8/22/2020 MTPC-I: Model Answer Latihan Kasus 1 Skip to main content Catalog Search Courses dr. Fitri Az-Zahrah Dashboard Profile Grades Messages Preferences Log out Register OCI Home Dashboard Courses English (en) Enter your search query Search 0 0 Notifications You have no notifications See all Modul Tanggap Pandemi COVID-19 – Untuk Dokter dan Tenaga Kesehatan (untuk Program Dokter Internship Indonesia) “Belajar Kesehatan dari yang terpercaya dan terbaik, tanpa batasan ruang dan waktu” 1. Dashboard 2. My courses 3. Open Courses 4. Medical Education 5. Modul Tanggap Pandemi COVID-19 – Untuk Dokter dan ... 6. Latihan Kasus 1 7. Model Answer Latihan Kasus 1 Model Answer Latihan Kasus 1 file:///C:/Users/User/Downloads/MTPC-I_ Model Answer Latihan Kasus 1.html 1/16 8/22/2020 MTPC-I: Model Answer Latihan Kasus 1 1. Bagaimana prosedur pencegahan dan pengendalian Infeksi (PPI) yang perlu diterapkan dr. Lisa dan Ners Sita pada kasus di atas? APD apa sajakah yang harus dikenakan? Prosedur PPI yang perlu diterapkan terdiri dari: Prosedur kewaspadaan terhadap droplet - bertujuan mencegah transmisi droplet ukuran besar dari virus 1. Menggunakan masker medis bila bekerja dalam jarak 1 meter dari pasien. 2. Tempatkan pasien di ruang-ruang terpisah, atau kelompokkan mereka yang memiliki diagnosis etiologi yang sama. 3. Bila diagnosis etiologi tidak memungkinkan, kelompokkan pasien sesuai dengan diagnosis klinis dan berdasarkan pertimbangan faktor risiko dalam ruangan dengan separasi. 4. Saat menatalaksana pasien dengan jarak dekat, gunakan face mask atau goggles mengingat cipratan sekret dapat terjadi. 5. Batasi pergerakan pasien dalam fasilitas pelayanan kesehatan dan pastikan pasien menggunakan masker medis saat di luar ruang perawatan. Prosedur kewaspadaan terhadap kontak à bertujuan mencegah transmisi langsung atau tidak langsung dari kontak dengan permukaan atau alat yang terkontaminasi. 1. Gunakan alat pelindung diri (APD: masker medis, pelindung mata, sarung tangan dan gown) saat memasuki ruangan, lepas APD saat keluar ruangan, dan praktikkan hand hygiene setelah pelepasan APD. 2. Bila memungkinkan, gunakan perlengkapan seperti stetoskop, cuffs pengukur tekanan darah, termometer dll yang disposable atau bersifat dedicated untuk pasien tersebut. Jika terpaksa perlengkapan itu digunakan bersama pasien lain, bersihkan dan lakukan disinfeksi sebelum digunakan ke pasien lain. 3. Pastikan tenaga kesehatan tidak menyentuh mata, hidung atau mulut dengan tangan telanjang atau sarung tangan yang sudah terkontaminasi. 4. Hindari mencemari permukaan lingkungan yang tidak terkait langsung dengan tata laksana pasien (contoh: pegangan pintu, saklar lampu). file:///C:/Users/User/Downloads/MTPC-I_ Model Answer Latihan Kasus 1.html 2/16 8/22/2020 MTPC-I: Model Answer Latihan Kasus 1 5. Hindari pergerakan pasien yang tidak perlu. 6. Selalu terapkan hand hygiene. Prosedur kewaspadaan saat melakukan Aerosol Generating Procedure (AGP) 1. Yakinkan bahwa tenaga kessehatan yang melakukan AGP (contoh: open suctioning of respiratory tract, intubasi, bronkoskopi, resusitasi jantung paru) menggunakan APD yang tepat termasuk sarung tangan, long-sleeved gowns, pelindung mata, dan fit-tested particulate respirators 2. Bila memungkinkan, gunakan ruangan tersendiri dengan ventilasi adekuat saat melakukan prosedur AGP, aatau ruangan bertekanan negatif dengan minimal 12 pertukaran udara/jam atau setidaknya 160 L/detik/pasien dalam fasilitas dengan ventilasi netral. 