Pengembangan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Univesitas Gunadarma PTA 2015/2016 Pengembangan Sistem Informasi Tujuan Pembelajaran Menjelaskan Konsep Pengembangan Sistem Informasi dan Tahapan Pengembangan Sistem Informasi Memahami Prinsip, Alasan, Pendekatan dan Metodologi Pengembangan Sistem Informasi Pengembangan Sistem Informasi Materi Perkuliahan 1. 2. 3. 4. 5. 6. Definisi Sistem Informasi Definisi Pengembangan Sistem informasi Prinsip Pengembangan Sistem Alasan Pengembangan Sistem Tim Pengembang Sistem Pendekatan dan Metodologi Pengembangan Sistem Pengembangan Sistem Informasi Sistem Informasi Mc Leod : Sistem informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi. 2. Gordon B. Davis : Sistem informasi adalah suatu sistem yang menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya. 1. Pengembangan Sistem Informasi Sistem Informasi 1. Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis : Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporanlaporan yang diperlukan. Pengembangan Sistem Informasi Karakteristik Sistem Karakteristik Sistem adalah sistem yang mempunyai komponen-komponen, batasan sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran. Pengembangan Sistem Informasi Karakteristik Sistem Komponen (Components) Suatu sistem yang saling berinteraksi. Batasan Sistem (Boundary) Daerah yang membatasi sistem dengan yang lain. Lingkungan Luar Sistem (Environment) Batasan diluar sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Penghubung Sistem (Interface) Media penghubung antara satu subsistem dengan yang lain. Pengembangan Sistem Informasi Karakteristik Sistem Masukan Sistem (Input) Inputan yang dimasukan kedalam sistem. Keluaran Sistem (Output) Hasil keluaran sistem yang berguna. Pengolah Sistem (Proses) Pengolahan yang merubah input menjadi output. Sasaran Sistem (Objectives) Tujuan yang akan dicapai sistem. Pengembangan Sistem Informasi Klasifikasi Sistem Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System) Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System) Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System) Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System) Pengembangan Sistem Informasi Pengembangan Sistem Informasi Pengembangan Sistem Informasi disebut sebagai proses Pengembangan Sistem (System Development). Pengembangan sistem didefinisikan sebagai : 1. Aktivitas untuk menghasilkan sistem informasi berbasis komputer untuk menyelesaikan persoalan (problem) organisasi atau memanfaatkan kesempatan (opportunities) yang timbul. 2. Menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Pengembangan Sistem Informasi Pengembangan Sistem Informasi Sistem adalah kombinasi dari berbagai sumber daya yang bekerjasama untuk merubah suatu masukan menjadi keluaran yang bermanfaat. Untuk menghasilkan suatu sistem informasi : 1. System Analysis 2. System Development Pengembangan Sistem Informasi System Analysis Upaya mendapatkan gambaran bagaimana sistem bekerja dan masalah-masalah apa saja yang ada pada sistem. Proses pengumpulan dan menaksirkan fakta-fakta, mendiagnosa masalah-masalah dan menggunakan informasi untuk merekomendasikan perbaikan sistem. Pengembangan Sistem Informasi System Development Langkah-langkah mengembangkan sistem informasi yang baru berdasarkan gambaran cara kerja sistem & permasalahan yang ada. Proses perencanaan sistem bisnis baru atau sistem pengganti atau sistem yang melengkapi sistem yang sudah ada. Pengembangan Sistem Informasi Prinsip Pengembangan Sistem 1. 2. 3. 4. 5. 6. Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar. Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik. Proses pengembangan sistem tidak harus urut. Jangan takut membatalkan proyek sistem. Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem. Pengembangan Sistem Informasi Alasan Pengembangan Sistem Adanya permasalahan (problem) yang timbul pada sistem yang lama berupa adanya ketidakberesan dan pertumbuhan organisasi pada sistem. 2. Untuk meraih kesempatan (opportunities) berupa perkembangan teknologi yang terus berkembang. 3. Adanya instruksi-instruksi (directives) berupa instruksi langsung dari pimpinan atau pemerintah. 1. Pengembangan Sistem Informasi Tim Pengembang Sistem Sumber daya (resource) yang dibutuhkan untuk pengembangan sistem informasi : 1. Development Team (Tim Pengembang) 2. Development Toolkit * Methods * Technique * Tools * IT Resources : hardware, software, communications technology Pengembangan Sistem Informasi Development Team (Tim Pengembang) 1. 2. 3. 4. 5. 6. Untuk mengembangkan sistem informasi perlu dibentuk Tim Pengembang (Development Team) terdiri dari : Project Manager Business Analyst System Analyst Programmer Change Manager User Pengembangan Sistem Informasi Pengembangan Sistem Informasi Development Toolkit 1. 2. 3. Development Toolkit terdiri dari : Methods (Metoda/Metodologi) : Metodologi yang komprehensif melalui urutan dari tahapan-tahapan pendekatan dalam pengembangan sistem untuk membangun suatu sistem secara menyeluruh. Technique (Teknik) : Proses yang dilakukan dan diikuti oleh analis untuk memastikan pekerjaan yang dilakukan sesuai dalam sebuah tim proyek. Tools (Alat bantu) : Perangkat yang dapat digunakan untuk membantu dalam menerapkan teknik pelaksaan pengembangan sistem. Tools harus dapat mendukung (support) metoda dan teknik yang digunakan dalam proses pengembangan sistem. Pengembangan Sistem Informasi Pengembangan Sistem Informasi Pendekatan Pengembangan Sistem 1. 2. 3. 4. 5. Pendekatan pengembangan sistem yang dapat digunakan antara lain : Metodologi Yang Digunakan Sasaran Yang Dicapai Cara Menentukan Kebutuhan Dari Sistem Cara Mengembangkannya Teknologi Yang Digunakan Pengembangan Sistem Informasi Metodologi Yang Digunakan Pendekatan Klasik (Classical Approach) atau Pendekatan Tradisional (Traditional Approach) atau Pendekatan Konvensional (Conventional Approach) : Metodologi pengembangan sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan dalam System Development Life Cycle. Pendekatan Terstruktur (Structured Approach) : Metodologi pengembangan sistem dengan menggunakan tools dan teknik yang dibutuhkan didalam pengembangan sistem. Pengembangan Sistem Informasi Sasaran Yang Dicapai Pendekatan Sepotong (Piecerneal Approach) : Pendekatan pengembangan sistem dengan menekankan pada satu aplikasi tertentu tanpa memperhatikan posisi atau sasaran sistem informasinya secara global. Pendekatan Sistem (Systems Approach) : Pendekatan pengembangan sistem dengan memperhatikan sistem informasi sebagai suatu kesatuan terintegrasi dan menekankan sasarannya secara global. Pengembangan Sistem Informasi Cara Menentukan Kebutuhan Dari Sistem Pendekatan Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up Approach) : Pendekatan pengembangan sistem dimulai dari level paling bawah organisasi yaitu level oprasional. Termasuk dalam pendekatan klasik, dalam tahapan analisis dikenal dengan data analysis. Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) : Pendekatan pengembangan sistem dimulai dari level paling atas organisasi yaitu level perencanaan. Termasuk dalam pendekatan terstrktur, dalam tahapan analisis dikenal dengan decision analysis. Pengembangan Sistem Informasi Cara Mengembangkannya Pendekatan Sistem Menyeluruh : Pendekatan pengembangan sistem secara serentak tanpa dibagi-bagi sehingga menjadi sulit untuk dikembangkan. Sama seperti pendekatan klasik. Pendekatan Moduler : Pendekatan pengembangan sistem dengan memecah-mecah suatu sistem yang kompleks menjadi suatu modul yang sederhana, sehingga akan