Kiat Sukses menjadi Dosen dalam Pembelajaran Daring Hatma Suryatmojo Pusat Inovasi dan Kajian Akademik [email protected] mayong_hs Tantangan Abad 21 Sumber: Mayumi Fukuyama, 2018. Society 5.0: Aiming for a New Human-Centered Society. Japan Spotlight Indonesia has the largest student age population in ASEAN Estimated that 65% of children entering primary school today will have jobs that do not yet exist, and for which their education is not currently able to prepare them Estimated that 70% of Indonesia’s population will be working-age adults by 2030 Sumber: Accenture.com Top 10 Skills In 2020 1. Complex Problem Solving 2. Critical Thinking 3. Creativity 4. People Management 5. Coordinating with Others 6. Emotional Intelligence 7. Judgment and Decision Making 8. Service Orientation 9. Negotiation 10. Cognitive Flexibility In 2015 1. Complex Problem Solving 2. Coordinating with others 3. People Management 4. Critical Thinking 5. Negotiation 6. Quality Control 7. Service Orientation 8. Judgment and Decision Making 9. Active Listening 10. Creativity Sumber: Future of Jobs Report, World Economic Forum 21st CENTURY SKILLS 4 C’s 21st Century Skills & IR 4.0 Skills Creativity & innovation Critical thinking Communication Collaboration Problem solving Information literacy Media literacy Technology literacy Learning & Innovation Skills Information, Media & ICT Literacy Flexibility, Leadership Agile & adaptive Initiative & self-directedness Social & inter-culture Productive & accountable Data Literacy RELIGY & SPIRITUAL LITERACY Life & Career Skills pika.ugm.ac.id Technology Literacy The ability to understand mechanical system work, to use the application of technology (coding, AI, Big Data analysis, machine learning etc) Communication, Creativity, Entrepreneurial, Cultural agility Human Literacy 21st Century Learning Partner Pusat Inovasi dan Kajian Akademik UGM The ability to read, to analyze, to use information in the digital world New Literacy, Klaus Schwab pikaugm ugmtalks UGM Channel mayong_hs Source: http://generationz.com.au Bagaimana Strategi Pembelajaran untuk Generasi Post Millenial? Pedagogi adalah ilmu atau seni dalam menjadi seorang guru. Istilah ini merujuk pada strategi pembelajaran atau gaya pembelajaran. èKebutuhan pengembangan, peningkatan, berkelanjutan Metode mengajar è Menginspirasi mahasiswa ke masa depan Kunci penting: - Selalu terkait dengan 6C’s (Creativity; Critical thinking; Collaboration; Communication; Connectivity; Culture) - Merubah dari TCL menuju SCL - Memberikan variasi metode pengajaran (1 materi, banyak model) - Harus mampu memotivasi dan menginspirasi proses pembelajaran Pusat Inovasi dan Kajian Akademik UGM pika.ugm.ac.id pikaugm ugmtalks UGM Channel mayong_hs Filosofi Kegiatan Belajar Mengajar Dosen harus mampu melakukan: 1. Transfer pengetahuan (transfer of knowledge) 2. Transfer nilai-nilai (transfer of value) 3. Menginspirasi 4. Memotivasi 5. Memberi contoh yang baik Pusat Inovasi dan Kajian Akademik UGM pika.ugm.ac.id pikaugm ugmtalks UGM Channel mayong_hs Pembelajaran • proses belajar yang dibangun oleh pendidik untuk mengembangkan kreatifitas berpikir yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik, serta dapat meningkatkan kemampuan mengkontruksikan pengetahuan baru. Pendidik Peserta Didik Materi/konten Media penyampaian Ruang belajar Pusat Inovasi dan Kajian Akademik UGM pika.ugm.ac.id pikaugm ugmtalks UGM Channel mayong_hs Perencanaan Pembelajaran Daring Mata kuliah daring dikembangkan berdasarkan dokumen Rencanana Program Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) Daring yang mencakup: 1. Target capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK) 2. Kemampuan akhir yang direncanakan pada setiap tahapan pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan (sub CPMK) 3. Bahan kajian yang terkait 4. Strategi dan metode pembelajaran 5.. Pemanfaatan ruang belajar 6. Rencana penliaian pembelajaran 7. Bahan ajar. Pusat Inovasi dan Kajian Akademik UGM pika.ugm.ac.id pikaugm ugmtalks UGM Channel mayong_hs Ruang Belajar (ruang & waktu) 1. TATAP MUKA Live-Synchronous Learning Ruang belajar antara Dosen dan Mahasiswa dilakukan pada waktu yang bersamaan dan ruang yang sama. 2. TATAP MAYA Virtual Synchronous Learning Ruang belajar antara Dosen dan Mahasiswa dilakukan pada waktu yang bersamaan, tapi di ruang yang berbeda satu dengan lainnya. 