Uploaded by puskesmastgn20

BAB 5 STRATEGI BISNIS PUSKESMAS

advertisement
BAB 2
PROFIL PUSKESMAS
2.1 SEJARAH UPT PUSKESMAS RAWAT INAP TEGINENENG
Pada tahun 1984 Puskesmas Tegineneng dibentuk dan diremsikan oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan. Pada awalnya memang
Puskesmas Tegineneng menjadi bagian dari wilayah kerja Kecamatan Natar
Kabupaten Lampung Selatan. Tepatnya berada di Jalan Lintas Sumatera No. 70
Desa Bumi Agung Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Saat itu,
Puskesmas Tegineneneng hanya memiliki 1 (satu) unit Puskesmas Pembantu
yang berada di wilayah desa Trimulyo. Jumlah desa yang menjadi binaan
Puskesmas Tegineneng sebanyak 16 (enam belas) desa.
Pada tahun 2007, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melakukan
pemekaran wilayah dan secara resmi membentuk Kabupaten Pesawaran
(Berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 tahun 2007. Dengan adanya
pemekaran wilayah tersebut, maka Puskesmas Tegineneng menjadi bagian
dari wilayah kerja Kabupaten Pesawaran, tepatnya berada di wilayah kerja
Kecamatan Tegineneng dengan desa binaan menjadi 16 (enam belas) desa.
Pada tahun
……, terjadi perubahan status Puskesmas Pembantu
Trimulyo menjadi Puskesmas Induk, yang sebelumnya menjadi bagian dari
uskesmas Tegineneng. Perubahan status tersebut, menjdikan wilayah binaan
desa terbagi menjadi 2 (dua), yaitu 8 (delapan) desa berada di wilayah kerja
Puskesmas Tegineneng dan 8 (delapan) desa lainnya berada di wilayah kerja
Puskesmas Trimulyo
Setelah terjadi perubahan tersebut, Puskesmas
Teginenneng beralamat Jalan Lintas Sumatera No. 70 Desa Bumi Agung
Kecamatan Tegineneneng Kabupaten Pesawaran.
Kedelapan desa yang menjadi binaan Puskesmas Tegineneng adalah Bumi
Agung, Rejo Agung, Kota Agung, Batang Hari Ogan, Negarata Ratu Wates,
Gunung Sugih Baru, Kejadian dan Gedung Gumanti. Dalam membina wilayah
kerjanya, Puskesmas Tegineneng dibantu dengan 2 (dua) Puskesmas Pembantu
(Pustu), yaitu Pustu Rejo Agung dan Pustu Gunung Sugih Baru.
Pada tahun 2012, Puskesmas Tegineneng ditetapkan dan diresmikan
menjadi Puskesmas dengan Perawatan dan sekaligus dijadikan sebagai
Puskesmas PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar). Hal
tersebut tertuang dalam Peraturan Bupati Kabupaten Pesawaran Nomor
…………….
Tahun
…………..
tentang.
………………………………………………………………………………… . . . . .
Pada tahun 2017, UPTD Puskesmas Rawat Inap Tegineneng telah bestatus
dan/atau terakreditas menjadi Madya.
Pada tahun 2018, Puskesmas Rawat Inap Tegineneng berubah status
menjadi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD). Perubahan tersebut dituangkan
dalam Perabutan Bupati Pesawaran Nomor 74 Tahun 2018 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Bupati Nomor 72 Tahun 2017 Tentang Pembentukan,
Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksanaan Teknis Daerah Rumah Sakit
Umum Daerah Dan Pusat Kesehatan Masyarakat Pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Pesawaran.
Pada Tahun 2020, UPTD Puskesmas Rawat Inap Tegineneng berubah
menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Perubahan tersebut dapat pada
Peraturan
Bupati
Pesawaran
Nomor
……………………………………………………………… tentang,,,,
2.2 ASPEK LEGAL
UPTD Puskesmas Rawat Inap Tegineneng adalah Puskesmas dengan
Tempat Tidur dan telah mendapat izin Operasional tahun 2016. Hal ini sesuai
dengan Surat Keputusan Bupati Pesawaran Nomor 306/III.02/HK/2016
tentang Izin Operasional UPTD Puskesmas Rawat Inap Tegineneng.
