Uploaded by alifianurulizzah88

Cara mudah belajar Macromedia Flash

advertisement
Cara mudah belajar Macromedia Flash
Pengenalan Macromedia Flash 8
Macromedia Flash 8 adalah software yang di rancang untuk membuat Animasi berbasis Vektor dengan
hasil yang mempunyai ukuran yang kecil, pada awalnya software ini memang di arahkan untuk membuat
animasi atau aplikasi yang berbasis internet (online).
Sejak di perkenalkan pada tahun 1996, flash atau macromedia flash menjadi sangat popular dan
langsung mendapat tempat di hati masyarakat dunia web karena dapat membuat, menampilkan animasi
dan interaksi di web. Tetapi sejak bulan desember 2005, perusahaan Macromedia Flash di beli oleh
Adobe dan kini berganti nama menjadi Adobe Flash sejak versi 9 atau CS3.
Kelebihan dan kemampuan Flash
Merupakan Teknologi animasi web yang sangat popular saat ini sehingga banyak di dukung oleh
berbagai pihak
Ukuran File yang kecil dengan kualitas yang baik
Kebutuhan Hardware yang tidak tinggi
Dapat membuat website, cd interaktif, animasi web, animasi kartun, kartu elektronik, iklan TV, banner di
web, presentasi cantik, membuat permainan (game), aplikasi web & handphone
Dapat di tampilkan di banyak media seperti web, CD-ROOM, VCD, DVD, Televisi, Handphone dan lain
sebagainya
Teknologi Flash
Flash sekarang bukan hanya sekedar software saja, tetapi juga merupakan suatu teknologi Animasi di
web, untuk membuat Animasi di web dengan format Flash ( .SWF ), kita bisa juga menggunakan
Software Animasi lain seperti, SwishMax, Vecta 3D, Swift 3D, Amara, Kool Moves dan masih banyak
software animasi yang lainnya
Tampilan Utama Macromedia Flash 8
Tampilan awal Macromedia Flash 8, dapat di lihat pada gambar 1.1 berikut ini
Gambar 1. 1 Area Kerja Macromedia Flash
Membuat Dokumen Baru
Langkah pertama untuk membuat dokumen baru dengan cara
File >> New
Pada kotak dialog New Document, secara default Flash document dalam keaadaan terseleksi
Klik OK
Mengatur ukuran Layar dengan warna background
Pada Property inspector, tombol size menampilkan ukuran dokumen yang default-nya adalah 550x400
pixels, untuk mengubah ukuran lembar kerja klik tombol size dan atur ukuran yang kita butuhkan, untuk
lebih jelasnya dapat kita lihat pada gambar 1.2 panel propertis
Warna default-nya adalah putih, akan tetapi kita dapat mengubahnya dengan menekan kotak warna
yang ada disebelah tulisan background, dan ubah warna background sesuai dengan warna yang kita
inginkan, untuk lebih jelasnya dapat kita lihat pada gambar 1.2 panel properties
Menggambar Objek
Untuk Menggambar Objek Gunakan Tool box yang ada di sebelah kiri area kerja anda, dengan Tool box,
anda dapat menggambar garis, lingkaran, persegi, polygon dan text.Untuk lebih jelasnya dapat anda
lihat pada gambar 1. 3 Tool box berikut ini
Bekerja Dengan Layer
Layer adalah halaman transparan sebagai tempat object baik berupa garis, Persegi, lingkaran, text atau
object gambar yang lainnya. Setiap layer mempunya Frame yang jumlahnya banyak, setiap Frame dapat
di isi dengan objek.