3. MANDIRI Self-directed Asynchronous Learning Belajar secara mandiri kapan saja dan di mana saja sesuai kondisi, kesukaan dan kecepatan belajar masing-masing mahasiswa. 4. KOLABORATIF Collaborative Asynchronous Learning Belajar secara mandiri kapan saja dan di mana saja bersama narasumber/fasilitator lain (mahasiswa, asisten, tutor, dosen, praktisi dll). Chaeruman, 2018 Pusat Inovasi dan Kajian Akademik UGM pika.ugm.ac.id pikaugm ugmtalks UGM Channel mayong_hs Prisip Utama Pembelajaran Daring Pembelajaran Daring = BUKAN pembelajaran tradisional (kelas fisik) yang di-online-kan Dalam perkuliahan, Tatap Maya BUKAN untuk menjelaskan materi, namun lebih fokus untuk konfirmasi pemahaman, verifikasi hasil kerja, dan kolaborasi menjadi sebuah pengetahuan baru. Maka, dalam Pembelajaran Daring durasi waktu Tatap Maya hendaknya dibedakan (lebih singkat & padat) dibanding pembelajaran tradisional. Mengoptimalkan aktivitas di ruang belajar 3 dan 4 lebih direkomendasikan. Pusat Inovasi dan Kajian Akademik UGM pika.ugm.ac.id pikaugm ugmtalks UGM Channel mayong_hs Inovasi Pembelajaran Abad 21: Flipped Learning Menggambarkan pembalikan pengajaran tradisional di mana mahasiswa mendapatkan paparan pertama untuk materi baru di luar kelas, biasanya melalui video, membaca atau meresume, dan kemudian waktu kelas digunakan untuk melakukan pekerjaan yang lebih sulit untuk kolaborasi & asimilasi pengetahuan itu melalui strategi seperti pemecahan masalah, diskusi kelompok, refleksi dan kesimpulan. Traditional Classroom KELAS RUMAH Penyajian materi Tanya jawab Diskusi kelompok Rangkuman Tugas/ PR Latihan soal Percobaan/ penyelidikan (Vanderbilt University, Center for Teaching). Flipped Classroom Mencari sumber belajar Membuat pointers Menyusun pertanyaan RUMAH Pusat Inovasi dan Kajian Akademik UGM pika.ugm.ac.id pikaugm ugmtalks UGM Channel Sharing temuan Mencari solusi Temuan baru KELAS mayong_hs How to make lectures engaging and interactive Flipped Learning 1. TATAP MUKA Live-Synchronous Learning Elaborasi & temuan baru • Menunjukkan hasil kerja kel. • Diskusi antar kelompok • Merumuskan pengetahuan baru 3. MANDIRI Self-directed Asynchronous Learning Belajar mandiri & pendalaman • Menyediakan materi (jurnal, video, web, artikel dll) • Mencari sumber belajar 2. TATAP MAYA Virtual Synchronous Learning Elaborasi & temuan baru B au • Menunjukkan hasil kerja kel. r ( Bl e an nde d) • Diskusi antar kelompok • Merumuskan pengetahuan baru Daring (fully online) 4. KOLABORATIF Collaborative Asynchronous Learning Aktivitas belajar • Memberikan instruksi • Menyediakan pendampingan • Kerja kelompok Media pendukung Daring Asynchronous Synchronous Pusat Inovasi dan Kajian Akademik UGM pika.ugm.ac.id pikaugm ugmtalks UGM Channel mayong_hs Hi-Teach Low-Tech Hi-Tech Low-Teach Pusat Inovasi dan Kajian Akademik UGM pika.ugm.ac.id pikaugm ugmtalks UGM Channel mayong_hs Sinkron Low-Tech Hi-Tech Asinkron Pusat Inovasi dan Kajian Akademik UGM pika.ugm.ac.id pikaugm ugmtalks UGM Channel mayong_hs Langkah Sukses menjadi Dosen dalam Pembelajaran Daring Pusat Inovasi dan Kajian Akademik UGM pika.ugm.ac.id pikaugm ugmtalks UGM Channel mayong_hs Mudah diketahui dan diakses (Visible) 1. Pastikan jadwal dan informasi tentang kuliah diinformasikan dengan baik melalui berbagai media, termasuk media sosial (LMS, IG, WAG dll) 2. Sediakan saluran diskusi dan informasi antara dosen dengan mahasiswa, usahakan dapat merespon dengan baik dan cepat. 3. Selenggarakan pertemuan rutin secara sinkron setiap minggu. 4. Berikan umpan balik secara tepat waktu atas semua penugasan kepada mahasiswa. 5. Lakukan interaksi pembelajaran pada jam normal seperti jadwal kelas biasa. Pusat Inovasi dan Kajian Akademik UGM pika.ugm.ac.id pikaugm ugmtalks UGM Channel mayong_hs Terkelola dengan Baik (Organized) 1. Sampaikan dengan jelas capaian pembelajaran dan outcome-nya. 2. Berikan pengarahan proses pembelajaran secara jelas (melalui teks atau video) dan durasi pembelajaran yang jelas dan disepakati. 