3. Hindari kehadiran individu yang tidak diperlukan dalam ruangan tersebut. 4. Perawatan pasien dengan ventilator juga perlu dilakukan dalam ruangan bertekanan negatif APD yang harus dikenakan oleh dr. Lisa dan Ners Sita adalah APD Level 1 yang terdiri dari penutup kepala, masker surgikal, handshcoen, baju kerja dan alas kaki. 2a) Bagaimana dr. Lisa dapat melakukan skrining dan triase (termasuk kebutuhan tata laksana kegawadaruratan) harus dilakukan pada pasien-pasien IGD dalam kasus di atas? Semua pasien yang datang harus dilakukan skrining terhadap COVID-19 menggunakan WHO Case Definition (demam, batuk, dispnea) pada saat pertama kali pasien mengakses fasilitas pelayanan kesehatan. Pasien kemudian dibagi menjadi 2 kelompok yaitu, pasien dengan suspek COVID dan non-suspek COVID. file:///C:/Users/User/Downloads/MTPC-I_ Model Answer Latihan Kasus 1.html 3/16 8/22/2020 MTPC-I: Model Answer Latihan Kasus 1 2b) Anamnesis dan pemeriksaan fisis apa saja yang harus dikerjakan untuk masing – masing pasien? Dr. Lisa dapat menerapkan Basic Emergency Care (BEC) untuk penilaian awal dan pengelolaan empat kondisi time-sensitive, yaitu : kesulitan bernapas, syok, perubahan status mental dan cedera. Semua kasus di atas dilakukan pemeriksaan ABCDE. file:///C:/Users/User/Downloads/MTPC-I_ Model Answer Latihan Kasus 1.html 4/16 8/22/2020 MTPC-I: Model Answer Latihan Kasus 1 file:///C:/Users/User/Downloads/MTPC-I_ Model Answer Latihan Kasus 1.html 5/16 8/22/2020 MTPC-I: Model Answer Latihan Kasus 1 Khusus pada pasien dengan kasus sesak nafas (kesulitan dalam bernapas) file:///C:/Users/User/Downloads/MTPC-I_ Model Answer Latihan Kasus 1.html 6/16 8/22/2020 MTPC-I: Model Answer Latihan Kasus 1 Khusus pada pasien dengan kasus syok Khusus pada pasien dengan kasus perubahan status mental file:///C:/Users/User/Downloads/MTPC-I_ Model Answer Latihan Kasus 1.html 7/16 8/22/2020 MTPC-I: Model Answer Latihan Kasus 1 2c) Pemeriksaan lanjutan apa sajakah yang diperlukan untuk masing –masing pasien? Pasien pertama dengan kasus sesak: Pemeriksaan darah perifer lengkap, ureum, kreatinin, analisis gas darah (AGD), f oto toraks dan EKG Pasien kedua dengan kasus lemas pasca diare à Pemeriksaan darah perifer lengkap, Na, K, Cl, gula darah sewaktu, ureum, kreatinin, dan feses lengkap Pasien ketiga dengan kasus trauma disertai deformitas à Pemeriksaan darah perifer lengkap, dan foto X-Ray humerus sinistra dan kruris s inistra Pasien keempat dengan kasus demam + sakit kepala berat + riwayat otoimun à Pemeriksaan darah perifer lengkap, CRP kuantitatif Pasien kelima dengan kasus penurunan kesadaran à Pemeriksaan darah perifer lengkap, ureum, kreatinin, AGD, gula darah sewaktu, natrium, kalium, klorida, kalsium, CT-scan kepala. 