Uploaded by User64074

Referat Metastasis Paru

advertisement
PENDAHULUAN2,3,6
Metastasis merupakan kemampuan suatu jaringan tumor yang menempel serta hidup
dan berkembang lebih lanjut pada jaringan tubuh lain. Misalnya kanker payudara dapat
bermetastasis hingga ke paru-paru dan menyebabkan gangguan proses pernapasan.
Struktur paru merupakan tempat yang paling sering terjadi metastasis pada pasien
dengan penyakit keganasan, dan biasanya rongga thoraks merupakan tempat utama
terdeteksi suatu metastasis paru, pada penderita tumor yang banyak memiliki akses
pembuluh darah. Sebagai contoh, tumor – tumor yang dapat bermetastasis ke paru antara
lain : Ca ginjal, osteosarcoma, choriocarsinoma, melanoma, teratoma testis, dan Ca tiroid.
Kebanyakan, metastasis paru berasal dari tumor payudara, kolorektal, prostat, bronchial,
leher kepala, dan Ca ginjal.
Adanya metastasis paru merupakan tanda bahwa penyakit yang diderita telah
menjalar, dan membuat prognosis menjadi buruk. Tingkat kematian tergantung kepada
keadaan tumor primernya.
Metastasis paru juga memperlihatkan adanya suatu keganasan dalam suatu penyakit.
Namun, tidak ada kaitannya baik pria maupun wanita, insiden pada keduanya tidak berbeda
terlalu jauh. Insiden terjadinya tumor, meningkat sesuai umur, begitu juga frekuensi metastasis
paru. Bahkan pada anak – anak pun dapat kita lihat adanya metastasis paru, seperti pada
wilms tumor.
Jalur metastasis bisa melalui aliran darah, aliran limfe maupun proses terlepas
langsung menempel pada tempat tertentu. Metastasis hanya terjadi pada tumor ganas.
Tumor jinak tidak pernah bermetastasis.
Metastasis paru ini umumnya terjadi karena output dari jantung kanan dan system
limfatik yang mengalir melewati pembuluh darah paru. Awalnya fragmen tumor terlepas dari
fokus primernya melalui vena, dan terbawa sebagai emboli tumor ke paru melalui sirkulasi
sistemik. Mayoritas fragmen ini akan tersangkut pada arteri kecil dan arteriol, di mana pada
tempat tersebut, fragmen tumor tersebut dapat berproliferasi dan meluas ke parenkim paru
akhirnya akan membentuk nodul. Biasanya nodul ini terletak pada ruang subpleura maupun di
dasar paru daripada di apeks paru, karena pada bagian bagian basal inilah banyak aliran darah.
2
http://slidepdf.com/reader/full/referat-metastase-paru-new
2/36
5/17/2018
Referat etastaseM aruP ewN -slidepdf.com
Jarang sekali emboli tumor tetap berada pada daerah interstisial perivaskular, dan
menyebar sepanjang saluran limfatik yang berada di hilus maupun perifer paru. Mekanisme
ini biasanya terjadi pada pasien dengan limfangitis karsinomatosa. Yang kedua, juga jarang
terjadi, mekanisme berlangsung secara retrograde, menyebar dari kelenjar getah bening
hilus melalui saluran limfe.
Nodul pada paru merupakan manifestasi yang paling umum dari neoplasma
sekunder paru. Nodul biasanya terbentuk dari emboli tumor yang tumbuh karena invasi
tumor kapiler. Emboli tumor mengalir melalui vena sistemik dan arteri pulmonalis, dan
akhirnya akan menyangkut di pembuluh darah kecil paru, kemudian menyebar ke seluruh
paru. Nodul pada paru biasanya multiple, sferis dan bervariasi ukurannya. Biasanya
metastasis yang terjadi melalui arteri bronkialis, pembuluh limfe paru, dan aspirasi
transbronkial, juga yang menembus lubang pada pleura jarang terjadi.
Limfangitis karsinomatosis paling sering terjadi disebabkan oleh Ca mammae, paru, usus,
pancreas, maupun prostat. Biasanya hal ini sebagai hasil dari metastasis secara hematogen ke
kapiler – kapiler paru, dan juga invasi ke saluran limfe paru perifer. Penyebaran retrograde dari
nodulus di hilus, mediastinal, maupun invasi langsung dari saluran limfe diafragma sangat
jarang terjadi. Metastasis endobronkial, yang jarang terjadi juga berhubungan dengan tumor
mammae, colon dan ginjal seperti juga melanoma dan sarcoma.
3
http://slidepdf.com/reader/full/referat-metastase-paru-new
3/36
5/17/2018
Referat etastaseM aruP ewN -slidepdf.com
PEMBAHASAN
DEFINISI 5
Keganasan pada paru yang merupakan penyebaran dari proses keganasan di
organ/tempat lain.
METASTASIS KE PARU MELALUI : 5,6
1. Penyebaran langsung dari pusat primer
Yang melibatkan paru, pleura maupun struktur mediastinum. Penyebaran seperti ini
sering didapati pada tumor thyroid, Ca esophagus, thymoma, dan keganasan thymus,
limfoma, dan tumor ganas sel induk.
