Uploaded by sukmarina51

kimia|| minyak bumi

advertisement
DEFI
M.JIHAN PRASETYO
NIA ARISKA
QURRO ATUL AINI
TAFFANI RABBANI
Pengertian
Minyak bumi adalah cairan kental, coklat gelap, atau kehijauan yang
Mudah terbakar , yang berada di lapisan atas dari beberapa area di
kerak bumi , yang sejatinya merupakan campuran dari berbagai fraksi yg
dapat dimanfaatkan utk bahan bakar
Minyak bumi dan gas alam berasal dari jasad renik lautan, tumbuhan
dan hewan yang mati sekitar 150 juta tahun yang lampau. Sisa-sisa
organisme itu mengendap di dasar lautan, kemudian ditutupi oleh
lumpur. Lapisan lumpur tersebut lambat laun berubah menjadi batuan
karena pengaruh tekanan lapisan diatasnya kemudian oleh bakteri
enaerob sisa-sisa jasad renik tersebut diuraikan dan diubah menjadi
minyak dan gas.

Komposisi Minyak Bumi
Hidrokarbon merupakan unsur utama
 Sejumlah kecil unsur logam
 Sejumlah kecil sulfur, oksigen, nitrogen terbesar petroleum.

Kandungan Hidrokarbon pada Minyak bumi
a.
b.
c.
Alkana : rantai lurus & bercabang, Merupakan fraksi terbesar
porteleum.
Sikloalkana : siklopentana dan sikloheksana
Senyawa aromatik :Hidrokarbon aromatik adalah hidrokarbon
yang tidak tersaturasi, memiliki satu atau lebih cincin planar
karbon-6 atau cincin benzena.

Kandungan Unsur Kimia dalam Minyak
Bumi
Secara umum, komponen minyak bumi terdiri atas lima unsur
kimia, yaitu 83-87% karbon, 10-14% hidrogen, 0,05-6%
belerang, 0,05-1,5% oksigen, 0,1-2% nitrogen, dan < 0,1%
unsur-unsur logam.
1. Sulfur (Belerang)
2. Oksigen
3. Nitrogen
4. Unsur-Unsur Logam
 PEMBENTUKAN MINYAK BUMI
 PROSES PENGOLAHAN MINYAK BUMI
Secara umum Proses
Pengolahan Minyak Bumi
digambarkan sebagai
berikut:
 KEGUNAAN MINYAK BUMI

Bahan bakar gas
1. LNG (Liquified Natural Gas) dan LPG (Liquified Petroleum Gas)
LPG (liquified petroleum gas,harfiah: "gas minyak bumi yang dicairkan"),
adalah campuran dari berbagai unsur hidrokarbon yang berasal dari gas
alam. LNG ( Liquefied natural gas) adalah gas yang telah diproses untuk
menghilangkan ketidakmurnian dan hidrokarbon berat.
2. Naptha atau Petroleum eter
biasa digunakan sebagai pelarut dalam industri.
3. Gasolin (bensin)
biasa digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor.
4. Kerosin (minyak tanah)
biasa digunakan sebagai bahan bakar untuk keperluan rumah tangga.
Selain itu kerosin juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan bensin
melalui proses cracking.
5. Minyak solar atau minyak diesel
biasa digunakan sebagai bahan bakar untuk mesin
diesel pada kendaraan bermotor seperti bus, truk, kereta
api dan traktor. Selain itu, minyak solar juga digunakan
sebagai bahan baku pembuatan bensin melalui proses
cracking.
6. Minyak pelumas
biasa digunakan untuk lubrikasi mesin-mesin.
7. Residu
minyak bumiyang terdiri dari :
a. Parafin , digunakan dalam proses pembuatan obatobatan, kosmetika, tutup botol, industri tenun menenun,
korek api, lilin batik, dan masih banyak lagi.
b. Aspal , digunakan sebagai pengeras jalan raya
 DAMPAK PENGGUNAAN BAHAN
BAKAR
Pembakaran bahan bakar fosil (batubara, minyak bumi dan gas alam)
dapat menyebabkan masalah pencemaran lingkunagan, khususnya
pencemaran udara. dampak yang mungkin terjadi antara lain :
1.
a.
b.
c.
d.
Pencemaran Udara
Berikut beberapa pencemaran udara yang mungkin terjadi :
Bahan Additif
Karbon dioksida (CO2)
Karbon Monoksida (CO)
Oksida belerang (SO2 dan SO3)
2. Efek Rumah Kaca (Greenhouse Effect)
Terjadinya suatu proses pemanasan pada
permukaan dari suatu benda yang berada di langit
yang terjadi dan di sebabkan oleh adanya
komposisi serta keadaan lingkar atmosfernya.
a.Gas-Gas Rumah Kaca (GRK)
1. Karbon dioksida (CO2)
2. Uap air
3. Metana
3. Hujan Asam
Air hujan pada umumnya bersifat asam dengan
pH (derajat keasaman) sekitar 5,7. Jika air hujan
mempunyai pH kurang dari 5,7 disebut hujan
asam.
a. Penyebab hujan asam
Air hujan mencapai pH 5,7 (normal) dikarenakan
melarutkan gas CO2 di udara.
b. Dampak Hujan Asam
1) Kerusakan hutan
2) Kematian Biota Air
3) Kerusakan bangunan
Download