3. Perbaharui selalu kalender dan jadwal kegiatan pembelajaran. 4. Pastikan mengoptimalkan sistem manajemen pembelajaran (LMS) untuk mempermudah proses pembelajaran. 5. Pastikan sumber belajar internal dan eksternal yang disiapkan di LMS mudah ditemukan dan diakses. Pusat Inovasi dan Kajian Akademik UGM pika.ugm.ac.id pikaugm ugmtalks UGM Channel mayong_hs Lebih Peduli (Caring) 1. Mencoba untuk mengenali karakter setiap mahasiswa, terutama tentang gaya belajarnya. 2. Lakukan penyesuaian dan mengakomodasi kebutuhan mahasiswa dalam pembelajaran. 3. Dedikasikan waktu khusus untuk melakukan pendalaman materi bersama mahasiswa. 4. Lakukan respon dengan baik dan waktu yang tepat untuk setiap komunikasi yang dilakukan oleh mahasiswa kepada dosen melalui email, WA dll Pusat Inovasi dan Kajian Akademik UGM pika.ugm.ac.id pikaugm ugmtalks UGM Channel mayong_hs Lakukan Analisis 1. Lakukan pemantauan dan lacak setiap perkembangan mahasiswa 2. Kumpulkan data hasil penilaian untuk menentukan instruksi pembelajaran berikutnya. 3. Sediakan bantuan untuk mendukung mahasiswa yang bermasalah dalam pembelajaran. 4. Mintalah saran dan masukan dari mahasiswa terhadap rangkaian proses pmebelajaran. 5. Lakukan penyesuaian terhadap proses pembelajaran untuk perbaikan berikutnya. Pusat Inovasi dan Kajian Akademik UGM pika.ugm.ac.id pikaugm ugmtalks UGM Channel mayong_hs Memberikan contoh yang baik (Leader by example) 1. Memberikan contoh mengirim pesan yang baik saat pembelajaran daring (etiket bermedia sosial) 2. Lakukan pengiriman email dan respon komentar saat diskusi daring dilakukan, agar logbook proses terdata dengan baik. 3. Manfaatkan sesi tatap muka secara sinkron sebagai kesempatan untuk memberikan contoh yang baik (komunikasi, sikap, respon, timbal balik, dll) 4. Berikan contoh yang baik untuk meningkatkan hubungan keterikatan (engagement) dosen dan mahasiswa ketika sesi webinar. 5. Menunjukkan pentingnya umpan balik dengan meminta kepada Pusat Inovasimahasiswa. dan Kajian Akademik UGM pika.ugm.ac.id ugmtalks pikaugm UGM Channel mayong_hs Teknik Webinar yang Baik Webinar adalah suatu rapat, seminar, presentasi, pengajaran, pelatihan atau workshop yang dilakukan secara tatap muka interaktif (sinkron) dalam jaringan/daring (online) melalui aplikasi berbasis internet yang dapat dihadiri oleh banyak orang dari berbagai lokasi. Pusat Inovasi dan Kajian Akademik UGM pika.ugm.ac.id pikaugm ugmtalks UGM Channel mayong_hs Teknik Webinar yang Baik Persiapan sebelum Webinar: Pastikan koneksi internet stabil. Jika perlu, siapkan alternatif koneksi untuk cadangan. Pastikan baterai gawai atau komputer mencukupi (penuh). Pilih lokasi yang nyaman dan tenang. Minimalkan gangguan dari lingkungan sekitar. Pastikan pencahayaan cukup untuk memperjelas ekspresi wajah dan gerakan tubuh. Pusat Inovasi dan Kajian Akademik UGM pika.ugm.ac.id pikaugm ugmtalks UGM Channel mayong_hs Teknik Webinar yang Baik Persiapan sebelum Webinar: Posisikan webcam/kamera sejajar wajah, atau eye level. Gunakan selalu headset untuk kenyamanan dan ketenangan lingkungan sekitar. Gunakan pakaian yang nyaman & rapi, hindari warna yang mirip dengan latar belakang, terlalu terang (putih) dan corak bergaris. Pilih latar belakang yang tidak terlalu terang dan mencolok. Pusat Inovasi dan Kajian Akademik UGM pika.ugm.ac.id pikaugm ugmtalks UGM Channel mayong_hs Teknik Webinar yang Baik Saat bergabung dalam Webinar: Setelah bergabung daring, lakukan sapaan untuk menunjukkan kehadiran & mengakrabkan suasana. Pastikan microphone dalam kondisi MUTE ketika tidak sedang berbicara. Atur jarak dengan kamera sehingga porsi wajah dan badan bagian atas sekitar 40-50% dari layar/frame. Interaksi dan engagement itu penting, maka perhatikan ekspresi, intonasi, gerak tubuh dan waktu jeda untuk menghindari kebosanan. Pusat Inovasi dan Kajian Akademik UGM pika.ugm.ac.id pikaugm ugmtalks UGM Channel mayong_hs You only have to know one thing: “You can learn anything” (Khan Academy)