Uploaded by User60313

PERJANJIAN KERJA PARUH WAKTU

advertisement
PERJANJIAN KERJA PARUH WAKTU
NO. : …. /PKPW/DIR/…..(PT/CV) /../ 2020
Kami yang bertandatangan di bawah ini bersepakat untuk mengikatkan diri dalam perjanjian kerja paruh
waktu sebagai berikut :
1 Nama
:
xxxxxxxx
Jabatan
:
Direktur
Alamat
:
Jl. Roa Malaka Selatan
Dalam Perjanjian Kerja ini bertindak untuk dan atas nama Perusahaan PT/CV(nama perusahaan) ,
berkedudukan di ………(alamat perusahaan) yang selanjutnya disebut Pihak Pihak Pertama.
2 Nama
Alamat
:
yyyyyyyy
:
Jl. Ciledug, tangerang….
Dalam Perjanjian Kerja ini bertindak atas nama diri sendiri, yang selanjutnya disebut Pihak Kedua
Pada hari ini …… tanggal ……bulan….tahun…..(../…/…) dengan memilih dan mengambil tempat di
(PT…….) , Pihak Pertama dan Pihak Kedua setuju dan sepakat mengikatkan diri dalam Perjanjian Kerja
paruh waktu dengan syarat-syarat dan ketentuan – ketentuan pasal sebagai berikut :
Pasal 1
PENGERTIAN PERJANJIAN PARUH WAKTU
Yang dimaksud dengan Perjanjian Paruh waktu di sini adalah bahwa Pihak Pertama menyerahkan
suatu pekerjaan untuk dikerjakan oleh Pihak Kedua dengan waktu kerja selama 7 (tujuh) jam dimulai
dari pukul 08.00 (Delapan)sampai pukul 16.00 (Empat) dan dalam mengerjakan pekerjaan tersebut
Pihak Kedua tunduk pada peraturan dan sistem kerja yang berlaku pada perusahaan Pihak Pertama.
Pasal 2
RUANG LINGKUP
Pekerjaan yang akan diserahkan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua adalah berupa pekerjaan
pembuatan,dan pelaporan pajak masa yang meliputi PPh Pasal 21, Pasal 25 ,Pajak Pertambahan
Nilai (PPN) dan SPT Tahunan PPh Badan atas CV.Kharisma Citranusa
Pasal 3
TATA TERTIB KERJA
1. Dalam melaksanakan pekerjaan tersebut, Pihak Kedua harus tunduk pada tata tertib kerja serta
perintah langsung dan atau tidak langsung dari Pihak Pertama atau wakil Pihak Pertama yang berlaku
di perusahaan CV.Kharisma Citranusa
2. Apabila Pihak Kedua melakukan pelanggaran disiplin kerja yang berlaku pada CV.Kharisma
Citranusa. maka Pihak Pertama berhak memberikan sanksi sesuai tingkat kesalahan atau pelanggaran
yang dilakukan oleh Pihak Kedua dengan mendasarkan pada peraturan yang berlaku.
Pasal 4
CARA KERJA
1. Pengaturan mengenai tugas pekerjaan dan tanggung jawab Pihak Kedua akan disampaikan dalam
sebuah
pengarahan
langsung
oleh
Pihak
Pertama
atau
wakilnya.
2. Pihak Kedua hanya diperkenankan mengerjakan pekerjaan berkaitan dengan perpajakan
CV.Kharisma Citranusa dan dengan demikian Pihak Kedua tidak diperkenankan untuk mengerjakan
pekerjaan lain kecuali atas persetujuan tertulis dari Pihak Pertama.
3. Pihak kedua tidak diwajibkan untuk hadir dan standby di tempat pihak kedua
4. Dalam kondisi tertentu Pihak Pertama dapat meminta pihak kedua untuk hadir dan memberikan
advice untuk menyelesaikan masalah perpajakan pihak pertama. Pihak kedua Wajib memenuhi
permintaan tersebut setelah Pihak Pertama konfirmasi terlebih dahulu sehari sebelumnya.
5. Pihak Pertama memberikan data via email kepada Pihak Kedua untuk diolah menjadi
laporan oleh pihak kedua.
6. SPT Masa yang sudah final di serahkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama untuk
ditandatangani dan melaporkan jumlah pajak yang kurang/lebih dibayar.
7. Pihak kedua berkewajiban melaporkan SPT yang sudah ditandatangani ke Direktorat
Jenderal Pajak dan tanda terima hasil pelaporan diemail-kan kepada pihak pertama.