Cara menambah, menghapus, memberi nama, merubah posisi layer adalah sebagai berikut :
Membuat Layer
a. menambah / membuat layer baru lakukan : Klik symbol Insert Layer
penambahan layar yang dapat di lihat pada gambar 1.4 layer berikut:
, sehingga tampak
b. Mengganti nama layer ( Double Klik Pada tulisan layer, ganti nama Layer sesuai dengan yang anda
inginkan )
c. Menghapus Layer
Klik Layer yang akan di hapus, kemudian klik symbol Delete Layer, maka layer yang terseleksi akan di
hapus.
d. Merubah Posisi urutan Layer
Misalnya kita akan merubah posisi Layer 1 yang semula di bawah layer 2 menjadi posisinya di atas Layer
2, Klik tahan layer 1 kemudian tarik ke atas sehingga urutan posisinya berubah, langkah ini juga dapat
kita gunakan jika kita sudah bekerja dengan banyak layer.
Jenis – Jenis Animasi
Pada dasarnya Animasi yang ada di Macromedia Flash ada 6 jenis, yaitu :
-
Animasi Frame to Frame
-
Animasi Motion Tween
-
Animasi Motion Guide
-
Animasi Masking
-
Animasi Motion Twen Rotare
-
Animasi Motion Shape
1. Animasi Frame To Frame
Langkah langkah untuk membuat Animasi Frame to Frame sangatlah sederhana,sebagai berikut :
Gambar objek persegi di frame 1, lihat gambar 1. 6 frame to frame berikut:
klik kanan di frame 3 pilih Insert keyframe, kemudian lakukan pemutaran objek kembali dengan perintah
yang sama seperti langkah ke 3. tekan tombol Ctrl + Enter di keyboard secara bersamaan untuk
menjalankan animasi
2. Animasi Motion Tween
Pada Bab ini kita akan membahas Animasi Motion Tween, langkah – langkah untuk membuat Animasi
Motion Tween adalah sebagai berikut :
Buat Text yang akan kita beri animasi Motion Tween, Lihat gambar 1. 8 Motion Tween berikut
Klik Kanan di frame 25 pilih insert KeyFrame, sehingga muncul tanda titik hitam di frame 25, kemudian
geser text, lihat gambar 1. 9 Motion Tween berikut:
Kemudian Tampilan Frame pada layer akan terlihat seperti gambar 1. 11 Motion Tween berikut
Tekan tombol Ctrl + Enter di keyboard secara bersamaan untuk menjalankan animasi Motion Tween.
3. Animasi motion Guide
Pada dasarnya teori pembuatan Animasi guide ini hampir sama dengan Animasi Motion Tween, Langkah
– langkahnya pembuatannya adalah sebagai berikut :
Siapkan Layer dan Layer Motion Guide, untuk menambahkah Layer Motion Guide Lihat Gambar 1. 12
Motion Guide berikut
Pada Layer Lingkaran Frame 1 gambarlah sebuah lingkaran
Layer Guide Lingkaran gambarkan Objek Garis untuk menjalankan Animasi Guide Motion
4. Animation Masking
Animation Masking adalah animasi yang pada intinya menampilkan objek yang semula kita sembunyikan
Langkah – langkah Untuk membuat animasi Masking adalah sebagai berikut :
Buat 2 buah Layer, pada Layer Text tuliskan sebuah Text, atur jenis Font dan ukurannya, kemudian Klik
kanan di frame 35 pilih Insert KeyFrame, untuk lebih jelasnya lihat gambar 1. 13 Animation Masking
berikut :
Kemudian di Layer Mask, gambarlah sebuah objek Lingkaran, lihat gambar 1 . 14 Animation Masking
berikut :
Pada layer Mask Frame ke 35 pilih insert Keyframe, kemudian Objek lingkaran di geser ke sebelah kanan
text, untuk lebih jelasnya lihat gambar 1. 15 Animation Masking berikut :
Klik kanan di antara frame 1 dan 35 pada layer Mask, Pilih Create Motion Tween.
Kemudian Klik Kanan di Layer Mask pilih MASK
Tekan tombol Ctrl + Enter di keyboard secara bersamaan untuk menjalankan animasi
5. Animasi motion Shape
Animation Shape adalah animasi yang pada intinya menampilkan suatu kemuadian berubah menjadi
objek yg berikutmya, misalnya kita membuat objek Rectangle berubah menjadi objek lingkaran atau
yang lainnya.
