Kecurangan, Pengendalian Internal, dan Kas

advertisement
Bab
7
Kecurangan,
Pengendalian
Internal, dan Kas
Akuntansi Keuangan Berbasis IFRS
Warsidi
Slide
7-1
Tujuan Pembelajaran
1.
Apakah definisi kecurangan (fraud) dan apakah yang dimaksud
dengan pengendalian internal (internal control)?
2.
Sebutkan prinsip-prinsip aktivitas pengendalian internal.
3.
Jelaskan penerapan prinsip-prinsip pengendalian internal dalam
penerimaan kas.
4.
Jelaskan penerapan prinsip-prinsip pengendalian internal dalam
pengeluaran kas.
5.
Jelaskan cara kerja dana kas kecil.
6.
Tunjukkan keunggulan pengendalian kas melalui penggunaan
akun/rekening bank.
7.
Bagaimana cara melakukan rekonsiliasi bank?
8.
Bagaimana cara melaporkan kas di neraca?
Slide
7-2
www.warsidi.com
Kecurangan, Pengendalian Internal, dan Kas
Kecurangan
dan
pengendalian
internal
Kecurangan
Pengendalian
internal
Prinsip-prinsip
aktivitas
pengendalian
internal
Keterbatasan
Pengendalian
atas
penerimaan
kas
Over-thecounter
receipts
Mail receipts
Pengendalian
atas
pengeluaran
kas
Voucher
system
Dana kas kecil
Fitur
pengendalian:
penggunaan
bank
Membuat
rekening
Menulis cek
Laporan
bank/rekening
koran
Rekonsiliasi
akun/rekening
bank
Electronic
funds transfer
(EFT) system
Pelaporan kas
Setara kas
Kas yang
penggunaannya
dibatasi
Saldo
kompensasi
Slide
7-3
Kecurangan dan Pengendalian Internal
Kecurangan (Fraud)
Tindakan tidak jujur seorang karyawan demi
kepentingannya sendiri yang berdampak merugikan
perusahaan atau organisasi tempat dia bekerja.
Kesempatan
Ilustrasi 7-1
Mengapa
terjadi
kecurangan?
Tekanan keuangan
Slide
7-4
Rasionalisasi
TP 1 Apakah definisi kecurangan?
www.warsidi.com
Kecurangan dan Pengendalian Internal
Pengendalian Internal
Metoda-metoda dan tindakan yang diambil untuk:
Slide
7-5
1.
Melindungi aset.
2.
Meningkatkan keakuratan dan keandalan catatan
akuntansi.
3.
Meningkatkan efisiensi operasi, dan
4.
Memastikan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan
yang berlaku.
TP 1 Apakah yang dimaksud dengan pengendalian internal?
Kecurangan dan Pengendalian Internal
Pengendalian Internal
Sistem pengendalian internal terdiri dari lima komponen
utama
Lingkungan/iklim pengendalian
Penilaian risiko
Aktivitas pengendalian
Informasi dan komunikasi
Pemantauan
Slide
7-6
TP 1 Apakah yang dimaksud dengan pengendalian internal?
www.warsidi.com
Kecurangan dan Pengendalian Internal
Prinsip-Prinsip Aktivitas Pengendalian
Internal
Tindakan pengendalian berbeda-beda antar-organisasi
tergantung pada:
Penilaian manajemen terkait risiko yang dihadapi.
Ukuran dan sifat perusahaan.
Slide
7-7
TP 2 Sebutkan prinsip-prinsip aktivitas pengendalian internal
Kecurangan dan Pengendalian Internal
Prinsip-Prinsip Aktivitas Pengendalian
Internal
Enam prinsip aktivitas pengendalian:






Slide
7-8
Penetapan tanggung jawab
Pemisahan tugas
Prosedur dokumentasi
Pengendalian secara fisik
Verifikasi internal secara Independen
Pengendalian sumber daya manusia
TP 2 Sebutkan prinsip-prinsip aktivitas pengendalian internal
www.warsidi.com
Kecurangan dan Pengendalian Internal
Prinsip-Prinsip Aktivitas Pengendalian
Internal
PENETAPAN TANGGUNG JAWAB
Pengendalian akan sangat efektif jika hanya satu orang yang
bertanggung jawab atas suatu tugas tertentu.
PEMISAHAN TUGAS
Tugas-tugas yang berkaitan, misalnya siapa yang menjaga aset
secara fisik dan siapa yang mencatat aset tersebut, harus
diberikan kepada individu yang berbeda.