Sifat bisnisnya adalah sosio ekonomi atau not to profit dan lebih
menekankan pada pelayanan sosial kepada masyarakat tidak mampu dan
sekaligus sebagai salah satu pusat pelayanan kesehatan dasar di wilayah Kerja
Kecamatan Tegineneng.
2.3 LOKASI BISNIS
UPTD Puskesmas Rawat Inap Tegineneng terletak dan berada Jalan Lintas
Sumatera No. 70 Desa Bumi Agung Kecamatan Tegineneng Kabupaten
Pesawaran. Lokasi Puskesmas tersebut dapat diakses dengan segala jenis
kendaraaan dan pejalan kaki. Sebagaimana diketahui, bahwa jalan tersebut
merupakan
jalan
nasional,
sehingga
………………………………………………………………………………… .
. . . .
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……..
2.4 GAMBARAN PRODUK JASA DAN PRODUK UNGGULAN
Produk jasa pelayanan kesehatan yang diberikan UPTD Puskesmas Rawat
Inap Tegineneng bagi masyarakat, antara lain :
2.4.1 Pelayanan Upaya Kesehatan Perseorangan
Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) merupakan suatu kegiatan dan atau
serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan,
pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat
penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan. Berikut Produk jasa
pelayanan Upaya Kesehatan Perseorangan di UPT Puskesmas Rawat Inap
Tegineneng, antara lain :
1. Pelayaan Rawat Jalan
Pelayanan Rawat jalan adalah pelayanan medis kepada seorang pasien
untuk tujuan
pengamatan, diagnosis,
pengobatan, rehabilitasi
dan pelayanan kesehatan lainnya tanpa mengharuskan pasien tersebut
dirawat inap. Produk jasa pelayanan rawat jalan yang diselenggarakan UPT
Puskesmas Rawat Inap Tegineneng, adalah :
a. Poliklinik Umum
Pelayanan ini menyediakan pemeriksaan, konsultasi dan pengobatan
untuk keluhan kesehatan secara umum selain kondisi gawat darurat.
Pelayanan kesehatan di Poliklinik Umum dilakukan oleh beberapa orang
yaitu dokter umum dan perawat. Untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat, pelayanan Poliklinik Umum juga terintegrasi dengan
semua pelayanan-pelayanan lain yang ada di UPT Puskesmas Rawat
Inap Tegineneng.
Waktu Pelayanan
a. Senin – Kamis
b. Jum’at
c. Sabtu
: Pukul 07.30 – 14.30 WIB
: Pukul 07.30 – 11.30 WIB
: Pukul 07.30 – 13.00 WIB
b. Poliklinik Gigi dan Mulut
Poliklinik Gigi dan Mulut merupakan salah satu dari jenis layanan di
UPT Puskesmas Rawat Inap yang memberikan pelayanan kesehatan gigi
dan mulut berupa pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, pengobatan
dan pemberian tindakan medis dasar kesehatan gigi dan mulut seperti
penambalan gigi, pencabutan gigi dan pembersihan karang gigi, juga
melayani tindakan medis spesialistik tingkat pertama seperti perawatan
saluran akar pada gigi anterior atau gigi satu saluran akar.
Waktu Pelayanan
a. Senin – Kamis
b. Jum’at
c. Sabtu
: Pukul 07.30 – 14.30 WIB
: Pukul 07.30 – 11.30 WIB
: Pukul 07.30 – 13.00 WIB
c. Poliklinik Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) serta Keluarga Berencana
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat. Perhatian khusus harus
diberikan terhadap peningkatan kesehatan ibu dan anak meliputi ibu
hamil, bayi baru lahir (BBL), Balita, Wanita Usia Subur (WUS) dan perimenopause/menopause. Untuk menurunkan angka kematian ibu dan
bayi pada masa itu, dilakukan pelayanan kesehatan terpadu (Pelayanan
Gizi, Laboratorium, Poliklinik Gigi dan Mulut, Poliklinik Umum dan
Pelayanan Konseling).