2. Penyebaran hematogen
Dari emboli tumor ke arteri paru, atau arteri bronchial. Hal ini biasanya
memperlihatkan adanya nodul pada paru dan umumnya sering pada tumor – tumor
primer yang memiliki pembuluh darah.2
Tumor ganas anak yang sering bermetastasis ke paru adalah tumor wilms,
neuroblastoma, sarcoma osteogenik, sarkoma Ewing. Sedangkan tumor ganas pada orang
dewasa adalah karsinoma payudara, tumor – tumor ganas alat cerna, ginjal dan testis. 4
3. Penyebaran melalui saluran limfe
Yang melibatkan paru, pleura, maupun kelenjar getah bening paru. Paru dapat terkena
metastasis akibat sel tumor yang menjalar melalui saluran limfe yang berasal dari metastasis
hematogen, metastasis kelenjar getah bening hilus, maupun tumor abdomen bagian atas.
Penyebaran melalui saluran limfe dari tumor yang berada ekstrathoraks ke kelenjar getah bening
paru juga dapat melalui duktus thorasikus, dengan keterlibatan retrograde kelenjar getah bening
hilus dan parenkim paru. Tumor yang biasanya bermetastasis dengan cara ini umumnya adalah
Ca mammae, abdomen, pankreas, prostat, serviks, dan thyroid.2
Anak sebar melalui saluran limfogen sering menyebabkan pembesaran kelenjar
mediastinum yang dapat mengakibatkan penekanan pada trakea, esophagus, dan vena
kava superior dengan keluhan – keluhannya.
4
http://slidepdf.com/reader/full/referat-metastase-paru-new
4/36
5/17/2018
Referat etastaseM aruP ewN -slidepdf.com
Pada anak biasa menetap di saluran limfe peribronkhial atau perivaskular yang
secara radiologik memberi gambaran bronkovaskular yang kasar secara dua sisi atau satu
sisi hemitoraks atau gambaran garis – garis berdensitas tinggi yang halus seperti rambut.
4. Penyebaran melalui ruang pleura
Misalnya invasi tumor primer ke pleura (misalnya thymoma) ataupun Ca paru.
5. Penyebaran endobronkhial
Dari tumor jalan nafas. Mekanisme metastasis ini jarang terjadi. Penyebaran ini
biasanya terjadi pada pasien dengan Ca bronkhioloalveolar. Namun dapat dilihat juga pada
kanker paru lainnya.
GEJALA 6
Gejala biasanya muncul pada pasien – pasien yang mengalami metastasis multiple
(80 – 95%). Dyspneu dapat terjadi sebagai akibat dari masa tumor yang menggantikan
jaringan parenkim paru, obstruksi jalan nafas, maupun efusi pleura. Dyspneu yang tiba – tiba
berhubungan dengan perkembangan yang cepat dari suatu efusi pleura, pneumothoraks,
maupun perdarahan ditempat lesi.
Walaupun pada metastasis paru pasien dapat dikatakan tanpa gejala akibat
metastasisnya, namun pasien hampir selalu memiliki gejala akibat tumor primer yang
dideritanya. Ketika metastasis paru ditemui tanpa adanya gejala – gejala pada tempat yang
diduga pusat tumornya, maka kita harus curiga akan adanya silent tumor, seperti tumor
pankreas maupun kandung empedu.
Pasien dengan limfangitis karsinomatosa biasanya mengalami dyspneu yang progresif,
dan batuk kering. Metastasis endobronkhial biasanya menyebabkan wheezing atau hemoptosis.
Metastasis yang menjalar ke pleura dapat menyebabkan nyeri pleura, dan metastasis apikal,
dapat menyebabkan sindrom pancoast. Hipertrofi pulmoner osteoarthropati biasanya jarang
terjadi. Pneumothorax merupakan komplikasi yang jarang dengan metastasis paru, kecuali bagi
penderita osteosarkoma sebagai tumor primernya. Pada kasus – kasus sebelumnya, sampai 5%
pasien dapat mengalami pneumothorax lebih sering pada saat menjalani kemoterapi.
5
http://slidepdf.com/reader/full/referat-metastase-paru-new
5/36
5/17/2018
Referat etastaseM aruP ewN -slidepdf.com
TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOLOGI 6
Foto X – Ray dada biasanya merupakan pemeriksaan pertama yang dilakukan untuk
mendeteksi adanya metastasis paru. Namun dapat juga metastasis paru ditemukan secara
tidak sengaja waktu dilakukan pemeriksaan dengan foto X – Ray.
Computed Tomography (CT) scan memiliki resolusi yang lebih tinggi daripada foto X –
Ray dada, dan dapat memperlihatkan nodul – nodul yang lebih kecil daripada teknik lainnya.
High Resolution CT (HRCT) merupakan pemeriksaan pilihan untuk memperlihatkan
adanya limfangitis karsinomatosis dan penjalarannya.