Pasal 5.
JANGKA WAKTU
1. Hubungan kerja antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua berlaku selama 12 (Dua belas) bulan
terhitung sejak perjanjian ini ditandatangani dan berakhir pada tanggal 04 (empat) bulan April tahun
2017 (dua ribu tujuh belas)
2. Bila dipandang perlu dan kedua belah pihak telah sepakat, maka Perjanjian Paruh Waktu
ini dapat diperpanjang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dan pembaruan perpanjangan kesepakatan
tertulis dari Pihak Pertama dan Pihak Kedua
Pasal 6
UPAH
1. Pihak Pertama setuju dan bersedia memberikan upah kepada Pihak Kedua sebesar Rp. 2000.000,(dua juta rupiah) setiap bulan.
2. PPh Pasal 21 (Pajak Penghasilan) menjadi tangggungan pihak kedua
Pasal 7
SISTEM PEMBAYARAN
Sistem Pembayaran upah atau Imbalan Kerja oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dilakukan
dengan cara tunai (cash) yakni setiap bulan tanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnya di lokasi
CV.Kharisma Citranusa
Pasal 8
WAKTU DAN JAM KERJA
1. Ketentuan jam kerja diperusahaan ini adalah sebagai berikut :
Senin s/d Kamis
Istirahat
Jumat
Istirahat
Sabtu
: 08.00 ~ 16.00
: 12.00 ~ 13.00
: 08.00 ~ 16.00
: 11.30 ~ 13.00
: 08.00 ~ 13.00
Jam kerja tersebut diatas dapat berubah sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan karyawan wajib
mematuhi jam kerja yang telah dan akan ditetapkan oleh perusahaan.
Pasal 9
PENGAKHIRAN HUBUNGAN KERJA
Setiap waktu hubungan kerja antara pihak pertama dengan pihak kedua dapat diakhiri bilamana pihak
kedua melakukan pelanggaran berat seperti di bawah ini :
1. Melakukan pencurian, penggelapan dan atau perbuatan melawan hukukm lainnya.
2. Melakukan penganiayaan terhadap rekan kerja dan anggota keluarganya.
3. Berkelahi dengan sesama pekerja.
4. Merusak dengan sengaja atau karena kecerobohannya yang menimbulkan
kerugian pada pihak Pertama.
5. Memberikan keterangan palsu, atau melakukan perbuatan lain yang menimbulkan
kericuhan di lokasi perusahaan Pihak Pertama.
6. Mabuk, berjudi, menggunakan obat terlarang dilingkungan kerja.
7. Menghina dan atau mencemarkan nama baik Pihak Pertama dan atau mitra
bisnisnya dan atau pekerja lainnya beserta keluarganya.
8. Menyalahgunakan jabatannya yang dapat menimbulkan kerugian pada Pihak
Pertama.
9. Melakukan pelanggaran lainnya yang dapat dikategorikan sebagai pelanggaran
berat menurut peraturan yang berlaku di Republik Indonesia.
Pasal 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Perjanjian ini dan segala akibat hukumnya hanya tunduk pada hukum dan
ketentuan
ketentuan
yang
berlaku
di
negara
Republik
2. Apabila terjadi perselisihan atas penafsiran dan atau pelaksanaan atas perjanjian
kerja
Paruh
waktu
ini,
maka
diselesaikan
secara
3. Dalam hal musyawarah seperti yang tersebut dalam ayat (2) pasal 10 ini tidak
tercapai, maka Para Pihak sepakat untuk memilik domisili hukum yang tetap pada
Kantor Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial setempat untuk menyelesai
kan perselisihan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Pasal 11
PENUTUP
Indonesia.
musyawarah.
Demikian perjanjian kerja paruh waktu ini dibuat oleh kedua belah pihak untuk diketahui dan
dilaksanakan tanpa adanya paksaan ataupun tekanan dari pihak manapun. Surat perjanjian Kerja
Paruh waktu ini dibuat rangkap 2 (dua), masing-masing bermaterai dan mempunyai kekuatan hukum
yang sama. Apabila salah satu pihak mengingkari isi perjanjian kerja ini bersedia ditindak sesuai
ketentuan undang-undang yang berlaku.
Bekasi, 05 April 2016
Pihak Pertama
CV.Kharisma Citranusa
AGUS PURNOMO
Direktur
Pihak Kedua
MUSLIM
PEKERJA
Download