Sedangan pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi
merupakan suatu upaya yang dilakukan secara sengaja untuk mengatur
kehamilan dalam keluarga dengan cara-cara yang sesuai norma hukum
dan moral agar tercapai kesehatan keluarga. Tujuan dari pelayanan ini
adalah untuk memperbaiki kesehatan dan kesejahteraan ibu, anak, dan
keluarga; Meningkatkan taraf hidup dengan mengurangi angka
kelahiran; Memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan KB yang
berkualitas; Menjadi bagian dari upaya menurunkan angka kematian
ibu dan bayi; serta Penanggulangan masalah kesehatan reproduksi.
Waktu Pelayanan
a. Senin – Kamis
b. Jum’at
c. Sabtu
: Pukul 07.30 – 14.30 WIB
: Pukul 07.30 – 11.30 WIB
: Pukul 07.30 – 13.00 WIB
d. Pelayanan Laboratorium
Sebagai pelayanan penunjang di UPT Puskesmas Rawat Inap
Tegineneng, Pelayanan di Laboratorium dikelola beberapa Analis yang
setiap hari melakukan pemeriksaan pasien yang datang baik pasien
rawat jalan maupun rawat inap. Adapun kegiatan yang dilakukan
adalah pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui jenis penyakit
yang di derita pasien, sebagai berikut Pemeriksaan yang dilayani
sebagai berikut :
1) Pemeriksaan Darah Rutin
2) Feses Rutin
3) Mmm
4) Mmm
5) Mm
Waktu Pelayanan
a. Senin – Kamis
b. Jum’at
c. Sabtu
: Pukul 07.30 – 14.30 WIB
: Pukul 07.30 – 11.30 WIB
: Pukul 07.30 – 13.00 WIB
e. Pelayanan Farmasi
Pelayanan kefarmasian pada saat ini telah berubah paradigmanya dari
orientasi obat kepada pasien yang mengacu pada asuhan kefarmasian
(Pharmaceutical Care). Sebagai konsekuensi perubahan orientasi
tersebut, apoteker/asisten apoteker sebagai tenaga farmasi dituntut
untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku agar
dapat berinteraksi langsung dengan pasien.
Pelayanan kefarmasian meliputi pengelolaan sumber daya (SDM, sarana
prasarana, sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan serta
administrasi) dan pelayanan farmasi klinik (penerimaan resep,
peracikan
obat,
penyerahan
obat,
informasi
obat
dan
pencatatan/penyimpanan resep) dengan memanfaatkan tenaga, dana,
prasarana, sarana dan metode tatalaksana yang sesuai dalam upaya
mencapai tujuan.
Waktu Pelayanan
a. Senin – Kamis
b. Jum’at
c. Sabtu
: Pukul 07.30 – 14.30 WIB
: Pukul 07.30 – 11.30 WIB
: Pukul 07.30 – 13.00 WIB
f. Pelayanan Farmasi
Pelayanan kefarmasian pada saat ini telah berubah paradigmanya dari
orientasi obat kepada pasien yang mengacu pada asuhan kefarmasian
(Pharmaceutical Care). Sebagai konsekuensi perubahan orientasi
tersebut, apoteker/asisten apoteker sebagai tenaga farmasi dituntut
untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku agar
dapat berinteraksi langsung dengan pasien.