2d) Bagaimana urutan prioritas kelima pasien tersebut? Pasien yang datang perlu ditentukan tingkat prioritas penangannannya dengan memeriksa kondisi ABCD (Airway, Breathing, Circulation, dan Disability) dan kondisi lainnya (hamil, trauma) sesuai panduan pada gambar berikut. file:///C:/Users/User/Downloads/MTPC-I_ Model Answer Latihan Kasus 1.html 8/16 8/22/2020 MTPC-I: Model Answer Latihan Kasus 1 Berdasarkan Interagency Integrated Triage Tools di atas urutan kelima pasien diatas sebagai berikut : 1. Pasien kelima dengan penurunan kesadaran (Merah) 2. Pasien pertama dengan sesak napas (Merah) 3. Pasien ketiga dengan kasus jatuh dari genting dengan deformitas lengan atas dan tungkai bawah (Merah) 4. Pasien keempat dengan demam dan sakit kepala berat disertai riwayat penyakit otoimun (Merah) 5. Pasien ketiga dengan lemas pascadiare (Kuning) Dari sudut pandang etik, prognosis merupakan dasar utama. Usia dan jenis kelamin pun merupakan dasar pertimbangan berikutnya dalam menilai prognosis. Prinsip triase "pertama datang, pertama dilayani" menjadi panduan keputusan triase ke unit perawatan kritis selama masa non-pandemi saja. 3) Bagaimana tata laksana pasien DoA pada kasus di atas? Jenazah dari luar rumah sakit yang memiliki riwayat suspek atau probabel, termasuk pasien DOA (Death on Arrival) yang dirujuk dari rumah sakit lain harus dilakukan prosedur pemindahan dan penjemputan jenazah sebagai berikut: file:///C:/Users/User/Downloads/MTPC-I_ Model Answer Latihan Kasus 1.html 9/16 8/22/2020 MTPC-I: Model Answer Latihan Kasus 1 Tindakan swab nasofaring atau pengambilan sampel lainnya dilakukan oleh petugas yang ditunjuk di ruang perawatan sebelum jenazah dijemput oleh petugas kamar jenazah Jenazah ditutup/disumpal lubang hidung dan mulut menggunakan kapas, hingga dipastikan tidak ada cairan yang keluar Bila ada luka akibat tindakan rnedis, maka dilakukan penutupan dengan plester kedap air Petugas kamar jenazah yang akan menjemput jenazah, membawa: 1. Alat pelindung diri (APD) berupa: masker surgikal, goggle/kaca mata pelindung, apron plastik, dan sarung tangan/hand schoen non-steril. 2. Kantong jenazah. Bila tidak tersedia kantong jenazah, disiapkan plastik pembungkus. 3. Brankar jenazah dengan tutup yang dapat dikunci. Sebelum petugas memindahkan jenazah dari tempat tidur perawatan ke brankar jenazah, dipastikan bahwa lubang hidung dan mulut sudah tertutup serta Iuka-Iuka akibat tindakan medis sudah tertutup plester kedap air, lalu dimasukkan ke dalam kantong jenazah atau dibungkus dengan plastik pernbungkus. Kantong jenazah harus tertutup sempurna Setelah itu jenazah dapat dipindahkan ke brankar jenazah, lalu brankar ditutup dan dikunci rapat. Semua APD yang digunakan selama proses pemindahan jenazah dibuka dan dibuang di ruang perawatan Jenazah dipindahkan ke kamar jenazah selama perjalanan, petugas tetap menggunakan masker surgikal Surat keterangan kematian atau sertifikat medis penyebab kematian dibuat oleh dokter yang merawat dengan melingkari jenis penyakit penyebab kematian sebagai penyakit menular Jenazah hanya dipindahkan dari brankar jenazah ke meja pemulasaraan jenazah di kamar jenazah oleh petugas yang menggunakan APD lengkap Pelajari lebih lanjut: Buku Pedoman Umum Menghadapi Pandemi Covid-19 KEMENDAGRI dan Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia Last modified: Friday, 14 August 2020, 