PROSEDUR DOKUMENTASI
Dokumen harus diberi nomor urut tercetak dan
penggunaannya dikendalikan
Slide
7-9
TP 2 Sebutkan prinsip-prinsip aktivitas pengendalian internal
Kecurangan dan Pengendalian Internal
Prinsip-Prinsip Aktivitas Pengendalian
Internal
PENGENDALIAN SECARA FISIK
Slide
7-10
Illustration 7-2
TP 2 Sebutkan prinsip-prinsip aktivitas pengendalian internal
www.warsidi.com
Kecurangan dan Pengendalian Internal
Prinsip-Prinsip Aktivitas Pengendalian
Internal
Illustration 7-3
VERIFIKASI INTERNAL
SECARA INDEPENDEN
1. Verifikasi catatan-catatan
secara berkala atau secara
mendadak.
2. Verifikasi catatan-catatan oleh
karyawan yang independen
dari karyawan yang rutin
melaksanakannya.
3. Adanya perbedaan/selisih
harus dilaporkan kepada
manajemen
Slide
7-11
TP 2 Sebutkan prinsip-prinsip aktivitas pengendalian internal
Kecurangan dan Pengendalian Internal
Prinsip-Prinsip Aktivitas Pengendalian
Internal
PENGENDALIAN SUMBER DAYA
MANUSIA
1. Pertanggungkan karyawan.
2. Rotasi pekerjaan karyawan
dan beri mereka kesempatan
untuk cuti.
3. Lakukan pengecekan secara
diam-diam.
Slide
7-12
TP 2 Sebutkan prinsip-prinsip aktivitas pengendalian internal
www.warsidi.com
Kecurangan dan Pengendalian Internal
Keterbatasan Pengendalian Internal
Kos pengendalian tidak boleh melebihi manfaatnya.
Faktor manusia.
Skala/ukuran perusahaan.
Slide
7-13
SO 2 Identify the principles of internal control activities.
Pengendalian Penerimaan Kas
Over-the-Counter Receipts
Slide
7-14
Penetapan Tanggung
Jawab
Hanya karyawan yang
ditunjuk yang
berwenang menerima
kas (kasir)
Prosedur
Dokumentasi
Gunakan remittance
advice (mail receipts),
pita cash register, dan
slip setoran bank
Pemisahan Tugas
Penerimaan kas,
pencatatan, dan
penyimpanannya harus
dilakukan oleh orangorang yang berbeda
Pengendalian Fisik
Simpan kas pada
brankas dan di bank;
batasi akses ke
tempat penyimpanan;
gunakan cash
registers
Ilustrasi 7-4
Verifisasi Internal
secara Independen
Supervisor menghitung
penerimaan kas setiap
hari; manajer keuangan
membandingkan total
yang diterima dengan
yang disetor setiap hari
Pengendalian SDM
Pertanggungkan
karyawan yang
menangani kas;
wajibkan mereka
mengambil cuti; setorkan
semua kas ke bank
setiap hari
TP 3 Jelaskan penerapan prinsip pengendalian internal dalam penerimaan kas
www.warsidi.com
Pengendalian Penerimaan Kas
Kas mencakup uang logam, uang kertas, cek, money orders,
serta uang yang ada di brankas perusahaan atau yang
tersimpan di bank.
Penerimaan kas berasal dari:
Penjualan tunai
Pembayaran piutang dari kustomer
Penerimaan bunga, sewa, dan dividen
Investasi oleh pemilik/pemegang saham
Pinjaman bank
Hasil penjualan aset selain sediaan (inventory)
Slide
7-15
TP 3 Jelaskan penerapan prinsip pengendalian internal dalam penerimaan kas
Over-theCounter
Receipts
Ilustrasi 7-5
Slide
7-16
TP 3 Jelaskan penerapan prinsip pengendalian internal dalam penerimaan kas
www.warsidi.com
Pengendalian Penerimaan Kas
Mail Receipts
Mail receipts harus dibuka oleh dua orang, daftar
penerimaan harus disusun, dan ceknya di-endorse.
Salinan daftar penerimaan, bersama-sama dengan cek
dan remittance advices, dikirimkan ke kasir.
Kasir menambahkan cek-cek yang diterima ke over-thecounter receipts, menyusun ikhtisar kas harian, dan
melakukan setoran bank setiap hari.
Salinan daftar penerimaan juga dikirim ke manajer
keuangan (treasurer) untuk dibandingkan dengan total
yang tercantum dalam ikhtisar kas harian.