I. FOTO X - RAY DADA
Foto thoraks PA
Indikasi : - Sering dilakukan untuk pemeriksaan rutin
6
http://slidepdf.com/reader/full/referat-metastase-paru-new
6/36
5/17/2018
Referat etastaseM aruP ewN -slidepdf.com
Cara pemeriksaan
Hasil Foto Toraks normal proyeksi PA
7
http://slidepdf.com/reader/full/referat-metastase-paru-new
7/36
5/17/2018
Referat etastaseM aruP ewN -slidepdf.com
Foto thoraks lateral
Indikasi : indikasi rutin untuk melihat kelainan mediastinum,untuk melihat kelainan
yang tidak jelas pada posisi PA, untuk mencari diagnosis yang pada proyeksi PA
masih belum tampak, dan untuk pemotretan jantung.
Cara pemeriksaan
Hasil foto
Kelemahan pemeriksaan
8
http://slidepdf.com/reader/full/referat-metastase-paru-new
8/36
5/17/2018
Referat etastaseM aruP ewN -slidepdf.com
Radiografi dada sering memperlihatkan hanya satu metastasis pulmonal walaupun
sesungguhnya ada banyak metastasis terjadi. CT Scan lebih baik dalam mendeteksi metastasis
pulmonal multiple, dan dapat mendeteksi lesi yang diameternya lebih kecil dari 10mm.
Limfangitis karsinomatosa sulit didiagnosis dengan menggunakan foto polos thoraks,
pemeriksaan yang paling baik dilakukan adalah High Resolution CT (HRCT) Scan.
Daerah – daerah pada paru yang sering menjadi tempat metastasis 1
Kelaianan dapat terlihat baik dengan menggunakan foto polos atau CT. Penyakit yang
bermetastasis ke dada dapat melibatkan satu daerah atau lebih daerah berikut : paru,
pleura, kelenjar limfe, Invasi lokal : tulang.
Paru
Setiap keganasan sebenarnya dapat menimbulkan deposit sekunder di paru. Deposit
biasanya tampak sebagai lesi opak bulat, berbatas jelas, multiple dengan berbagai ukuran
pada lapangan paru. CT sangat sensitive dalam mendeteksi metastasis yang tidak terlihat
dengan sinar-X dada dan berguna dalam memantau respon terhadap kemoterapi. Lesi opak
yang hanya berukuran beberapa millimeter dapat terlihat dengan mudah. Kavitasi kadang
terlihat, jika ada biasanya menunjukkan adanya metastasis dari karsinoma sel skuamosa.
Pleura
Metastasis ke pleura sering berasal dari karsinoma payudara, dan tampak sebagai lesi
masa, walaupun manifestasi yang paling sering adalah efusi pleura, yang menutupi kelainan
yang mendasari.
Kelenjar Limfe
CT sangat akurat dalam mendeteksi pembesaran kelenjar limfe hilus dan
mediastinum (kelenjar yang berukuran kurang dari 1 cm dan bukan merupakan metastasis).
Limfangitis karsinomatosa-deposit sekunder pada kelenjar limfe sentral dapat
menyebabkan kongesti limfatik dengan pola pulmonal linear yang menyebar kearah luar dari
kelenjar hilus, garis septum, dan efusi pleura.
9
http://slidepdf.com/reader/full/referat-metastase-paru-new
9/36
5/17/2018
Referat etastaseM aruP ewN -slidepdf.com
Invasi lokal
Perikardium yang menyebabkan efusi pericardium yang bersifat ganas ; kompresi
atau obstruksi vena kava superior; paralisis nervus frenikus; tomor Pancoast.
System skeletal : iga, tulang belakang torakal, bahu.
Deposit dapat bersifat litik, misalnya dari payudara, sklerotik dari pancoast, atau
gabungan keduanya.
Klasifikasi gambaran metastase 5
–Noduler à milier, coin lession hingga cannon ball (diameter 3-4 cm)/golf ball (diameter
4-5 cm)
–Limfangitis
–Efusi pleura
–Intra alveolar dan endobronchial
Noduler
– Milier à contohnya pada : Ca tiroid, paru atau mammae dll
– Cannon ball / golf ball à contohnya pada : sarcoma, carsinoma, seminoma, colon,
ginjal.
10
http://slidepdf.com/reader/full/referat-metastase-paru-new
10/36
5/17/2018
Referat etastaseM aruP ewN -slidepdf.com
Metastasis Milier
Cannon ball / coin lesion
11
http://slidepdf.com/reader/full/referat-metastase-paru-new
11/36
5/17/2018
Referat etastaseM aruP ewN -slidepdf.com
Nodul paru merupakan gambaran manifestasi metastasis paru yang umum didapati.
Pada kebanyakan kasus, nodul ini tersebar secara hematogen, sehingga tempat predominannya
berada di dasar paru yang menerima lebih banyak darah daripada lobus atas paru.
Nodul – nodul ini biasanya bertepi jelas dan berbentuk bulat maupun berlobulasi.
Nodul yang berdinding tipis dapat terlihat pada keadaan terdapatnya darah yang
mengelilingi nodul tersebut.