6. Animasi Time Line Effect
Animasi Time line effect adalah animasi yang langsung terbuat oleh program Macromedia Flash, dengan
tujuan memudahkan pembuatan animasi. Berbagai jenias objek gambar maupun text dapat di beri
animasi menggunakan efek – efek yang tersedia, seperti efek Blur, Drop Shadow, Transform, Expand,
Explode dan lain sebagainya : dalam modul ini kita akan membahas
Efek Blur
Efek Drop Shadow
Efek Explode
Efek Expand
Untuk membuat effek Blur, Drop Shadow, Expand, Explode pada gambar dan text lakukan langkah
langkah sebagai berikut :
Masukan gambar ke layar dengan cara Meng-import ( caranya liat di Bab sebelumnya ) Setelah
gambar sudah kita import ( sudah masuk ke lembar kerja ) selanjutnyaa klik gambar pada layer yang
akan kita beri effek
Kemudian klik Insert >> TimeLine Effect >> Effect>>maka akan muncul jenis-jenis efek sebagai
berikut, Efek Blur, Drop Shadow, Expand, Explode. Klik efek yang akan kita gunakan. lebih Jelasnya lagi
dapat di lihat pada gambar 1. 16 Time Line Effect Berikut :
Contoh Hasil Time Line Effect menggunakan Effect Blur, lihat gambar 1. 17 Efek blur
Contoh Hasil Time Line Effect menggunakan Effect Explode, lihat gambar 1. 18 Explode
Materi 3
Membuat Tombol Interaktif
Tombol interaktif berfungsi sebagai media penghubung antar halaman antar website, Presentasi &
media pembelajaran. Agar tampak indah dan menarik, tombol interaktif di lengkapi dengan berbagai
efek, animasi dan suara. Pada Bab ini akan kita bahas cara membuat tombol, monifikasi tombol,
manambahkan animasi, menambahkan suara dan memberikan action pada tombol.
A.
Membuat Simbol Tombol
Untuk membuat symbol tombol lakukan langkah – langkah sebagai berikut :
1.
Klik menu Insert >> New Simbol
2. Kemudian tampil kotak dialog Create new simbol. Berikan nama tombol pada bagian NAME :
misal ” Tombol Pencet ”, dan pilih Type : Botton, untuk lebih jelasnya lihat gambar 1. 19 create simbol
berikut
3. Klik OK maka akan muncul tampilan kotak dialog editing tombol seperti pada gambar 2. 4 edit
tombol berikut
4. Buatlah bentuk tombol dengan menggunakan oval tool di atas tanda + ( plus), perhatikan tanda
titik hitam akan muncul di frame di bawah UP, Lihat gambar 2. 5 gambar tombol berikut:
5. Setelah Frame di bawah UP telah di isi dengan gambar oval / lingkaran maka buatlah gambar yang
sama di frame pada bagian OVER, DOWN, HIT.berilah warnah yang berbeda-beda
6. Setelah selesai, anda keluar dari menu EDITING SYMBOL menuju layar utama dengan cara mengklik yang berada di kiri atas Time Line
7. Bukalah Library yang memuat simbol-simbol tombol, dengan cara klik WINDOWS >> LIBRARY,
kemudian masukan simbol tombol ”Tombol Pencet” yang anda buat tadi ke dalam layar utama dengan
cara men-Drag tombol kemudian di tarik ke layar utama
8.
Untuk menjalankan Tombol Pencet tersebut tekan ( Ctrl + Enter ) di keyboard secara bersamaan.
Catatan
UP State
adalah kondisi button sepanjang movie, normal dan tidak mengalami perubahan pa-apa.
OVER State
adalah kondisi button bila mouse berada di atasnya, dapat berupa perubahan warna, suara dan lain-lain.
DOWN State
Bila user menekan dan melepas mouse pada button, tidak perlu selalu ada namun akan sangat manis
ditambahkan untuk lebih menunjukkan interaktivitas.
