Pengujian Tahanan Pentanahan • Untuk menjamin sistem pentanahan memenuhi persyaratan perlu dilakukan pengujian. • Pengujian ini sebenarnya adalah pengukuran tahanan elektroda pentanahan yang dilakukan setelah dilakukan pemasangan elektroda atau setelah perbaikan atau secara periodik setiap tahun sekali. • alat ukur tahanan pentanahan biasa disebut Earth Tester atau Ground Tester. Pengukuran Tahanan Pentanahan (Earth Tester) • Ada berbagai macam instrument pengukur tanahan pentanahan, salah satu contohnya adalah Earth Hi Tester. • Pada instrument cara pengukuran ada 2 macam yaitu : 1. Pengukuran normal (metoda 3 kutub), dan 2. Pengukuran praktis (metoda 2 kutub) 1. Pengukuran normal (metoda 3 kutub), 2. Pengukuran praktis (metoda 2 kutub) Pengukuran Tahanan Elektroda Pentanahan Menggunakan Metoda 62% • Metoda 62% digunakan setelah mempertimbangkan secara grafis dan setelah dilakukan pengujian. Ini merupakan metoda yang paling akurat namun hanya terbatas pada elektroda tunggal. Metoda ini hanya dapat digunakan untuk elektroda-elektroda yang yang tersusun berjajar secara garis lurus dan pentanahannya menggunakan elektroda tunggal, pipa, atau pelat, dan lain-lain. Daerah resistansi efektif tumpang-tindih Daerah pengukuran 62% Jarak Peletakan Elektroda Bantu • Tidak ada ketentuan secara pasti tentang jarak antara X dan Z, karena jarak tersebut relatif terhadap diameter dan panjang elektroda yang diuji, kondisi tanah dan daerah resistansi efektifnya. Walaupun begitu, ada beberapa hasil empiris ya dapat digunakan sebagai bantuan dalam penentuan jarak seperti yang ditunjukka dalam tabel di bawah ini. Harga jarak ini dibuat pada kondisi tanah homogin, diameter elektroda 1”. (Untuk diameter ½”, memendekkan jarak 10%; untuk diameter 2” memanjangkan jarak 10%).