Kavitasi dari metastasis jarang muncul seperti pada tumor primer paru, namun dapat
muncul kira – kira pada 5% kasus.kavitasi dapat terlihat sebagai nodul yang sangat kecil.
Namun begitu, struktur kavitas ini berbeda secara histologis. Kavitasi sering terjadi pada Ca
sel skuamosa dan Ca sel transisional, tapi juga bisa terjadi pada adenokarsinoma, sebagian
dari kolon, juga pada sarkoma.1 kavitasi ini juga dapat meningkatkan resiko terjadinya
pneumothoraks.3
Kalsifikasi
pada
metastasis,
sering
terlihat
pada
sarkoma
chondrosarkoma, synovial sarkoma, Ca tiroid, dan adenokarsinoma mucinosa.
1.
osteogenik,
6
Nodul soliter
Metastasis paru yang soliter jarang terjadi, kira – kira hanya sebanyak 2 – 10% dari
seluruh nodul soliter. Lesi primer yang paling sering membuat nodul soliter yaitu Ca kolon,
osteosarkoma, Ca ginjal, testes, maupun Ca mammae. Dan juga melanoma maligna. Ca
kolon, khususnya pada area rectosigmoid, menghasilkan kira – kira sepertiga kasus yang
berhubungan dengan metastasis paru yang soliter.2 Harus dipikirkan bahwa banyak pasien
yang menunjukkan suatu nodul soliter pada foto polos dada, memiliki nodul – nodul multiple
saat diperiksa dengan CT, dengan 1 nodul dominan.6
Biasanya sulit untuk menghilangkan pemikiran adanya nodul soliter metastasis dari Ca
paru primer pada foto thoraks, maupun CT Scan. Pada HRCT Scan, kira – kira 1,5 x dari nodul
– nodul metastasis memperlihatkan tepi yang tidak rata. Nodul – nodul tersebut dapat bulat
maupun oval, atau dapat pula memiliki batas yang berlobus – lobus. Tepi yang ireguler
dengan spikulasi dapat merupakan akibat dari reaksi desmoplastik maupun infiltrasi tumor
pada batas sekitar daerah limfatik maupun bronkovaskular.6
2.
Nodul multiple
12
http://slidepdf.com/reader/full/referat-metastase-paru-new
12/36
5/17/2018
Referat etastaseM aruP ewN -slidepdf.com
Metastasis noduler biasanya terjadi multiple. biasanya nodul – nodul ini bervariasi
besarnya, memperlihatkan episode yang berbeda dari emboli tumor, ataupun tingkat
pertumbuhan yang berbeda. Penampakan ini jarang terjadi pada keadaan penyakit nodular
yang jinak, seperti sarkoidosis. Kadang – kadang, semua metastasis berukuran sama. Saat
banyak nodul yang terlihat, mereka biasanya terdistribusi ke seluruh paru. Ketika hanya
sedikit terlihat gmabaran metastasis, maka biasanay tempat predominannya di subpleura.
Jumlah dan ukuran nodul – nodul tersebut sangat bervariasi.nodul dapat terlihat
sangat kecil (miliar) dan sangat banyak. Hal seperti ini biasanya dapat kita lihat pada tumor
dengan perdarahan yang baik (seperti Ca tiroid, renal cell Ca, adenokarsinoma, sarkoma)
dan juga dapat memperlihatkan sebaran dari emboli tumor yang masif.2
Limfangitis metastase
Metastasis limfangitis
Meskipun penyebaran dipembuluh limfe dapat disebabkan oleh neoplasma maligna,
namun hal ini biasanya mucul dari tumor yang berasal dari mammae, abdomen, pankreas, paru,
atau prostat. Fenomena ini juga disebabkan oleh Ca paru primer, khususnya small cell Ca
dan adenokarsinoma. Biasanya juga berhubungan dengan pleura.
Gambaran radiologi klasik terdiri dari penebalan septum interlobularis (5 – 10 mm atau
lebih kecil) dan terdapat corakan bronkovaskular yang ireguler. Gambaran ini mudah dilihat pada
lobus bawah pada kedau paru. Komponen nodular dari penyebaran intraparenkim dapat
berhubungan dengan limfangitis karsinomatosis. Hilus dan mediastinal limfadenopati dapat
13
http://slidepdf.com/reader/full/referat-metastase-paru-new
13/36
5/17/2018
Referat etastaseM aruP ewN -slidepdf.com
muncul pada 20 – 40% pasien, dan efusi pleura dapat timbul pada 30 – 50% pasien.
Diagnosis dini dari limfangitis karsinomatosis biasanya sulit dilihat dengan temuan foto
thoraks biasa, yang biasanya ditemukan normal pada 30 – 50% kasus. Namun dapat
didiagnosis secara dini dengan menggunakan HRCT Scanning.