Slide
7-17
TP 3 Jelaskan penerapan prinsip pengendalian internal dalam penerimaan kas
Pengendalian Penerimaan Kas
Pertanyaan Ulasan
Hanya karyawan yang ditunjuk yang diperbolehkan
untuk menangani penerimaan kas, merupakan
penerapan prinsip:
a. Pemisahan tugas.
b. Penetapan tanggung jawab.
c. Pengecekan independen.
d. Pengendalian SDM.
Slide
7-18
TP 3 Jelaskan penerapan prinsip pengendalian internal dalam penerimaan kas
www.warsidi.com
Pengendalian Pengeluaran Kas
Pengendalian internal atas pengeluaran kas umumnya
akan lebih efektif jika perusahaan melakukan
pembayaran dengan cek, tidak secara tunai.
Penerapannya:
Voucher system
Dana kas kecil
Slide
7-19
TP 4 Jelaskan penerapan prinsip pengendalian internal dalam pengeluaran kas
Pengendalian Pengeluaran Kas
Ilustrasi 7-6
Slide
7-20
Penetapan Tanggung
Jawab
Hanya karyawan yang
ditunjuk yang
berwenang
menandatangani cek
(treasurer) dan
menyetujui vendor
Prosedur Dokumentasi
Gunakan cek dengan
nomor urut tercetak; cek
harus didasari faktur
yang telah disetujui;
karyawan harus
menggunakan kartu
kredit perusahaan untuk
membayar biaya-biaya
Pemisahan Tugas
Persetujuan dan
penyerahan
pembayaran dilakukan
oleh orang-orang yang
berbeda; penanda
tangan cek tidak
melakukan pencatatan
pengeluaran
Pengendalian Fisik
Simpan cek dalam
peti/lemari besi, batasi
aksesnya; cetak jumlah
rupiah cek dengan
mesin yang tintanya
tidak bisa dihapus
Verifikasi Internal
secara Independen
Bandingkan cek dengan
faktur; lakukan
rekonsiliasi bank setiap
bulan
Pengendalian SDM
Pertanggungkan
karyawan yang
menangani kas;
haruskan mereka untuk
mengambil cuti;
lakukan pengecekan
secara diam-diam
TP 4 Jelaskan penerapan prinsip pengendalian internal dalam pengeluaran kas
www.warsidi.com
Pengendalian Pengeluaran Kas
Pertanyaan Ulasan
Penggunaan cek dengan nomor urut tercetak dalam
pengeluaran kas merupakan penerapan prinsip:
a. Penetapan tanggung jawab.
b. Pemisahan tugas.
c. Pengendalian fisik, mekanis, dan elektronis.
d. Prosedur dokumentasi.
Slide
7-21
TP 4 Jelaskan penerapan prinsip pengendalian internal dalam pengeluaran kas
Pengendalian Pengeluaran Kas
Pengendalian dengan Voucher System
Voucher System
Jejaring persetujuan, oleh orang-orang yang
berwenang, untuk memastikan semua
pengeluaran dengan menggunakan cek
dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Voucher adalah formulir autorisasi yang harus
disiapkan untuk tiap-tiap pengeluaran.
Slide
7-22
TP 4 Jelaskan penerapan prinsip pengendalian internal dalam pengeluaran kas
www.warsidi.com
Pengendalian Pengeluaran Kas
Pengendalian dengan Dana Kas Kecil
Dana kas kecil – digunakan untuk melakukan
pembayaran-pembayaran dalam jumlah kecil.
Mencakup:
1. Penetapan dana kas kecil,
2. Pembayaran-pembayaran dari dana kas kecil, dan
3. Pengisian kembali dana kas kecil.
Slide
7-23
TP 5 Jelaskan cara kerja dana kas kecil
Pengendalian Pengeluaran Kas
Ilustrasi: Pada tanggal 1 Maret, Laird Company menetapkan
dana kas kecil sejumlah $100. Entri jurnalnya adalah:
Mar. 1
Petty cash
100
Cash
Slide
7-24
100
TP 5 Jelaskan cara kerja dana kas kecil
www.warsidi.com
Pengendalian Pengeluaran Kas
Ilustrasi: Pada tanggal 15 Maret, pemegang kas kecil Laird
Company meminta cek untuk pengisian kembali dana kas kecil
senilai $87. Dana tunai yang tersisa $13, sedangkan receipts kas
kecil menunjukkan telah dilakukan pembayaran untuk perangko
$44, biaya pengiriman penjualan $38, dan biaya lain-lain $5. Entri
jurnal umum untuk mencatat cek tersebut adalah:
Mar. 15
Postage expense
44
Freight-out
38
Miscellaneous expense
5
Cash
87
Slide
7-25
TP 5 Jelaskan cara kerja dana kas kecil
Pengendalian Pengeluaran Kas
Ilustrasi: Kadang-kadang, perusahaan mengalami selisih
(kekurangan/kelebihan) kas. Misalkan, pemegang kas kecil Laird
Company hanya memegang sisa dana kas kecil sejumlah $12,
sedangkan receipts-nya berjumlah $87. Permintaan cek untuk
pengisian kembali tetap sama, yaitu senilai $88, sehingga entri
jurnalnya menjadi:
Mar. 15
Postage expense
44
Freight-out
38
Miscellaneous expense
5
Cash over and short
1
Cash
Slide
7-26
88
TP 5 Jelaskan cara kerja dana kas kecil
www.warsidi.com
Pengendalian Kas dengan Melibatkan Bank
Menciptakan pengendalian internal kas yang lebih baik.
Meminimumkan jumlah uang di perusahaan.
Mengakibatkan pencatatan ganda atas transaksitransaksi kas, yaitu oleh pihak perusahaan dan pihak
bank.
Mengharuskan dilakukannya rekonsiliasi bank.
Slide
7-27
TP 6 Tunjukkan keunggulan pengendalian kas dengan melibatkan bank
Pengendalian Kas dengan Melibatkan Bank
Menyetorkan Kas ke Bank
Hanya karyawan yang berwenang
yang melakukan setoran ke bank.
Bagian Depan
Slide
7-28
Ilustrasi 7-8
Nomor Kode
Bank
Bagian Belakang
TP 6 Tunjukkan keunggulan pengendalian kas dengan melibatkan bank
www.warsidi.com
Pengendalian Kas dengan Melibatkan Bank
Penulisan Cek
Perintah tertulis yang ditandatangani oleh penyetor (pemilik rekening
giro) agar bank membayar uang dalam jumlah tertentu kepada penerima
yang ditunjuk oleh cek.
Ilustrasi 7-9
Pembuat
Penerima
Pembayar
Slide
7-29
TP 6 Tunjukkan keunggulan pengendalian kas dengan melibatkan bank
Pengendalian Kas dengan Melibatkan Bank
Illustration 7-10
Rekening Kora
Memo Debit
Jasa giro bank
NSF (not sufficient
funds)
Memo Kredit
Penerimaan
pembayaran wesel.
Penerimaan bunga.
Slide
7-30
TP 6 Tunjukkan keunggulan pengendalian kas dengan melibatkan bank
www.warsidi.com
Pengendalian Kas dengan Melibatkan Bank
Pertanyaan Ulasan
Pengendalian kas dengan melibatkan bank memiliki fitur-fitur berikut,
KECUALI:
a. Mengharuskan auditor bank untuk memverifikasi kebenaran
saldo bank dibandingkan saldo menurut pembukuan
perusahaan.
b. Meminimumkan jumlah kas yang tersimpan di perusahaan.
c.
Memungkinkan pencatatan ganda semua transaksi bank.
d. Melindungi kas dengan menjadikan bank sebagai penyimpan
Slide
7-31
Pengendalian Kas dengan Melibatkan Bank
Rekonsiliasi Bank
Merekonsiliasi saldo menurut pembukuan perusahaan dengan
saldo menurut bank untuk mencapai saldo kas yang sebenarnya
(sesuai).
Item-item yang direkonsiliasi:
Slide
7-32
1.
Setoran yang belum diterima pihak bank (in transit).
2.
Cek-cek yang masih beredar.
3.
Kesalahan.
4.
Memo bank.
TP 7 Bagaimana cara melakukan rekonsiliasi bank?
www.warsidi.com
Pengendalian Kas dengan Melibatkan Bank
Prosedur Rekonsiliasi
Ilustrasi 7-11
+ Deposit in Transit
+ Notes collected by bank
-
-
NSF (bounced) checks
-
Check printing or other
service charges
Outstanding Checks
+- Bank Errors
+- Company Errors
CORRECT BALANCE
Slide
7-33
CORRECT BALANCE
TP 7 Bagaimana cara melakukan rekonsiliasi bank?