Waktu Pelayanan
a. Senin – Kamis
b. Jum’at
c. Sabtu
: Pukul 07.30 – 14.30 WIB
: Pukul 07.30 – 11.30 WIB
: Pukul 07.30 – 13.00 WIB
2. Pelayaan Rawat Inap
Pelayanan rawat inap di UPT Puskesmas Rawat Inap Tegineneng
merupakan pelayanan kesehatan perseorangan yang meliputi observasi,
diagnosis, pengobatan, keperawatan, rehabilitasi medik dengan menginap
di ruang rawat inap Puskesmas Kalasan. Pelayanan rawat inap bertujuan
melakukan perawatan pasien yang dengan penyakitnya harus menginap
dan menolong persalinan normal dengan rata-rata 3-5 hari perawatan,
merawat sementara penderita gawat darurat atau untuk observasi
penderita, melakukan pertolongan sementara untuk pengiriman
3. Pelayaan Rawat Darurat
Unit Pelayanan 24 Jam di UPT Puskesmas Rawat Inap Tegineneng
merupakan Pelayanan cepat dan tepat dalam memberikan pelayanan
kesehatan tentunya juga tidak terlepas dari sebuah unit yang menangani
kegawatdaruratan.
Unit Pelayanan 24 Jam adalah salah satu bagian pelayanan yang
menyediakan penanganan awal bagi pasien yang menderita sakit dan
cedera, yang dapat mengancam kelangsungan hidupnya. Pada Unit
Pelayanan 24 Jam dapat ditemukan dokter umum bersama sejumlah
perawat yang handal.
4. Pelayaan Puskesmas Keliling
Puskesmas keliling adalah kegiatan puskesmas yang bertujuan untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan terutama yang berhubungan dengan
promotif dan preventif. Puskesmas Keliling merupakan jaringan pelayanan
Puskesmas yang sifatnya bergerak (mobile), untuk meningkatkan
jangkauan dan kualitas pelayanan bagi masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas yang belum terjangkau oleh pelayanan dalam gedung
Puskesmas.
Puskesmas Keliling dilaksanakan secara berkala sesuai dengan jadwal yang
telah ditetapkan dengan memperhatikan siklus kebutuhan pelayanan. Unit
pelayanan kesehatan keliling dilengkapi dengan kendaraan bermotor roda
4 atau roda 2 dan peralatan kesehatan, peralatan komunikasi serta
sejumlah tenaga yang berasal dari Puskesmas. Fungsinya menunjang dan
membantu melaksanakan kegiatan-kegiatan Puskesmas dalam wilayah
kerjanya yang belum terjangkau oleh pelayanan kesehatan.
Kegiatan Puskesmas Keliling di UPT Puskesmas Rawat Inap Tegineneng,
adalah sebagai berikut :
a. Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah
terpencil yang tidak terjangkau oleh pelayanan Puskesmas atau
Puskesmas Pembantu.
b. Melakukan penyelidikan tentang kejadian luar biasa.
c. Dipergunakan sebagai alat transpor penderita dalam rangka rujukan
bagi kasus gawat darurat.
d. Melakukan penyuluhan kesehatan.
5. Pelayanan Ambulance
Pelayanan ambulan merupakan pelayanan transportasi pasien rujukan
dengan kondisi tertentu antar fasilitas kesehatan yang disertai dengan
upaya atau kegiatan untuk menjaga kestabilan kondisi pasien untuk
kepentingan keselamatan pasien. Manfaat non medis meliputi Manfaat
akomodasi dan ambulance.
6. Pelayanan Rekam Medis
Penyelenggaraan pelayanan rekam medis adalah merupakan proses
kegiatan yang dimulai pada saat diterimanya pasien di Puskesmas,
diteruskan kegiatan pencatatan data medik pasien selama pasien itu
mendapat pelayanan medik di Puskesmas. Dilanjutkan dengan
penanganan berkas rekam medis yang meliputi penyelenggaraan
penyimpanan serta pengeluaran berkas dari tempat penyimpanan untuk
melayani permintaan/peminjaman apabila dari pasien atau untuk
keperluan lainnya.
2.4.2 Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat
Upaya Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut UK adalah setiap
kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan keehatan serta mencegah dan
menanggulani timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga,
kelompok dan masyarakat.