Pleural metastase
Contohnya pada : Ca mammae, Ca gaster dll
Efusi pleura – metastasis pleura
Tipe alveolar / pnemonic / peribronchial Contohnya
pada : Ca paru, Ca esofagus, Ca mammae
14
http://slidepdf.com/reader/full/referat-metastase-paru-new
14/36
5/17/2018
Referat etastaseM aruP ewN -slidepdf.com
Metastase alveolar/pneumonik
Beberapa contoh gambaran radiologis Metastasis pada Paru 6
15
http://slidepdf.com/reader/full/referat-metastase-paru-new
15/36
5/17/2018
Referat etastaseM aruP ewN -slidepdf.com
Metastasis dari Tiroid tipe miliar
Metastasis Karsinoma Paru tipe miliar
16
http://slidepdf.com/reader/full/referat-metastase-paru-new
16/36
5/17/2018
Referat etastaseM aruP ewN -slidepdf.com
Limfangitis
karsinomatosa
dari
kanker
payudara dengan Tension pneumotoraks
kanan dan efusi pleura kiri
Unilateral limphangitis karsinomatosa dari
Karsinoma Bronkus di hilus kanan
17
http://slidepdf.com/reader/full/referat-metastase-paru-new
17/36
5/17/2018
Referat etastaseM aruP ewN -slidepdf.com
Unilateral limphangitis karsinomatosa dari
Karsinoma Prostat
Tipe Coin Lession / golf ball metastasis dari
karsinoma sel ginjal
18
http://slidepdf.com/reader/full/referat-metastase-paru-new
18/36
5/17/2018
Referat etastaseM aruP ewN -slidepdf.com
Wanita tua, 60 thn dengan riwayat pembedahan
perut sebelumnya. Jantung dan paru-paru dalam
batas normal. Ada dua densitas jaringan lunak di
zona atas pada akhir anterior kanan kosta kedua
Laki-laki,70 thn dengan post prostatektomi dan
sedang menjalani terapeutik orkidektomi bilateral.
Ada beberapa nodul di kedua bidang paru-paru.
Luas kehancuran mulai rusuk pertama yang tepat
dengan hilangnya beberapa korteks lateral.
19
http://slidepdf.com/reader/full/referat-metastase-paru-new
19/36
5/17/2018
Referat etastaseM aruP ewN -slidepdf.com
Kalsifikasi (anak panah) pada metastasis paru
dari condrosarkoma
Masa kavitas karena Wegener granulomatosa
20
http://slidepdf.com/reader/full/referat-metastase-paru-new
20/36
5/17/2018
Referat etastaseM aruP ewN -slidepdf.com
Metastasis pulmonal dari carcinoma sel anus
menunjukkan kavitas.
Cavitating
metastasis
pada
post
total
laryngectomy karena karsinoma sel skuamosa
laringeus 2 tahun sebelumnya.
Frontal dada sinar rontgen diperoleh sebelum
kemoterapi menunjukkan beberapa massa (anak
panah) di kedua paru-paru. Catatan : eksentrik
kecil kavitasi (panah) dari massa di paru kiri atas.
21
http://slidepdf.com/reader/full/referat-metastase-paru-new
21/36
5/17/2018
Referat etastaseM aruP ewN -slidepdf.com
Metastasis pulmonal dari carcinoma sel anus
menunjukkan kavitas (proyeksi lateral,pasien
yang sama dengan gambar sebelumnya)
Metastasis pulmonal multiple dari osteosarkoma
22
http://slidepdf.com/reader/full/referat-metastase-paru-new
22/36
5/17/2018
Referat etastaseM aruP ewN -slidepdf.com
Penyebaran yang luas pada metastasis pulmonal
.
Kondisi yang mungkin menjadi diferensial diagnosis nodul soliter termasuk lesi jinak
seperti hamartoma, granuloma (misalnya pada tuberculosis, histoplasmosis, granulomatosis
Wegener), abses pulmonal, infark, fibrosis fokal, dan neoplasma bronchial primer.
Kondisi yang mungkin menjadi diferensial diagnosis nodul multiple hampir sama
seperti metastasis paru pada nodul soliter, yaitu abses granulomatosa, infark multiple, dan
sarkoidosis
Dan kondisi yang mungkin menjadi diferensial diagnosis limfangitis karsinomatosa
yaitu edema pulmonal dan fibrosis paru. 6
II.
COMPUTED TOMOGRAPHY 6
Temuan radiologis
CT Scan menjadi suatu modalitas pilihan untuk mendeteksi metastasis tumor dan untuk
perencanaan pembedahan dan follow – up pasien dengan metastasis paru. Sensitivitasnya lebih
tinggi daripada foto thoraks biasa, maupun tomografi linear (yang telah digantikan dengan CT)
dihasilkan dari kurangnya superimposisi dari strukturnya dan tingginya resolusi kontras dari
nodul – nodul jaringan lunak di parenkim paru. Sebagian lesi pada apeks dan basal yang
dekat dengan jantung, mediastinum dan pleura dapat tidak terlihat hanya dengan foto
thoraks biasa, namun dengan CT Scan, gambaran tersebut dapat terlihat.
Teknik pemeriksaan
23
http://slidepdf.com/reader/full/referat-metastase-paru-new
23/36
5/17/2018
Referat etastaseM aruP ewN -slidepdf.com
CT multisection adalah suatu teknik pilihan untuk mendeteksi adanya metastasis paru.
