Uploaded by User61166

PENYAKIT PADA ALAT REPRODUKSI MANUSIA

advertisement
PENYAKIT PADA ALAT REPRODUKSI
MANUSIA
Beberapa penyakit menular seksual dapat disembuhkan dengan cepat,
sementara beberapa memerlukan diagnosis dan perawatan berkelanjutan
dalam waktu lama.
Berikut ini penyakit kelamin yang paling sering terjadi, berikut gejalanya:
1. Klamidia
Klamidia adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh
bakteri chlamydia trachomatis. Klamidia adalah salah satu penyakit kelamin
paling umum.
Cukup sulit bagi seseorang untuk mengetahui apakah mereka menderita
klamidia atau tidak, karena kebanyakan kasusnya tidak menimbulkan gejala
apapun pada awalnya.
Berikut ini beberapa gejala klamidia yang umum:

Sakit ketika buang air kecil.

Sakit pada bagian bawah perut.

Keluar cairan tak normal dari vagina atau penis.

Rasa sakit ketika berhubungan seksual.

Perdarahan vagina di antara satu menstruasi dan selanjutnya.

Nyeri pada testis.
2. Gonore
Gonore juga salah satu penyakit kelamin yang umum, tapi bakteri tersebut
bisa berpindah menginfeksi mulut, tenggorokan, mata, dan anus. Biasanya
gejala akan muncul dalam 10 hari setelah Anda terinfeksi. Berikut gejalanya:

Cairan kental, keruh, atau berdarah keluar dari penis atau vagina.

Sensasi nyeri atau terbakar saat buang air kecil.

Darah haid yang sangat banyak atau perdarahan di antara jadwal
menstruasi.

Nyeri dan bengkak pada testis.

Gatal pada anus.

Nyeri buang air besar.
3. Trikomoniasis
Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh parasit
bersel satu disebut Trichomonas vaginalis. Jika Anda berhubungan seks tanpa
kondom dengan seseorang yang memiliki infeksi ini, maka Anda dapat
tertular.
Berikut gejalanya:

Cairan vagina yang bening, putih, atau kehijauan.

Keluar cairan dari penis.

Bau yang menyengat pada vagina.

Gatal atau iritasi pada penis.

Sakit ketika senggama.

Sakit ketika buang air kecil.
Infeksi ini tidak fatal, tetapi dapat memicu komplikasi, seperti ketidaksuburan
dan infeksi jaringan kulit vagina (selulitis) pada wanita. Sementara pada pria
dapat menyebabkan penyumbatan uretra (lubang kemih).
4. Herpes genital
Herpes disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV) yang memasuki tubuh
melalui luka kecil di kulit atau selaput lendir. Orang yang terinfeksi virus ini
tidak pernah menyadari dirinya telah terinfeksi karena herpes umumnya tidak
menimbulkan tanda-tanda.
Meski begitu, ada beberapa tanda dan gejala umum yang bisa Anda deteksi:

Terdapat benjolan merah kecil, kulit melepuh, dan luka terbuka pada
genital, anal serta sekitarnya.

Sakit atau gatal sekitar area genital, bokong, atau paha bagian dalam.

Munculnya benjolan atau bisul yang biasanya disertai dengan rasa sakit
ketika buang air kecil.
5. Human papillomavirus (HPV)
Human papillomavirus (HPV) adalah salah satu virus yang umum tertular lewat
hubungan seksual tanpa kondom. Sama seperti yang lain, terkadang virus ini
tidak menunjukkan tanda-tanda kemunculannya, tapi tetap ada beberapa
tanda yang bisa Anda waspadai.
Berikut ini gejala HPV:

Muncul daging kecil, berwarna merah atau keabu-abuan di sekitar area
genital.

Beberapa kutil terletak berdekatan dan berbentuk seperti kembang kol.

Rasa gatal atau tidak nyaman di area genital Anda.

Perdarahan saat berhubungan seks.
6. Hepatitis
Hepatitis A, B, dan C merupakan virus yang menyerang hati dan dapat
ditularkan melalui cairan tubuh ketika berhubungan seks. Berikut ini beberapa
gejala yang dapat muncul:

Lemah.

Mual dan muntah.

Nyeri pada bagian perut.

Kehilangan nafsu makan.

Demam.

Urin berwarna gelap.

Nyeri pada sendi atau otot.

Gatal.

Kulit berwarna kuning.
7. HIV
HIV merupakan salah satu virus yang cara penyebarannya melalui cairan
tubuh. Virus ini mematikan, sebab virus menyerang sistem kekebalan tubuh.
Ketika sudah berkembang makin parah, virus akan berkembang menjadi AIDS.
Pertama kali Anda terinfeksi, mungkin tidak akan menunjukkan gejala. Bahkan
setelah bertahun-tahun, ada yang tidak menyadarinya.
Namum Anda bisa memerhatikan gejala yang mungkin muncul setelah dua
sampai enam minggu terinfeksi:

Demam.

Sakit kepala.

Sakit tenggorokan.

Pembengkakan kelenjar pada getah bening.

Muncul ruam.

Lemah.
Gejala tersebut akan hilang seiring waktu, tapi virus akan “tidur” sementara
dalam tubuh sampai sistem imun Anda sewaktu-waktu melemah sehingga
memunculkan gejala lagi. Gejala HIV tahap lanjut adalah:

Pembengkakan kelenjar getah bening.

Diare.

Penurunan berat badan.

Demam.

Batuk berdahak.

Napas pendek.
Pada stadium akhir, berikut ini gejala yang mungkin muncul:

Kelelahan yang tidak bisa dijelaskan

Berkeringat di malam hari

Menggigil atau demam tinggi

Pembengkakan kelenjar getah bening

Diare kronis

Sakit kepala berat

Infeksi virus lainnya, akibat daya tahan tubuh melemah
Download