HIT State
Merupakan area panas dari tombol, katakanlah anda menginginkan hanya bagian tertentu dari button
yang menimbulkan efek button, bila pada HIT state anda selipkan keyframe maka pastikan bahwa area
tersebut tidak kosong karena akan menyebabkan tombol anda tidak akan berfungsi.
Membangun Media Pembelajaran dengan Macromedia Flash
Selama ini kita mengenal Microsoft PowerPoint sebagai aplikasi atau software yang paling sering di
gunakan untuk membuat sebuah presentasi atau media pembelajaran, dengan Macromedia Flash kita
dapat juga dapat membuat sebuah presentasi atau media pembelajaran yang lebih menarik karena
dapat disisipi dengan permainan animasi dan tombol – tombol interaktif sesuai dengan keinginan kita,
materi ini kita akan membahas bagaimana cara membuat sebuah media pembelajaran yang sederhana
namun profesional, dan akan di bahas juga tentang ActionScript ( Bahasa Pemograman Yang ada dalam
Macromedia Flash)
ActionScript
ActionScript adalah bahasa pemograman yang ada di Flash, jadi selain bisa menggambar dan membuat
animasi Flash juga mempunyai kemampuan untuk pemograman dengan ActionScript nya, Fungsi dasar
dari ActionScript adalah untuk membuat Navigasi movie Flash, yang di maksud dari navigasi adalah
bagaimana mengatur user untuk masuk kebagian bagian movie tertentu misalnya Frame atau Scene
tertentu. Navigasi ini erat kaitannya dengan system menu dan struktur konten suatu movie Flash.
Langkah – Langkah Membuat Media Pembelajaran
Setelah Lembar kerja Macromedia Flash kita sudah siap, kemudian susun struktur Layer yang kita
butuhkan dalam membuat media pembelajaran, misal kita membuat media pembelajaran dengan objek
berupa Background, Tombol, Movie Clip, Isi, Action.untuk lebih jelasnya lihat gambar 2.2 Susunan Layer
berikut.
Buat / masukan objek pada masing – masing layer yang sudah anda siapkan
Objek Background Masukan objek gambar yang akan anda jadikan background dengan cara mengimport
gambar ke dalam layer BACKGROUND frame 1 ( Sebaiknya untuk Background design pake aplikasi grafis
yang lain, misal Corel Draw , adobe dll ), atau bisa anda design dengan Macromedia Flash. Kemudian
lengkapi background tersebut dengan tulisan yang menarik atu tulisan yang menjelaskan judul media
pembelajaran anda, Lihat gambar 2. 0 berikut
Objek Tombol Gunakan Fasilitas dari Flash untuk membuat tombol yaitu dengan panel common libraries,
Klik Windows >> Common Libraries >> Button, masukan 5 buah tombol ke dalam Layer TOMBOL frame 1
sebagai tombol untuk menampilkan materi dari media pembelajaran yang kita buat.
Objek Isi , Dalam Layer ISI
-
Frame 10, Tuliskan / Masukan Materi Sejarah Komputer
-
Frame 20, Tuliskan / Masukan Defenisi dari Komputer
-
Frame 30, Tuliskan / Masukan Materi Perangkat Komputer
-
Frame 40, Tuliskan / Masukan Materi Sistem Operasi Komputer
-
Frame 50, Tuliskan / Masukan Nama Anda
Objek Movie, Buat Movie Clip untuk Mempercantik media pembelajaran anda ( ikuti penjelasan
Instruktur )
Objek Action, Masukan perintah Action Script untuk mengontrol perintah media pembelajaran anda
( penjelasan Instruktur )
Gambar akhir Susunan layer & frame Media Pembelajaran anda yang sudah di lengkapi dengan
ActionScript, Lihat Gambar 2.3 Susunan layer & frame Media Pembelajaran berikut
Contoh Media Pembelajaran, Lihat Gambar 2.4 Tampilan Media Pembelajaran berikut:
Download