Lebih cepat dan lebih sensitive daripada CT Spiral yang terdahulu.
High Resolution CT (HRCT) marupakan teknik pilihan untuk mengevaluasi limfangitis
karsinomatosa. Dengan menggunakannya, diambil potongan setebal 1 – 2 mm tiap 10 mm
pada seluruh lapangan dada. Resolusi spasial dimaksimalkan dengan mempersempit
kolimasi (1 – 2 mm) dan algoritma rekonstruksi resolusi tinggi.
Nodul pada paru
Meskipun CT Scan dapat mendeteksi nodus – nodus sebesar 3 mm, dimana pada foto
thoraks biasa jarang dapat mendeteksi nodul yang besarnya < 7 mm namun sensitivitas CT
terbentur dengan spesifisitasnya. Banyak nodul – nodul yang terlihat pada CT Scan yaitu
granuloma, dan bukan merupakan sebuah metastasis. Spesifisitas dari CT Scan tergantung
kepada tipe dan stadium dari keganasan primer dan dari tingkat kejadian nodul jinak pada
suatu populasi.
Berbagai hal yang dapat dicurigai sebagai metastasis paru dibandingkan suatu nodul jinak :
1. Lesi yang tidak terkalsifikasi
2. Lesi berbentuk sferis maupun ovoid lebih jarang daripada lesi bentuk linear maupun
ireguler
3. Lesi yang berada dekat dengan pembuluh darah
4. Lesi yang mengalami penipisan pada bagian distalnya
5. Lesi yang mengalami perubahan retikuler
Pertumbuhan dari suatu nodul paru juga merupakan indikator untuk kelainan metastasis.
Metastasis dapat terjadi dalam waktu 2 – 10 bulan.
Emboli intravaskuler dapat dilihat pada pemeriksaan histology, namun biasanya jarang
terlihat di CT Scan, karena mereka berada dalam arteri yang kecil maupun arteriol. Lebih
jarang lagi, emboli ini terlihat sebagai penebalan pada arteri – arteri perifer.
Pada kasus tumor pembuluh darah, seperti angiosarkoma dan koriokarsinoma, HRCT
Scan dapat mendeteksi adanya gambaran Halo dari jaringan sekitar nodul metastasis.
Indikasi CT Scan
24
http://slidepdf.com/reader/full/referat-metastase-paru-new
24/36
5/17/2018
Referat etastaseM aruP ewN -slidepdf.com
Indikasi untuk CT Scan tergantung kepada temuan foto polos, yaitu jika dicurigai
adanya neoplasma yang menyebar di paru, dan untuk melihat kemajuan setelah dilakukan
pengobatan.
Jika pada foto polos biasa memperlihatkan adanya gambaran metastasis, maka CT
Scan tidak diperlukan untuk menunjukkan adanya lesi tambahan. Jika pada pemeriksaan
foto polos tampak normal pada pasien dengan teratoma atau osteosarkoma dan tanpa
gejala metastasis dimanapun, maka penelusuran terhadap metastasis paru dapat merubah
pengobatan pasien. Jika foto polos mendeteksi adanya metastasis yang soliter maupun jika
ada rencana untuk pembedahan terhadap metastasis paru, maka CT Scan menjadi indikasi.
Limfangitis karsinomatosa
Meskipun penyebaran disepanjang saluran limfe dapat diakibatkan oleh suatu tumor
ganas, namun paling sering berasal dari tumor yang mammae, abdomen, paru, pancreas,
maupun prostat. Penyebaran melalui saluran limfe juga dapat terjadi dari Ca paru primer,
khususnya small cell Ca dan adenokarsinoma, dan terdapat sekitar 35% dari autopsi yang
dilakukan terhadap pasien dengan tumor yang padat.
HRCT merupakan alat pilihan untuk limfangitis karsinomatosis. Diagnosis dengan foto
polos biasa dapat sulit, karena dapat terlihat normal dalam 30 – 50% kasus yang ada. Penebalan
noduler maupun yang halus dari septum interlobularis dan interstisial peribronkhovaskuler
dapat muncul pada HRCT Scan, dan gambaran paru normal pun terlihat dengan baik.
25
http://slidepdf.com/reader/full/referat-metastase-paru-new
25/36
5/17/2018
Referat etastaseM aruP ewN -slidepdf.com
High-resolution CT scan memperlihatkan penebalan yang kasar dan ireguler dari septum
interlobularis yang disebabkan oleh limfangitis karsinomatosa dari renal cell Ca.
dapat dilihat adanya efusi pleura bilateral.
Tingkat ketelitian
Penemuan pada CT Scan tidak spesifik dan tidak dapat membedakan antara
metastasis dengan lesi jinak seperti granuloma dan kelenjar getah bening paru.
Spesifisitas CT Scan lebih tinggi pada daerah yang jarang terjadi granuloma.
