PERTEMUAN 12 STIE CIREBON 2015 oleh : EMAN SULAIMAN, ST, MM Masalah Dasar: Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi 3 masalah pokok : Apakah penyebab pertumbuhan penduduk? Apakah konsekuensi pertumbuhan penduduk dan mengapa mempengaruhi pembangunan ekonomi ? Bagaimana tingkat pertumbuhan penduduk memunculkan kontroversi dalam pembangunan ekonomi ? Alternatif Kebijakan Pertumbuhan Penduduk dan pembangunan ekonomi…?? Tabel 6.1 Perkiraan Pertumbuhan Populasi Dunia Titik awal Gambar 6.1 Pertumbuhan Populasi Dunia, 1.750-2.050 Pertumbuhan Penduduk – Masa Lampau, masa kini dan masa mendatang Struktur populasi dunia 1. Geografis daerah 2. Tren kelahiran dan kematian 3. Tingkat pertambahan penduduk 4. Tingkat kelahiran, tingkat kematian, 5. Total Tingkat Fertilitas 6. Struktur Umur dan ketergantungan beban Gambar 6.2 Distribusi Dunia Penduduk Menurut Daerah, 2003 dan 2050 Gambar 6.3 Peta The Population Pertumbuhan Penduduk – Masa Lampau, masa kini dan masa mendatang Momentum Pertumbuhan Populasi Tersembunyi 1. Tingkat kelahiran yang tinggi tidak dapat diubah dalam semalam 2. Struktur usia penduduk di negara berkembang Transisi Demografi Tahap I: tingkat kelahiran tinggi dan tingkat kematian tinggi Tahap II: tingkat kelahiran tinggi Lanjutan, tingkat kematian menurun (adanya modernisasi), pelayanan kesehatan baik, makanan bergizi, pendidikan tinggi, Usia harapan hidup meningkat dari 40 tahun menjadi >60 tahun Tahap III: tingkat kelahiran dan tingkat kematian turun, akhirnya stabil Gambar 6.4 Transisi demografi di Eropa Barat Negara dunia ketiga Tahapan pertama : Menikah pada usia muda, Periode subur menjadi panjang, Laju pertumbuhan penduduk tinggi Tahapan kedua :Penggunaan teknologi kesehatan dan pengobatan impor, Tingkat kematian turun drastis (lebih cepat dari eropa barat), Tingkat kelahiran tinggi (lebih dari 2% per tahun). Pertumbuhan penduduk masih tinggi Tahapan ketiga Kelompok A (berhasil) : Dengan metode modern dapat menaikkan taraf hidup dan menurunkan kematian 10 /1000 per tahun dan menurunkan tingkat kelahiran 20-30/1000 per tahun. Sudah berada pada tahapan ketiga. Taiwan, Korea Selatan, Kosta Rika, RRC, Kuba, Cili, dan Sri Lanka Tahun 1980-1990 an Kolombia, Indonesia, Republik Dominika, Thailand, Meksiko, Malaysia, Kenya, Afrika Selatan, dan Brasil Kelompok B (gagal) : Tidak kunjung teratasinya kemiskinan absolute. Rendahnya taraf hidup. Mewabahnya HIV AIDS. Masih berada pada tahapan kedua. Kawasan Afrika sub-Sahara dan Timur Tengah. Gambar 6.5 Transisi demografi di Negara Berkembang Penyebab Tingginya Kelahiran di Negara Berkembang: Model Malthus dan Rumah Tangga The Malthusian population trap Gagasan bahwa meningkatnya penduduk dan semakin berkurang dengan hasil faktor tetap dalam tingkat hidup yang rendah (perangkap populasi) Gambar 6.6 The Malthusian Population Trap Penyebab Tingginya Kelahiran di Negara Berkembang: Model Malthus dan Rumah Tangga Kritik dari model Malthus : 1. Dampak kemajuan teknologi 2. Tidak ada korelasi antara pertumbuhan penduduk dan tingkat pendapatan per kapita 3. Ekonomi Mikro ukuran keluarga, individu dan variabel non agregat Gambar 6.7 Bagaimana Kemajuan Teknologi dan Sosial Bangsa Memungkinkan untuk Hindari perangkap Populasi Penyebab Tingginya Kelahiran di Negara Berkembang: Model Malthus dan Rumah Tangga Teori mikroekonomi rumah tangga Permintaan untuk anak-anak di negara berkembang -Pertama dua atau tiga sebagai "barang konsumsi" -Tambahan anak sebagai "barang-barang investasi" Gambar 6.8 Microeconomic Theory of Fertility: Ilustrasi Penyebab Tingginya Kelahiran di Negara Berkembang: Model Malthus dan Rumah Tangga Demand for Children Equation Cd f (Y , Pc, Px, tx ), x 1,..., n Dimana : Cd adalah permintaan untuk hidup anak Y adalah tingkat pendapatan rumah tangga Pc adalah “net" harga anak Px adalah harga dari semua barang lainnya tx adalah selera untuk barang relatif terhadap anak Konsekuensi Fertilitas Tinggi:? Beberapa Pendapat Konflik • Pertumbuhan penduduk bukanlah masalah nyata Masalah sebenarnya bukanlah pertumbuhan penduduk, tetapi : - Keterbelakangan - Penipisan sumber daya dan kerusakan lingkungan - Distribusi Populasi - Subordinasi perempuan • Overpopulasi adalah isu yang sengaja dibuat • Pertumbuhan penduduk merupakan fenomena yang diinginkan - Konsekuensi Fertilitas Tinggi:? Beberapa Pendapat Konflik • Pertumbuhan penduduk merupakan masalah nyata 1. Ekstremis argumen (Populasi dan Krisis Global) 2. Teoritis argumen (Siklus Populasi-Kemiskinan dan Pentingnya Program Keluarga Berencana) 3. Empiris argumen - Pertumbuhan ekonomi lebih rendah - Kemiskinan dan Ketimpangan Dampak merugikan pada pendidikan Dampak merugikan pada kesehatan Masalah makanan Dampak terhadap lingkungan Migrasi internasional Tujuan dan obyektif : Menuju sebuah konsensus • Meskipun pendapat yang saling bertentangan, ada beberapa kesamaan sebagai berikut : - Populasi bukanlah penyebab utama dari tingkat hidup yang lebih rendah - Bukan angka tetapi kualitas hidup - Populasi mengintensifkan keterbelakangan Beberapa Pendekatan Kebijakan Negara berkembang dapat melakukan : • Persuasi melalui pendidikan • Program Keluarga Berencana • Memanipulasi insentif dan disinsentif untuk memiliki anak • Pemaksaan tidak mungkin menjadi pilihan yang baik • Menaikkan status sosial ekonomi perempuan Beberapa Pendekatan Kebijakan Negara berkembang dapat melakukan : - Sumber daya menggunakan ketidakadilan - Kebijakan Migrasi Bagaimana Negara-negara maju dapat membantu negaranegara berkembang dengan program populasi mereka - Hubungan ekonomi internasional - Penelitian dengan teknologi pengendali kesuburan - Bantuan keuangan untuk program KB Negara-negara yang telah mencanangkan program keluarga berencana Kesimpulan 1. Penyebab Pertumbuhan penduduk secara umum adalah masalah Tingkat Kelahiran dan Kematian 2. Konsekuensi pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi berpegaruh pada pendapatan dan konsumsi 3. Kontroversi pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi muncul seiring adanya Teori malthus dan contoh kasus pertumbuhan penduduk di China dan India