menjadi lebih mudah dipahami dan dikembangkan. Sama seperti pendekatan terstruktur. Pengembangan Sistem Informasi Teknologi Yang Digunakan Pendekatan Lompatan Jauh (Great Loop Approach) : Pendekatan pengembangan sistem yang melakukan perubahan secara menyeluruh serentak dengan teknologi canggih, sehingga muncul resiko yang terjadi. Pendekatan Berkembang (Evolution Approcah) : Pendekatan pengembangan sistem yang menerapkan teknologi canggih hanya pada aplikasi yang memerlukan saja dan dilakukan pengembangan setiap waktunya. Pengembangan Sistem Informasi Pendekatan Pengembangan Sistem System Development Lifecycle Method Structured Analysis Development Method System Prototype Method Pengembangan Sistem Informasi System Development Lifecycle Method Aktifitas yang termasuk dalam SDLC adalah preliminary investigation, requirements determination, system design, software development, system testing, and implementation. Cocok digunakan dalam pengembangan aplikasi yang persyaratan sistem informasinya dapat diprediksi, dapat di atur sebagai sebuah proyek, memerlukan pemasukan data kedalam file dan database, tingkat pemrosesan dan transaksi yang tinggi, memerlukan validasi untuk semua data yang di input, melibatkan beberapa departemen/bagian yang saling berhubungan, waktu pengerjaan yang lama dan dikerjakan oleh sebuah tim proyek. Pengembangan Sistem Informasi Structured Analysis Development Method Berfokus pada apa yang dapat dilakukan oleh sebuah aplikasi atau sistem daripada bagaimana melakukannya, menggunakan simbol-simbol grafikal untuk mendeskripsikan perpindahan dan pemrosesan data dan komponen-komponen penting lainnya disertakan didalam diagram aliran data dan kamus data. Metode ini cocok untuk pengembangan semua jenis aplikasi dan lebih berguna sebagai metode tambahan bagi metode lainnya. Pengembangan Sistem Informasi System Prototype Method Pengembangan iteratif atau evolusionari dimana user terlibat secara langsung. Metode yang sering digunakan untuk membangun aplikasi yang unik karena pihak pengembang hanya memiliki sedikit informasi, pengalaman, resiko dan biaya yang terlalu tinggi. Metode ini berguna untuk menguji kelayakan sistem, mengidentifikasi kebutuhan user, mengevaluasi perancangan sistem dan memeriksa kegunaan aplikasi. Pengembangan Sistem Informasi Metodologi Pengembangan Sistem Metodologi Pengembangan Sistem adalah suatu proses pengembangan sistem yang formal dan presisi yang mendefinisikan serangkaian aktivitas, metode, best practices dan tools yang terautomasi bagi para pengembang dan manager proyek dalam rangka mengembangkan dan merawat sebagai keseluruhan sistem informasi atau software. Pengembangan Sistem Informasi Metodologi Pengembangan Sistem 1. 2. 3. 4. Alasan perlunya metodologi pengembangan sistem adalah : Menjamin adanya konsistensi proses. Dapat diterapkan dalam berbagai jenis proyek. Mengurangi resiko kesalahan dan pengambilan jalan pintas. Menuntut adanya dokumentasi yang konsisten yang bermanfaat bagi personal baru dalam tim proyek. Pengembangan Sistem Informasi SDLC (System Development Life Cycle) Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Univesitas Gunadarma Pengembangan Sistem Informasi Materi Perkuliahan Pengertian SDLC 2. Tahapan SDLC 3. Alat Pengembangan Sistem 1. Pengembangan Sistem Informasi Pengembangan Sistem Informasi SDLC (System Development Life Cycle) SDLC terdiri dari beberapa aktifitas yang harus dilakukan oleh para analis, desainer dan user untuk membangun dan mengimplementasikan sebuah sistem informasi. SDLC terdiri dari aktifitas : 1. Preliminary Investigation 2. Requirements Determination 3. System Design 4. Software Development 5. System Testing 6. Implementation Pengembangan Sistem Informasi Preliminary Investigation Permintaan pengajuan pengembangan