Sensitivitas yang lebih baik dari CT Scan (sebagai contoh multisection CT, dan
Spiral), semakin rendah pula spesifisitasnya, karena semakin banyak nodul jinak yang
terdeteksi. Hal ini khususnya terjadi pada daerah endemic histoplasmosis.
False Positif / Negatif
Nodul yang berukuran < 3 mm sering tidak terdeteksi dengan CT Scan. False positif
dapat terjadi karena hamartoma, granuloma (yang berasal dari tuberculosis, histoplasmosis,
granulomatosis Wegener), sarkoidosis, silikosis, infark yang kecil, sedikit fibrosis pada suatu
zona paru, dan kelenjar getah bening intrapulmoner.
26
http://slidepdf.com/reader/full/referat-metastase-paru-new
26/36
5/17/2018
Referat etastaseM aruP ewN -slidepdf.com
Cavitas metastasis (72 thn,pria) dengan karsinoma sel skuamosa di Bronkus utama kiri. CT
scan paru-paru diperoleh beberapa nodul metastasis di kedua paru-paru. Ada beberapa cavitas
nodul (anak panah) di kedua lobus bawah. Catatan : penebalan dinding rongga yang tidak
teratur.
27
http://slidepdf.com/reader/full/referat-metastase-paru-new
27/36
5/17/2018
Referat etastaseM aruP ewN -slidepdf.com
Cavitas metastasis dengan pneumotoraks dan perdarahan dari kulit kepala angiosarcoma (86
thn,orang tua) yang mengalami serangan tiba-tiba dyspnea dan Hemoptisis. Frontal dada sinar
rentgen menunjukkan bilateral pneumothoraces (panah). Sebuah drainase kateter terlihat di
sebelah kiri hemithorax. CT scan menunjukkan beberapa variabel-ukuran rongga berdinding
tipis dan bilateral pneumothorak
Gambar A
28
http://slidepdf.com/reader/full/referat-metastase-paru-new
28/36
5/17/2018
Referat etastaseM aruP ewN -slidepdf.com
Gambar B
Calcified metastasis (44 th,perempuan tua) yang telah menjalani eksisi luas paha kiri
massa, yang terbukti osteosarcoma, 7 tahun sebelumnya. (a) foto polos PA menunjukkan
beberapa pelemahan nodular area di kedua paru-paru. Sebuah fokus kalsifikasi (panah)
dicurigai dalam nodul di lobus atas kiri. (b) Transverse contrast-enhanced CT scan diperoleh
pada tingkat lengkungan aorta kalsifikasi dengan jelas menunjukkan (tanda panah) di dalam
nodul.
29
http://slidepdf.com/reader/full/referat-metastase-paru-new
29/36
5/17/2018
Referat etastaseM aruP ewN -slidepdf.com
Gambar A
Gambar B
Hemorrhagik metastasis (42 thn,wanita) dengan koriokarsinoma dengan Hemoptisis.(a)
Foto toraks PA menunjukkan nodular tidak jelas dan setengah-setengah pelemahan di
kedua paru-paru. (b) Transverse CT scan paru-paru menunjukkan beberapa pelemahan nodular
daerah dengan daerah sekitarnya tanah opacity (panah). Bidang tanda opacity disebabkan oleh
pendarahan di sekitar nodul metastasis. Kavitasi kecil (panah) terlihat di dalam massa di paru
kanan.
30
http://slidepdf.com/reader/full/referat-metastase-paru-new
30/36
5/17/2018
Referat etastaseM aruP ewN -slidepdf.com
Gambar A
Gambar B
Endobronchial metastasis (59 thn,laki-laki) dengan carcinoma sel ginjal, dispneu. (a) Foto toraks
proyeksi PA menunjukkan kolaps paru atas kiri (panah) di para hiler (b) CT scan
memperlihatkan masa di endobronkial (panah) di orificium lobus kiri atas dengan kolaps
bronkus lobaris (panah)
31
http://slidepdf.com/reader/full/referat-metastase-paru-new
31/36
5/17/2018
Referat etastaseM aruP ewN -slidepdf.com
CT toraks menunjukkan metastasis kecil multiple
III. MAGNETIC RESONANCE IMAGING 6
Temuan radiologis
Spin – echo MRI dengan 0.35 –T magnet dapat mendeteksi adanya nodul disekitar
pembuluh darah, yang hampir selalu tidak terlihat dengan CT Scan. Namun, nodul
yang terletak dekat dengan diafragma terkadang luput juga dengan MRI dikarenakan
adanya gerakan selama respirasi.
Diantara beberapa bagian MRI, bagian Short-tau inversion- recovery memiliki
sensitivitas tertinggi. False positif jarang terjadi pada pemeriksaan CT Scan, namun
tidak begitu dengan MRI dikarenakan adanya gerakan diafragma, khususnya pada
lobus bawah paru. Sampai saat ini, CT Scan masih menjadi suatu alat pilihan
Menurut sebuah studi, turbo spin – echo (TSE) konvensional lebih sensitif dalam
mendeteksi metastasis paru dibandingkan dengan single – shot TSE, maupun 3D gradient –
echo sequences.