Pengendalian Kas dengan Melibatkan Bank
Ilustrasi: Laporan bank (rekening koran) untuk Laird Company
(Ilustrasi 7-12), menunjukkan saldo per bank $15,907.45 pada tanggal
30 April 2011, sedangkan saldo kas per buku (perusahaan)
$11,589.45. Dengan menggunakan prosedur rekonsiliasi empat
langkah, Laird mengidentifikasi item-item berikut.
Slide
7-34
www.warsidi.com
Pengendalian Kas dengan Melibatkan Bank
Ilustrasi: a) Buatlah rekonsiliasi bank tanggal 30 April.
Cash balance per bank statement
Add:
$15,907.45
Deposit in transit
2,201.40
Less:
Outstanding checks
Adjusted cash balance per bank
(5,904.00)
$12,204.85
Cash balance per books
$11,589.45
Add:
Error in recording check no. 443
36.00
Collection of notes + interest - fee
Less:
1,035.00
NSF check
(425.60)
Bank service charge
Adjusted cash balance per books
(30.00)
$12,204.85
Ilustrasi 7-12
Slide
7-35
TP 7 Bagaimana cara melakukan rekonsiliasi bank?
Pengendalian Kas dengan Melibatkan Bank
Perusahaan menjurnal tiap-tiap item rekonsiliasi yang
diperhitungkan untuk menentukan saldo kas per buku yang
benar.
Penerimaan dari pelunasan wesel: Misalkan, bunga sejumlah
$50 belum dicatat dan komisi penagihan dibebankan sebagai
biaya lain-lain, entri jurnalnya adalah:
Apr. 30
Cash
1,035.00
Miscellaneous expense
Slide
7-36
15.00
Notes receivable
1,000.00
Interest revenue
50.00
TP 7 Bagaimana cara melakukan rekonsiliasi bank?
www.warsidi.com
Pengendalian Kas dengan Melibatkan Bank
Kesalahan perusahaan: Jurnal pengeluaran kas menunjukkan,
cek no. 443 adalah pembayaran utang usaha kepada Andrea
Company, salah satu pemasok. Jurnal koreksinya adalah:
Apr. 30
Cash
36.00
Accounts payable
Slide
7-37
36.00
TP 7 Bagaimana cara melakukan rekonsiliasi bank?
Pengendalian Kas dengan Melibatkan Bank
NSF Check: Sebagaimana ditunjukkan sebelumnya, NSF
check akan kembali menjadi piutang bagi penyetor. Jurnalnya:
Apr. 30
Accounts receivable
425.60
Cash
425.60
Jasa giro bank: Perusahaan mendebit biaya pencetakan cek
dan/jasa giro (DM) dan jasa perbankan lainnya (SC) sebagai
Biaya Lain-Lain. Jurnalnya:
Apr. 30
Miscellaneous expense
Cash
Slide
7-38
30.00
30.00
TP 7 Bagaimana cara melakukan rekonsiliasi bank?
www.warsidi.com
Pengendalian Kas dengan Melibatkan Bank
Pertanyaan Ulasan
Item rekonsiliasi yang mengharuskan dibuatnya jurnal
penyesuaian/koreksi oleh perusahaan adalah:
a. Cek-cek yang masih beredar.
b. Setoran yang belum diterima bank.
c. Kesalahan pihak bank.
d. Beban layanan perbankan.
Slide
7-39
TP 7 Bagaimana cara melakukan rekonsiliasi bank?
Pengendalian Kas dengan Melibatkan Bank
Electronic Funds Transfers (EFT) System
Sistem pembayaran yang menggunakan kabel,
telepon, atau komputer untuk mentransfer saldo
kas dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
EFT umumnya berdampak pada pengendalian
internal yang lebih baik karena tidak ada uang
tunai atau cek yang ditangani oleh karyawan.
Slide
7-40
TP 7 Bagaimana cara melakukan rekonsiliasi bank?
www.warsidi.com
Pelaporan Kas
Kas mencakup uang logam, uang kertas, cek, money
orders, dan uang yang ada di perusahaan atau tersimpan di
bank atau lembaga keuangan lainnya.
Illustration 7-14
Meskipun saat ini setara kas biasa
dilaporkan sebagai bagian dari kas, praktik
tersebut sepertinya akan dilarang oleh
IASB di masa depan. Setara kas nantinya
mungkin harus dilaporkan sebagai bagian
dari investasi jangka pendek.
Setara kas
Kas yang penggunaannya
dibatasi
Saldo kompensasi
Slide
7-41
TP 8 Bagaimana cara melaporkan kas di neraca?