sistem dilakukan oleh siapapun didalam organisasi. Dengan investasi awal (preliminary investigation) adalah langkah awal yang dilakukan saat pengembangan sistem diajukan. Tindakan yang dilakukan adalah request clarification, feasibility study dan request approval. Pengembangan Sistem Informasi Requirements Determination Inti analisis sistem adalah memahami seluruh kebutuhan proses bisnis secara detail. Analis harus mewawancarai personil yang bervariasi di dalam organisasi untuk mendapatkan detail mengenai proses bisnis dari sudut pandang yang berbeda. Pengembangan Sistem Informasi System Design Perancangan sistem informasi menghasilkan detail yang menetapkan bagaimana sistem akan memenuhi kebutuhan yang telah di identifikasikan sebelumnya selama proses analisis sistem. Pengembangan Sistem Informasi Software Development Pengembang software dapat meng-install (merubah dan meng-install) software yang dibeli maupun yang dibuat maupun yang dikostumisasi. Pemilihan software tergantung pada biaya yang tersedia, programmer yang dimiliki perusahaan maupun programmer dari luar organisasi dengan ikatan kontrak. Pengembangan Sistem Informasi System Testing Selama uji coba sistem, sistem digunakan secara eksperimen untuk memastikan bahwa software yang dibuat tidak gagal, berjalan sesuai dengan spesifikasi dan keinginan user. Pengembangan Sistem Informasi Implementation and Evaluation Implementasi adalah proses dimana personil sistem memeriksa dan memasang peralatan baru untuk digunakan, mengadakan pelatihan, menginstall aplikasi yang baru dan membentuk file-file data yang digunakan. Pengembangan Sistem Informasi Pengembangan Sistem Informasi Tahapan SDLC 1. Perencanaan Proses dasar untuk memahami mengapa sebuah sistem harus dibangun. Pada fase ini diperlukan analisa kelayakan dengan mencari data atau melakukan proses information gathering kepada pengguna. 2. Analisa Proses investigasi terhadap sistem yang sedang berjalan dengan tujuan untuk mendapatkan jawaban mengenai pengguna sistem, cara kerja sistem dan waktu penggunaan sistem. Dari proses analisa ini akan didapatkan cara untuk membangun sistem baru. 3. Perancangan Proses penentuan cara kerja sistem dalam hal architechture design, interface design, database dan spesifikasi file, dan program design. Hasil dari proses perancangan ini akan didapatkan spesifikasi sistem. 4. Implementasi Proses pembangunan dan pengujian sistem, instalasi sistem, dan rencana dukungan Pengembangan Sistem Informasi sistem. Teknik SDLC Prototyping Waterfall Spiral V-Model Big Bang Model RAD Case Tools Formal Method Agile Method Extreme programming (XP) Scrum Method Pengembangan Sistem Informasi Prototyping Analysis and Quick Design Testing Demontrate Bulid Implementation Refine Pengembangan Sistem Informasi Prototyping Prototyping adalah pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap model kerja (prototipe) dari aplikasi baru melalui peroses interaksi dan berulang-ulang. Pengembangan Sistem Informasi Pengembangan Sistem Informasi Waterfall/Classic/Linear Requirement Design Implementation Verification Maintenence Pengembangan Sistem Informasi Waterfall Model Setiap tahapan harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum meneruskan ke tahapan berikutnya. Pengembangan Sistem Informasi Pengembangan Sistem Informasi Spiral Pengembangan Sistem Informasi Spiral Model Model Spiral dirancang secara revolusioner dengan tahapan yang jelas, tetapi terbuka bagi partisipasi pemesan untuk ikut serta menentukan pemodelan sistem. Setiap loop mewakili tahap proses rekayasa terbagi menjadi 4 sektor. Model Spiral merupakan perbaikan dari model waterfall dan prototype. Menggabungkan keuntungan waterfall dan prototype dan memasukkan analisis resiko. Model Spiral melibatkan proses iterasi dimana