Uploaded by User59103

GURU puisi

advertisement
“GURU”
Sinar pagi membelah bumi
Sang pengabdi berjalan menenteng lambaran ilmu
Bersamanya ada lautan pengetahuan
Yang Akan tersiram kepada para pencari wawasan
Guru,
Dalam lenguh segalah perihmu
Engkau tetap tersenyum menahan pilu
Dalam perih segalah sakitmu
Kau berjalan menuntun kami menjadi generasi berilmu
Di pundak kami
Ada harapan Ayah dan Ibu
Ada cita - cita menggapai indah masa depan
Dan engkau Wahai Guru
Mengangkatpundak kami
Dan meyakinkan kepada Kami
" Kalian Pasti Bisa"
GURUKU PAHLAWANKU
Sinar pagi yang cerah ..
Membuat aku bergegas untuk brngkat sekolah.
Sungguh senang hari ini,
Demi mendapat ilmu ,
aku rela berjalan kaki , untuk meraih suksesku,
Gurulah yang memberiku ilmu ,
Gurulah yang menyemangatiku,
Gurulah yang membimbing ku
Tanpa ilmu aku takkan sukses,
tidak ada guru tidak ada pula ilmu
,
Terima kasih guru .
Kau lah guru terhebat bgiku
kaulah pahlawan ku
pahlawan tanpa tnda jasa
Jika suatu saat nanti aku sudah menjadi sepertimu , aku akan memberikan ilmu yang kau
berikan kepada ku , untuk mereka yang membutuhkanku,
Guru jasa mu akan selalu kukenang,
(1) Begitu luas lautan
Yang harus kita selami
Begitu luas wawasan
Yang harus kita dalami
(2) Pisau di dapur harus diasah
Supaya daging dapat dicacah
Belajar tanpa mengenal lelah
Niscaya nanti dapat faedah
(3) Diantara semak belukar
Ada ular serta mangsanya
Jika rajin dalam belajar
Niscaya pintar dan bijaksana
(4) Kain dijahit jadilah baju
Bukan menjadi nisan jenazah
Sekolah untuk mencari ilmu
Bukan sekadar dapat ijazah
(5) Seekor rusa tengah berlari
Karena ada ular di semak
Amalkan ilmu sehari-hari
Agar tak lupa di dalam benak
(6) Ayam tidak hanya bisa dibakar
Namun juga bisa jadi pepesan
Guru jangan hanya pandai mengajar
Namun juga harus jadi teladan
(7) Anak kucing mengejar tikus
Tikus berlari terbirit-birit
Jika belajar tidak serius
Menjadi pintar pun makin sulit
(8) Jikalau nanti bertemu Agung
Sampaikan salamku kepadanya
Jikalau nanti engkau pun bingung
Tanyakan saja pada ahlinya
(9) Hujan pun turun di Januari
Membuat banjir di sekitaran
Kita belajar sepanjang hari
Dari buaian sampai kuburan
(10) Air tak hanya ada di gelas
Di teko ada air selalu
Guru tak hanya ada di kelas
Pengalaman pun juga gurumu
(11) Sesama burung saling sahuti
Janganlah sampai ada kelahi
Sesama teman saling hormati
Janganlah malah saling memaki
(12) Pohon yang tinggi menjulang teguh
Janganlah sampai ia ditebang
Guru mengajarlah dengan sungguh
Jangan sekadar mencari uang
(13) Sesudah sungai kian meriak
Air pun ngalir hingga lautan
Sesudah dapat ilmu yang banyak
Lalu ajarkan juga amalkan
(14) Jangan remehkan si burung hantu
Sebab dia pun pandai memekik
Janganlah sombong bila berilmu
Sebab hal itu tidaklah baik
15) Percuma punya liontin emas
Kalau emasnya emas yang palsu
Percuma punya otak yang cerdas
Jika akhlaknya buruk selalu
(16) Tak ada kayu jadinya rotan
Tak ada nasi adanya ketan
Hormati guru sayangi teman
Itu namanya murid budiman
(17) Seekor kucing mengeong-ngeong
meminta makan pada induknya
Kalau berilmu janganlah sombong
Yang lebih pintar banyak jumlahnya
(18) Bunga bukan hanya bunga seroja
Mawar melati pun juga bunga
Ilmu tak hanya ilmu dunia
Ilmu akhirat pun juga ada
(19) Supaya enak roti dibakar
Serta diberi selai yang banyak
Murid dididik supaya pintar
Pintar di otak; baik di akhlak
(20) Ada yang rambat di satu pagar
Ternyata itu si Alamanda
Jadilah murid berotak pintar
Juga selalu baik hatinya
Download