Uploaded by User59935

konsep jurnal day 4

advertisement
Definisi Audit Kinerja
-
-
(PP 60/20018) Audit kinerja adalah audit atas pengelolaan keuangan negara dan
pelaksanaan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah yang terdiri atas aspek kehematan,
efisiensi, dan efektivitas.
(UU Nomor 15 tahun 2004) Pemeriksaan Kinerja adalah pemeriksaan atas pengelolaan
keuangan negara yang terdiri atas pemeriksaan aspek ekonomi dan efisiensi serta
pemeriksaan aspek efektivitas.
Tahapan pelaksanaan Audit
1. Pengumpulan data
2. Analisis data
3. Penyusunan temuan
Auditor menentukan gap antara kondisi dengan kriteria baik posistif atau negative
4. Penyampaian DTAS dan Pembuatan BAPHP
Atas temuan audit akan dituangkan dalam DTAS dan kemudian dimasukkan ke BAPHP yg
nantinya kan dibahas dengan auditi untuk mengkonfirmasi atas temuan yg telah ditemukan.
5. Permintaan tanggapan Auditi atas temuan audit
Prinsip
1. Value of Money: membantu menghasilkan informasi yang tepat atas akuntabilitas
manajemen
2. Bukti eksternal: pengujian tidak terbatas pada penelitian terhadap dokumen. Auditor perlu
menggali infromasi lainnya melalui wawancara, observasi lapangan, dll.
3. Normative: mengidentifikasi ketidakekonomisan, ketidakefektifan dan ketidakefektifan dari
suatu program.
4. Implementasi kebijakan: auditor tidak langsung memberi pendapat, tetapi lebih ke
memberikan implementasi atas kebijakan yang telah diberikan
5. Keseimbangan: harus memiliki pandagan seimbang utk menilai keberhasilan atau
kekurangan manajemen
Tujuan Audit Kinerja: Untuk menilai dan melakukan perbaikan terhadap program/kegiatan/entitas
pemerintah terkait aspek 3E
Ruang lingkup audit kinerja:
1. Penilaian independen terkait 3E
2. Analisis independen terkait validitas dan keandalan system pengelolaan kinerja (baik kinerja
organisasi/pegawai)
3. Analisis independen terhadap permasalahan suatu program dalam rangka memberikan
rekomendasi perbaikan
4. Penilaian independen atas dampak suatu program yang dijalankan
Tahapan komunikasi Audit
Dilakukan dengan penyusunan LHA
Pemantauan/Pengembangan Kriteria Audit
1. Ekonomis: biaya, waktu, tempat, kualitas, dan kuantitas SD yg dibutuhkan
2. Efisiensi: upaya mendayagunakan input utk mencapai output secara maksimal.
3. Efektif: Kemampuan entitas dalam mencapai tujuan.
Kelompok 1 (Audit Kinerja)
Download