setiap iterasi bekerja pada satu level produk dimulai dari level prototype awal sampai pada level yang diinginkan. Pengembangan Sistem Informasi Pengembangan Sistem Informasi V Model Sytem Design Validation Requireme nt Sytem Intregration Acceptanc e Testing Validation General Design Specificatio n Compone nt testing Validation Detailed Design Specificati on Unit Testing Source Code V Model V Model dikenal dengan verifikasi dan validasi model. Pengembangan Sistem Informasi Big Bang Model Pengembangan Sistem Informasi Big Bang Model Model big bang adalah model yang paling sederhana dalam bentuk pengembangan sistem. Pengembangan Sistem Informasi RAD (Rapid Application Development) Metodologi untuk mengurangi waktu desain dan implementasi. RAD adalah penggabungan beberapa metode atau teknik terstruktur. Pengembangan Sistem Informasi RAD (Rapid Application Development) Keuntungan • Memiliki kemampuan untuk me-reusable object yang sudah ada. • Waktu pengerjaan lebih efisien, lebih cepat dan lebih singkat. Kekurangan • Tidak cocok untuk proyek skala besar. • Proyek dapat gagal karena waktu yang disepakati tidak dipenuhi. • Sistem yang tidak dapat dimodularisasi tidak cocok untuk model ini. • Memerlukan sumber daya yang cukup besar. • Memerlukan komitmen yang kuat antara pengembangn dan pemesan. Pengembangan Sistem Informasi CASE (Computer Aided Software Engineering) Tools Case adalah teknik yang digunakan dalam fase SDLC. Manfaat case tools adalah : 1. Memperbesar kemungkinan otomatisasi pada setiap fase SDLC. 2. Membantu dalam meningkatkan kualitas design model suatu software sebelum dikembangkan. Pengembangan Sistem Informasi Pengembangan Sistem Informasi Pengembangan Sistem Informasi Formal Method Teknik formal method adalah teknik yang mengandalkan perhitungan matematika dalam setiap prosesnya. Hanya digunakan pada sistem yang sangat memperhatikan keamanan atau keselamatan dari pengguna. Contoh penggunaan teknik ini adalah aerospace engineering. Keuntungan menggunakan teknik formal method adalah meminimalkan resiko dengan adanya perhitungan komputasi. Sedangkan kerugiannya adalah Biaya Tinggi, Kompleks, Tidak Umum untuk Proyek Software pada umumnya Pengembangan Sistem Informasi Agile Method Pengembangan Sistem Informasi Pengembangan Sistem Informasi Agile Method Pengembangan Sistem Informasi Pengembangan Sistem Informasi Pengembangan Sistem Informasi Extreme Programming (XP) Pengembangan Sistem Informasi Scrum Method Pengembangan Sistem Informasi Pengembangan Sistem Informasi Scrum Model Keuntungan • Keperluan berubah dengan cepat. • Tim berukuran kecil sehingga melancarkan komunikasi, mengurangi biaya dan memberdayakan satu sama lain. • Pekerjaan terbagi-bagi sehingga dapat diselesaikan dengan cepat. • Dokumentasi dan pengujian terus menerus dilakukan setelah software dibangun. • Proses Scrum mampu menyatakan bahwa produk selesai kapan pun diperlukan. Kekurangan • Developer harus selalu siap dengan perubahan karena perubahan akan selalu diterima. • Lemah dalam perencanaan arsitektur Pengembangan Sistem Informasi Pembelian Software Aplikasi Metode pengembangan sistem dengan cara lain, cara mudah tanpa harus membuat dan merancang aplikasi terlebih dahulu. Membeli sofware aplikasi yaitu paket sofware yang sudah jadi. Aplikasi yang sifatnya umum. Pengembangan Sistem Informasi Object Oriented Analysis and Design OOAD : Pendekatan PL dari sistem yang terdiri dari sekelompok objek yang berinteraksi. OOA : Teknik pemodelan objek dengan analisis fungsional suatu sistem. OOD : Penjabaran bentuk sistem berdasarkan hasil analisa OOA. OOA berfokus pada “apa yang sistem buat” dan OOD berfokus pada “sistem tersebut melakukan hal apa saja” Pengembangan Sistem Informasi Pengembangan Sistem Informasi Pengembangan Sistem Informasi