Pelaporan Kas
Pertanyaan Ulasan
Dari pernyataan-pernyataan berikut, manakah yang
benar terkait pelaporan kas?
a. Kas tidak boleh digabungkan dengan setara kas.
b. Dana kas yang dibatasi boleh digabungkan dengan
kas.
c. Kas harus disajikan pertama dalam kelompok aset
lancar.
d. Dana kas yang dibatasi tidak boleh dilaporkan
sebagai aset lancar.
Slide
7-42
TP 8 Bagaimana cara melaporkan kas di neraca?
www.warsidi.com
IFRS v.s. U.S. GAAP
Perbedaan Pokok
Kecurangan, Pengendalian
Internal, dan Kas
Segitiga kecurangan (fraud triangle) yang dibahas pada bab ini juga
berlaku untuk perusahaan-perusahaan di AS. Beberapa skandal
kecurangan di AS yang sangat terkenal adalah Enron, Worldcom, dan
belum lama ini, the Bernie Madoff ponzi scheme.
Setelah berbagai skandal korporat tersebut, Congress AS
memberlakukan Sarbanes-Oxley Act of 2002 (SOX). Dengan undangundang tersebut, semua perseroan terbuka di AS diharuskan untuk
memiliki sistem pengendalian internal yang memadai.
Sebagai akibat dari SOX, eksekutif perusahaan dan dewan direksi harus
keandalan dan efektivitas pengendalian internal di perusahaannya. Di
samping itu, auditor eksternal yang independen diharuskan untuk
memberikan opini terkait kecukupan sistem pengendalian internal.
Slide
7-43
IFRS v.s. U.S. GAAP
Perbedaan Pokok
Kecurangan, Pengendalian
Internal, dan Kas
SOX menciptakan Badan Pengawas Perusahaan Publik (Public Company
Oversight Board, PCAOB) yang bertugas menetapkan standar audit dan
mengatur aktivitas auditor.
Sebuah penelitian mengestimasi kos kepatuhan yang harus ditanggung
perusahaan-perusahaan AS lebih dari $35 miliar, dengan honorarium audit yang
membengkak dua kali lipat pada tahun pertama mereka mematuhi SOX. Pada
waktu yang sama, pengujian pengendalian internal menunjukkan adanya
masalah yang berlarut-larut terkait bagaimana perusahaan seharusnya
beroperasi. Satu penelitian mengenai kepatuhan awal terhadap ketentuan
pengendalian internal menunjukkan adanya kelemahan material pada kurang
lebih 13% perusahaan yang melapor pada tahun 2004 dan 2005
(PricewaterhouseCoopers’ Global Economic Crime Survey, 2005).
Slide
7-44
www.warsidi.com
IFRS v.s. U.S. GAAP
Perbedaan Pokok
Kecurangan, Pengendalian
Internal, dan Kas
Standar pengendalian internal yang tinggi hanya berlaku bagi
perusahaan-perusahaan besar yang mendaftarkan sahamnya di bursabursa AS. Perdebatan terus berlangsung, apakah perusahaan asing
yang sahamnya terdaftar di AS juga harus mematuhi regulasi yang
sangat ketat tersebut.
Kebanyakan perusahaan melaporkan kas dengan menggabungkan
setara kas, baik mengacu ke IFRS maupun GAAP, sebagaimana. Di
samping itu, GAAP mengikuti kebijakan akuntansi yang sama terkait
pelaporan kas yang penggunaannya dibatasi.
Slide
7-45
IFRS v.s. U.S. GAAP
Prospek ke depan
Slide
7-46
Kecurangan, Pengendalian
Internal, dan Kas
Praktik akuntansi internasional yang berkualitas tinggi mengharuskan
standar akuntansi dan audit yang juga berkualitas tinggi. Seperti halnya
konvergensi GAAP dan IFRS, perubahan menuju perbaikan standar
audit juga terjadi, baik standar audit di AS maupun standar audit
internasional. The International Auditing and Assurance Standards
Board (IAASB) berfungsi sebagai badan independen penyusun standar
audit. Badan tersebut bertugas untuk menetapkan standar audit dan
assurance yang berkualitas tinggi serta standar kendali mutu di seluruh
dunia. Apakah IAASB akan mengadopsi ketentuan pengendalian
internal seperti halnya yang ada dalam SOX masih perlu dicermati.
Selain itu, menurut usulan standar baru yang sedang disusun bersama
oleh FASB dan IASB terkait penyajian laporan keuangan, setara kas
tidak boleh digabungkan dengan kas.
www.warsidi.com
Download