32
http://slidepdf.com/reader/full/referat-metastase-paru-new
32/36
5/17/2018
Referat etastaseM aruP ewN -slidepdf.com
ULTRASONOGRAPHY 6
Temuan radiologis
Penggunaan ultrasonografi tidak membantu dalam mendiagnosis adanya suatu metastasis paru.
NUCLEAR IMAGING 6
Temuan radiologis
Kedokteran nuklir biasanya tidak digunakan sebagai teknik imaging primer untuk
mendeteksi metastasis pulmonal.
Fluorodeoxyglucose–positron emission tomography (FDG-PET) memiliki peranan penting
dalam mengevaluasi dan mengatasi kelainan paru, termasuk nodul soliter pada
paru, Ca paru, dan penyakit pleura. Meskipun pemeriksaan radiologis konvensional
seperti foto polos dan CT Scan masih esensial untuk mendeteksi metastasis paru,
namun FDG-PET dapat memberikan informasi baru dalam melihat adanya suatu
kelainan. FDG-PET berguna untuk membedakan nodul jinak pada paru dengan adanya
keganasan paru. Perkembangan terbaru dari bidang radiologi, seperti radiotracers dan
delayed imaging, dapat lebih jauh menggantikan peran FDG-PET Scan dalam
mendeteksi nodul paru dan kanker.
Kombinasi antara mesin PET-CT akan mempengaruhi perjalanan pengobatan pasien
kanker dan juga dapat digunakan untuk perencanaan radioterapi. Interpretasi dari PET Scan
terhadap korelasi anatomik perlu ditingkatkan. PET-CT Fusion imaging dapat mempersatukan
temuan dari 2 pemeriksaan radiologis dalam pemeriksaan perbandingan. Temuan yang baik dari
FDG-PET dapat juga disalah artikan sebagai variasi fisiologis yang dapat menunjang suatu
keganasan jika dilanjutkan dengan pemeriksaan CT Scan. Begitu juga sebaliknya, temuan dari
CT Scan yang diperkirakan sebuah tumor, perubahan reaktif, maupun fibrosis juga dapat
diklarifikasi dengan menggunakan informasi yang didapat menggunakan FDG-PET.
33
http://slidepdf.com/reader/full/referat-metastase-paru-new
33/36
5/17/2018
Referat etastaseM aruP ewN -slidepdf.com
Tingkat sensitivitas
Kebanyakan false – negative dari FDG-PET disebabkan oleh mikrometastasis dan
lesi yang besarnya < 10 mm. jadi CT Scan dapat dikatakan lebih sensitif daripada
FDG-PET dalam mendeteksi lesi paru yang kecil.
False Positif / Negatif
Variasi fisiologis, tumor jinak, dan penyakit radang dapat meningkatkan tingkat
kesalahan yang pada FDG menyerupai keganasan.2
34
http://slidepdf.com/reader/full/referat-metastase-paru-new
34/36
5/17/2018
Referat etastaseM aruP ewN -slidepdf.com
KESIMPULAN
1.
Metastasis pada paru adalah keganasan pada paru yang merupakan penyebaran
dari proses keganasan di organ/tempat lain.
2. Struktur paru merupakan salah satu tempat yang paling sering terjadi metastasis.
3.
Mekanisme penyebaran metastasis paru meliputi penyebaran langsung dari pusat
primer, penyebaran hematogen, penyebaran melalui saluran limfe, penyebaran
melalui ruang pleura, penyebaran endobronkhial.
4. Computed Tomography (CT) scan memiliki resolusi yang lebih tinggi daripada foto X
–Raya dada, dan dapat memperlihatkan nodul – nodul yang lebih kecil daripada
teknik lainnya.
5. High Resolution CT (HRCT) merupakan pemeriksaan pilihan untuk memperlihatkan
adanya limfangitis karsinomatosis dan penjalarannya.
35
http://slidepdf.com/reader/full/referat-metastase-paru-new
35/36
5/17/2018
Referat etastaseM aruP ewN -slidepdf.com
DAFTAR PUSTAKA
1.
Patel, R. Pradip. Lecture Notes : Radiologi. Edisi 2. Jakarta. Penerbit Erlangga.
2007. Hal 34 – 35
2.
Webb, W Richard. Thoracic imaging. Pulmonary and cardiovascular radiology.
Philadelphia : Lippincott Williams & Wilkins.2005.hal 112 – 124.
3.
Sutton, David. A Textbook of radiology and imaging .Volume 1. Edisi 5. Churcill
Livingstone. 1994. Hal 403 – 407.
4.
Rasad, Sjahriar. Radiologi diagnostik. Edisi 2. Jakarta. Balai penerbit FKUI. 2006.
Hal 148 – 151.
5.
Maleuka, RG. Radiologi diagnostik. Pustaka Candika Press. Yogyakarta. 2007. Hal 63
– 65.
6. Hasan, Iscac. Lung, Metastasis. [online 2009] [cited 2009 oktober 11]. Available from
: http://emedicine.medscape.com/article/358090-media
36
http://slidepdf.com/reader/full/referat-metastase-paru-new
36/36
Download