10:58 AM ◄ Tempat Pengumpulan Jawaban Latihan Kasus 1 Jump to... Jump to... Forum Diskusi Bagian A ► Skip Navigation Navigation Dashboard Site home Site pages Site blogs Site badges Tags Search Calendar file:///C:/Users/User/Downloads/MTPC-I_ Model Answer Latihan Kasus 1.html 10/16 8/22/2020 MTPC-I: Model Answer Latihan Kasus 1 Site announcements My courses Open Courses Medical Education Modul Tanggap Pandemi COVID-19 – Untuk Dokter dan ... Participants Course blogs dr. Fitri Az-Zahrah Badges Competencies Grades Download center Selamat datang! Tim Modul Tanggap Pandemi COVID-19 untuk Dokter da... Pendahuluan dari Dekan FKUI Silahkan Mencoba Terlebih Dahulu Apa Target Pembelajaran yang Akan Dicapai dan Baga... A1. Skrining A2. Triase A3. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi A4. Tata Laksana Kegawatdaruratan A5. EPIDEMIOLOGI, SKRINING, DAN SURVEILANS A6. Etiologi, Cara Penularan, dan Faktor Risiko CO... A7. Tata Laksana Pasien Belum dan Sudah Terkonfirm... A8. Tata Laksana Pasien Meninggal Dunia Latihan Kasus 1 Tempat Pengumpulan Jawaban Latihan Kasus 1 Model Answer Latihan Kasus 1 Forum Diskusi CHECKPOINT 1 - PENYELESAIAN BAGIAN A MODUL file:///C:/Users/User/Downloads/MTPC-I_ Model Answer Latihan Kasus 1.html 11/16 8/22/2020 MTPC-I: Model Answer Latihan Kasus 1 PETUNJUK BAGIAN B b1. tata laksana pasien dengan komorbid B2. Tata Laksana COVID-19 pada Anak B3. Asuhan Antenatal pada Ibu Hamil di Tengah Pand... B4. Transitional Care B5. DILEMA ETIKA, MEDIKOLEGAL, DAN KOMUNIKASI DOKT... B6. Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Masa Pandem... B7. Pelayanan Perioperatif Selama Pandemi COVID-19 Courses Contacts Messages selected: 1 × Search Contacts 0 Search Settings Contacts Requests 0 No contacts No contact requests Contact request sent Personal space Save draft messages, links, notes etc. to access later. Delete for me and for everyone else Block Decline Unblock Remove Add Delete Delete Send contact request Accept and add to contacts Cancel file:///C:/Users/User/Downloads/MTPC-I_ Model Answer Latihan Kasus 1.html 12/16 8/22/2020 MTPC-I: Model Answer Latihan Kasus 1 file:///C:/Users/User/Downloads/MTPC-I_ Model Answer Latihan Kasus 1.html 13/16 8/22/2020 MTPC-I: Model Answer Latihan Kasus 1 file:///C:/Users/User/Downloads/MTPC-I_ Model Answer Latihan Kasus 1.html 14/16 8/22/2020 MTPC-I: Model Answer Latihan Kasus 1 Starred () No starred conversations Group () No group conversations Private () No private conversations Contacts Non-contacts Load more Messages Load more No results Search people and messages Privacy You can restrict who can message you My contacts only My contacts and anyone in my courses Notification preferences General Use enter to send file:///C:/Users/User/Downloads/MTPC-I_ Model Answer Latihan Kasus 1.html 15/16 8/22/2020 MTPC-I: Model Answer Latihan Kasus 1 Write a message... Delete selected messages Send contact request You have blocked this user. Unblock user You are unable to message this user See all Copyright © 2020 Center of e-Learning Cluster | Indonesian Medical Education and Research Institute Get the mobile app file:///C:/Users/User/Downloads/MTPC-I_ Model Answer Latihan Kasus 1.html 16/16