split plot dengan RAL dan RAK Struktur data, analisis sidik ragam Teladan uji BNT (dua arah) 3 Split blok design; 3 3 3 melakukan percobaan split plot dan split blok berbagai analsisnya 16 Memperkenalan split-split-plot Penskoran (Marking Scheme) Bentuk non-test: Kuis-14 Evaluasi Akhir Semester/ Ujian Akhir Semester Tanya Jawab; 3 x 50 menit GC penataan struktur data, analisis ragam dan teladan Perkenalan split split plot 30