“GURU” Sinar pagi membelah bumi Sang pengabdi berjalan menenteng lambaran ilmu Bersamanya ada lautan pengetahuan Yang Akan tersiram kepada para pencari wawasan Guru, Dalam lenguh segalah perihmu Engkau tetap tersenyum menahan pilu Dalam perih segalah sakitmu Kau berjalan menuntun kami menjadi generasi berilmu Di pundak kami Ada harapan Ayah dan Ibu Ada cita - cita menggapai indah masa depan Dan engkau Wahai Guru Mengangkatpundak kami Dan meyakinkan kepada Kami " Kalian Pasti Bisa" GURUKU PAHLAWANKU Sinar pagi yang cerah .. Membuat aku bergegas untuk brngkat sekolah. Sungguh senang hari ini, Demi mendapat ilmu , aku rela berjalan kaki , untuk meraih suksesku, Gurulah yang memberiku ilmu , Gurulah yang menyemangatiku, Gurulah yang membimbing ku Tanpa ilmu aku takkan sukses, tidak ada guru tidak ada pula ilmu , Terima kasih guru . Kau lah guru terhebat bgiku kaulah pahlawan ku pahlawan tanpa tnda jasa Jika suatu saat nanti aku sudah menjadi sepertimu , aku akan memberikan ilmu yang kau berikan kepada ku , untuk mereka yang membutuhkanku, Guru jasa mu akan selalu kukenang, (1) Begitu luas lautan Yang harus kita selami Begitu luas wawasan Yang harus kita dalami (2) Pisau di dapur harus diasah Supaya daging dapat dicacah Belajar tanpa mengenal lelah Niscaya nanti dapat faedah (3) Diantara semak belukar Ada ular serta mangsanya Jika rajin dalam belajar Niscaya pintar dan bijaksana (4) Kain dijahit jadilah baju Bukan menjadi nisan jenazah Sekolah untuk mencari ilmu Bukan sekadar dapat ijazah (5) Seekor rusa tengah berlari Karena ada ular di semak Amalkan ilmu sehari-hari Agar tak lupa di dalam benak (6) Ayam tidak hanya bisa dibakar Namun juga bisa jadi pepesan Guru jangan hanya pandai mengajar Namun juga harus jadi teladan (7) Anak kucing mengejar tikus Tikus berlari terbirit-birit Jika belajar tidak serius Menjadi pintar pun makin sulit (8) Jikalau nanti bertemu Agung Sampaikan salamku kepadanya Jikalau nanti engkau pun bingung Tanyakan saja pada ahlinya (9) Hujan pun turun di Januari Membuat banjir di sekitaran Kita belajar sepanjang hari Dari buaian sampai kuburan (10) Air tak hanya ada di gelas Di teko ada air selalu Guru tak hanya ada di kelas Pengalaman pun juga gurumu (11) Sesama burung saling sahuti Janganlah sampai ada kelahi Sesama teman saling hormati Janganlah malah saling memaki (12) Pohon yang tinggi menjulang teguh Janganlah sampai ia ditebang Guru mengajarlah dengan sungguh Jangan sekadar mencari uang (13) Sesudah sungai kian meriak Air pun ngalir hingga lautan Sesudah dapat ilmu yang banyak Lalu ajarkan juga amalkan (14) Jangan remehkan si burung hantu Sebab dia pun pandai memekik Janganlah sombong bila berilmu Sebab hal itu tidaklah baik 15) Percuma punya liontin emas Kalau emasnya emas yang palsu Percuma punya otak yang cerdas Jika akhlaknya buruk selalu (16) Tak ada kayu jadinya rotan Tak ada nasi adanya ketan Hormati guru sayangi teman Itu namanya murid budiman (17) Seekor kucing mengeong-ngeong meminta makan pada induknya Kalau berilmu janganlah sombong Yang lebih pintar banyak jumlahnya (18) Bunga bukan hanya bunga seroja Mawar melati pun juga bunga Ilmu tak hanya ilmu dunia Ilmu akhirat pun juga ada (19) Supaya enak roti dibakar Serta diberi selai yang banyak Murid dididik supaya pintar Pintar di otak; baik di akhlak (20) Ada yang rambat di satu pagar Ternyata itu si Alamanda Jadilah murid berotak pintar Juga selalu baik hatinya