Upaya Kesehatan Masyarakat tingkat pertama yang diselenggarakan UPT
Puskesmas Rawat Inap Tegineneng, meliputi :
1. Upaya Kesehatan Masyarakata Essensial
UKM Essesian yang
Tegineneng, yaitu :
diselenggarakan
UPT
Puskesmas
Rawat
Inap
a. Pelayanan Promosi Kesehatan
Promosi Kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat melalui pembelajaran dari oleh, untuk dan bersama
masyarakat, agar mereka dapat menolong diri sendiri serta
mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai
sosial budaya setempat dan didukung kebijakan publik yang
berwawasan
kesehatan.
Pelayanan
Promosi
Kesehatan
yang
diselenggarakan UPT Puskesmas Rawat Inap Tegineneng, yaitu :
1) Pelayanan Promosi Kesehatan dalam Gedung
Adalah promosi keehatan kesehatan yang dilaksanakan dilingkungan
dan gedung puskesmas seperti di tempat pendaftaran, poliklinik,
IGD, laboratorium, Apotik, dan halaman puskesmas
2) Pelayanan Promosi Luar Gedung, yang meliputi :
a) Kunjungan Rumah
b) Promosi Kesehatan pada pertemuan-pertemuan/Lintas Sektoral
c) Pembinaan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat, seperti
Posyandu, UKS, Poskestren dan UKK
d) Fasilitasi Pengorganisasian Masyarakat (SMD)
e) Pemberdayaan, Bina Suasana, Kemitraan dan Advokasi Stakeholder
b. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
Pelayanan Kesehatan Lingkungan adalah kegiatan atau serangkaian
kegiatan yang ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang
sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi, maupun sosial guna mencegah
penyakit dan/atau gangguankesehatan yang diakibatkan oleh faktor
risiko lingkungan.
Pelayanan Kesehatan lingkungan yang diselenggarakan UPT Puskesmas
Rawat Inap Tegineneng, yaitu :
1) Konseling atau Klinik Sanitasi
Konseling terhadap Pasien yang menderita penyakit dan/atau
gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh Faktor Risiko
Lingkungan dilaksanakan secara terintegrasi dengan pelayanan
pengobatan dan/atau perawatan.
2) Inspeksi Kesehatan Lingkungan, dilakukan dengan cara:
a) pengamatan fisik media lingkungan;
b) pengukuran media lingkungan di tempat;
c) uji laboratorium; dan/atau
d) analisis risiko kesehatan lingkungan
3) Intervensi Kesehatan Lingkungan, dapat berupa :
a) Komunikasi, informasi dan edukasi, serta
pemberdayaan masyarakat;
b) Perbaikan dan pembangunan sarana;
c) Pengembangan teknologi tepat guna; dan/atau
d) Rekayasa lingkungan.
penggerakan/
c. Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana
Pelayanan kesehatan ibu dan anak serta Keluarga Berencana di UPT
Puskesmas Rawat Inap Tegineneng memberikan layanan keshatan
sebagai berikut :
1)
2)
3)
4)
5)
6)
Pemeriksaan ibu hamil
Pelayanan persalinan dan post partum
Imunisasi
Konseling Gizi KIA
Pemeriksaan Calon Penganten & Kelas Calon Temanten
Kunjungan Rumah Kesehatan Ibu dan Anak Resiko Tinggi à
Kunjungan rumah bag ibu hamil, ibu nifas, neonatal, dan bayi resiko
tinggi.
7) Pelayanan Keluarga Berencana (Klinik KB)
8) Pelayanan Keluarga Berencana Post Plasenta (On Call)
9) Kelas ASI
10) Pelayanan USG Ibu Hamil
11) MTBS
12) Kelas Ibu
13) Kelas Ibu Resiko Tinggi
14) Pelayanan Kesehatan peduli Remaja
d. Pelayanan Gizi
e. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Download